Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tia Puspariani

Kelas : 3B Farmasi

NIM : 31117095

Soal
Terdapat beberapa modifikasi analisis metode pengendapan untuk senyawa turunan
asam barbiturat. Jelaskan metode pengendapan yang lebih tepat untuk fenobarbital?

Jawab
1. Metode : Titrasi Argentometri
Pada metode argentometri disebut juga dengan metode pengendapan karena pada
argentometri memerlukan pembentukan senyawa yang relative tidak larut atau
endapan. Sebagai indikator, dapat digunakan kalium kromat yang menghasilkan
warna merah dengan adanya kelebihan Ag+.Dalam suasana basa barbiturate dengan
perak nitrat membentuk garam tidak larut.
Timbang saksama 2 gr, tambahkan 30 ml air dan 3 gr natrium karbonat P, aduk
hingga larut. Titrasi dengan perak nitrat 0,1 N hingga terjadi kekeruhan jelas jika
dilihat pada dasar hitam. Selama titrasi larutan diaduk kuat kuat.1 ml perak nitrat 0,1
N setara dengan 25,42 mg C12H11N2NaO3

2. Metode Budde :

Termasuk juga metode argentometri karena memakai AgNO 3 sebagai pentiter


tetapi karena hasil reaksi tidak terjadi endapan dan TA ditunjukkan dengan terjadinya
endapan pertama yang nyata, sehingga dimasukkan kedalam metoda spesifik.

Modifikasi metode budde yang dilakukan oleh Schulek dan Rozsa dengan
melarutkan sampel dalam larutan natrium tetraborat 5% dan dititrasi dengan perak
nitrat 0,1 N, menggunakan indikator kalium kromat. Reaksi ini hanya terjadi pada
barbiturat yang kedua atom nitrogennya tidak tersubstitusi, seperti barbital, dalam hal
ini, 1 mol barbiturat setara dengan 2 mol perak.
Reaksi nya :
O O
HN N
R1 H+ R1
O HO
R2 R2
HN HN
O O

Betuk Keto Bentuk Enol

Na

O O
N N

R1 Ag R1
NaO NaO
R2 R2
AgN HN
O O

Reaksi pada TA:


2- - -
CO + H O → HCO + OH
3 2 3

+ -
Ag + OH → AgOH → AgO + H
2

Anda mungkin juga menyukai