Anda di halaman 1dari 9

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

MENJADIKAN OLAHRAGA SEBAGAI BUDAYA HIDUP

Disusun Oleh:

1. Annisa Bilqis T.Z.S (P27229019165)


2. Aulia Pramodha Wardani (P27229019169)
3. Cindy Juliana (P27229019171)
4. Nadhifah Ramadanti (P27229019190)
5. Putri Yunesti (P27229019193)
6. Rossi Herpa K. (P27229019197)
7. Salsabilla Nor Amelia (P27229019198)
8. Suci Nadia Cahyani (P27229019203)

PROGRAM SARJANA TERAPAN TERAPI WICARA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat
dan Karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan makalah yang
berjudul ”Menjadikan Olahraga Sebagai Budaya Hidup Sehat” ini tepat pada waktunya.
Disadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan makalah ini tidak terlepas dari berbagai
kekurangan dari segi isi maupun bahasa, oleh karena itu kritik dan saran kami harapkan
untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis
berupa moril maupun materil. Dengan hati tulus kami mengucapkan terima kasih banyak
kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa, dengan Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
2. Bapak Kiyat Sudrajat, SST TW selaku dosen pengajar mata kuliah Bahasa Indonesia.
3. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis menyusun makalah
ini.

Surakarta, 27 Agustus 2019


Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………………......…......... i


Kata Pengantar …………………………………………………………................... ii
Daftar Isi ……………………………………………………………………............ iii
BAB I Pendahuluan ………………………………………………………............... 4
A. Latar Belakang ………………………………………………................. 4
B. Rumusan Masalah ………………………………………………............ 4
C. Tujuan Penulisan ……………………………………………….............. 4
BAB II Pembahasan ………………………………………………………............... 5
A. Penyebab Orang Indonesia Malas Berolahraga………........................... 5
B. Dampak Positif yang Didapat saat Berolahraga ……………………..... 6
C. Menjadikan Olahraga Sebagai Budaya Hidup Sehat Orang Indonesia.... 7
BAB III Kesimpulan dan Saran ……………………………………………............. 8
A. Kesimpulan …………………………………………………….............. 8
B. Saran …………………………………………………………................ 8
Daftar Pustaka ………………………………………………………………............ 9
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Olahraga pada dasarnya merupakan kebutuhan setiap manusia di dalam kehidupan,
agar kondisi fisik dan kesehatannya tetap terjaga dengan baik. Olahraga dapat
meningkatkan kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit termasuk penyakit jantung,
diabetes tipe 2, osteoporosis, bentuk kanker, obesitas, dan cedera. Partisipasi dalam
olahraga juga dikenal untuk mengurangi depresi, stres dan kecemasan, meningkatkan
kepercayaan diri, tingkat energi, kualitas tidur, dan kemampuan untuk berkonsentrasi.
Masyarakat Indonesia akhir-akhir ini semakin malas berolahraga dikarenakan
semakin berkembangnya teknologi yang memudahkan manusia untuk beraktivitas seperti
semakin jarang orang yang menggunakan sepeda atau jalan kaki meskipun jaraknya
dekat karena naik motor atau mobil danggap lebih praktis dan cepat, dan adanya ojek
online yang saat ini ada fitur pemesan makanan. Padahal dengan berjalan kaki atau
bersepeda termasuk olahraga yang paling mudah untuk dilakukan.
B. Rumusan Masalah Pengambilan kutipan
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam pembahasan
makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengapa orang Indonesia malas berolahraga?
2. Apa saja dampak positif yang didapat saat berolah raga?
3. Bagaimana menjadikan olahraga sebagai budaya hidup orang Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Mengetahui mengapa orang Indonesia malas berolahraga.
2. Mengetahui apa saja dampak positif yang didapat saat berolahraga.
3. Mengetahui bagaimana menjadikan olahraga sebagai budaya hidup orang Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Penyebab Orang Indonesia Malas Berolahraga


