Anda di halaman 1dari 22

ANALISA SISTEM PENERIMAAN KARYAWAN BARU

PADA PT. NAGRISCO


JLN. PRANCIS PERGUDANGAN 8 BLOK FA

LAPORAN
KULIAH KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk memenuhi tugas matakuliah APSI pada program s1

Disusun Oleh :

1. Nur Atika Sari (11150379)


2. Nurtian Atik (11150634)
3. Rachel Viona S (11150374)

Jurusan Sistem Informasi


STMIK NUSA MANDIRI
Jakarta
2017
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Kuliah kerja praktek ini telah disetujui dan disahkan serta diizinkan untuk dinilai
pada periode : Tugas matakuliah APSI 2017-2018 semester empat.

Dosen Pembimbing
Kelas 11.A.05
PENILAI LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Kuliah Kerja Praktek ini telah dinilai pada tanggal...................................................

PENILAI

( ................................................ )

Saran-saran dari penilai :


....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan kerja praktek ini dengan baik.
Adapun judul penulisan laporan kuliah kerja praktek yang kami ambil adalah sebagai berikut :
“ANALISA SISTEM PENERIMAAN KARYAWAN BARU”
Kami menyadari bahwa dalam menyelesaikan Laporan KKP ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung, maka pada kesempatan ini kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak -pihak yang telah membantu sehingga penyusunan Laporan KKP ini
dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Laporan KKP ini masih terdapat kekurangan
baik dalam hal penulisan, pembahasan, susunan laporan, tata bahasa maupun material yang disajikan.
Oleh karena itu kami akan selalu menerima kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
Laporan KKP ini agar dapat lebih bermanfaat bagi semua pihak.
Akhirnya kami berharap Laporan KKP ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya, dan bagi para pembaca
yang berniat pada umumnya. Atas dukungannya diucapkan terima kasih.

Jakarta, 19 April 2017

Penulis
DAFTAR ISI
Halaman

Lembar Judul KKP……….............................................................................................i


Lembar Persetujuan Dan Pengesahan Laporan KKP ...............................................ii
Lembar Penilai Laporan KKP……………………………………………………………………………….iii
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………………..iv
Daftar Isi.…………………………………………………………………………………………………………….v
Daftar Simbol .........................................................................................................vi
Daftar Gambar ......................................................................................................vii
Daftar Tabel .........................................................................................................viii
Daftar Lampiran ....................................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................................................1
1.2. Maksud dan Tujuan ..............................................................................2
1.3. Metode Penelitian ................................................................................2
1.4. Ruang Lingkup .......................................................................................2
1.5. Sistematika Penulisan ...........................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI


2.1.Konsep Dasar Sistem
2.2.Peralatan Pendukung(tool system)

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN


3.1.Umum
3.2.Tujuan
3.2.1.Sejarah Perusahaan
3.2.2.Struktur Organisasi dan Fungsi
3.3.Prosedur Sistem Berjalan
3.4.Diagram Alir Data (DAD) system berjalan
3.5.Kamus Data Sistem Berjalan
3.6.Spesifikasi Sistem Berjalan
3.6.1.Speseifikasi Bentuk Dokumen Masukan
3.6.2.Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran
3.7.Permaslahan
3.8.Pemecahan Masalah
BAB IV PENUTUP
4.1.Kesimpulan .....................................................................................
4.2.Saran ...............................................................................................

Daftar Pustaka ......................................................................................................


Daftar Riwayat Hidup ..........................................................................................
Surat Keterangan PKL/Riset ................................................................................
Lampiran ..............................................................................................................
DAFTAR SIMBOL

Simbol Diagram Alir Data (DAD)

EXTERNAL ENTITY
Simbol yang digunakan untuk menggambarkan asal atau tujuan
dari data

PROCESS (PROSES)
Simbol yang digunakan sebagai tempat pengolahan data ataupun
transformasi dari data yang masuk sehingga dihasilkan suatu
keluaran

DATA FLOW
Simbol yang digunakan untuk menggambarkan aliran data dari
atau yang keluar dari symbol proses

DATA STORE
Simbol yang digunakan sebagai media penyimpanan dari hasil
yang telah diproses pada system.
DATA GAMBAR
Halaman

Gambar

Gambar III.1. Struktur Organisasi…………………………………………………………………………………….


