OLEH
NURHABIBAH, S.Kom
NIP 19761212 201102 2 001
PENDAHULUAN
KAJIAN TEORI
2. Staff Administrasi
Tingkat Jumlah Guru (Orang) Ket.
Pendidikan
PNS NON DPK JUMLAH
S2/S3 - - - -
S1/D4 - 1 - 1
D2/D3 - - - -
D1/SLTA 3 8 - 11
B. MISI
1. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan, pengajaran dan pelatihan
2. Mengembangkan kompetensi peserta diklat sesuai dengan bakat dan
minatnya
3. Mengintegrasikanmateri PLH dalammateripelajaran
4. Melengkapi sarana dan prasarana untuk menunjang proses belajar
mengajar yang ramah lingkungan
5. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
6. Menghasilkan tamatan dan calon tenaga kerja yang kompeten, jujur,
disiplin, mandiri dan bertanggung jawab , memiliki jiwa interpeneur,
mampu berkompetisi di era global serta peduli lingkungan
C. TUJUAN
1. Menyiapkan peserta didik menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang
kompeten, mandiri dan bertanggung jawab serta peduli lingkungan
2. Menyiapkan peserta didik untuk mengisi dan atau menciptakan
lapangan kerja yang sesuai dengan perkembangan dunia usaha dan
dunia industri
3. Menyiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang
lebih tinggi
T
Tanggapan
Pihak DU/DI
dari DU/DI
Surat Pengantar
M
Y dari sekolah
O
Pengiriman Peserta Prakerin
N
- Pelaksanaan Prakerin O
- Penyusunan Jurnal
T
- Uji KOmpetensi
O
Guru
pembimbing
Siswa
Prakerin Daftar hadir
Jurnal
Siswa
Laporan Prakerin
Siswa
Laporan Prakerin
Daftar Nilai
siswa Prakerin
Sertifikat Prakerin
Gambar 3.1
Diagram Skedul Praktik Kerja Industri
3.4.1. Persiapan dan Sosialisasi Prakerin kepada orang Tua siswa dan
Pemetaan Dunia Industri dan penjadwalan
3.4.1.1 Persiapan dan sosialisasi Prakerin
Persiapan lain yang dilakukan oleh sekolah antara lain: (1)
Menentukan industri dan menghubunginya; (2) Menyiapkan administrasi
atau surat-surat untuk industri dan surat ijin orang tua siswa; (3) Melakukan
pembekalan kepada siswa sebelum ditempatkan di DUDI baik
pengetahuan, keterampilan, maupun tentang cara belajar di DUDI
(bimbingan prakerin). Kegiatan koordinasi dalam perencanaan prakerin
meliputi: penyusunan kurikulum prakerin, penyusunan program
pembelajaran di industri, perencanaan kebutuhan, biaya dan sumber dana,
penyiapan monitoring dan evaluasi, penyusunan program ujian
kompetensi., dengan mensosialisasikan dengan orang tua siswa dan wali
murid.
3.4.1.2. Pemetaan Dunia Usaha dan Industri
Pemetaan Dunia Usaha dan Dunia Industri adalah suatu proses
prakerin pada tahap perencanan.pada tahap ini, pihak SMKN 4 Pekanbaru
yang dalam hal ini Wakil Kepala Sekolah bidang Humas beserta stafnya
melakukan pemetaan terhadap beberapa industri dan atau dunia usaha
disekitar sekolah, baik dalam satu kota maupun lintas kabupaten.
Pemetaan ini dimaksud untuk mendapatkan data awal terkait :
a. Jumlah dunia usaha dan dunia industri yang mungkin dapat
diajak kerjasama dalam melaksanakan prakerin.
b. Kemampuan masing-masing dunia usaha dan atau dunia
industri dalam menerima siswa prakerin
c. Ragam kompetensi yang ada di dunia usaha dan atau dunia
industri
d. Lamanya waktu dari setiap industri dalam menerima siswa
prakerin.
