BAB I
STATUS PASIEN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI SMF
RADIOLOGI RS PERTAMINA BINTANG AMIN
BANDAR LAMPUNG
NPM : 19360209
1.2 ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesa terhadap pasien pada tanggal 17
September 2019 di Instalasi Gawat Darurat RS Pertamina Bintang Amin Bandar
Lampung.
Keluhan Utama : OS datang dengan keluhan nyeri pinggang kiri yang
memberat sejak 1 minggu.
2
b. Kepala : Normosefal
• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
Pupil Isokor
• Hidung : Deformitas (-). Nyeri tekan (-), Krepitasi (-),
Deviasi Septum (-), Sekret (-/-)
• Telinga : Tidak tuli, Nyeri tekan (-/-), Nyeri tarik (-/-), Sekret (-/-), Lubang
Normal, Serumen Normal, Perdarahan tidak ada, Sumbatan tidak
ada.
• Mulut : Bibir normal, Langit-langit normal, Lidah tidak kotor, kering (-),
sianosis (-), bau nafas (-).
• Tenggorokan: Trismus (-), faring tidak hiperemsi, uvula di tengah, Tonsil T1-T1.
c. Pemeriksaan Leher :
a. Inspeksi : Tidak terdapat trauma atau massa
b. Palpasi : Tidak terdapat pembesaran KGB maupun kelenjar tiroid,
trakea di tengah, tek vena jugularis 5-2 H2 0
d. Pemeriksaan Thoraks :
• Dada : Bentuk Simetris, Sela iga normal.
• Jantung :
a. Inspeksi : Ictus Cordis tidak tampak
b. Palpasi : Ictus Cordis tidak teraba
c. Perkusi :
kanan : Batas Atas, ICS II Linea parasternalis dextra
Batas Bawah, ICS IV Linea parasternalis dextra
kiri : Batas Atas, ICS II Linea parasternalis sisnistra
Batas Bawah, ICS V Linea midclavicularis sinistra
d. Auskultasi : Bunyi jantung I-II intensitas normal, regular,
murmur (-), gallop (-).
4
• Paru :
a. Inspeksi : Pergerakan hemitoraks kanan-kiri normal, simetris, retraksi
(-/-).
b. Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan kiri.
c. Perkusi :
Kanan : Sonor
Kiri : Sonor
d. Auskultasi :
Kanan : Vesikuler, Ronki (-), Wheezing (-)
Kiri : Vesikuler, Ronki (-), Wheezing (-)
e. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi : Benjolan pada regio suprapubik abdomen, distended
(-), venektasi (-), caput medusa (-), ikterik (-).
b. Auskultasi: Peristaltik (+) 9x/menit, bruit hepar (-)
Bruit epigastrium (-).
c. Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (-)
Nyeri tekan pada regio suprapubik (+)
Hati : Nyeri tekan (-)
Limpa : Tidak teraba
Ginjal : Nyeri ketok CVA (-),
Ballotement (-)
d. Perkusi : Timpani.
Redup pada pada regio suprapubik.
f. Pemeriksaan Ekstremitas
a. Ekstremitas Superior Dextra et Sinistra :
Tidak terdapat jejas. Bekas trauma, massa, dan sianosis (-/-), akral
hangat (+/+), odem (-/-)
5
HEMATOLOGI
6
urobilinogen
PEMERIKSAAN NORMAL
HASIL
Lk: 14-18 gr%
Hemoglobin bilirubin8,3
KIMIA DARAH
7
Gambar 1
Gambar 2
8
Gambar 3
Ekspertise USG
Telah dilakukan pemeriksaan USG Lower Abdomen hasil :
- Ren Bilateral : Tampak ukuran dan ekostruktur normal, tampak pelebaran SPC,
batas kortex dan medula tegas, tak tampak massa atau batu.
- VU : ukuran dan ekostruktur normal. Tak tampak penebalan dinding, tak tampak
massa atau batu.
- Prostat : tampak ukuran membesar, 4,30x2,99x4,40 cm, ekostrktur normal, tampak
protusio 1,12 cm.
- Tak tampak cairan bebas.
- Tak tampak limphadenopathy
KESAN :
- Hipertrofi prostat dengan protusio 1,12 cm
- Ren bilateral, VU dalam batas normal
1.6 RESUME
Pasien datang ke IGD RSPBA diantar anaknya dengan keluhan nyeri
pinggang kiri yang memberat sejak 1 minggu, lemas (+), nafsu makan menurun,
mual (+), muntah (-). Riwayat trauma (-). Pasien juga mengatakan belum pernah
9
1.7 DIAGNOSIS
Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)
1.9 PENATALAKSANAAN
• Non Medikamentosa
- Observasi tanda-tanda vital
- Check darah lengkap
• Medikamentosa
- IVFD RL 20 tpm
- Ketorolac 3x1/drip
- Ranitidin 2x1 amp/IV
1.10 PROGNOSIS
• Quo ad Vitam : dubia ad bonam
• Quo ad Fungtionam : dubia ad bonam
• Quo ad Sanationam : dubia ad bonam
10
1.11 FOLLOW UP
Tgl S O A P