Keuangan
o
o
Investasi
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
Asuransi
o
o
o
o
o
o
o
o
Lifestyle
o
o
o
o
o
o
Produk
o
o
o
o
o
o
o
DAFTAR APPS
Banyak yang beranggapan bahwa urusan hibah bisa diurus nanti, sehingga saat tiba
waktunya kesulitan mempersiapkannya. Yuk persiapkan hibah dari sekarang
dengan contoh suratnya berikut ini.
Rubrik Finansialku
Daftar Isi
Yuk Mengenal Lebih Dalam soal Hibah
Sejarah Istilah Hibah
Dasar Hukum Hibah
Hibah Menurut Hukum Islam
Jenis Hibah
Contoh Surat Hibah (Versi tahun 2020)
o #1 Surat Hibah Tanah
o #2 Surat Hibah Tanah dan Bangunan
o #3 Surat Hibah Emas
o #4 Surat Hibah Kendaraan
Semoga Contoh Surat Hibah ini Bermanfaat bagi Anda
Hibah dapat didefinisikan sebagai penyerahan suatu benda dari orang yang
memberikan hibah kepada penerima hibah, dengan cuma-cuma dan tidak
dapat ditarik kembali.
Waris dapat didefinisikan sebagai peralihan hak dan kewajiban dari orang
yang mewariskan (pewaris) yang sudah tidak ada (meninggal) kepada ahli
warisnya.
[Baca Juga: Perbedaan Hibah dan Waris dalam Distribusi Keuangan]
1. Hibah dapat dilakukan diantara orang-orang yang masih hidup. Waris hanya
dapat dilakukan jika pewaris tidak ada.
2. Hibah hanya dapat dilakukan terhadap benda-benda yang sudah ada. Jika
hibah meliputi benda-benda yang baru akan ada di kemudian hari, maka
hibah batal. Waris memungkinkan untuk mewariskan harta yang akan ada,
misal uang pertanggungan asuransi jiwa.
3. Hibah suami-istri dilarang. Waris antara suami atau istri dapat dilakukan.
Baik waris dengan pernikahan pisah harta atau tanpa pisah harta.
4. Hibah dan waris harus dilakukan dengan akta notaris.
5. Hibah pada prinsipnya tidak dapat dibatalkan. Waris dengan surat wasiat
dapat diperbarui.
Pada kesempatan kali ini, Finansialku menekankan perhatian pada masalah hibah.
Yuk mengenal hibah lebih dalam.
“Hibah hanyalah dapat mengenai benda-benda yang sudah ada, jika ada itu
meliputi benda-benda yang baru akan di kemudian hari, maka sekedar mengenai
itu hibahnya adalah batal.”
“Si penghibah tidak boleh memperjanjikan bahwa ia tetap berkuasa untuk menjual
atau memberikan kepada orang lain suatu benda termasuk dalam penghibahan
semacam ini sekedar mengenai benda tersebut dianggap sebagai batal”.
“Tiada suatu hibah kecuali yang disebutkan dalam Pasal 1687, dapat atas ancaman
batal, dilakukan selainnya dengan akta notaris, yang aslinya disimpan oleh notaris
itu.”
Pasal 1683 Kitab Undang-undang Hukum Perdata:
Jika penerima hibah tersebut telah dilakukan di dalam suratnya hibah sendiri, maka
itu akan dapat dilakukan di dalam suatu akta otentik, kemudian yang aslinya harus
disimpan, asal yang demikian itu dilakukan di waktu si penghibah masih hidup,
dalam hal mana penghibahan terhadap orang yang terakhir hanya berlaku sejak
saat penerima itu diberitahukan kepadanya.“
Terkait dengan jumlah harta yang dihibahkan juga tidak dibatasi, dalam hal ini
berbeda halnya dengan pemberian seseorang melalui surat wasiat yang terbatas
pada sepertiga dari harta peninggalan yang bersih.
Mengenai hal yang dihibahkan, pada dasarnya segala macam harta benda yang
menjadi hak milik dapat dihibahkan, misalnya harta pusaka maupun harta gono-
gini seseorang.