Industri pasangan yang telah melaksanakan Memorandum of
Understanding dengan SMK Negeri 4 Pekanbaru, baik dalam pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar maupun dalam promosi tamatan antara lain :
Dalam Negeri - Dekranasda Provinsi Riau
- Tenun Siak Wan Fitri Pekanbaru
- Decoration Wahyu Pekanbaru
- Sulam Tekad Encik Hasnah Pekanbaru
- CV. Aquita Pekanbaru
- Sulaman dan Bordir Hj. Rosma Bukittinggi
- Widya Bordir Bukittinggi
- Fadilla Bordir Bukittinggi
- Spray Penganten Yusnimar Bukittinggi
- UD. Jepara Riau
- UD. Sidik Pekanbaru
- Sari Jati Pekanbaru
- PT. Selembayung Pekanbaru
- Pengetaman Kayu Yuni Perabot Pekanbaru
- Usaha Mandiri Pekanbaru
- CV. Cendana Pekanbaru
- PT. Cikara Bangun Nindo
- UD. Berkat Sahabat Pekanbaru
- PT. PN V Ujung Batu Riau
- CV. Wahana Sumatra Jaya Pekanbaru
- Ukiran Jepara Jati Luhur Pekanbaru
- Sumbentra
- PT. Zona Sangangiti
- CV. Kreasi Media Advertising
- Perdana Desain
- Jasa Riau Advertising
- WSN
- Monsi Digital Printing
- Golden Printing
- Adeva Grafika
- Shifa Digital Printing
- Concept Advertising
- Sanggar Busana Melati
- Mey Collection
- Sri Devi Collection
- Zahara Busana
- Sanggar Busana Tiara
- Penjahit Vinta
- Ratu Mode
- Yenti Busana
- Nyohoka
- Wan XP
- Best Computer
- Compumart
- Planet Komputer
- Junction Computer
- Supermaket Computer
- CV. YOHANA
- Prima Computer
- Star Com
- Zenit Komputer
- Suntec Komputer
- PT. Chevron Pasifik
- Expert Komputer
- Tecno Komputer
- UIN
- CHIP Komputer
- CV. Sinar Pagi
- SKA Komputer House
- Sigma Computer
- Delta Computer
- Riau M-Link
- OKE Komputer
- BIT Komputer
- Centro
- Metro Komputer
- PDAM Tirta Siak
- Pustaka Wilayah Prov. Riau
- DIZ Komputer
- PT. Cahaya Advertising
- PT. PLN
Luar Negeri : - Awan Megah SDN BHD Kuala Lumpur Malaysia
- Sarekat Kirana Creation Suria SDN BHD Kuala Lumpur
Malaysia
3.4.2. Pengajuan daftar Peserta Prakerin pada Dunia Usaha dan atau Dunia
Industri
Data dari hasil pemetaan ini diajukan dalam pembuatan surat
permohonan prakerin kepada pihak dunia usaha dan atau dunia industri.
Pihak sekolah membuat surat permohonan kepada industri yang
dimungkinkan dapat memabtu program prakerin. Dengan dibantu staf
Humas, para ketua Program keahlian dan guru pembimbing, surat tersebut
diantar secara langsung kepada pihak industri. Pemilihan secara langsung
ini menurut Bapak Ahmad Husaini,SPd selaku Waka Humas SMKN 4
Pekanbaru dikarenkn agar saat pengiriman dapat langsung diadakan
pedekatan secara kekeluargaan dengan pengambilan kebijakan di
industriyang bersangkutan.
Pihak sekolah juga menerim bantuan dari masyarakat dan atau
orang tua siswayang memiliki jaringan dan atau hubungan baik dengan
salah satu industri, baik karena hubungan kerja maupun hubungan personil
untuk turut serta melakukan pendekatan secara personal kepada pihak
industri demi lancarnya program prakerin ini.
Kenyataannya setiap tahun, konstribusi orang tua cukup tingggi
dalam membantu penempatan siswa prakerin, baik di dunia usaha maupun
di dunia industri.
4.1. Kesimpulan
Praktek Kerja Industri merupakan suatu proses pendidikan dan pelatihan
yang dilakukan di dunia industri berdasrakan pembahasan diatas maka dapat
disimpulkan :
4.1.1. Praktek Kerja Industri (Prakerin) dilakukan beberapa tahap yaitu sebagai
berikut : 1) Persiapan dan Sosialisasi Prakerin kepada orang Tua
siswa,pemetan DU/DI danpenjadwalan;2) pengajuan Daftar PesertaPrakerin
dunia usaha dan Dunia industri; 3) tanggapan dari DU/DI;4) pengiriman
peserta prakerin;5) Pelaksanaan Prakeri;6)penyusunan
Laporan;7)Presentasi Laporan.