Gambar III.2.Diagram Konteks Sistem berjalan……………………………………………………………….
Gambar III.3.Diagram Nol Sistem Berjalan………………………………………………………………………
Gambar III.4.Diagram Detail Sistem Berjalan 3.0…………………………………………………………….
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel

Tabel II.1. Notasi Tipe Data……………………………………………………………………………………………………


Tabel II.2. Notasi Struktur Data……………………………………………………………………………………………..
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran halaman
Lampiran A-01 Formulir pendaftaran………………………………………………………………………
Lampiran A-02
Lampiran A-03 Surat Keterangan Interview……………………………………………………………..
Lampiran A-04
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Karyawan atau sumber daya manusia (SDM) merupakan aset yang sangat penting dan unik
dalam sebuah perusahaan. Di antara aset- aset lain seperti modal, bangunan, mesin, peralatan
kantor, persediaan barang, dan lainnya hanya karyawanlah yang dapat bernapas, berpikir,
merasa, dan berperilaku. Keunikan ini jika memiliki kualitas yang baik dan dilibatkan dalam
aktivitas usaha akan memberikan sumbangan yang besar bagi kemajuan perusahaan.

Keberhasilan perusahaan dalam menjalankan usahanya sangat ditentukan oleh kualitas


karyawan yang ada di dalamnya. Untuk memperoleh karyawan - karyawan yang berkualitas dan
memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan, perusahaan mengadakan proses seleksi dalam
perekrutan karyawan baru. Namun, tidak jarang proses seleksi ini tidak terlalu memberikan
pengaruh karena masih berlakunya sistem nepotisme dalam proses perekrutan karyawan baru,
sehingga tidak jarang karyawan yang direkrut tidak memenuhi standard kualitas dan kualifikasi
kebutuhan perusahaan.

Seiring dengan perkembangan zaman, tuntutan atas kualitas karyawan di perusahaan


semakin tinggi agar perusahaan tersebut dapat bertahan dan bergerak maju di tengah
persaingan global.Perusahaan semakin selektif dalam memilih karyawan. Pada umumnya
perusahaan tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan seleksi langsung atas setiap calon
karyawannya, sehingga perusahaan lebih memilih untuk menunjuk pihak lain yang melakukan
penyebaran informasi dan sistem seleksi yang kemudian akan menimbulkan biaya atau cost.
Biaya tersebut tentu akan menambah

beban pada perusahaan dalam hal anggaran. Namun, seiring perkembangan sistem
penyaluran informasi dengan menggunakan teknologi, perusahaan dapat mengurangi
pengeluaran biaya anggaran untuk suatu proses perekrutan karyawan baru. Perusahaan dapat
memanfaatkan teknologi informasi khususnya penyebaran informasi melalui internet dan
media komunikasi seperti handphone dalam tahap perekrutan karyawan baru, sehingga
perusahaan lebih mudah dalam melakukan penyebaran informasi kepada calon pelamar .
1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Adapun tujuan penelitian ini sebagai
berikut:

1. mengetahui prosedur system berjalannya penerimaan karyawan baru


2. menjelaskan tata cara penerimaan karyawan baru sesuai dengankebutuhan perusahaan
3. Tujuan Seleksi Penerimaan Karyawan
4. Penetapan jumlah karyawan yang dibutuhkan

1.3. Metode Penelitian

Dalam laporan ini penulis telah mengumpulkan data-data yang diperlukan dengan
beberapa metode yaitu:

1. Observasi
Dalam metode observasi ini, penulis terjun langsung untuk mencari dan
mengumpulkan dari sumbernya dengan cara melakukan pengamatan terhadap
masalah yang akan dijadikan objek oleh penulis.
2. Study pustaka
Mengumpulkan data-data yang diperlukan dengan mencarinya di artikel yang
tentunya berhubungan dengan topic pembahasan.
3. Wawancara
Dalam metode wawancara ini, penulis dapat memperoleh data informasi langsung
dari sumbernya dengan cara melakukan Tanya jawab dan bertatap muka antar
penulis dengan narasumber.

1.4. Ruang Lingkup

Untuk lebih memusatkan permasalahan yang ada dan agar tidak menyimpang dari
pokok permasalahan, maka penulis membuat batasan permasalahan yaitu hanya mengenai
analisa system penerimaan karyawan baru.

