Anda di halaman 1dari 10

Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Penelitian & Pengabdian Masyarakat (PINLITAMAS 1)

Dies Natalis ke-16 STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 |
Oktober 2018 | ISSN 2654-5411

PENCEGAHAN GASTRIC RESIDUAL VOLUME (GRV) PADA BAYI PREMATUR


TERPASANG VENTILASI MEKANIK DI NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT
(NICU) DENGAN INTERVENSI ABDOMINAL MASSAGE

Diki Ardiansyah1, Sjarif Hidajat Effendi2, Ikeu Nurhidayah3, Yani Setiasih4


Magister Keperawatan Kritis, Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran, Indonesia
Guru Besar Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran/ RSUP Dr. Hasan Sadikin, Indonesia 3
Dosen Keperawatan Anak, Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran, Sumedang, Indonesia 4
Perawat Neonatus, Neonatal Intensive Care Unit (NICU), RSUP Dr. Hasan Sadikin, Indonesia
ardiansyahdiki.diki@gmail.com

ABSTRAK
Latar Belakang: Gastric residual volume (GRV) adalah gejala feeding intolerance yang sering
terjadi pada bayi prematur akibat imaturitas gastrointestinal yang dapat diperberat ileh pesangan
ventilasi mekanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh abdominal massage
terhadap GRV pada bayi prematur terpasang ventilasi mekanik di NICU. Metode: Penelitian kuasi
eksperimen control group pretest and posttest design pada 34 responden, 17 kelompok massage
dan 17 kelompok kontrol di NICU RS di Bandung, 2018. GRV diukur pada hari pertama (pretest)
dan hari kelima (posttest)Abdominal massage dilakukan selama 15 menit, 2 x/hari 30 menit setelah
bayi minum pada periode 5 hari. Hasil: Hasil menunjukkan terdapat perbedaan selisih rata-rata
GRV (p<0,05). Rata-rata selisih GRV menurun 0,65 cc pada kelompok intervensi. Sedangkan
terjadi peningkatan rata-rata GRV pada kelompok kontrol sebanyak 3,59 cc. Terdapat kontribusi
jenis ventilasi mekanik pada GRV sere;ah intervensi (0,02). Kesimpulan: Ada pengaruh
abdominal massage terhadap GRV pada bayi prematur terpasang ventilasi mekanik di NICU,
sehingga peneliti merekomendasikan standar prosedur operasional abdominal massage untuk
dipertimbangkan sebagai pencegahan GRV pada bayi prematur terasang ventilasi mekanik
Kata Kunci: abdominal massage, gastric residual volume, bayi prematur, ventilasi mekanik

PENDAHULUAN
Latar Belakang diantaranya adalah gastric residual volume
Imaturitas sistem gastrointesinal menjadi (GRV), distensi abdomen dan muntah. Namun
masalah yang sering ditemukan pada bayi gejala GRV lebih banyak dilaporkan terjadi
prematur. Secara fisiologis Neu dan Nan (2003) pada bayi prematur (Moore & Wilson, 2011).
mengungkapkan motitiltas intestinal lebih Kriteria peningkatan GRV ditandai dengan
matang pada usia gestasi >36 minggu, sehingga adanya residu berwarna hijau atau merah dan
bayi prematur seringkali mengalami masalah atau jumlah residu lambung 5 ml/kgBB atau
gastrointestinal. Penelitian lain juga >50% dari pemberian minum sebelumnya
disampaikan oleh Neu (2007), dimana masalah (Dutta et al. 2015; Kairamkonda et al. 2008;
gastrointestinal dianggap sebagai masalah yang Khashu et al. 2006).
paling kritis pada bayi prematur. Pada banyak kasus di NICU, bayi premaur
Pada bayi prematur masalah imaturitas yang mengalami gejala GRV seringkali
gastrointestinal yang sring muncul di NICU mengalami penundaan pemberian nutrisi
adalah feeding intolerance. Berbagai gejala melalui enterla, sehingga nutrisi harus
muncul pada bayi dengan feeding intolerance, diberikan melalui parenteral (Neu, 2007; Tan-

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Cimahi Halaman 30


Jl.Terusan Jenderal Sudirman – Cimahi 40533
Tlp: 0226631622 - 6631624
Pencegahan Gastric Residual Volume (Grv) Pada Bayi Prematur Terpasang Ventilasi Mekanik Di Neonatal Intensive
Care Unit (Nicu) Dengan Intervensi Abdominal Massage

