Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 SAMPIT


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : XII/2
Materi Pokok : Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Submateri Pokok : Tahap Pencatatan Akuntansi Perusahaan Dagang
Alokasi waktu : 4x45 menit ( 2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
Rumusan kompetensi sikap spritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu
“Menghargai perilaku jujur, disipin, tanggung jawab, peduli, (gotong rotong,
kerjasama, toleran, damai), santun, resposif dan proaktif, dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”.

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami pengetahuan, faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, prosedural dan dalam ranah konkret (menggunakan,
metakognitif berdasarkan rasa ingin mengurai, merangkai, memodifkasi, dan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan abstrak (menulis,
teknologi, seni, budaya, dan membaca, menghitung, dan mengarang)
humaniora dengan wawasan sesuai yang dipelajari dari berbagai
kemanusiaan, kebangsaan, sumber lainnya yang sama dalam sudut
kenegaraan, dan peradaban terkait pandang /teori.
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapain Kompetensi

3.5
Menganalisis penyusunan siklus 3.5.1 Mendeskripsikan definisi
akuntansi perusahaan dagang perusahaan dagang dan
mengklasifikasikan akun-akun
khusus pada perusahaan dagang.
Mencatat transaksi ke jurnal khusus
Memindahbukukan (posting) jurnal
3.5.2 khusus ke buku besar utama dan
buku besar pembantu.
3.5.3 Mempraktikkan tahapan pencatatan
4.5 Membuat laporan keuangan pada akuntansi perusahaan dagang
perusahaan dagang

4.5.1

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mempelajari materi siklus akuntansi perusahaan dagang, peserta didik
mampu mendeskripsikan definisi perusahaan dagang dan mengklasfikasikan akun-
akun khusus pada perusahaan dagang.
2. Setelah mempelajari materi siklus akuntansi perusahaan dagang, peserta didik
mampu mencatat transaksi keuangan ke jurnal khusus.
3. Setelah mempelajari materi siklus akuntansi perusahaan dagang, peserta didik
mampu memindahbukukan (posting) jurnal khusus ke buku besar utama dan buku
besar pembantu.
4. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu mempraktikkan
tahapan pencatatan akuntansi perusahaan dagang.

D. Materi Pembelajaran
1. Karakterisik perusahaan dagang
2. Jurnal khusus
3. Buku besar utama dan buku besar pembantu

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Pendekatan pembelajaran : Saintifik
Model pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, dan Penugasan.
Model Pembelajaran : Cooperative Learning dan problem based learning
F. Media/Alat dan Sumber Belajar
Media/Alat
Powerpoint, handout dan Laptop, LCD, spidol, alat tulis, buku materi, kertas.
Sumber Belajar
1. Irim Rismi Hastyorini, Inung Oni Setiadi, dan Kartika Sari. 2018. PR Ekonomi
Kelas XII. Klaten: Intan Pariwara.
2. Irim Rismi Hastyorini, Inung Oni Setiadi, dan Kartika Sari. 2018. Pegangan Guru
PR Kelas XII. Klaten: Intan Pariwara.
3. Anik Widiastuti, Kartika Sari, Harnida Gigih Aryanti, dan Inung Oni Setiadi. 2016.
Buku siswa ekonomi kelas XII. Klaten: Cempaka Putih.
4. Hery. 2013. Teori Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia.
5. Satriawan, Raja Adri. 2013. Pengantar Akuntansi Berbasis IFRS. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
6. Fitria, Dina. 2014. Buku Pintar Akuntansi Untuk Orang Awam dan Pemula.
Jakarta: Laskar Aksara.
G. Karakter Kebangsaan
1. Religius
2. Jujur
3. Disiplin
4. Cinta tanah air
5. Semangat kebangsaan

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu

Pendahuluan 15 menit
 Memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa
bersama, mengecek kehadiran, dan menyiapkan peserta
didik untuk mengikuti proses pembelajaran di kelas.
 Guru bertanya secara lisan tentang perusahaan dagang
dan apa karakteristik perusahaan dagang.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
kompetensi yang harus dicapai, dengan memberikan
penjelasan secara singkat siklus akuntansi perusahaan
dagang.