Benda tetap maupun bergerak dan segala macam piutang serta hak-hak yang tidak
berwujud itu juga dapat dihibahkan oleh pemiliknya.
o Orang tersebut harus sudah dewasa.
o Harus waras akan pikirannya.
o Orang tersebut haruslah sadar dan mengerti tentang apa yang
diperbuatnya.
o Baik Laki-laki maupun perempuan diperbolehkan melakukan hibah.
o Perkawinan bukan merupakan suatu penghalang untuk melakukan
hibah.
2. Pihak penerima hibah, yakni pihak yang akan menerima hibah. Tidak ada
persyaratan tertentu sehingga hibah dapat diberikan kepada siapapun.
Namun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
pemberian hibah, yakni sebagai berikut:
o Apabila hibah diberikan kepada anak di bawah umur atau orang yang
tidak waras akal pikirannya, maka harus diserahkan kepada wali atau
pengampu yang sah dari anak di bawah umur atau orang yang tidak
waras itu;
o Jika hibah dilakukan terhadap anak di bawah umur yang diwakili oleh
saudaranya yang laki-laki atau oleh ibunya, hibah menjadi batal;
o Adapun hibah yang dilakukan kepada seseorang yang belum lahir
juga batal.
Jenis Hibah
Menurut hukum islam, hibah dapat dilakukan baik secara tertulis maupun lisan.
Apabila secara lisan sudah dirasa cukup, maka Anda bisa memilihnya.
Tetapi jika ditemukan bukti-bukti yang cukup tentang terjadinya peralihan hak
milik, maka pemberian tersebut dapat dinyatakan secara tertulis.
Jika pemberian tersebut dilakukan dalam bentuk tertulis, bentuk tersebut terdapat
dua macam yaitu:
Bentuk tertulis yang tidak perlu didaftarkan, jika isinya hanya menyatakan
bahwa telah terjadinya pemberian;
Bentuk tertulis yang perlu didaftarkan, jika surat tersebut merupakan suatu
alat dari penyerahan pemberian itu sendiri. Artinya, apabila penyerahan dan
pernyataan terhadap benda yang bersangkutan kemudian disusul oleh
dokumen resmi tentang pemberian, maka yang demikian itulah yang harus
didaftarkan.
Jika Anda menghibahkan tanah atau menerima hibah tanah dari orang lain, maka
Anda dan pihak lainnya bisa membuat surat hibah seperti contoh di bawah ini:
NIK : 0987654323456
Pekerjaan : Wiraswasta
NIK : 0987654323456
Pekerjaan : PNS
Pihak Pertama menghibahkan sebidang tanah kepada Pihak Kedua dengan luas tanah 100
m2 (seratus meter persegi) yang berlokasi di Jalan Amir Hamzah Raya No 100, RT. 01 RW. 05
Kelurahan Asam Manis, Kecamatan Melodi Indah Kota Bandung.
Demikian Surat Hibah ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan tidak ada paksaan dari pihak
manapun dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Pemberi Hibah,
Anton Sanjaya
Penerima Hibah,
Ahmad Subari
SURAT HIBAH
NIK : 876532878654
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jl. Pertempuran No. 123, Bandung
NIK : 876532878654
Dalam keadaan sehat walaafiat dan tidak ada paksaan dari siapapun serta dihadapan para saksi
yang turut serta menandatangani surat hibah ini, menyatakan bahwa:
Saya hibahkan hak milik saya berupa tanah dan bangunan dengan alamat Jalan Harimau Belang
No 13/40B, RT. 03 RW. 01 Kelurahan Asam Manis, Kecamatan Melodi Indah, Kota Bandung,
Jawa Barat dengan sertifikat hak milik atas nama Anton Sanjaya dan akta tanah nomor 3465
tanggal 10 April 2013, kepada Bapak Ahmad Subari.
Setelah surat hibah ini ditanda tangani dan di serahkan kepada penerima hibah, maka gugurlah
hak pihak pertama untuk memiliki benda yang dihibahkan dan hak milik berpindah kepada pihak
kedua selaku penerima hibah.