Dy & Ohlsson, 2005). Namun pemberian berpengaruh dalam meningkatkan fungsi


nutrisi areneral dilaporkan Neu (2007) gastrointestinal (Diego et al. 2007; Vickers et
memiliki beberapa risiko dan komplikasi al. 2004; Diego et al. 2014). Menurut Diego,
diantaranya sepsis, atrofi intestinal, infeksi Field & Hernandez-Reif (2005); Field et al.
dan trombus. Dampak lain adalah necrotizing (2008) dan Diego et al. (2007) melaporkan
enterocolitis (NEC) (Gephart, Wetzel, & massage dengan moderate pressure dapat
Krisman, 2014; Agnoni & Christine, 2017). menstimulasi aktivitas vagal dan motilitas
Gejala GRV yang diakibatkan oleh lambung pada bayi prematur dengan usia
imaturitas gastrointestinal ini seringkali gestasi 22-36 minggu.
diperberat oleh masalah sistem pernapasan Penelitian massage difokuskan pada daerah
(Khashana & Moussa, 2016). Pada bayi yang abdomen oleh Tekgunduz et al. (2014). Hasil
mendapat bantuan pernapasan seperti non- penelitian menunjukan bahwa abdominal
invasive ventilation (NIV) terutama penggunaan massage 2x15 menit selama 5 hari yang
nasal continous positive airway pressure dilakukan pada bayi prematur dengan usia
(nCPAP) akan berdampak pada peningkatan gestasi 28-34 minggu berpengaruh secara
gejala GRV (Mezzacappa & Collares, 2005; signifikan terhadap pencegahan GRV . Bayi
Guzoglu, Eras, Uras & Dilmen, 2016). yang menerima massage ini berhubungan
Diungkapkan Dutta et al. (2015) hal tersebut dengan adanya peningkatan aktivitas vagal,
berkaitan dengan pemberian positive end- motilitas intestinal, peningkatan perfusi SMA
expiratory pressure (PEEP) yang (intolerance (Diego et al, 2007; Diego, Field &
berdampak pada penurunan perfusi Hernandez-Reif, 2005; Holst, Lund, Petersson
gastrointestinal. Uvnäs-Moberg, 2005; Field et al. 2008;
Penurunan perfusi gastrointestinal akibat Kuemmerle, 2012). Mekanisme lain
pemberian PEEP dikaitkan dengan dilaporkan Field et al. (2008), bahwa
menurunnya superior mesentric artery blood moderate pressure massage pada bayi
flow velocity (SMA BFV) (Harvanek, prematur berpengaruh terhadap peningkatan
Madramootoo & Carver, 2007). Miller dan sekresi hormon insulin dan IGF-1, sehingga
Dowd (2004) menyebutkan penurunan perfusi berdampak pada penggunaan nutrisi oleh sel.
SMA tersebut akan bedampak pada penurunan Selain itu, adanya peningkatan produksi
aktivitas motorik, stimulasi hormon sistem hormon gastrin pada penelitian tersebut
gastrointestinal. Bahkan, Harvanek, berpengaruh terhadap peningkatan proses
Madramootoo dan Carver (2007) melaporkan absorbsi makanan.
lebih dari 50% bayi dengan penurunan perfusi
SMA mengalami feeding intolerance yang Tujuan Penelitian
ditandai dengan adanya keterlambatan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengosongan lambung. pengaruh abdominal massage terhadap gastric
Penerapan stimulasi berupa massage residual voleume (GRV) pada bayi prematur
dilaporkan sudah dilakukan di NICU sebagai terpasang ventilasi mekanik di ruang NICU.
stimulasi tambahan dan dianggap sangat

METODE PENELITIAN
Desain Penelitian Rumah sakit umum di Bandung Indonesia
Penelitian ini menggunakan metoda quasi pada tahun 2018. Penelitian dilakukan pada 34
experiment dengan pendekatan nonequivalent responden, 17 pada kelompok massage dan 17
control group pretest and posttest di NICU kelompok kontrol dengan kriteria inklusi

PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 | Oktober 2018 | Halaman 31