1.5. Sistematika Penulisan

Berdasarkan pada penjelasan yang ada diatas, penulis pada bab ini akan membahas
masalah “ANALISA SISTEM PENERIMAAN KARYAWAN BARU”. Untuk dapat
mengetahui secara ringkas permasalahan dalam penulisan laporan kkp maka digunakan
sistematika penulisan yang bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam menulusuri
dan memahami isi kkp ini sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang secara umum, maksud dan
tujuan, metode penelitian, ruang lingkup yang membatasi permasalahan dan
sistematika penulisan yang merupakan gambaran dari seluruh bab.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini menjelaskan tentang konsep dasar dari system yang dibahas dalam
ruang lingkup dan memberikan penjelasan secara teoritis tentang peralatan rancangan
system yang meliputi diagram alir data (DAD), data flow.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai sejarah singkat beririnya perusahaan. Struktur
organisasi dan fungsinya, prosedur system berjalan. Diagram alir data(DAD) data flow .

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini penulis mengemukakan beberapa kesimpulan dan saran-saran yang
berkaitan dengan analsia system penerimaan karyawan baru pada PT. NAGRISCO.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

A. Sistem
1. Pengertian Sistem

Menurut Gordon B Davis Sistem dalam bukunya menyatakan bahwa “system


bisa berubah abstrak atau fisik”
Menurut Norman B Enger dalam bukunya menyatakan “suatu system dapat
terdiri dari kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan
perusahaan seperti investasi atau penjadwalan dan proses”
Menurut Prof.Dr.Mr.S. Prajudi Atmosdirjo dalam bukunya menyatak “suatu
system dari objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen berkaitan dan
berhubungan satu sama lainnya sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut suatu
pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”.
Menurut jogiyanto mendefinisikan “system pada dasarnya merupakan
sekelompok unsure yang saling berhubngan satu dengan yang lainnya dan berfungsi
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

2. Karakteristik system

Suatu system mempunyai karkteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan


bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu system adapun karakteristik
yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Komponen / elemen (component) Suatu sistem terdiri dari komponen yang


saling berinteraksi , artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen - komponen dari suatu sistem biasanya dikenal dengan
subsistem.Subsistem ini mempunyai sifat-sifat dari sistem itu sendiri dalam
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan. Suatu sistem juga mempunyai sistem yang lebih besar yang dikenal
dengan Suprasistem.

2. Batas Sistem (boundary)


Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan
sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Dengan adanya batas sistem ini
maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini
fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap
saling berinteraksi. Dengan kata lain batas sistem ini merupakan ruang lingkup
atau scope dari sistem / subsistem itu sendiri.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)


Segala sesuatu diluar dari batas sistem yg mempengaruhi operasi dari suatu sistem
disebut Lingkungan luar sistem (environment). Lingkungan luar sistem ini dapat
bersifat menguntungkan atau merugikan.
Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar
tidak hilang pengaruhnya, sedangkan lingkungan yang bersifat merugikan harus
dimusnahkan dan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi dari sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)


Penghubung Sistem merupakan suatu media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-
sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya. Dengan kata
lain melalui penghubung ini output dari suatu subsistem akan menjadi input sari
subsistem lainnya.

5. Masukan (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem disebut INPUT.
Masukan ini dapat berupa :
-Masukan Perawatan (Maintenance Input)
Yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem itu dapat beroperasi.

6. Pengolah (Process)
Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi
output.

7. Keluaran (Output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah. Keluaran ini dapat diklasifikasikan
sebagai :
- Keluaran yang berguna
- Keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa pembuangan

8. Sasaran sistem (Objective) dan Tujuan sistem (Goal)


Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input
yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan. Dengan kata lain, suatu sistem
akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau
tujuannya.
3. Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dan komponen
lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di
dalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa
sudut pandang, seperti contoh sistem yang bersifat abstrak, sistem alamiah, sistem
yang bersifat deterministik, dan sistem yang terbuka dan tertutup.

1. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu suatu sistem yang
berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan tuhan. Sedangkan
sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer,
sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain
sebagainya.

2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan
malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan
sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan
human machine system. Sistem informasi yang berbasis komputer merupakan
contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan
manusia.

3. Sistem deterministik dan sistem probabilistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi


disebut disebut sistem deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem
yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer
yang dijalankan. Sedangan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang
kondisi masa depanya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur
probabilitas.

