Anda di halaman 1dari 2

1. Sebutkan pengertian manajemen dan manajemen operasional?

2. Apa yang dimaksud umpan balik?


3. Sebutkan ruang lingkup manajemen operasional?
4. apa bedanya Single factor Productivity dengan Multifactor productivity?
5. Ukuran utama untuk mengukur kinerja manajemen operasi adalah produktivitas, jelaskan
cara mengukurnya?

manajemen secara umum adalah kemampuan untuk memperoleh hasil dalam rangka
pencapaian tujuan melalui kegiatan sekelompok orang. Jadi manajemen lebih bersifat
konseptual (perencanaan-perencanaan strategis), bukan teknikal maupun operasional.

Manajemen operasional merupakan kegiatan menciptakan produk dan jasa melalui proses
transformasi input menjadi output (Heizer & Render, 2016). Kegiatan menciptakan produk dan
jasa tersebut dilakukan di dalam organisasi.

Umpan balik informasi dalam sistem digunakan sebagai sebagai kontrol proses teknologi
maupun input agar sistem dapat menghasilkan barang atau jasa yang diinginkan. Kegiatan
umpan balik dilakukan dengan melakukan pengecekan pada beberapa titik kunci dan
membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan. Apabila terjadi perbedaan antara
hasil dan standar, maka dilakukan tindakan koreksi yang berupa perbaikan dalam komponen
masukan atau penyempurnaan dalam proses produksi sehingga keluarannya dapat sesuai
dengan yang diharapkan.

Ruang Lingkup Manajemen Operasional


Ada beberapa aspek yang saling berhubungan erat dalam ruang lingkup manajemen
operasional, antara lain :
1. Aspek Struktural, merupakan aspek mengenai pengaturan komponen yang membangun
suatu sistem manajemen operasional yan saling berinteraksi antara satu sama lainnya
2. Aspek Fungsional, yaitu aspek yang berkaitan dengan manajerial dan pengorganisasian
seluruh komponen struktural maupun interaksinya mulai dari perencanaan, penerapan,
pengendalian maupun perbaikan agar diperoleh kinerja optimal
3. Aspek Lingkungan, sistem dalam manajemen operasional yang berupa pentingnya
memperhatikan perkembangan dan kecenderungan yang berhubungan erat dengan lingkungan
Single factor Productivity
Penggunaan dari hanya satu sumber daya masukan untuk mengukur produktivitas dikenal
dengan produktivitas faktor tunggal (Single-factor Productivity)
Multifactor productivity juga dikenal dengan produktivitas faktor total. Produktivitas ini
dihitung dengan mengombinasikan semua unit masukan (misalkan, modal, buruh, bahan
material,energi dan lain-lain)
Peningkatan produktivitas dapat terjadi jika:
a. Dengan jumlah ouput yang tetap, namun jumlah input berkurang
b. Jumlah input & output bertambah, dengan kenaikan jumlah ouput yang lebih besar.
c. Jumlah input maupun ouput berkurang, dengan penurunan input yang lebih banyak.

Anda mungkin juga menyukai