Demikianlah surat hibah ini dibuat di atas meterai 6000 rupiah sebagai tanda bukti hibah untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pemberi Hibah,
Anton Sanjaya
Penerima Hibah,
Ahmad Subari
Emas juga merupakan salah satu aset yang kerap dihibahkan kepada anak atau
kerabat. Adapun contoh surat hibah emas tersebut adalah sebagai berikut:
NIK : 9876543
Pekerjaan : Wirausaha
NIK : 9987654
Pihak Pertama menghibahkan emas 24 karat seberat 525 gram (lima ratus dua puluh lima gram)
dengan sertifikat resmi dari PT ANTAM kepada pihak kedua. Dan Setelah surat hibah ini
ditanda tangani dan di serahkan kepada penerima hibah, maka gugurlah hak pihak pertama untuk
memiliki benda yang dihibahkan dan hak milik berpindah kepada pihak kedua selaku penerima
hibah.
Demikianlah surat hibah ini dibuat di atas meterai 6000 rupiah sebagai tanda bukti hibah untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pemberi Hibah,
Anton Sanjaya
Penerima Hibah,
Intan Permatasari
Terakhir, Anda juga bisa menghibahkan kendaraan bermotor Anda. Berikut contoh
suratnya jika Anda memutuskan untuk menghibahkan kendaraan:
NIK : 98976543456789
Pekerjaan : Wirausaha
NIK : 98976543456789
Disebut sebagai Pihak Kedua, atau Penerima Hibah yang dalam hal ini bertindak atas nama dan
mewakili SD Negeri 1 Medan.
Pihak Pertama telah menghibahkan kendaraan bermotor berupa mobil Bus Isuzu Elf dengan
nomor kendaraan BK 1234 ABC, yang nantinya akan dipergunakan sebagai Bus Sekolah untuk
mengantar jemput siswa. Hal-hal yang berkaitan dengan pengurusan BBN kendaraan agar
menjadi atas nama SD Negeri 1 Medan sudah diselesaikan terlebih dahulu. Maka sejak surat
keterangan hibah ini ditanda tangani, Bus tersebut adalah hak milik dan atas nama dari SD
Negeri 1 Medan.
Demikian surat keterangan hibah ini diperbuat dalam keadaan sadar dan tanpa ada paksaan
maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Pemberi Hibah,
Anton Sanjaya
Penerima Hibah,
Kepala SD Negeri 1 Medan,
Ahmad Subari
Perhatikan kembali setiap penyusunan kalimat dan struktur surat pada contoh
dengan cermat agar tidak salah dalam membuat surat Hibahnya ya!
Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini.
Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.
Sumber Referensi:
Admin. 19 Mei 2018. 15 Contoh Surat Hibah Tanah, Rumah, Benda, DLL Paling
Lengkap. Suratresmi.id – http://bit.ly/2DtxsJO
Sumber Gambar:
FacebookTwitterLinkedInPinterestEmail
About the Author: Fransiska Ardela, S.T.
Fransiska Ardela, S.T. memiliki background pendidikan S1 di Jurusan Teknik Industri, Fakultas
Teknologi Industri, Universitas Katolik Parahyangan. Memiliki ketertarikan dan pengalaman di
bidang pendidikan, product management, dan entrepreneurship.
Related Posts
Gallery
Bagaimana Cara Mengumpulkan Rp100 Juta Pertama?
Gallery
Gallery
Gallery
Perlunya Menyiapkan Dana Darurat Keluarga. Ketahui Informasinya!
Gallery
Comment
Post Comment
Cari Info
Search for:
?
Recent
IHSG Anjlok, OJK Izinkan Emiten “Buyback” Saham Tanpa RUPS
Maret 10th, 2020
Waduh! Baru Diresmikan, 3 Saham Sudah Kena Auto Reject BEI!
Maret 10th, 2020
Risiko Fanatik dengan Produk Keuangan atau Influencer?
Maret 10th, 2020
Podcast Spotify
Video Tebaru
FINANSIALKU
Tentang Finansialku
Aplikasi Finansialku
Seminar dan Pelatihan
Hubungi Kami
Press Kit
RESOURCES
Komunitas
Guest Writer
CONTACT INFO