4. Sistem terbuka dan sistem tertutup


Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh
lingkunagn luarnya. Sistem ini
menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya. Sistem
tertutup adalah sistem
yang tidak terhubung dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini
bekerja secara otomatis
tanpa campur tangan pihak luar.
B. Informasi

1. Pengertian Informasi

Pengertian Informasi Menurut Raymond Mc.leod Informasi adalah data yang telah
diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi
pengambilan keputusan saat ini atau mendatang .

Pengertian Informasi Menurut Tata Sutabri, S.Kom., MM adalah data yang telah
diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses
pengambilan keputusan.

Pengertian Informasi Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692), “Informasi dapat


didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian –
kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”

Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data
yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang
yang menggunakan data tersebut.

2. Kualitas Informasi

1. Relevansi (Relevancy)

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Pengukuran nilai


relevansi, akan terlihat dari jawaban atas pertanyaan “ how is the message used for
problem solving (decision making)?”. Informasi akan relevan jika memberikan manfaat
bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya
berbeda beda. Misalnya : informasi tentang hasil penjualan barang mingguan kurang
relevan jika ditujukan pada manajer tehnik, tetapi akan sangat relevan jika disampaikan
pada manajer pemasaran.

2. Akurasi (Accuracy)

Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias atau
menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan
maksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi
atau Data mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah
data-data asli tersebut.
3. Tepat waktu (timeliness).

“how quickly is input transformed to correct output?” bahwa informasi yang


dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat.
Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau
digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat menimbulkan kesalahan
dalam tindakkan yang akan diambil.
Kebutuhan akan tepat waktunya sebuah informasi itulah yang pada akhirnya akan
menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi. Hal itu dapat dipahami karena kecepatan
mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan teknologi –
teknologi terbaru.

4. Relevan
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang dengan yanglainnya berbeda.
2.2 Peralatan Pendukung (Tools System)
Adapun peralatan pendukung yang dimaksud untuk merancang model sistemyang baru pada
penulisan tugas akhir ini adalah :

2.2.1 Diagram Alir Data (DAD)


1. Konsep Diagram Alir Data
Diagaram Alir Datamerupakan alat yang dapat menggambarkan arus data didalam sistem
dengan terstruktur dan jelas, lebih lanjut data flowdiagram juga merupakan dokumentasi dari sistem
yang baik.

2. Simbol-Simbol DAD
Simbol-simbol yang digunakan pada diagram alir data adalah sebagai berikut:
A. Lingkaran Luar (External Entity)
Adalah simbol yang berbentuk bujur sangkar yang digunakan untuk menggambarkan asal atau
tujuan data. External Entity ini dapat berupaorang atau organisasi atau sistem lainnya yang
memberikan input atauoutput dari sistem.
B. Proses (Process)
Adalah simbol yang berbentuk lingkaran yang digunakan untuk memproses pengolahan data
atau transportasi data yang dilakukan olehorang, mesin, atau computer dari hasil suatu arus
data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
C. Alir Data (Data Flow)
Digambarkan dengan anak panah yang digunakan untuk arah dari prosessistem. Data flow ini
digunakan untuk menerangkan perpindahan dataatau informasi dari suatu bagian ke
bagianlainnya. Data flow ini mengalirdiantara proses ( process ), simpanan data ( data store )
dan kesatuan luar( externalentity ). Selain menunjukkan arah alir data, data flow ini
perludiberikan nama sesuai dengan data atau informasi yang dimaksud.
D. Simpanan Data (Data Store)
Adalah simbol yang berbentuk persegi panjang tidak sempurna, yangdigunakan untuk
pengarsipan atau penyimpanan data. Data Store ini biasanyaberkaitan dengan penyimpanan
serta komputerisasi, contohnya pita magnetic,file disket,dan file harddisk. Data Store ini
juga berkaitan denganpenyimpanan folder.
3. Aturan Main DAD
Bentuk rambu-rambu atau aturan main yang baku dan berlaku dalampenggunaandata flow
diagram untuk membuat model sistem adalah sebagaiberikut :
a. Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara external entity
dengan external entity lainnya secara langsung.
b. Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan data store yang satu dengan
data store yang lainnya secara langsung.
c. Didala data flow diagram tidak boleh menghubungkan data store dengan external
entity secara langsung.
d. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada juga data flow yang keluar.
4. Tahapan Pembuatan DAD
Langkah-langkah dalam membuatDAD dibagi menjadi tiga tahap atau tingkatkonstruksi data flow
diagram yaitu sebagai berikut :
a. Diagram Konteks
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yangakan diproses atau
dengan kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan sistem secara umum atau global dari
keseluruhan sistemyang ada.
b. Diagram Nol
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang didalamdiagram konteks yang
penggambarannya secara lebih terperinci.
c. Diagram Detail
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebihmendetail lagi dari tahapan
proses yang ada didalam diagram nol.