Pencegahan Gastric Residual Volume (Grv) Pada Bayi Prematur Terpasang Ventilasi Mekanik Di Neonatal Intensive
Care Unit (Nicu) Dengan Intervensi Abdominal Massage

meliputi: bayi stabil dengan usia gestasi 28-34 Pengumpulan Data Kelompok Intervensi
minggu dan berat badan 1000 – 1750 gram, Terlebih dahulu peneliti dan asisten peneliti
menerima minum melalui naso/orogastric melakukan pengkajian terhadap gejala GRV
tube dan terpasang ventilasi mekanik baik sebagai pre-test pada hari pertama. Kemudian
invasif terintubasi menggunakan ventilator abdominal massage dilakukan sebanyak 2
maupun noninvasif ≥24 jam tanpa mengalami x/hari selama 15 menit dalam periode 5 hari.
feeding intolerance, menerima minum dengan Untuk mengurangi risiko muntah pada saat
metode continuous, menderita obstruksi pada pemberian intervensi, abdominal massage
pencernaan, post op bedah daerah abdomen, dilakukan pada 30 menit setelah diberikan
NEC/riwayat NEC, penyakit kongenital minum dimana posisi bayi dalam posisi
(penyakit jantung bawaan, anomali sistem supinasi head up 30-45o. Pada saat dilakukan
pencernaan), suspek sepsis atau sepsis. perlakuan abdominal massage, responden
kelompok intervensi tetap dilakukan
Pelaksanaan Abdominal Massage pemantauan hemodinamik. Abdominal
Pelaksanaan abdominal massage dilakukan massage dilakukan didalam inkubator dengan
oleh perawat neoinatus yang sudah menyesuaian suhu pada suhu 36-38oC atau
tersertifikasi untuk melakukan massage pada disesuaikan dengan Neutral Temperature
bayi prematur. Pelaksanaan abdominal Environment (NTE). Pada hari ke 5,
massage diberikan 2 x/hari selama 5 hari pengambilan data kedua data GRV diukur
dengan durasi 15 menit setiap massage kembali sebagai posttest.
diberikan. Waktu pelaksanaan massage
dilakukan 30 menit setelah bayi diberikan Pengumpulan Data Kelompok Kontrol
minum dengan posisi head up 30-45o. Hal ini Sama seperti kelompok intervensi, namun
bertujuan untuk mencegah terjadinya muntah abdominal massage dilakukan pada hari
pada saat intervensi dilakukan. Prosedur kelima setelah pengambilan data postest.
abdminal massage diadopsi dari penelitian Selama periode 5 hari tersebut, responden
Tekgunduz et al. (2014). Abdominal massage menerima perawatan rutin.
menggunakan teknik moderate pressure Data Analisis
massage dengan menggunakan baby oil yang Analisis univariat dilakukan untuk
dilakukan pada daerah abdomen. mengetahui gambaran karakteristik subjek
penelitian masing-masing kelompok. Variabel
Protokol Pemeriksaan Gejala GRV yang dilakukan analisis univariat pada penelitian
Residu lambung dalam penelitian ini ini adalah usia gestasi, berat badan, jenis
merupakan hasil pengukuran jumlah sisa pemberian minum dan jenis ventilasi mekanik.
cairan lambung dengan melakukan beberapa Uji normalitas dan homogenitas serta uji
kali aspirasi dengan menggunakan spuit 5 cc Wilcoxon digunakan untuk menganalisis
pada NGT atau OGT yang sebelumnya perbedaan GRV sebelum dan setelah pada
diberikan 0,5-1 cc udara disertai pengecekan masing-masing kelompok. Uji Mann-Whitney
penggunakan stetoskop pada bagian gaster. digunakan untuk menganalisis perbedaan rata-
Selama penarikan cairan lambung dilakukan rata selisih GRV setelah dilakukan intervensi
dengan perlahan dan dilakukan secara antara kelompok inervensi dengan kelompok
berulang untuk memastikan isi gaster kosong. kontrol. Uji Ancova digunakan untuk
Penentuan kriteria adanya peningkatan GRV menganalisis kontribusi faktor confounding
apabila >5 ml/kgBB atau 50% dari jumlah terhadap GRV setelah intervensi.
pemberian minum sebelumnya.

PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 | Oktober 2018 | Halaman 32


Pencegahan Gastric Residual Volume (Grv) Pada Bayi Prematur Terpasang Ventilasi Mekanik Di Neonatal Intensive
Care Unit (Nicu) Dengan Intervensi Abdominal Massage

Ethical Consideration orangtua responden, orangtua responden yang


Penelitian ini dilakukan uji kelayakan etik menyetujui ikut serta dalam penelitian ini
(ethical clereance) dari Komite Etik Penelitian membubuhkan tandatangan pada lembar
RSUP. Hasan Sadikin Bandung. Setelah inform concent sebagai bukti persetujuan.
pemberian informasi secara jelas kepada

HASIL PENELITIAN
Perbandingan kelompok massage dan dan jenis ventilasi mekanik. Berikut
kontrol terkait karakteristik bayi prematur karakteristik responden berdasarkan usia
yang termasuk pada bagian penelitian ini. gestasi, berat badan, jenis minum dan jenis
Karakteristik responden berdasarkan usia ventilasi mekanik disajikan pada tabel 1
gestasi, berat badan, jenis pemberian minum berikut ini:
Tabel 1 Karakteristik responden berdasarkan usia gestasi, berat badan, jenis
pemberian minum dan jenis ventilasi mekanik
Variabel Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol
Usia Gestasi 30,65±1,935 31,71±1,649
Berat Badan 1360,53±251,99 1371,06±195,46
Jenis Minum
ASI+Susu formula tipe S 8 (47,1%) 4 (23,3%)
ASI+Susu formula tipe P 9 (52,9%) 13 (76,5%)
Jenis Ventilasi Mekanik
Non Invasive Ventilation 7 (41,2%) 10 (58,8%)
Invasive Ventilatiom 10 (58,8%) 7 (41,2%)

Usia gestasi pada kelompok intervensi memiliki rata-rata 30, 65±1,935 dengan berat badan
memiliki rata-rata 1360,53±251,998. Karakteristik jenis minum kelompok intervensi didominasi
oleh jenis minum ASI yang disertai dengan susu formula tipe P yaitu 9 bayi (52,9). Karakteristik
responden untuk jenis ventilasi mekanik, pada kelompok intervensi didominasi oleh penggunaan
ventilasi mekanik invasif yaitu 10 bayi (58,8%).
Pada kelompok kontrol, rata-rata usia gestasi menunjukkan 31,71±1,649 minggu dengan rata-
rata bera badan 1371,06±195,465 gram. Sama dengan kelompok intervensi, jenis minum masih
didominasi penggunaan ASI yang disertai dengan susu formula tipe P sebanyak 13 bayi (76,5%).
Terkait jenis ventilasi mekanik, kelompok kontrol didominasi penggunaan ventilasi non invasif
sebanyak 10 (58,8%) bayi.
Pada tabel 2 menunjukkan rata-rata perbedaan hari pertama dan hari terakhir hasil pemeriksaan
gastric residual volume (GRV). Analisis Wilcoxon digunakan untuk menguji perbedaan GRV antara
hari pertama dengan hari terakhir pada kedua kelompok. Hasil menunjukkan rata-rata jumlah residu
lambung pada kelompok yang diberikan abdominal massage sebelum intervensi menunjukkan angka
0,65±1,057, kemudian setelah intervensi rerata menurun menjadi 0,000±0,000. Berbeda dengan
kelompok kontrol, rata-rata jumlah residu lambung pada kelompok kontrol sebelum intervensi
menunjukkan angka 0,06±0,243, kemudian meningkat setelah hari kelima menjadi 3,65±1,967.
Tabel 2 Perbandingan rata-rata gastric residual volume (GRV) sebelum dan
setelah intervensi
Variabel Kelompok Pengukuran Rata-rata p value
Sebelum 0,65±1,057
Intervensi 0,026
Gatric residual Setelah 0,00±0,000
volume (GRV) Sebelum 0,06±0,243
Kontrol 0,000
Setelah 3,65±1,967

PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 | Oktober 2018 | Halaman 33


Pencegahan Gastric Residual Volume (Grv) Pada Bayi Prematur Terpasang Ventilasi Mekanik Di Neonatal Intensive
Care Unit (Nicu) Dengan Intervensi Abdominal Massage

Hasil uji lebih lanjut menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi dan kelompok
nilai probabilitas (p vlues) Wilcoxon pada kontrol. Hasil menunjukkan rata-rata selisih
kelompok intervensi dan kontrol <0,05. Nilai GRV pada kelompok intervensi sebesar -
tersebut menunjukkan bahwa pada derajat 0,65±1,057. Pada kelompok kontrol rata-rata
kepercayaan 95% terdapat perbedaan yang selisih jumlah residu lambung menghasilkan
signifikan GRV sebelum dan setelah nilai sebesar 3,59±1,938. Nilai negatif (-) ini
intervensi pada kelompok intervensi (0,026) menunjukkan bahwa terdapat penurunan rata-
begitupun hasil yang sama pada kelompok rata GRV pada kelompok intervensi sebanyak
kontrol (0,000). 0,65. Sedangkan nilai minus (+) menunjukkan
Analisis Mann Whitney digunakan untuk bahwa terdapat peningkatan rata-rata GRV
menguji perbandingan rata-rata selisih GRV pada kelompok kontrol sebanyak 3,59.

