Dampak Rob terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Kawasan Rob Desa Bedono
Kecamatan Sayung Kabupaten Demak
Info Artikel mereka tetap dapat bertahan dari dampakdampak yang ditimbulkan
_____________ oleh rob. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana pola
___ fluktuasi rob berdampak terhadap aktivitas masyarakat di desa
Sejarah Bedono yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya perubahan
Artikel sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis
Diterima: terhadap perubahan sosial akan disesuaikan dengan teori AGIL
Oktober Talcott Parsons. Hasil penelitian menunjukan bahwa di Desa Bedono
2016
terjadi rob dua kali dalam sehari dan rob-rob besar bulan April hingga
Disetujui:
November
Juni, setiap bulan terdapat 2 kali rob tinggi. Dampak rob terhadap
2016 aktivitas masyarakat yakni hilangnya mata pencaharian seperti
Dipublikasik dialami para petani tambak, terganggunya akses transportasi, adanya
an: berbagai lapangan kerja baru. Dampak rob terhadap perubahan sosial
Desember masyarakat di Desa Bedono yakni dari tempat tinggal, mata
2016
pencaharian, air bersih, sistem pertambakan, hingga sistem sosial
_____________ masyarakat di desa Bedono.
___
Keywords:
social change,
rob impact Abstract
________________ _______________________________________________________________
____ ____
As one of area that strikes rob, society at Bedono village is charged to
Abstrak arrange a changing that social they are constant get last of impact
_______________ that evoked by rob. This research is attributed to know how rob's
_______________ fluctuation pattern impacted to society activity at Bedono village that
_______________ on eventually cause its happening changing social. This research
utilize kualitatif's approaching. Analisis to social change will be
_______________
adjusted by AGIL Talcott Parsons's theory. The result from this
_______
research showing at Bedono village happens two-time rob deep one
Sebagai salah day and rob rob outgrows month of April until June, each month
satu kawasan available 2 rob's times high. rob's impact to society activity namely a
yang terkena loss living as is experienced farmers embanks, it troubles
rob, masyarakat transportation access, mark sense various new employment. rob's
di Desa Bedono impact to societies social change at Bedonovillage namely of home,
dituntut untuk living, fresh water, system about fishpond, until society social system
mengadakan at Bedono village.
suatu perubahan
sosial agar
121
Marza Aditya Kusuma, Dewi Liesnoor Setyowati dan Purwadi Suhandini / JESS 5 (2)
(2016)
Alamat korespondensi: p-ISSN 2252-6390
Kampus Unnes Kelud Utara III, Semarang, 50237 e-ISSN 2502-4442
E-mail: marzaaditya89@gmail.com
PENDAHULUAN permukaan air laut rata-rata (mean sea level). Genangan rob
dapat berlangsung berhari-hari, bahkan satu minggu terus
Banjir rob menerus dengan tinggi genangan bervariasi dengan adanya
sering terjadi gaya grafitasi dimana air akan mengalir ke daerah yang paling
di banyak kota rendah dan mengisi seluruh ruang yang ada pada bagian yang
pesisir di lebih rendah. Fenomena alam inilah yang menyebabkan air
Indonesia dan laut menggenangi beberapa tempat rendah pada kawasan
Jawa tengah pantai Kota Semarang(Suryanti dan Marfai, 2008; Ali, 2010).
merupakan Dampak rob yakni tergenangnya infrastruktur kota,
salah satu seperti pelabuhan, kawasan industri dan perdagangan serta
wilayah menggenangi fasilitas pendidikan (sekolah) serta pemukiman
diIndonesia penduduk. Dampak banjir rob terhadap rumah dan bangunan
yang tidak menyebabkan lantai rumah atau bangunan pada umumnya
luput dari rusak, seperti retak, miring, lapuk dan tenggelam tanah
bencana alam urugan, sedangkan terhadap sarana dan prasarana
yang menyebabkan jalan becek, sistem drainase tidak lancar, dan
disebabkan air tanah asin/payau akibat masuknya air laut pasang pada air
oleh kenaikan tanah
muka air laut (Oktavia, 2012).
atau biasa Terdapat tiga wilayah penting di Jawa Tengah yang
disebut bajir merupakan wilayah yang mengalami dampak kenaikan muka
rob. air laut terparah yakni Kota Semarang, Tegal dan Demak.
Penurunan Sebagai salah satu wilayah di pesisir Jawa Tengah yang
muka tanah mengalami dampak kenaikan muka air laut terparah sejak
dan terjadinya tahun 1980-an Kabupaten Demak merupakan salah satu
genangan air daerah yang sering terkena banjir rob menyebabkan
akibat naiknya perubahan penggunaan lahan. Empat kecamatan yang terkena
122
Marza Aditya Kusuma, Dewi Liesnoor Setyowati dan Purwadi Suhandini / JESS 5 (2)
(2016)
banjir rob, adanya pemampatan tanah yang masih lunak. Selain itu,
yaitu beban fisik bangunan, dan pengambilan air tanah
Kecamatan menyebabkan kondisi tanah di kota Semarang mengalami
Sayung, pemampatan yang dapat dilihat dari subsiden bangunan
Karang yang mengakibatkan turunya permukaan lahan. Jika hal ini
Tengah, terus menerus terjadi maka genangan akibat rob akan
Bonang, dan meluas tiap tahunnya karena ketinggian air semakin lama
Wedung. semakin meningkat (Marfai, 2008b dan Setyawan, 2009).