Beberapa industri yang menerima prakerin, menempatkan siswa sesuai
dengan kompetensinya, siswa melaksanakan prakerin sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan oleh perusahaannya. Karena Prakerin ini merupakan
kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dengan proses pembelajaran di SMK,
selama melaksanakan prakerin, proses pembelajaran siswa dilaksanakan di
industri, dengan materi sesuai dengan komptensi yang diikuti selama
prakerin. Selama di dunia industri siswa belajar pada kondisi nyata artinya
siswa mendapatkan lingkuangan belajar yang berbeda dengan lingkuangan
sekolah. Selama di industri siswa memperoleh pengalaman, keterampilan
yang tidak didapatkan disekolah. Penyesuaian bagi siswa dalam bersikap
dan menampilkan kemampuan diri sebagai tenaga kerja tingkat menengah
yang siap pakai.
4.1.2. Bentuk kerjasama yang sudah dilaksanakan akan terus dikembangkan oleh
SMKN 4 Pekanbaru dengan pihak industri yang selama ini telah banyak
membantu program Praktek kerja Industri (Prakerin) dan program pendidikan
dan pelatihan untuk meningkatkan sumber daya manusia.
4.2. Rekomendasi
Adapun rekomendasi yang dapat diberikan untuk SMKN4 Pekanbaru adalah
sebagai berikut :
4.2.1. Untuk Pihak SMKN 4 Pekanbaru
4.2.1.1. Perencanaan program prakerin harus direncanakan secara bersama-
sama antara pihak sekolah dengan pihak industri, terutama terkait
masalah penjadwalan, kesesuain kompetensi produktif di sekolah dengan
pemantauan dan pengawasan serta evaluasi hasil prakerin
4.2.1.2.Frekuensi monitoring terhadap pelaksaaan prakerin di industri /
perusahaan perlu ditingkatkan.
4.2.1.3.Pihak SMKN 4 Pekanbaru khusunya pada kompetensi keahlian produktif
melakukan pengembangan kurikulum dan perangkatnya sebelum
program dilaksanakan.
4.21.4 Pihak SMKN 4 Pekanbaru harus tetap menjaga keharmonisan dengan
pihak dunia usaha dan atau dunia industri rangka melaksanakan
kebijakan Link and Macth menjadi kebijakan pemerintah khususnya
Kementerian Pendidikan nasional
4.2.2. Untuk Pihak Dunia Usaha dan atau Dunia Industri (DU/DI)
4.2.2.1. Pihak Dunia Usaha dan atau Dunia Industri (DU?DI) hendaknya lebih
terbuka lagi dalam menerima siswa Prakesin SMK, baik menyangkut
jumlah peserta dan waktu pelaksanaannya.
4.2.2.2. Berbagai perkembangan teknologi di industri hendaknya di informasikan
ke pada pihak SMK, hal ini akan menjadi masukan yang sangat berharga
terutama dalam proses pengembangan kurikulum SMK.
4.2.2.3. Bentuk kerja sama industri harus ditingkatkan, tidak saja hanya terbatas
pada kegiatan prakerin siswa, hendaknya lebih luas lagi, misalnya :
penyediaan guru tamu, rekrutmen karyawan, dan tempat magang guru-
guru kejuruan.
4.2.3. Untuk Pihak Pemerintah Daerah
4.2.3.1. Pemerintah daerah melalui dinas terkait, baik itu dinas tenaga kerja dan
dinas pendidikan dan dinas terkait lainnya harus bersinergi dalam
menyusun kebijakan pengembangan ketenagakerjaan serta penempatan
lulusan SMK di daerahnya.
4.2.3.2. Pemerintah daerah sudah selayaknya memberikan reward kepada pihak
Dunia Usaha dan atau Dunia Industri (DU/DI) yang turut membangun
dunia pendidikan kejuruan, khususnya melalui program prakerin. Bentuk
penghargaanmungkin saja dalam bidang pengurangan pajak dan atau
jenis lainnya.
DAFTAR PUSTAKA