Daftar Isi
Kata Penagantar
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 TEORI
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Rekrutment
3.5 Training
PEMBAHASAN
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah salah satu fungsi dalam sebuah
perusahaan atau organisasi yang fokus pada kegiatan rekrutmen, pengelolaan dan
pembinaan, saran hukum, serta pengawasan dan manajemen talenta. Semua hal
untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki tim yang solid dan mengilhami
pemberdayaan karyawan.
TEORI
ahli diantaranya :
Menurut Sonny Sumarsono (2003, h4), Sumber Daya Manusia atau Human
Resources mengandung dua pengertian. Pertama, adalah usaha kerja atau jasa yang
dapat diberikan dalam proses produksi. Kedua, SDM menyangkut manusia yang
mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja dengan melakukan
Menurut M.T.E. Hariandja (2002, h 2), Sumber Daya Manusia atau Human
Resources merupakan salah satu faktor kehidupan yang sangat penting dalam suatu
faktor lain seperti modal. Oleh sebab itu pengelolaan SDM harus dilakukasn dengan
ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien
dan sasaran individu, organisasi, masyarakat, bangsa dan internasional yang efektif.
suatu pendekatan terhadap manusia secara umum yang berlandaskan pada 4 prinsip
dasar yaitu :
1. Sumber Daya Manusai adalah harta paling penting bagi suatu organisasi,
organisasi tersebut.
kebijaksanaan tersebut saling berhubungan satu sama lain, dan prosedur yang
bertalian dengan manusia dari perusahaan tersebut saling berhubungan, dan saling
perencanaan strategis
3. Kultur dan nilai perusahaan, suasana organisasi dan perilaku manajerial yang
berasal dari kultur tersebut akan memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil
anggota organisasi anggota tersebut terlibat dan bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama.
akan dicapai. Secara garis besar tujuan rekrutmen adalah memenuhi kebutuhan
perusahaan dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM). Proses rekrutmen ini
harapan mereka.
Menarik sejumlah pelamar kerja sehingga perusahaan dapat memiliki peluang lebih
pelaksana yang baik dan tetap dengan perusahaan untuk waktu yang
(spillover effects) yang berarti bahwa citra perusahaan meningkat sehingga pelamar
Sosial Media.
Salah satu opsi paling umum untuk rekrutmen eksternal adalah penggunaan iklan
yang dicetak di surat kabar lokal nasional atau internasional. Selain media cetak
(koran, majalah, tabloid) iklan untuk pelamar juga dapat ditampilkan di media lain
seperti televisi, radio, situs web dan media sosial seperti Facebook dan Twitter.
atau perusahaan pemasok tenaga kerja untuk mengisi lowongan. Agen tenaga kerja
biasanya akan mencari dan memilih pelamar pertama sebelum mengirimkan
atau perguruan tinggi untuk menarik calon karyawan potensial. Perekrutan melalui
lembaga pendidikan ini biasanya hanya membawa serta pekerja yang kurang
karyawan. Namun, ada juga sekolah yang memiliki kontak dengan alumni mereka
diinginkan.
layanan iklan untuk mengurangi pengangguran dan penciptaan lapangan kerja dari
Tenaga Kerja, akan mengumpulkan pencari kerja dan membantu pencari kerja
Menurut Samsudin, pengertian seleksi adalah sebuah proses yang di lakukan untuk
memiliki kualifikasi yang sesuai dengan pekerjaan atau jabatan yang tersedia.
Sunyoto (2012: 108)
pelamar, orang atau orang orang yang memenuhi kriteria untuk posisi yang tersedia
yang didasarkan pada kondisi yang ada saat ini yang di butuhkan perusahaan.
tertentu.
pelamar yang diterima atau tidak untuk menjadi karyawan di dalam perusahaan
tersebut.
Menurut Samsudin, pengertian seleksi adalah pemilihan tenaga kerja yang sudah
tersedia yang bertujuan untuk mendapatkan tenaga kerja yang telah memenuhi
syarat dan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan atau sesuai
Sedangkan pelamar akan melakukan evaluasi terhadap perusahaan dan daya tarik
posisi serta kompensasi yang ditawarkan. Namun pada kenyataannya proses seleksi
ini hanya terjadi satu arah dimana pelamar hanya bisa menerima pekerjaan yang
ditawarkan oleh perusahaan sedangkan perusahaan memiliki posisi yang kuat untuk
melakukan tawar menawar dengan para pelamar. Tapi bila jumlah tenaga kerja
yang tersedia sangat sedikit maka posisi pelamar akan kuat karena mereka memiliki
banyak pilihan untuk memilih pekerjaan yang mereka inginkan.Dengan hal ini
maka perusahaan harus mampu memberikan tawaran insetif yang lebih menarik
PEMBAHASAN
3.1 Rekrutment
dan memikat para pelamar pekerja dengan memberikan motivasi untuk bisa
Indonesia:
Kepala bagian mengisi form “ form permintaan karyawan” yang isinya tentang
kualifikasi calon karyawan yang akan di rekrut antara lain : Devisi atau kepala
bagian terlebih dahulu mengisi nama devisi sesuai dengan devisinya yang tertera di
dalam lampiran 2 (dua) hal ini untuk menentukan divisi mana yang sedang
A. Jenis Kelamin
Kepala bagian harus mengisi jenis kelamin calon karyawan yang memang
dibutuhkan
B. Spesifikasi
Berikut adalah spesifikasi calon tenga Teknisi Pt. Mayora Indah Tbk
1. Pria
5. Memahami PLC
penambahan calon karyawan baru dari user, dalam hal ini adalah kepala bidang.
Setelah itu Human Resource Departement akan melakukan Analisa terlebih dahulu
atas permintaan perekrutan calon karyawan baru yang akan di ajukan oleh para
kepala bagian, apakah permintaan tersebut sudah benar sesuai dengan kebutuhan
Pada tahap ini bagian Human Resource Departement akan mencari melalui 2 cara
karyawan yang akan mengisi lowongan kerja diambil dari dalam perusahaan
memenuhi spesifikasi pekerjaan jabatan itu. Pemindahan karyawan itu baik yang
bersifat vertikal (promosi ataupun demosi) maupun bersifat horizontal. Jika masih
tersebut diamb il dari dalam perusahaan, khususnya untuk jabatan manajerial. Hal
ini sangat penting untuk memberikan kesempatan promosi bagi karyawan yang ada.
b. Rekrutment Eksternal
2. Lembaga-lembaga pendidikan.
4. Serikat-serikat buruh.
8. Sumber-sumber lainnya.
Surat Lamaran yang masuk diterima oleh bagian HRD akan diperiksa satu
persatu. Misalnya posisi yang akan dilamar calon pekerja, jenis kelamin, usia,
Kemudian dipishkan antara surat lamaran kerja yang sesuai dengan kriteria dan
yang tidak sesuai kriteria. Dari surat yang masuk akan di peroleh informasi
mengenai nama, jenis kelamin, agama, status perkawinan, jenjang Pendidikan, dan
2. Tes Penerimaan
obyektif tentang pelamar yang dapat dibandingkan dengan para pelamar lainnya
Agar tes dapat meloloskan para pelamar yang tepat, maka ia harus valid. Validitas
berarti bahwa skor-skor tes mempunyai hubungan yang berarti (signifikan) dengan
b. Tes Pengetahuan
c. Performance Tests : Yaitu bentuk tes yang mengukur kemampuan para pelamar
Bagi pelamar yang lolos dan surat lamarannya memenuhi syarat, maka HRD