Kegiatan Inti Mengamati 65 menit


 Siswa mengamati dan memperhatikan presentasi guru
melalui slide powerpoint dan buku pelajaran tentang
materi siklus akuntansi perusahaan dagang
Menanya

 Siswa menanyakan tentang kegiatan atau karakteristik


perusahaan jasa serta tahapan siklus akuntansi dalam
perusahaan dagang, dan akun-akun dalam perusahaan
dagang.
Mengeksplorasi
 Siswa memperhatikan data atau informasi tentang siklus
akuntansi perusahaan dagang.
 Siswa membaca buku teks pelajaran ekonomi atau buku
sumber lain serta menggunakan internet, koran atau
majalah dan lain sebagainya yang relevan untuk materi
siklus akuntansi perusahaan dagang dengan guru sebagai
fasilitator.
 Guru menilai sikap siswa dalam mereka berinteraksi
secara aktif di dalam kelas.
Mengasosiasi

 Guru menggunakan model pembelajaran kooperatif


kepada siswa.
 Siswa diminta untuk berdiskusi dengan teman
sebangkunya untuk memecahkan
permasalahan/pertanyaan yang diberikan oleh guru.

Mengomunikasikan
 Siswa dapat menyampaikan hasil pengumpulan dan
kesimpulan informasi yang diperoleh
 Guru mengamati, menilai, serta memberikan garis besar
dan arahan dalam aktivitas siswa berdiskusi mengenai
karakteristik perusahaan dagang, jurnal khusus
perusahaan dagang, dan buku besar utama dan buku besar
pembantu.

Penutup
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk 10 menit
bertanya tentang materi yang belum dipahami.
 Siswa dan guru melakukan refleksi tentang kegiatan
pembelajaran yang dilakukan pada hari ini.
 Guru memberikan evaluasi individu untuk dikerjakan
secara mandiri melalui tugas pertemuan berikutnya

 Guru menyampaikan materi yang akan datang dan


mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa dan
mengucapkan salam.

2. Pertemuan Kedua

Kegiatan Deskripsi

Pendahuluan

 Memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama,


mengecek kehadiran, dan menyiapkan peserta didik untuk
mengikuti proses pembelajaran di kelas.
 Guru dan siswa merefleksi pertemuan sebelumnya, dan
memberikan pertanyaan secara lisan dan singkat tentang materi
sebelumnya.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang


harus dicapai siswa sesuai dengan materi yang akan dibahas.

Kegiatan Inti
Mengamati

 Siswa mengamati dan memperhatikan slide power point yang


berkaitan dengan materi siklus akuntansi perusahaan dagang,
tentang posting jurnal khusus ke buku besar.
 Siswa mengamati dan memperhatikan contoh yang diberikan oleh
guru melalui slide dan papan tulis mengenai cara pencatatan
transaksi-transaksi keuangan.
Menanya

 Siswa menanyakan bagaimana cara membuat membuat buku besar


utama dan buku besar pembantu beserta proses dalam tahap
memposting akun ke dalam buku besar.
Mengeksplorasi:
 Siswa memperhatikan data atau informasi transaksi keuangan dan
tahap pencatatannya ke dalam jurnal khusus
 Siswa membaca dan mempelajari buku teks pelajaran ekonomi dan
buku sumber lain yang relevan mengenai pencatatansiklus
akuntansi perusahaan dagang transaksi keuangan ke dalam jurnal
khusus.
Mengasosiasi
 Siswa diberi tugas berdiskusi bersama teman sebangku untuk
mencatat soal-soal transaksi keuangan ke dalam jurnal khusus.
 Guru membimbing dan menilai aktivitas siswa dalam berdiskusi.

Mengomunikasikan
 Guru meminta satu orang (siswa) untuk untuk menjelaskan
mengenai tugas yang sudah diberikan oleh guru.
 Siswa yang lain memperhatikan dan dapat menyamakan jawaban.
 Guru mengamati, menilai, serta membimbing aktivitas siswa dalam
berdiskusi selama proses belajar berlangsung.

Penutup
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
tentang materi yang belum dipahami.
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang materi yang telah
dipelajari hari ini.
 Guru memberikan evaluasi individu untuk dikerjakan secara
mandiri melalui tugas.

 Guru menyampaikan materi yang akan datang dan mengakhiri


pembelajaran dengan membaca doa dan mengucapkan salam.

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Sikap Spritual dan Sosial
Pengamatan (observasi) sikap peserta didik saat mengikuti kegiatan
pembelajaran dikelas dan berkomunikasi dengan temannya di lingkungan sekolah.

No Aspek yang Dinilai Skor (1-4)

1. Partisipasi dalam mempersiapkan bahan diskusi dan selama


diskusi berlangsung.
2. Kemampuan menyampaikan pendapat berdasarkan data atau
sumber.
3. Kemampuan menyampaikan pendapat secara santun dan
berani.