Tabel 3 Perbadingan rata-rata selisih gastric residual volume (GRV)


Variabel Kelompok Rata-rata P value
Gatric residual Intervensi -,65±1,057
0,000
volume (GRV) Kontrol 3,59±1,938

Hasil analisis lebih lanjut menunjukkan yaitu jenis minum dan jenis ventilasi mekanik.
bahwa terdapat perbedaan selisih gastric Analisis Ancova digunakan untuk menguji
residual volume (GRV) yang signifikan rata- variabel jenis minum dan jenis ventilasi mekanik
rata setiap gejala feeding intolerance di atas terhadap pengaruh abdominal massage terhadap
dapat disimpulkan pada derajat kepercayaan residu lambung. Hasil uji ANCOVA
95% abdominal massage berpengaruh dalam menunjukkan hanya jenis ventilasi mekanik
mencegah peningkatan GRV pada bayi berkontribusi terhadap GRV dengan nilai p yang
prematur terpasang ventilasi mekanik. lebih kecil dari α (p=0,024). Sehingga dapat
Pada penelitian ini terdapat antar kelompok diasumsikan bahwa pada derajat kepercayaan
intervensi dengan kelompok kontrol 95% dapat diyakini bahwa jenis ventilasi
(p=0,000). Berdasarkan perbedaan 2 variabel berkontribusi secara signifikan mempengaruhi
yang berpotensi menjadi variabel confounding GRV setelah intervensi.

PEMBAHASAN
Gasric residual volume (GRV) merupakan myoelectric pada usia 33 sampai 34 minggu
gejala dari feeding intolerance yang umum ini yang membuat pola pergerakan usus lebih
terjadi pada bayi prematur (Moore & Wilson, matang, sehingga pada bayi prematur <34
2011). gejala ini didasari oleh adanya imauritas minggu masalah gastrointestinal muncul
sistem gastrointestinal pada bayi prematur. sebagai akibat ketidakmatangan sistem
Secara fisiologis fungsi gastrointestinal memang motorik usus (Neu & Nan, 2003; Carter, 2012;
belum menunjukan fungsinya yang baik Li et al. 2014).
sebelum usia 34 minggu terutama pola Upaya untuk mengetahui adanya GRV, bayi
pergerakan peristaltik (Neu & Zhang, 2005; akan dilakukan pemasangan orogastric tube
Stevanovic, 2011). Pola pergerakan tersebut (OGT) yang kemudian dilakukan aspirasi
mulai teratur pada usia gestasi lebih dari atau dengan menggunakan spuit kecil sebelum
sama dengan 28 minggu sampai 30 minggu. diberikan minum untuk mengetahui jumlah
Kemudian pergerakan tersebut akan lebih teratur minum yang tersisa dari pemberian minum
dan matur pada usia 33 minggu sampai dengan sebelumnya (Johnson, 2009). Selanjutnya
34 minggu. Adanya migrasi komplek jumlah residu lambung tersebut dijadikan dasar

PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 | Oktober 2018 | Halaman 34


Pencegahan Gastric Residual Volume (Grv) Pada Bayi Prematur Terpasang Ventilasi Mekanik Di Neonatal Intensive
Care Unit (Nicu) Dengan Intervensi Abdominal Massage