Masyarakat Indonesia saat ini masih kurang menyadari akan pentingnya hidup sehat.
Hal ini terjadi karena kurangnya animo/minat dan apresiasi masyarakat terhadap
olahraga. Padahal olahraga pada dasarnya merupakan kebutuhan setiap manusia di dalam
kehidupan, agar kondisi fisik dan kesehatannya tetap terjaga dengan baik. Salah satu
alasan kurangnya minat masyarakat Indonesia terhadap olahraga adalah tidak adanya
waktu luang karena kesibukan di kantor, di kampus, di perusahaan, mengakibatkan
seseorang tersita waktu kesempatan untuk berolahraga.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa orang malas berolahraga dari berbagai
kalangan:
1. Tidak punya waktu
Seperti yang dikatakan di atas, minat masyarakat indonesia terhadap olahraga
kurang salah satu alasannya karena tidak adanya waktu luang karena kesibukan di
kantor, di kampus, di sekolah, di perusahaan dan lain sebagainya. Padahal kita bisa
menyisihkan waktu minimal hanya 5-10 menit saja untuk melakukan olahraga
dicelah kesibukan kita, tidak perlu olahraga berat cukup dengan meakukan gerakan-
gerakan olahraga sederhana selama 5 menit, setelah kita terbiasa dan sudah jadi
kebiasaan sehari-hari berolahraga selama 5 menit maka kita bisa tingkatkan menjadi
10 menit sehari.
2. Kerepotan mengurus anak
Hal ini biasa terjadi dikalangan ibu-ibu. Padahal olahraga tidak harus di
tempat khusus. Kalau anak kita sudah berusia lebih dari 2 tahun maka kita bisa
membawanya ke lapangan RT atau RW di dekat rumah untuk sekedar bermain-main
kejar-kejaran atau bermain lempar dan tangkap bola. Anak senang Anda juga bisa
memanfaatkan waktu bermain bersama anak sekaligus olahraga. Atau bila anak kita
masih bayi kita bisa memanfaatkan waktu saat mereka tidur.
3. Banyak tugas dikantor
Alasan yang biasanya dipakai para pekerja yang bekerja dikantor. Padahal jika
pekerjaan kantor terlalu banyak menguras tenaga, dengan berolahraga maka tubuh
kita kembali segar. Dengan olahraga maka otot tubuh yang kaku setelah seharian
bekerja kembali rileks. Kita bisa melakukan gerakan-gerakan olahraga sebelum
berkerja. Cara ini bagus untuk meningkatkan stamina kita selama bekerja.
4. Olahraga melelahkan
Padahal jika kita bertanya pada orang yang sudah sering berolahraga, orang
akan menjadi sangat lelah karena ia jarang atau tidak pernah berolahraga secara
teratur. Semakin sering kita berolahraga secara rutin dan teratur maka badan kita
akan terasa segar, lebih berenergi, stress hilang, dan sangat-sangat bersemangat.
5. Olahraga mahal
Alasan yang sangat tidak masuk akal, olahraga tidak harus ditempat khusus
dan tidak perlu menggunakan alat alat yang mahal harganya.Berolahraga itu
sebenarnya bukan untuk gaya-gayaan atau sekedar pamer. Tapi yang utama adalah
untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan badan dan pikiran kita. Cukup
dengan tubuh kita kita bisa berolahraga, dan banyak jalan lainnya untuk
mendapatkan manfaat dari olahraga sepanjang kita mempraktekannya. Masalahnya
bukan pada tempat atau fasilitas olahraga yang digunakan tapi melakukannya secara
rutin.
6. Olahraga berat
Saat kita baru mulai berolahraga, jangan mulai olahraga dengan mengangkat
beban, mulailah dengan gerakan yang mudah. Coba dengan berjalan selama 5 menit,
atau 5 kali pushups. Jika itu terlalu berat, lakukan 2 menit berjalan atau 2 kali push-
ups. Mulailah dari kegiatan kecil dan tambah porsinya secara bertahap setiap kali
melakukan latihan.

Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa uang dan waktu adalah alasan
orang malas berolahraga, dan intinya adalah kita selalu membuat berbagai alasan untuk
menghindar berolahraga padahal kita ingin sehat, berolahraga bukan sesuatu hal yang
sulit dilakukan bila kita bisa mengatur dengan pintar waktu luang kita dan menggunakan
bebagai macam cara atau kita bisa sebut life hack agar kita tidak mengeluarkan uang,
dengan menggunakan benda atau sarana disekitar kita.
B. Dampak Positif yang Didapat Saat Berolahraga
Olahraga dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit
termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan osteoporosis, bentuk kanker, obesitas,
dan cedera. Partisipasi dalam aktivitas fisik juga dikenal untuk mengurangi depresi, stres
dan kecemasan, dan meningkatkan kepercayaan diri, tingkat energi, kualitas tidur, dan
kemampuan untuk berkonsentrasi . Secara fisiologis, olahraga dapat dijadikan wahana
pemberdayaan kemampuan fungsi fisiologis seperti meningkatkan kesehatan, kebugaran,
dan meningkatkan kualitas komponen kondisi fisik seperti kerja jantung dan paru-paru,
kelincahan, kecepatan, dan kekuatan.
Secara sosial, olahraga dapat digunakan sebagai media sosialisasi melalui interaksi
dan komunikasi dengan orang lain atau lingkungan sekitar. Salah satu indikasi
meningkatnya keinginan masyarakat akan derajat kesehatan yang tinggi, penampilan
jasmani yang proporsional dan aktualisasi diri yang lebih luas dalam lingkungannya
mencerminkan bahwa kebutuhan masyarakat semakin beragam sehingga membutuhkan
tempat atau wahana yang dapat menyalurkan serta memenuhi kebutuhan tersebut.
C. Menjadikan Olahraga Sebagai Budaya Hidup Sehat Orang Indonesia
Olahraga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat. Melalui olahraga dapat dilakukan national character building suatu bangsa,
sehingga olahraga menjadi sarana strategis untuk membangun kepercayaan diri, identitas
bangsa, dan kebanggaan nasional. Pemerintah juga berupaya dengan menyiapkan
fasilitas berolahraga yang dapat dimanfaatkan untuk masyarakat umum, upaya tersebut
dapat menjadi daya tarik tersendiri dan berdampak langsung pada adanya kepedulian dan
partisipasi masyarakat untuk berolahraga secara teratur. Olahraga rutin sudah menjadi
sebuah kebutuhan sebagai pola hidup sehat bagi masyarakat, hal tersebut dapat dilihat
seperti adanya senam pagi, jalan sehat, fitnes, futsal, voli, sepak bola, sepeda santai yang
juga sering digelar untuk masyarakat. Dengan meningkatnya partisipasi masyarakat
dalam menjalankan aktifitas olahraga, terjadi peningkatan derajat kesehatan dan
kebugaran masyarakat dari tahun ke tahun.
Olahraga apabila sudah tumbuh dan berkembang serta membudaya pada
masyarakat, pada tahap berikutnya olahraga akan menjadi kebutuhan bagi masyarakat.
Jika masyarakat telah menganggap olahraga sebagai kebutuhan, masyarakat akan lebih
banyak belajar tentang olahraga, bagaimanakah olahraga yang benar untuk tujuan
kesehatan, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatannya.
Olahraga yang secara spesifik dapat meningkatkan derajat kesehatan bagi pelakunya
adalah olahraga kesehatan. Olahraga kesehatan sangat berkaitan langsung dengan
masyarakat, karena pada dasarnya olahraga kesehatan melibatkan masyarakat secara
merata tanpa melihat tingkatan umur, gender, lapisan masyarakat tertentu. Olahraga
kesehatan mampu memelihara dan meningkatkan kemampuan fungsional jasmaniah para
pesertanya dengan pembebanan yang dapat diatur secara bertahap dalam dosis yang kuat.
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Perilaku hidup sehat yang dilakukan secara rutin akan menjadi sebuah budaya yang
mendorong kita melakukan hal hal yang dapat berpengaruh sehat bagi tubuh, jiwa, dan
fikiran kita. Ketika kita mengenal budaya hidup sehat maka kita akan dapat menjauhi
hal/perilaku hidup yang buruk. Berolahraga rutin, makan makanan yang sehat, dan
istirahat yang cukup adalah hal kecil yang harus dibudayakan dalam hidup sehat. Maka
kita akan memetik manfaat antara lain; tubuh yang sehat, kebal dari penyakit, jika masih
anak anak akan memiliki kecerdasan otak.
B. Saran
Budayakan hidup sehat, dengan membuang rasa malas kita untuk menjaga kebugaran
dan berolahraga rutin ataupun biasakan gaya hidup sehat. Jangan selalu menuruti apa
keinginan kita tanpa kontrol sehingga membuat kita makan makanan yang tidak sehat.
Kesehatan itu sangat penting, jadikanlah kesehatan itu menjadi kebutuhan sebab dengan
kita sehat dapat melakukan aktivitas kita secara maksimal.
DAFTAR PUSAKA
Prasetyo,Y. 2013. Kesadaran Masyarakat Berolahraga untuk Peningkatan Kesehatan dan
Pembangunan Nasional.
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=r
ja&uact=8&ved=2ahUKEwiSj7zB76bkAhWJ4nMBHVFvCvQQFjACegQIBBA
C&url=https%3A%2F%2Fjournal.uny.ac.id%2Findex.php%2Fmedikora%2Farti
cle%2Fdownload%2F2819%2F2344&usg=AOvVaw1yMy7u6Hg0aufoIJyd1_zv.
(Diunduh : 26 Agustus 2019, 14:37 WIB.)

Mayasari, Deasy. 2018. 13 Alasan Orang Malas Berolahraga.


https://www.timesindonesia.co.id/read/177964/20180726/121726/13-alasan-
orang-malas-berolahraga/. (Diunduh : 28 Agustus 2019, 20:49 WIB.)

Anda mungkin juga menyukai