Jumlah skor maksimum : 4 x 3 = 12


Perolehan skor
Nilai akhir = x skor ideal (100)
Skor maksimum (12)
2. Pengetahuan
Penilaian pengetahuan meliputi penilain kegiatan, diskusi dan hasil
mengerjakan soal-soal. Adapun format penilaian mengenai pengetahuan sebagai
berikut:
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Nomor Presensi :

No Aspek yang Dinilai Skor (1-4)

1. Mendeskripsikan karakteristik perusahaan dagang


2. Menyusun jurnal khusus perusahaan dagang
3. Menyusun buku besar utama
4. Menyusun buku besar pembantu
5. Kemampuan menjawab soal-soal latihan sesuai materi

Jumlah skor maksimum : 4 x 5 = 20

Perolehan skor
Nilai akhir = x skor ideal (100)
Skor maksimum (20)

3. Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan dapat dilakukan melalui penialain
kinerja yaitu penilaian yang menuntut peserta didik melakukan unjuk kerja atau
penugasan. Adapun format penilaian mengenai keterampilan sebagai berikut:
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Nomor Presensi :
No Aspek yang Dinilai Skor (1-4)

1. Pemahaman tentang karakteristik perusahaan dagang.


2. Ketepatan dalam menyusun jurnal khusus.
3. Kemampuan menyusun buku besar utama dan buku besar
pembantu.
4. Kemampuan mempraktikkan tahapan pencatatan akuntansi
perusahaan dagang.

Jumlah skor maksimum : 4 x 4 = 16

Perolehan skor
Nilai akhir = x skor ideal (100)
Skor maksimum (16)