pemberian minum selanjutnya (Dutta et al. IGF-1 pada kelompok bayi prematur yang
2015). Terdapat beberapa penelitian yang dilakukan maasage dan menunjukkan adanya
mengungkapkan kriteria peningkatan residu hubungan kenaikan berat bedan dengan
lambung. Dutta et al. (2015) dan Carter (2012) peningkatan kedua hormon tersebut.
menjelaskan kriteria adanya residu lambung Adanya penurunan GRV setelah dilakukan
apabila terdapat residu >5 ml/kgBB atau 50% abdominal massage pada kelompok intervensi
dari jumlah pemberian minum sebelumnya. ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan
Berdasarkan hasil penelitian, GRV jika oleh Tekgunduz et al (2014). Pada penelitiannya
dibandingkan antara hari pertama dengan hari melakukan abdominal massage pada bayi
terakhir pada kelompok intervensi prematur 28-32 minggu dengan berat badan
menunjukkan volume residu yang menurun. 1000-1750 gram. Hasil menunjukkan abdominal
Sedangkan pada kelompok kontrol mengalami massage berpengaruh terhadap penurunan residu
peningkatan. Begitu pun dengan hasil selisih lambung. Hasil serupa dilaporkan beberapa
GRV, dimana kelompok intervensi penelitian, dimana
mengalami penurunan volume residu abdominal massage terbukti dapat
dibandingkan kelompok kontrol yang menurunkan GRV (Uysal, Eser & Akpinar,
mengalami kenaikan jumlah residu lambung. 2012; Uysal, 2017; Fazli et al. 2017; Field,
Mekanisme dasar dari abdominal massage 2017).
terhadap pencegahan maupun mengatasi Dari kedua variabel confounding yang ada,
masalah feeding intolerance berkaitan dengan variabel jenis minum tidak memberikan
meningkatnya akivitas vagal dan motorik pengaruh terhadap jumlah residu lambung.
sistem gastrointestinal atau aktivitas sistem Dilihat dari karakteristik jenis minum, secara
saraf parasimatis. Seperti pada penelitian kesuluruhan lebih dari sebagian responden
sebelumnya yang dilakukan oleh Diego, Field menggunakan ASI yang disertai dengan susu
dan Hernandez-Reif (2005) dimana teknik formula tipe P. Beberapa jurnal
massage pada daerah abdomen dijadikan salah mengungkapkan bahwa alasan penggunaan
satu teknik pada terapi massage yang susus formula tipe P berkaitan dengan
dilakukan. Hasil menunjukkan secara kandungan protein dan lemak. Susu formula
signifikan massage berpengaruh terhadap tipe P merupakan susu formula dengan
peningkatan cardiac vagal index (CVI), kadungan protein jenis casein yang sudah
aktivitas vagal dan motilitas gaster. Hasil dilakukan hydrolized. Casein hydrolized
serupa Diego et al. (2007) dan Field dan formula ini mempunyai ukuran protein casein
Diego (2008) bayi yang dilakukan massage yang sangat kecil, sehingga protein ini mampu
menunjukkan peningkatan aktivitas vagal diabsorbsi lebih cepat oleh bayi prematur
yang memuncak selama 15 menit massage (Rosendal & Barkholt, 1999; Gomella, 2013).
dilakukan. Selain itu, motilitas gaster Selain itu jenis lemak yang terkandung pada
meningkat dan memuncak selama 15 menit susu formula tipe P merupakan medium-chain
setelah stimulasi diberikan (pvalue <0,0001). triglyserida (MCT). MCT dilaporkan lebih
Peningkatan keduanya pada hari pertama dan mudah untuk dilakukan absorbsi kedalam
kelima tersebut berhubungan dengan kenaikan peredaran darah dari sistem gastrointestinal.
berat badan selama 5 hari. Hal tersebut dikarenakan MCT merupakan
Mekanisme lainnya berkaitan dnegan jenis lemak dengan berat molekul lebih kecil,
pengeluaran hormon pencernaan. Seperti larut dalam air dan cepat terokisdasi sehingga
penelitian yang dilakukan oleh Field et al. bayi prematur akan lebih mudah untuk
(2008) dimana bayi yang dilakukan massage melakukan absorbsi (Shah & Limketkai,
berpengaruh terhadap peningkatan hormon 2017).

PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 | Oktober 2018 | Halaman 35


Pencegahan Gastric Residual Volume (Grv) Pada Bayi Prematur Terpasang Ventilasi Mekanik Di Neonatal Intensive
Care Unit (Nicu) Dengan Intervensi Abdominal Massage

Hasil menunjukkan bahwa jenis ventilasi Rajeev dan Adhikari (2014), dimana
mekanik berkontribusi terhadap jumlah residu penggunaan ventilasi mekanik menunjukkan
lambung setelah intervensi dilakukan. Jenis komplikasi feeding intolerance yang ditandai
ventilasi mekanik yang diberikan pada bayi dengan 26% mengalami peningkatan residu
kelompok intervensi sebanyak 10 bayi lambung. Peningkatan residu lambung ini
menggunakan ventilasi mekanik invasif dan disebutkan Havranek, Thompson dan Carver
sebanyak 7 bayi menggunakan ventilasi (2006) ada kaitannya dengan penurunan aliran
mekanik noninvasif. Penelitian memperkuat darah pada supeior arteri mesentrika (SMA
hasil penelitian ini, diungkapkan oleh Mathai, BFV).