Namun, Total jumlah desa di pesisir Kabupaten Demak yang
Kecamatan terkena banjir rob adalah 10 desa yang tersebar yakni
Sayung yang Desa Sriwulan, Bedono, Purwosari, Sidogemah, Gemulak,
dampaknya Tugu,
terparah Timbulsloko, Surodadi, Sidorejo, dan Banjarsari. Rob tidak
(Marfai, 2011). hanya menggenangai tambak-tambak milik warga tetapi
Kondi juga sarana umum seperti kantor kelurahan dan sekolah-
si rob di sekolah. Perubahan permukiman di Kecamatan Sayung
Kabupaten tahun 2003-2013 menunjukkan bahwa dalam kurun waktu
Demak 10 tahun telah terjadi perubahan jumlah permukiman.
diperparah Perubahan permukiman paling tinggi terjadi di Desa
dengan Bedono disebabkan karena abrasi dan inudasi (Suryanto,
adanya 2011 dan Asiyah, et al. 2013).
penurunan Rob menyebabkan banyaknya kerusakan lahan di
permukaa desa Bedono. Berbagai macam kerusakan tersebut
n tanah menyebabkan turunya harga jual lahan di desa Bedono.
yang Segala macam upaya telah dilakukan warga desa Bedono
memiliki untuk mengantisipasi kerusakan yang diakibatkan oleh rob
andil akan tetapi rob yang dialami oleh warga desa Bedono
dalam sudah terlampau parah. Ratusan hektar tambak bandeng
perluasan dan udang lenyap ditelan lautan. Demikian juga dengan
genangan rumah-rumah penduduk. Kini penduduk yang memilih
rob. bertahan harus mengeluarkan banyak biaya untuk
Penurunan meninggikan rumah. Saat ini di Desa Rp 2.000-Rp 3.000
permukaa per meter persegi (Iswidodo, 2014).
n
Bedono lahan tambak hanya dihargai sekitar menganalisis perubahan
sosial masyarakat yang
tanah Menurut hasil penelitian dari Damaywanti pada tahun
merupaka 2013 awalnya komunitas penduduk Desa Bedono memiliki 7
n perdusunan yakni Bedono, Mondoliko, Rejosari Senik,
fenomena Pandansari, Tonosari, Tambaksari dan Morosari. Dusun
alami Tambaksari adalah Dusun yang pertama kali direlokasi akibat
karena abrasi yang semakin parah dan terendam air laut secara
123
Marza Aditya Kusuma, Dewi Liesnoor Setyowati dan Purwadi Suhandini / JESS 5 (2)
(2016)
permanen. Desa Bedono yang merupakan salah satu desa yang masi
Relokasi bertahan dengan barbagai dampak rob yang udah terlampau
Dusun parah, dibuktikan dengan: (1) banyak lahan-lahan permukiman
Tambaksari ke dan jalan yang tergenang air saat terjadi rob terutama, (2)
Desa banyaknya tambaktambak milik warga yang telah menjadi laut
Purwosari dan sehingga banyak petani tambak yang kehilangan mata
Sidogemah pencaharianya, (3) teganggunya sarana tranportasi di desa
(Tambaksari Bedono pasti juga merasa diakibatkan rob di Desa Bedono.
Baru).
Selanjutnya METODE PENELITIAN
pada tahun
2004 Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif..
dilakukan Penelitian dilakukan di Desa Bedono Kecamatan Sayung
relokasi lagi Kabupaten Demak. Sumber data utama yang akan
yakni Dusun digunakan dalam penelitian ini adalah informan Fokus
Rejosari Senik penelitian ini antara lain adalah: (1) fluktuasi rob yakni:
pada tahun waktu, ketinggian, dan luas rob di lokasi penelitian, (2)
2004. Dusun Aktivitas masyarakat yakni: mata pencaharian,
Rejosari penghasilan, kegiatan petani tambak, dan kegiatan belajar
direlokasi ke siswa di Desa Bedono saat terjadi rob, (3) Perubahan sosial
desa Daleman masyarakat antara lain: adaptasi, tujuan (Goal), perilaku
dan desa masyarakat dalam menanggulangi rob (Integrasi), dan
Sidogemah.Se upaya masyarakat dalam memelihara dan mnejaga
karang masih perilaku dalam penanggulangan rob (Latensi).
