Penanganan Pasien Pingsan
Penanganan Pasien Pingsan
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
UPTD
Puskesmas
Muara Sabak
Barat
1. Pengertian Pingsan atau sinkop adalah suatu kondisi kehilangan kesadaran yang
mendadak, dan biasanya sementara, yang disebabkan oleh kurangnya
aliran darah dan oksigen ke otak. Gejala pertama yang dirasakan rasa
pusing, berkurangnya penglihatan, tinitus dan rasa panas.
2. Tujuan 1. Pemindahan pasien pingsan
2. Pemberian pertolongan pertama
3. Kebijakan SK. Kepala Puskesmas No. 800/009/I/2019 Tentang Manajemen resiko
4. Referensi Permenkes RI No 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Alat dan 1. Kapas
bahan 2. Alkohol
6. Prosedur/ 1. Angkat pasien pingsan
Langkah- 2. Bawa keruangan UKS atau kelas atau ruang guru
langkah 3. Baringkan ditempat tidur atau diatas meja dalam posisi tertentang
4. Lepaskan sepatu, kaos, ikat pinggang, longgarkan pakaian yang sesak
5. Apabali mukanya merah, kepala ditinggikan, jika muka pucat
baringkan tanpa bantal
6. Miringkan kepala pasien dengan tujuan jika muntah, apa yang
dimuntahkan mudah keluar dan mulut dan lidahnya tidak jatuh
kebelakang agar pernafasan tidak terhalang
7. Tepuk-tepuk pipinya dan panggil namanya jika tidak ada respon ambil
kapas lalu tuangkan alkohol secukupnya didekatkan dihidung dan di
goyang-goyangkan.
8. Apabila tidak sadar-sadar dan berangsur membaik/pulih hubungin
ambulance atau dibawa ke pusat kesehatan terdekat, seperti
puskesmas, atau RS agar mendapatkan perawatan yang lebih baik.
7. Diagram Alir
Lepaskan sepatu,
longgarkan baju, ikat Baringkan di tempat
pinggang tidur
Miringkan kepala