KESIMPULAN
Kesimpulan penelitian ini membuktikan mencegah peningkatan GRV pada bayi prematur
bahwa abdominal massage berpengaruh terpasang ventilasi mekanik. Penelitian lebih
terhadap gastric residual volume (GRV) pada lanjut sangat dibutuhkan untuk menginvestigasi
bayi prematur terpasng ventilasi mekanik. pengaruh abdominal massage terhadap GRV
Sesuai dengan hasil penelitian, peneliti dengan sampel yang lebih besar dengan
merekomendasikan penggunaan abdominal pemeriksaan GRV yang dilakukan penilaian
massage dua kali sehari selama 5 hari dengan setiap harinya untuk menghasilkan penelitian
durasi 15 menit digunkana sebagai upaya atau yang lebih aplikatif di ruang NICU.
intervensi keperawatan dalam mengatasi atau

DAFTAR PUSTAKA
Agnoni, A., & Amendola, C. L. (2017). increased by massage therapy and
Necrotizing enterocolitis: Current exercise via different underlying
concepts in practice. Journal of the mechanisms. Early human development,
American Academy of PAs, 30(8), 16-21. 90(3), 137-140.
Carter, B. M. (2012). Feeding intolerance in Dutta, S., Singh, B., Chessell, L., Wilson, J.,
preterm infants and standard of care Janes, M., McDonald, K., ... & Watson, J.
guidelines for nursing assessments. (2015). Guidelines for feeding very low
Newborn and Infant Nursing Reviews, birth weight infants. Nutrients, 7(1), 423-
12(4), 187-201. 442.
Diego, M. A., Field, T., & Hernandez-Reif, Fazli, S. M., Mohamadzadeh, A., Salari, M.,
M. (2005). Vagal activity, gastric & Karbandi, S. (2017). Comparing the
motility, and weight gain in massaged Effect of Non-nutritive Sucking and
preterm neonates. The Journal of Abdominal Massage on Feeding
pediatrics, 147(1), 50-55. Tolerance in Preterm Newborns.
Diego, M. A., Field, T., Hernandez‐Reif, M., Evidence Based Care, 7(1), 53-59.
Deeds, O., Ascencio, A., & Begert, G.
(2007). Preterm infant massage elicits Field, T., & Diego, M. (2008). Vagal activity,
consistent increases in vagal activity and early growth and emotional development.
gastric motility that are associated with
greater weight gain. Acta Paediatrica, Infant Behavior and Development, 31(3),
96(11), 1588-1591. 361-373.
Diego, M. A., Field, T., & Hernandez-Reif, Field, T., Diego, M., Hernandez-Reif, M.,
M. (2014). Preterm infant weight gain is
Dieter, J. N., Kumar, A. M., Schanberg, S.,
& Kuhn, C. (2008). Insulin and insulin-like
growth factor 1 (IGF-1) increased in

PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 | Oktober 2018 | Halaman 36


Pencegahan Gastric Residual Volume (Grv) Pada Bayi Prematur Terpasang Ventilasi Mekanik Di Neonatal Intensive
Care Unit (Nicu) Dengan Intervensi Abdominal Massage

