Abstract
Kerinci District’s Goverment are doing land relinguishment, for instance land
relinguishment at Sampun Irrigational Area. This area has 559,67 hectare wide, and divided into
12 tertiary swatches. One of them is Sp ka 4 ki with 70,29 hectare wide. It is still in the pre-
construction phase, so it needs a planning. The objectives of this thesis are to plan the method; time
schedule; and to estimate the cost.
The required data are existing layout of the project’s area, shop drawings, and work unit
price (HSPK) of Jambi 2019.
The planning resulted 85 days calendar with estimated cost (including 10% tax)
Rp.171,912,963,257.00.-
Keywords: planning, cost estimate, irrigation
Pekerjaan Persiapan: 3 4
- Uitset trase saluran
- Pembuatan direksi kit
- Pembuatan papan nama Gambar 2. Lay out lokasi kerja
proyek Keterangan:
- Pembersihan lahan 1) Direksi kit
- Pemasangan bouwplank 2) Gudang alat dan material
3) Mess pekerja
4) Bengkel besi dan bekisting
Pekerjaan Tanah:
5) Tempat parkir
- Galian tanah biasa
6) Pos pengamanan
- Timbunan tanah
3. Metode Pelaksanaan
- Pemadatan tanah
Berikut merupakan metode pelaksanaan
- Pemindahan tanah manual
- Penanaman rumput yang disusun penulis:
lempengan 1) Pekerjaan persiapan
Hal pertama yang dilakukan pada
pekerjaan persiapan yaitu uitset trase
saluran. pekerjaan uitset dilakukan oleh
tim survei berdasarkan gambar kerja
Pekerjaan Pasangan: yang didapatkan. Selain itu, dilakukan
- Urugan pasir pembuatan direksi kit dan kelengkapan.
- Pasangan batu kali Bangunan-bangunan tersebut bersifat
- Siaran temporer, sehingga dipilih material
- Plesteran multipleks sebagai dinding dan seng
gelombang sebagai atapnya.
Pekerjaan lain yang dilakukan yaitu
membuat papan nama proyek. Papan ini
dibuat sebagai penanda adanya pekerjaan
Pekerjaan Pintu Saluran:
proyek pada sebuah area. Informasi yang
- Pasang pintu angkat
dimuat dalam papan ini antara lain nama
proyek, owner, konsultan perencana,
konsultan pengawas, kontraktor, nilai
kontrak, serta tanggal dimulainya
Gambar 1. Work Breakdown Structure proyek. Dalam proyek ini, papan dibuat
dari kayu dengan ukuran 1 x 2 m.
2. Site Layout Aktivitas berikutnya yang dilakukan
Penyusunan site layout bergantung pada yaitu pembersihan lahan. Pekerjaan ini
kondisi lahan dan dengan memerhatikan aspek dilakukan secara manual menggunakan
fleksibilitas mobilisasi pekerja, alat, dan bahan. alat bantu untuk mengupas tanah setebal
Berdasar lokasi eksisting pada daerah studi, 5 cm dalam rangka membuang lapis
penulis membuat rencana site layout di luar area tanah subur, juga membersihkan lokasi
proyek, dengan jarak 1 km. Pertimbangan yang kerja dari semak dan rumput liar. Limbah
mendasari hal ini yaitu karena lokasi proyek hasil proses ini akan dipindahkan ke luar
tidak memungkinkan untuk digunakan sebagai area proyek menggunakan mobil pick up.
direksi kit dan gudang. Berikut merupakan
rencana site layout tersebut:
Jika kegiatan di atas sudah selesai
dilakukan, maka bouwplank dapat
dipasang. Bouwplank ini digunakan
sebagai acuan level masing-masing titik,
juga batas-batas wilayah masing-masing
pekerjaan.
2) Pekerjaan tanah
Setelah pekerjaan persiapan selesai,
maka kegiatan berikutnya yaitu
mengerjakan pekerjaan tanah. Langkah
pertama dalam poin ini yaitu galian
saluran. penggalian dilakukan dengan Gambar 4. Pekerjaan pasangan batu kali
cara manual, karena dimensinya Berikutnya dilakukan pasangan batu
cenderung kecil dan lokasi kerja yang kali dengan perbandingan spesi 1 PC : 3
sulit dilalui alat berat proyek. PP. Setelah batu kali dipasang, dilakukan
Selain itu, dilakukan penimbunan proses pekerjaan siaran, dan juga
pada titik-titik tertentu, mengacu pada plesteran untuk mengantisipasi air yang
gambar kerja yang ada. Pekerjaan galian mengalir pada saluran meresap melalui
timbunan ini bertujuan agar permukaan celah-celah pasangan.
saluran mencapai level yang ditentukan
pada gambar kerja dan perencanaan yang
dibuat oleh konsultan perencana.