5 Dusun yang Informan pada penelitian ini diperoleh dengan
masih yang menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data
ada di desa pendukung yang akan digunakan dalam penelitian ini
Bedono yang adalah data berupa dokumen. Untuk menjamin keabsahan
masih data yang telah diperoleh, akan digunakan teknik
bertahan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Penelitian ini
(Damaywanti,
sanggat menganggu aktivitas masyarakat, interactive analysis model
dari reduksi data,
2013). menggunakan langkah-langkah
(4) terganggunya pelayanan publik rob pasti menyebabkan perubahan
saat terjadi rob pasti juga berdampak sosial bagi masyarakat yang
terhadap aktivitas masyarakat di mengalaminya. Perubahan sosial
kawasan tersebut, belum tersebut menuntut masyarakat di
dipastikandampak yang cenderung kawasan rob untuk dapat
kearah negatif atau positif. menyesuaikan dirinya terhadap
Terganggunya segala macam keadaan. penyajian data, dan
aktivitas masyarakat akibat terjadinya penarikan kesimpulan atau verifikasi.
124
Marza Aditya Kusuma, Dewi Liesnoor Setyowati dan Purwadi Suhandini / JESS 5 (2)
(2016)
Guna mendukung hasil penelitian agar adalah analisis taksonomi dan analisis
lebih rinci analisis data yang akan tema.
digunakan di dalam penelitian ini
adalah analisis data model Spradley. HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis data model Spredley (2009),
yang digunakan dalam penelitian ini Rob yang terjadi di Desa Bedono akan
(1) mendeskripsikan dan menganalisis pencaharian hingga kehilangan mata
fluktuasi rob yang menggenangi Desa pencaharian. Tetapi rob tidak selalu
Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten berdampak negatif, rob yang terjadi di
Demak, (2) Mendeskripsikan dan Desa Bedono juga memiliki dampak
menganalisis dampak rob terhadap Positif terhadap aktivitas mata
aktivitas masyarakat Desa Bedono pencaharian masyarakat disana.
Diadakanya penelitian ini bertujuan untuk: mengalami puncak pada
bulan -bulan sekitar
Kecamatan Sayung Dampak rob terhadap kegiatan
Kabupaten Demak, (3) Mendeskripsikan petani tambak di Desa Bedono.
dan April hingga Juni. rob memiliki pola Hilangnya seluruh tambak yang berada
dimana akan mengalami kenaikan di luar tanggul di Desa Bedono. Adanya
sekitar 4-5 jam dan akan berada pada pergantian air, menyuburkan ternak
posisi puncak sekitar 2 jam dan bandeng, dan matinya kerang. Hal
kemudian akan surut secara perlahan. tersebut dilihat dari jarak tambak
Rob puncak dengan ketinggian terhadap bibir pantai, karena tidak
maksimal terjadi 2 kali dalam seluruhnya tambak terdampak rob, jika
seminggu. Rob yang terjadi di Desa dilihat dari peta penggunaan lahan
Bedono memilki ketinggian sekitar 70 yang mengalami hal tersebut hanyalah
cm dari posisi surutnya air laut. Rob tambak yang berada di sekitar bibir
puncak memilki ketinggian skitar 110 pantai. Proses distribusi memang sama
cm dari posisi surut. Pada musim hujan sekali tidak terganggu oleh adanya rob
tidak mempengaruhi ketinggian rob, justru malah terbantu dengan adanya
akan teteapi adanya banjir kiriman saat rob karena memudahkan nelayan untuk
terjadinya pasang akan meningkatkan memanen dan mengirim dengan
ketinggian rob yang terjadi di Desa menggunakan perahu, tidak seluruhnya
Bedono. pemanenan dan pengiriman
Rob merupakan fenomena alam menggukan perahu tapi juga ada yang
yang berdampak terhadap kehidupan menggunakan jalur darat. Karena
manusia, yang salah satunya hancurnya tambak saat masyarakat
berdampak terhadap mata belum dapat menyesuaikan diri dengan
pencaharian. Di Desa Bedono rob rob menyebabkan para petani tambak
memilki berbagai dampak terhadap di luar tanggul benar-benar kehilangan
aktivitas mata pencaharian masyarakat mata pencaharianya dan tidak
disana mulai dari bergbagai macam memeilkipenghasilan.
gangguan terhadap aktivitas mata
125
Marza Aditya Kusuma, Dewi Liesnoor Setyowati dan Purwadi Suhandini / JESS 5 (2)
(2016)
126
Marza Aditya Kusuma, Dewi Liesnoor Setyowati dan Purwadi Suhandini / JESS 5 (2)
(2016)
127
Marza Aditya Kusuma, Dewi Liesnoor Setyowati dan Purwadi Suhandini / JESS 5 (2)
(2016)
128
Marza Aditya Kusuma, Dewi Liesnoor Setyowati dan Purwadi Suhandini / JESS 5 (2)
(2016)
129
Marza Aditya Kusuma, Dewi Liesnoor Setyowati dan Purwadi Suhandini / JESS 5 (2)
(2016)
130