preterm neonates. Journal of Kairamkonda, V. R., Deorukhkar, A., Bruce,


developmental and behavioral pediatrics: C., Coombs, R., Fraser, R., & Mayer, A.
JDBP, 29(6), 463. T. (2008). Amylin peptide is increased in
Field, T. (2017). Newborn Massage Therapy. preterm neonates with feed intolerance.
Int J Ped & Neo Heal, 1, 2-54. Archives of Disease in Childhood-Fetal
Fazli, S. M., Mohamadza Fazli, S. M., and Neonatal Edition, 93(4), F265-F270.
Mohamadzadeh, A., Salari, M., & Khashu, M., Harrison, A., Lalari, V., Gow, A.,
Karbandi, S. (2017). Comparing the Lavoie, J. C., & Chessex, P. (2006, June).
Effect of Non-nutritive Sucking and Photoprotection of parenteral nutrition
Abdominal Massage on Feeding enhances advancement of minimal
Tolerance in Preterm Newborns. enteral nutrition in preterm infants. In
Evidence Based Care, 7(1), 53-59. Seminars in perinatology (Vol. 30, No. 3,
Fazli, S. M., Mohamadzadeh, A., Salari, M., pp. 139-145). WB Saunders.
& Karbandi, S. (2017). Comparing the Kuemmerle, J. F. (2012). Insulin-like growth
Effect of Non-nutritive Sucking and factors in the gastrointestinal tract and
Abdominal Massage on Feeding liver. Endocrinology and metabolism
Tolerance in Preterm Newborns. clinics of North America, 41(2), 409-423.
Evidence Based Care, 7(1), 53-59. Mathai, S. S., Rajeev, A., & Adhikari, K. M.
deh, A., Salari, M., & Karbandi, S. (2017). (2014). Safety and effectiveness of
Comparing the Effect of Non-nutritive bubble continuous positive airway
Sucking and Abdominal Massage on pressure in preterm neonates with
Feeding Tolerance in Preterm Newborns. respiratory distress. medical journal
Evidence Based Care, 7(1), 53-59. armed forces india, 70(4), 327-331.
Gephart, S. M., Wetzel, C., & Krisman, B. Moore, T. A., & Wilson, M. E. (2011). Feeding
(2014). Prevention and early recognition intolerance: a concept analysis. Advances in
of necrotizing enterocolitis, a tale of two Neonatal Care, 11(3), 149-154.
tools: eNEC and GutCheckNEC. Neu, J., Nan. (2003). The neonatal
Advances in neonatal care: official gastrointestinal track: developmental
journal of the National Association of anatomy, physiology, and clinical
Neonatal Nurses, 14(3), 201. implicaions. Gatroenterology, 4(1).
Gomella, T. L., Cunningham, M. D., Eyal, F. Neu, J. (2007). Gastrointestinal development
G., & Tuttle, D. J. (Eds.). (2013). and meeting the nutritional needs of
Neonatology: management, procedures, premature infants. The American journal
on-call problems, diseases, and drugs. of clinical nutrition, 85(2), 629S-634S.
Havranek, T., Thompson, Z., & Carver, J. D. Neu, J., & Zhang, L. (2005). Feeding intolerance in
very‐low‐birthweight infants: What is it and what
(2006). Factors that influence mesenteric can we do about it?. Acta paediatrica, 94, 93-99.
artery blood flow velocity in newborn Rosendal, A., & Barkholt, V. (2000). Detection
preterm infants. Journal of perinatology, of potentially allergenic material in 12
26(8), 493. hydrolyzed milk formulas. Journal of dairy
Holst, S., Lund, I., Petersson, M., & Uvnäs- science, 83(10), 2200-2210.
Moberg, K. (2005). Massage-like stroking Shah, N. D., & Limketkai, B. N. (2017). The
influences plasma levels of use of medium-chain triglycerides in
gastrointestinal hormones, including gastrointestinal disorders.
insulin, and increases weight gain in male
rats. Autonomic Neuroscience, 120(1),
73-79.

PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 | Oktober 2018 | Halaman 37


Pencegahan Gastric Residual Volume (Grv) Pada Bayi Prematur Terpasang Ventilasi Mekanik Di Neonatal Intensive
Care Unit (Nicu) Dengan Intervensi Abdominal Massage

Stefanovic IM. (2011). Neonatal sepsis. trial. Gastroenterology Nursing, 35(2),


Biochem Med. 21: 276–281. 117-123.
Tekgündüz, K. Ş., Gürol, A., Apay, S. E., & Uysal, N. (2017). The effect of abdominal
Caner, İ. (2014). Effect of abdomen massage administered by caregivers on
massage for prevention of feeing gastric complications occurring in patients
intolerance in preterm infants. Italian intermittent enteral feeding–A
journal of pediatrics, 40(1), 89. randomized controlled trial. European
Tan-Dy, C. R. Y., & Ohlsson, A. (2005). Journal of Integrative Medicine, 10, 75-
Lactase treated feeds to promote growth 81.
and feeding tolerance in preterm infants. Vickers, A., Ohlsson, A., Lacy, J., & Horsley, A.
(2004). Massage for promoting growth and
Cochrane Database Syst Rev, 2. development of preterm and/or low
Uysal, N., Eser, I., & Akpinar, H. (2012). The birth‐weight infants. The Cochrane Library.
effect of abdominal massage on gastric
residual volume: A randomized controlled

PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 | Oktober


2018 | Halaman 38

Anda mungkin juga menyukai