2.2.2 Kamus Data/Data Dictionary (DD)


Kamus data disebut juga dengan istilah sistem data dictionary adalah katalogfakta tentang
data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasipendekatan terstruktur
teori dan praktek aplikasi bisnis. Dengan kamus data sistem analisis dapat mendefinisikan data
yang mengalirpada sistem dengan lengkap juga dapat menjelaskan lebih detail lagi tentang
dataflow diagramyang mencakup proses, data flow dan data store.Fungsi dari kamus dataadalah
sebagai suatu katalog yang menjelaskan lebih detail tentang DAD yangmencakup proses, data
flow dan data store. Selain itu juga untuk menghindaripengunaan kata-kata yang sama, karena
kamus data disusun secara abjad. Adapun kegunaan dari kamus data adalah :
1. Memvalidasi diagram alir data dalam hal kelengkapan dan keakuratan.
2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan.
3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file.
4. Mengembangkan logika untuk proses-proses DAD
Isi kamus data harus mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatat. Maka
data harus memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Nama Arus Data
Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di data flowdiagram, maka
nama arus data juga harus dicatat di kamus data, sehinggamereka yang membaca data flow
diagram dan memerlukan penjelasanlebih lanjut tentang suatu arus data tertentu di
dataflow diagram dapatlangsung mencarinya dengan mudah di kamus data.
2. Alias
Alias atau nama lain dari data yang dituliskan karena data yang samamempunyai nama yang
berbeda untuk orang atau departemen yang satudengan yang lainnya.
3. Tipe Data/Bentuk Data
Data yang mengalir dari hasil suatu proses ke proses lainnya dalam bentuk dokumen dasar
atau formulir, dokumen hasil cetakan computer, laporanterarah, tampilan layar dimonitor,
variabel, parameter dan field-field adalahbentuk data dari arus data yang mengalir yang
perlu dicatat di kamus data.

2.2.3 Notasi Kamus Data


Notasi kamus data terbagi dalam dua bagian yaitu Notasi Tipe Data dan Notasi
Struktur Data.
1. Notasi Tipe Data
Notasi Tipe Data adalah suatu bentuk untuk mempersingkat arti/makna dari symbol
yang dijelaskan. Adapun bentuk notasi sebagai berikut:
Notasi Keterangan

X Setiap Karakter
9 Angka Numeric
A Karakter Alphabet
Z Angka nol tampilkan sebagai spasi kosong
. Titik sebagai penulisan ribuan
, Koma sebagai pemecah pecahan
- Hypen sebagai tanda penghubung
/ Slash sebagai tanda pembagi
2. Notasi Struktur Data
Struktur dari data terdiri dari elemen-elemen data yang disebut dengan itemdata,
sehinggasecara prinsip struktur dari data ini dapat digambarkan denganmenyebutkan
nama dari item-item datanya. Juga masih diperlukan informasilainnya misalnya
informasi tentang apakah item data tersebut pasti ada atauhanya bersifat dapat ada dan
dapat tidak ada. Untuk menunjukkan informasi-informasi tambahan ini di kamus data
dipergunakan notasi-notasi sebagaiberikut :
Notasi Keterangan

= Terbentuk dari (is composed) atau terdiri dari (consist of) atau
sama dengan (isequivalen of)

+ AND

[] Sala satu dari (memilih salah satu elemen-elemen Data


didalam kurung bracketini)

I Sama dengan simbol [] atau pemisah pada bentuk []

N [] M Iterasi (elemen data didalam kurung bracket beriterasi mulai


minimum N kali dan maksimum M kali)

() Optimal (elemen data didalam kurung parenthesis sifatnya


optional, dapat ada dan tidak ada)

*atau** Keterangan setelah tanda ini komentar

@ Indentefier data store

Anda mungkin juga menyukai