Sampit,12 February 2019

Mengetahui:
Guru pembimbing Mahasiswa Magang

MURNIATIE, S.Pd Yenny Elvida Mulyadi


NIP. 195912291984122002 NIM. 1687203069
Lampiran1: Pertemuan Pertama
1. Karakteristik perusahaan dagang
Amatilah transaksi yang terjadi di toko kelontong dan usaha jasa fotokopi!
Dengan mengetahui perbedaan kegiatan usaha antara toko kelontong dan jasa
fotokopi, Anda dapat mengetahui karakteristik perusahaan dagang. Karakteristik
tersebut tidak ada pada jenis perusahaan lain. Untuk memudahkan Anda memahami
materi tersebut, perhatiakan penjelasan berikut:
a. Ciri-ciri perusahaan dagang
Perusahaan dagang adalah bentuk usaha yang kegiatan utamanya membeli
dan menjual barang dagang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuknya.
Contoh perusahaan dagang adalah toko, kios, depot, minimarket, supermarket, dan
hypermarket. Karakteristik perusahaan dagang sebagai berikut:
1. Kegiatan utamanya membeli dan menjual kembali bagang dagang tanpa
mengubahnya.
2. Tidak mengubah bentuk dan sifat barang dagang.
3. Sumber pendapatan utama berasal dari penjualan barang dagang.
4. Terdapat persediaan barang karena barang dagang yang akan dijual disimpan
beberapa waktu.
5. Terdapat akun-akun khusus yang hanya terdapat pada perusahaan dagang.
b. Transaksi perusahaan dagang
Transaksi utama perusahaan dagang adalah membeli dan menjual barang
dagang tanpa mengubah bentuknya. Transaksi yang sering terjadi pada perusahaan
dagang antara lain pembelian barang dagang, beban angkut pembelian, retur
pembelian, dan pegurangan harga, potongan pembelian, penjualan barang dagang,
retur penjualan dan pengurangan harga, beban angkut penjualan, potongan
penjualan, serta persediaan barang dagang.
c. Syarat pembayaran barang
Syarat pembayaran barang adalah suatu bentuk perjanjian antara penjual
dan pembeli mengenai ketentuan pembayaran barang yang sifat mengikat.
Perjanjian tersebut meliputi pemberian potongan, jangka waktu pembayaran, dan
besarnya potongan. Beberapa syarat dalam transaksi secara kredit sebagai berikut:
1. Syarat n/30, artinya penulasan utang dagang dilakukan paling lambat tiga puluh
hari setelah trasaksi dengan jumalh pembayaran sesuai tertera dalam faktur.
2. Syarat 2/10, n/30, artinya pembayaran utang dagang dilakukan dalam jangka
waktu sepuluh hafri setelah transaksi akan memperolah potongan harga sebesar
2% dan jatuh tempo pelunasan adalah tiga puluh hari setelah transaksi.
3. Syarat 2/10, 1/15, n/30, artinya pembayaran yang dilakukan dalam jangka
waktu sepuluh hari setelah transaksi akan memperoleh potongan sebesar 2%.
Pembayaran dalam jangka waktu 10-15 hari akan memperolah potongan 1%.
Jatuh tempo pelinasan utang adalah tiga puluh hari setelah transaksi.
4. Syarat EOM ( end of month), artinya jatuh tempo pelunasan utang dagang
adalah pada akhir bulan berjalan.
5. Syarat n/10, EOM, artinya jatuh tempo pelunasan utang dagang paling lambat
sepuluh hari setelah akhir bulandan tidak disertai potongan.
d. Syarat penyerahan barang
Syarat pembayaran barang yang diperdagangkan dalam perjanjian antara
pembeli dan penjual diuraikan sebagai berikut:
1) Franko gudang pembeli ( Fee On Board destination Point), menyatakan barang
yang diperjualbelikan menjadi hak pembeli pada saat barang sampai di gudang
pembeli. Resiko dan pengiriman barang ditanggung sepenuhnya oleh penjual.
2) Franko gudang penjual ( Fee On Board shipping Point), menyatakan barang
yang diperjualbelikan menjadi hak pembeli pada saat keluar dari gudang
penjuali. Resiko dan pengiriman barang ditanggung oleh pembeli.
2. Jurnal khusus perusahaan dagang
Jurnal khusus perusahaan dagang terdiri atae jurnal pembelian, jurnal
penheluaran kas, jurnal penjualan, dan jurnal penerimaan kas. Pada dasarnya semua
transaksi perusahaan dapat dicatat pada jurnal umum. Namun demikian, akan sangat
menyulitkan dalam mengelompokkan transaksi tertentu. Oleh karena itu, diperlukan
jurnal khusus untuk memudahkan pencatatan transaksi pada perusahaan dagang.
a. Jurnal Pembelian
Jurnal pembelian merupakan jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat
pembelian barang dagang dan barang lainnya yang berhubungan dengan
perusahaan dagang secara kredit. Ciri-ciri pembelian secara kredit ditandai dengan
keterangan kredit, adanya syarat pembayaran (2/10, n/30, 3/15, EOM), keterangan
dibayar pada minggu atau bulan depan. Transaksi yang sering terjadi pada
perusahaan dagang dicatat pada kolom khusus, sementara transaksi yang jarang
terjadi dicatat pada kolom serba-serbi.
b. Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat
pengeluaran uaang kas/tunai atau setara uang tunai. Contoh pengeluaran kas setara
uang tunai antara lain cek, kuitansi, dan bilyet giro. Transaksi pengeluaran kas
yang sering terjadi dicatat pada kolom khusus dan transaksi pengeluaran kas yang
jarang terjadi dicatat pada kolom serba-serbi.
c. Jurnal Penjualan
Jurnal penjualan adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat barang
dagang secara kredit. Penjualan secara kreditbiasanya ada keterangan kredit atau
ada keterangan syarat pembayaran tertentu.
d. Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal penerimaan kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat
transaksi penerimaan kas/tunai atau secara uang tunai. Transaksi penerimaan kas
yang sering terjadi dicatat pada kolom khusus dan transaksi penerimaan kas yang
jarang terjadi dicatat pada kolom serba-serbi.
e. Jurnal Umum
Jurnal umum digunakan untuk mencatat selain transaksi yang dicatat pada
jurnal khusus. Contoh transaksi yang tidak dapat dicatat pada jurnal khusus adalah
retur pembelian dan pengurangan harga, retur penjualan dan pengurangan harga,
dan transaksi lainnya.

Lampiran2:Pertemuan Kedua
3. Buku besar utama dan buku besar pembantu perusahaan dagang
Setelah transaksi dicatat pada jurnal khusus, tahap selanjutnya melakukan
posting ke buku besar.posting adalah kegiatan memindahkan akun-akun sejenis pada
jurnal agar memudahkan penyusunan laporang keuangan.
a. Rekapitulasi jurnal khusus
Rekapitulasi jurnal khusus adalah gambaran ringkas keseluruhan transaksi
yang terdapat pada jurnal khusus yang di sajikan sesuai akun masing-masing.
Dengan membuat Rekapitulasi jurnal khusus dapat diketahui saldo tiap-tiap akun
dari jurnal khusus.
Perhatikan contoh proses pencatatan Rekapitulasi jurnal khusus
menggunakan transaksi pada toko Baruna selama bulan Januari 2018 berikut
(dalam rupiah).
1) Rekapitulasi Jurnal Pembelian
2) Rekapitulasi Jurnal Pengeluaran Kas
3) Rekapitulasi Jurnal Penjualan
4) Rekapitulasi Jurna Penerimaan Kas
5) Rekapitulasi Jurna Umum
b. Buku Besar Utama
Buku besar utama adalah kumpulan akun sejenis selama satu periode
akuntansi. Buku besar utama berperan dalam proses penyusunan laporan keuangan
pada akhir periode akuntansi dan sebagai alat kontrol atas pencatatan jurnal.
Sumber pencatatan akun buku besar utaa perusahaan dagang berasal dari akun
jurnal khusus dan jurnal umum.
Langkah-langkah posting akun-akun dalam jurnal ke buku besar utaa
diuraikan sebagai berikut:
1) Menyusun rekaptulasi jurnal khusus perusahaan dagang.
2) Menyiapkan akun buku besar yang terdapat pada jurnal umum dan jurnal
khusus.
3) Mencatat jumlah akun dalam rekapitulasi. Jumlah akun pada lajur debit
rekapitulasi jurnal khusus dipindahkan ke lajur debit buku besar. Jumlah akun
pada lajur kredit rekapitulasi jurnal khusus dipindahkan ke lajur kredit buku
besar.
4) Menuliskan nomor kode akun dibagian kanan atas.
5) Mencatat singkatan jurnal khusus pada kolom referensi dengan noor halaman
jurnal khusus. Misalnya, jurnal pembelian (JB), jurnal pengeluaran kas (JKK),
jurnal penjualan (JP), jurnal penerimaan kas (JKM), dan jurnal umum (JU).
c. Buku Besar Pembantu
Pada buku besar utama, saldo akun piutang dagang dan utang dagang
hanya dapat diketahui pada akhir periode. Agar saldo akun piutang dagang dan
utang dapat diketahui setiap saat perlu disusun buku besar pembantu. Buku besar
pembantu adalah buku besar untuk mencatat akuntertentu sesuai nama pemasok
atau pelanggan beserta perubahannnya. Buku besar pembantu berfungsi sebagai
catatan pembantu buku besar utama yang memuat perincian akun-akun piutang dan
utang dagang.
Dengan penyusunan buku besar pembantu, Anda dapat mengetahui posisi
piutang dagang dan utang dagang pada tanggal tertentu tanpa menunggu akhir
bulan. Kondisi tersebut disebabkan dalam penyusunan buku besar pembantu dapat
menggunakan bukti transaksi yang terjadi sehari-hari. Buku besar pembantu dapat
dijadikan alat bantu mencocokan saldo utang atau pituang pada buku besar utama
pada akhir periode akuntansi. Buku besar pembantu dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu buku besar pembantu piutang dan buku besar pembantu utang.
1) Buku Besar Pembantu Piutang
Buku besar pembantu piutang adalah buku besar yang memuat catatan
terperinci mengenai piutang dagang berdasarkan nama pelanggan. Data buku
besar pembantu piutang dapat diambilkan dari bukti transaksi, jurnal penjualan,
jurnal penerimaan kas, dan jurnal umum (retur penjualan). Buku besar ini akan
memperinci jumlah piutang dalam saldo akun buku besar piutang.

2) Buku Besar Pembantu Utang


Buku besar pembantu utang adalah buku besar yang memuat catatan
terperinci mengenai utang berdasarkan nama pemasok. Buku besar pembantu
utang menyajikan jumlah utang dalam saldo akun buku besar utang secara
terperinci. Data buku besar pembantu utang dapat diambilkan dari bukti
transaksi, jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, dan jurnal umum (retur
penjualan).

Lampiran 3: Tugas
Remedial
Tindak lnjut bagi peserta didik yang belum mencapai menguasai materi adalah
diberikan program remedial. Program reedial dapat dilakukan pada kompetensi
pengetahuan, keterampilan, maupun sikap.
Soal
1. Perusahaan melakukan pembayaran sewa sebesar Rp 1.500.000,00 untuk jangka
waktu satu tahun, Bagaimana pencatatan transaksi tersebut dalam jurnal khusus?
Jawab:
2. Pada tanggal 15 Desember 2018 Toko Makmur menerima pelunasan piutang dagang
dari Pak Anwar sebesar Rp 2.500.000,00. Bagaimana pencatatan transaksi tersebut
dalam buku besar dan buku besar pembantu?
Jawab:
3. Jelaskan syarat-syarat pembayaran EOM! Berilah contohnya!
4. Jawab:
Jelaskan manfaat jurnal umum dalam pencatatan akuntansi perusahaan dagang!
Jawab:
Toko Mirna membeli barang dagang dari CV Perkasa sebesar Rp 5.000.000,00 dengan
syarat pembayaran 3/15, n/30. Sepuluh hari kemudian toko Mirna melunasi pembelian
barang dari CV Perkasa. Tentukan besarnya potongan pembelian yang diperoleh toko
mirna!
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai