Anda di halaman 1dari 7

MANUAL COACHING

DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III


Ver. 1.16.2015



e-mail : mfitri2123@gmail.com
whatsapp : 082329239999
PIN BBM : 759A7D09

Coaching adalah tentang memfasilitasi melalui bertanya, memberikan feedback dan berperan sebagai
seorang ahli dalam proses atau struktur tentang bagaimana seseorang mengelola cara kerja otaknya sehingga
mampu menghasilkan performa yang “lebih” efektif, mampu menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri, mampu
menjadi manusia pembelajar, mampu menyesuaikan dengan kondisi sekarang untuk terus berkembang dan
tumbuh, mampu mengaktualisasikan ide dan pemikirannya, yang dimana semua ini bukan karena
ketergantungan pada orang lain, namun dengan melalui proses coaching menjadi mampu mengandalkan diri
sendiri untuk menghasilkan keputusan dan tindakan yang “lebih” baik lagi.

Kalau meminjam pemahaman dari peran seorang Coach di dunia olahraga, maka seorang Coach tidak
bekerja sendirian, artinya di dalam team tersebut seorang Coach juga membutuhkan seorang Trainer untuk
melatih dan meningkatkan skill dari anak asuhnya, dan ada saatnya seorang Coach juga memerlukan seorang
Mentor untuk melakukan Mentoring kepada anak asuhnya dan juga seorang Consultant untuk membantu team-
nya tumbuh menjadi team yang lebih baik atau juga memerlukan seorang Counselor/Therapist dalam membantu
anak didiknya melalui masa-masa sulit.

Dengan pemahaman di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi dari seorang Coach adalah memfasilitasi
klien/orang yang dibinanya, menjadi sadar dengan bagaimana berpikir yang berfokus pada solusi dengan
menyadari apa yang sedang dialaminya saat ini dan mengajak orang yang sedang dibinanya untuk menyadari
dengan sendiri apa yang dibutuhkan dan mencari tahu bagaimana cara untuk mewujudkannya.

http://www.proactivemanagement.co.id/articles/ApaItuCoaching.html

PROFIL RANCANGAN AKTUALISASI :


1) COVER
2) LEMBAR PERSETUJUAN Sebelum seminar, usahakan untuk
mendapatkan tanda tangan Mentor
dan Coach terlebih dahulu
3) BIODATA
4) DAFTAR ISI
5) DAFTAR TABEL
6) DAFTAR GAMBAR
7) KATA PENGANTAR
8) BAB I Pendahuluan Memuat paling tidak :
UU ASN
UU Pemerintah Daerah
UU Pelayanan Publik
Tujuan dan Ruang Lingkup Memuat paling tidak :
Filosofi Diklat Prajabatan Pola Baru
Nilai dasar ANEKA
Gambaran Umum
Visi dan Misi Unit Kerja
SKP yang bersangkutan
Tugas dari Pimpinan
Inisiatif Sendiri
9) BAB II Keterkaitan Nilai Dasar dengan Tabel I
Kegiatan
Teknik Aktualisasi Nilai Dasar Tabel II
10) BAB III Penutup Harapan saat melaksanakan
aktualisasi
11) RENCANA PENJADWALAN
12) DAFTAR PUSTAKA Sesuai kaidah Karya Tulis Ilmiah

Proses coaching lebih diprioritaskan melalui e-mail
Subject (Judul e-mail) saat Rancangan Aktualisasi : Rancangan I, Rancangan II dan seterusnya
Subject (Judul e-mail) saat Aktualisasi : Aktualisasi I, Aktualisasi II dan seterusnya

Manual Coaching Diklat Prajabatan Golongan III ver. 1.16.2015 1


Coach M. Fitri Hernadi, A.P, M.Si
Badan Diklat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Peserta coaching mengirimkan file Bab I dan Bab II dengan format doc atau docx ke alamat e-mail
Coach, attachment file dengan nama : Rancangan – Nama Peserta – Review I
Atau bisa juga per Bab dengan identitas file : Rancangan Bab I – Nama Peserta – Review I
: Rancangan Bab II – Nama Peserta – Review I
Setelah direview, akan dikirim balik dengan nama file : Rancangan – Nama Peserta – Revisi I
Peserta coaching melakukan koreksi dan self-review : Rancangan – Nama Peserta – Review II
Setelah direview coach, akan dikirim balik dengan nama file : Rancangan – Nama Peserta – Revisi II
Dan seterusnya, sampai dengan rancangan dinyatakan sudah memenuhi syarat untuk
diseminarkan
Untuk file Bab III (Capaian Aktualisasi) gunakan nama file :
Aktualisasi – Nama Peserta - Review I, Aktualisasi – Nama Peserta - Review I I, dan seterusnya

Dalam file koreksi (Rancangan – Nama Peserta – Revisi I, Revisi II dan seterusnya) terdapat beberapa
hal untuk diperhatikan sebagai berikut :

Huruf berwarna biru


Ada hal yang perlu diperhatikan : EYD, singkatan/akronim, kata asing, perubahan atau rekomendasi

Huruf berwarna merah


Kata atau kalimat dihapus karena tidak relevan, kecuali ada perbaikan atau keterangan tambahan yang
ditambahkan coaching sendiri saat koreksi, apabila terdapat rekomendasi perbaikan oleh Coach huruf
rekomendasi berwarna biru

Huruf berwarna hijau/coklat


Menerangkan suatu rekomendasi yang berbeda di antara suatu kalimat yang dikoreksi dan telah
dipenuhi dengan koreksi warna biru dan warna merah, warna sekedar untuk mendapatkan kontras dan
perhatian dari peserta coaching

Gunakan Alt+Tab (OS windows) untuk berpindah antarmuka file Word (file asli dengan file koreksi)
sehingga bisa membandingkan perbedaan di file asli dengan file koreksi, bagian mana yang harus
dikoreksi, atau bisa juga dengan tampilan saling berdampingan sehingga memudahkan
koreksi/perbaikan

Contoh perbaikan EYD atau perbaikan lain


Dipertanggung jawabkan -> dipertanggungjawabkan; Kegawat daruratan -> kegawatdaruratan
Kata asing yang belum di-Indonesia-kan -> gunakan italic font
Akronim (singkatan dari beberapa kata) dimulai dengan huruf besar, contoh : Diklat, Puskesmas,
Renstra, dan lain-lain

Bedakan kata depan dengan awalan : di kantor bukan dikantor, diperbaiki bukan di perbaiki, di mana
bukan dimana, dan lain-lain

Kesalahan ejaan, contoh : efesien - > efisien

Apabila diperlukan tanda baca atau perlu menghilangkan tanda baca, karena perbaikan terlalu kecil
untuk diperhatikan, akan ditambahkan keterangan setelah tanda koreksi, contoh : ”……. yang baik
dengan demikian ……” menjadi : ”……. yang baik, (koma) dengan demikian ……” artinya peserta coaching
disarankan untuk menambahkan koma pada kalimat tersebut, sehingga dikoreksi menjadi :
”……. yang baik, dengan demikian ……”

Contoh lain, pada rincian tugas pokok atau SKP misal :


1. Mempersiapkan pelayanan kebidanan; (titik koma)
2. Melaksanakan anamnesa pada pasien/ klien pada kasus fisiologis tanpa masalah; (titik koma)
3. dst …..

Jangan pergunakan singkatan pada kalimat-kalimat awal, setelah ada keterangan tentang singkatan
tersebut, barulah selanjutnya penggunaan singkatan diperkenankan.

Manual Coaching Diklat Prajabatan Golongan III ver. 1.16.2015 2


Coach M. Fitri Hernadi, A.P, M.Si
Badan Diklat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Dimungkinkan pada sebuah kata atau kalimat yang logikanya terbalik, keliru ejaan, tidak
mengikuti EYD, atau hal lain yang patut dikoreksi, hanya diberikan tanda koreksi dengan
huruf berwarna biru tanpa rekomendasi perbaikannya, artinya peserta coaching-lah yang
harus memutuskan bagaimana memperbaiki sendiri kata atau kalimat dimaksud.

Pada setiap tabel, lebar kolom menyesuaikan dengan kebutuhan kolom mana yang paling
membutuhkan ruang

TABEL 1

Gunakan fasilitas numbering untuk setiap nilai dasar, misal untuk kegiatan 5, maka terdapat
5.1. Akuntabilitas, 5.2. Nasionalisme dan seterusnya

Nilai dasar yang tertulis di kolom 4 (uraian) tidak perlu disebutkan ANEKA-nya, langsung saja kepada
nilai dasarnya, misal : “Dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai dasar Nasionalism e yaitu
bersikap tidak m em beda-bedakan” …….. hanya diperlukan : “Dalam kegiatan ini saya bersikap
tidak m em beda-bedakan……. “ dan seterusnya

Gunakan kalimat aktif, yang biasanya diawali dengan : “Saya akan……” atau bentuk kalimat lain yang
menunjukkan hal seperti itu

Nilai dasar dicetak huruf tebal (Bold)

Uraian dapat berupa kalimat-kalimat yang bercerita, kalimat aktif, runtut, logis dan bercerita serta
selalu gunakan tanda baca yang relevan

Rapikan kalimat dalam tabel (Justify/rata kanan-kiri) dengan menggunakan Ctrl+J


Contoh : 2 Membuat 1.1 Akuntabilitas Rencana kerja mingguan akan saya buat dengan
Rencana Kejelasan jelas dan terukur agar dapat terkontrol dengan
Kerja baik serta tidak bertabrakan dengan kegiatan lain.
Mingguan 2.2 Nasionalisme Saya merancang kegiatan dengan integritas

PLKB Integritas tinggi tinggi sebagai wujud pelayanan publik, dalam

membuat rencana kerja ini saya berdasar kepada

1.3 Etika Publik prinsip mengabdi kepada negara dan rakyat
Mengabdi kepada Indonesia yaitu rencana kerja yang sesuai
negara dan rakyat dengan tugas pokok dan fungsi penyuluh KB.
Indonesia Sebagai pelayan masyarakat di bidang
Kependudukan dan Keluarga Berencana, saya
2.4 Komitmen Mutu mengedepankan komitmen terhadap
Mengedepan-kan kepuasan masyarakat sebagai customers.

komitmen terhadap Sedang tujuan dibuatnya rencana kerja ini adalah

kepuasan masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab terhadap

pembangunan yang berwawasan kependudukan

2.5 Anti Korupsi sebagaimana Misi dari Organisasi dan BKKBN


Tanggung jawab

Hanif Wicaksono, PLKB
Prajabatan Gol. III Angkatan IV
Tahun 2015

TABEL 2
Gunakan fasilitas numbering untuk setiap nilai dasar dan teknik , contoh untuk kegiatan 6, maka misal
terdapat 6.4. Komitmen Mutu, Inovasi dengan teknik berfikir kreatif, dan seterusnya (Komitmen Mutu
dengan nilai dasar Inovasi dan tekniknya adalah berfikir kreatif)

Pada Uraian, teknik dicetak huruf tebal (Bold)

Setiap nilai dasar dan tekniknya dipisahkan dengan invisible border, narasi tetap dengan kalimat aktif,
runtut, logis dan bercerita

Manual Coaching Diklat Prajabatan Golongan III ver. 1.16.2015 3


Coach M. Fitri Hernadi, A.P, M.Si
Badan Diklat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Contoh : Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Nilai Dasar dan Teknik
No dan Manfaatnya bagi Pihak Lain dan Perwujudan Visi
Aktualisasi
Organisasi
3 Melakukan pemeliharaan Dalam melakukan pemeriksaan kesehatan bayi dan balita
kesehatan bayi dan balita di di Poli KIA, saya akan membangun koordinasi dengan
Poliklinik KIA petugas gizi dan bidan/perawat Puskesmas di Poli KIA.
3.1 Akuntabilitas Bayi dan balita ditimbang oleh petugas gizi untuk
(Kepemimpinan) menentukan status gizinya. Saya dibantu perawat/bidan
menanyakan ada tidaknya keluhan pasien bayi/balita
tersebut kemudian mengisi hasil wawancara ke dalam
formulir isian MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit).
Selanjutnya pengelolaan dan penanganan kasus
terintegrasi yang meliputi manajemen balita sakit, status
gizi, pemberian nutrisi, pemberian imunisasi, pencegahan
penyakit dan promosi untuk tumbuh kembang.

3.2 Nasionalisme Dalam pemeliharaan kesehatan bayi dan balita, saya
(Prinsip keadilan) tidak membeda-bedakan pasien baik berdasarkan suku,
agama, ras maupun status ekonomi. Sehingga semua
bayi dan balita yang berkunjung beserta orang tuanya
akan mendapatkan pelayanan yang sama.

3.3 Etika publik Dalam memberikan layanan pemeliharaan kesehatan
(layanan publik secara jujur, bayi dan balita saya lakukan secara jujur artinya tidak
tanggap, cepat, akurat) mengada-ada, tanggap mendengarkan keluhan pasien,
cepat, tepat, dan akurat dalam mengarahkan diagnosis
dan terapi dengan teknik komunikasi yang baik kepada
orang tua atau keluarga pasien. Semua hasil
pemeriksaan disampaikan dan keluarga dapat
mengajukan pertanyaan apabila ada yang kurang
dimengerti. Dengan demikian diharapkan keluarga pasien
akan merasa dihargai dan terjalin hubungan saling
percaya antara petugas medis dengan keluarga bayi.

3.4 Komitmen mutu Setelah dilakukan pemeriksaan, bayi dan balita yang
(Menggunakan pendekatan memiliki masalah kesehatan akan saya berikan
ilmiah) penatalaksanaan lebih lanjut sesuai dengan SOP
(dalam hal ini buku panduan MTBS) dan disesuaikan
dengan masalah yang ada pada pasien berdasarkan
keilmuan dan keahlian yang saya miliki, dengan
pendekatn ini diharapkan tidak ada bayi dan balita yang
terlambat mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Aida Hastuti, Dokter
Kegiatan ini berkontribusi terhadap misi Puskesmas yaitu Prajabatan Gol. III Angkatan
menjamin pelaksanaan pelayanan kesehatan yang adil, X Tahun 2015
merata, bermutu dan terjangkau.


Pada bagian akhir uraian per kegiatan, narasikan manfaat kegiatan yang kita laksanakan terhadap visi
atau misi organisasi tempat kita melaksanakan aktualisasi, minimal sebutkan bahwa kegiatan ini
berkontribusi positif terhadap kinerja organisasi.
Selalu seragamkan :
1. Jenis huruf (font) dan besar huruf (font size)
2. Spasi dalam kalimat maupun spasi dalam tabel misal 1, 5 atau 2 tanpa before dan after spacing




Klik kanan pada
kalimat yang ingin
disesuaikan, klik
paragraph atau
Klik pada kalimat yang ingin disesuaikan, pada bar atas klik Format->Paragraph

Penomoran halaman sebaiknya berada di halaman bawah bagian kanan

Manual Coaching Diklat Prajabatan Golongan III ver. 1.16.2015 4


Coach M. Fitri Hernadi, A.P, M.Si
Badan Diklat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Presentasi powerpoint seminar Rancangan Aktualisasi diusahakan dapat menggambarkan
keseluruhan rancangan kegiatan
1. Cover pembuka paparan;
2. Biodata, judul, perkenalan tempat tugas dan mentor;
3. Gambaran umum, menampilkan ada berapa kegiatan yang dirancang;
4. Rancangan kegiatan, 1 slide per kegiatan :
- Menunjukkan urutan dan nama kegiatan;
- Memperlihatkan 4 hal, 1) nilai ANEKA yang dikandung kegiatan dan 2) nilai dasarnya masing-
masing, 3) teknik yang dipakai serta 4) manfaat/kontribusi kegiatan bagi visi/misi
organisasi;
- Usahakan tanpa transisi slide, minim animasi, karena waktu yang disediakan sangat
terbatas;
5. Penutup, penegasan jumlah kegiatan yang dirancang dan harapan untuk aktualisasi

Keseragaman Cover sebagai berikut :

SEMINAR
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR
PROFESI PNS ………………………………………………..
…………………………………………. (lokasi aktualisasi/magang)
KABUPATEN …………………………….

OLEH :

…………………………………………

NIP. ……………………………….

NDH. ……………..

Cover Laporan Aktualisasi menyesuaikan DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN … ANGKATAN ....


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN ………

Presentasi powerpoint seminar Laporan Aktualisasi diusahakan dapat menggambarkan


keseluruhan Aktualisasi kegiatan
1. Cover pembuka paparan;
2. Biodata, judul, perkenalan tempat tugas dan mentor;
3. Gambaran umum, menampilkan ada berapa kegiatan yang diaktualisasikan;
4. Rancangan kegiatan, 1 slide per kegiatan :
- Menunjukkan urutan dan nama kegiatan;
- Memperlihatkan 4 hal, 1) tanggal dan tempat pelaksanaan kegiatan 2) manfaat/kontribusi
kegiatan bagi visi/misi organisasi, 3) teknik aktualisasi nilai dasar serta 4) foto-foto
dokumentasi;
- Usahakan tanpa transisi slide, minim animasi, karena waktu yang disediakan sangat
terbatas;
- Apabila ada kegiatan yang tidak terlaksana, diganti atau ditambahkan, agar disampaikan
pada slide yang bersangkutan;
- Penyampaian oleh peserta berupa kronologi dan penjelasan kegiatan, bukan
membaca slide;
5. Penutup, penegasan jumlah kegiatan yang diaktualisasikan dan harapan;
6. Pemaparan menggunakan video diizinkan selama tidak mengganggu presentasi utama dan
termasuk dalam waktu presentasi yang disediakan.

Manual Coaching Diklat Prajabatan Golongan III ver. 1.16.2015 5


Coach M. Fitri Hernadi, A.P, M.Si
Badan Diklat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
PROFIL LAPORAN AKTUALISASI :
1) COVER
2) LEMBAR PERSETUJUAN Sebelum seminar, usahakan untuk
mendapatkan tanda tangan Mentor dan
Coach terlebih dahulu
3) BIODATA
4) DAFTAR ISI Harus selalu update, terutama apabila ada
perubahan halaman akibat
perbaikan/koreksi
5) DAFTAR TABEL Termasuk setiap tabel dokumentasi
pelaksanaan kegiatan pada Bab III
6) DAFTAR GAMBAR Termasuk setiap foto dalam tabel
dokumentasi pelaksanaan kegiatan pada
Bab III, yang telah diberi nomor dan diberi
identitas foto uraian kegiatan
7) KATA PENGANTAR
8) BAB I Pendahuluan Memuat paling tidak :
ü UU ASN
ü UU Pemerintah Daerah
ü UU Pelayanan Publik
Tujuan dan Ruang Lingkup Memuat paling tidak :
ü Filosofi Diklat Prajabatan
ü Nilai dasar ANEKA
Gambaran Umum
Visi dan Misi Unit Kerja
SKP yang bersangkutan
Tugas dari Pimpinan
Inisiatif Sendiri
9) BAB II Keterkaitan Nilai Dasar Tabel I
dengan Kegiatan
Teknik Aktualisasi Nilai Tabel II
Dasar
10) BAB III Capaian Aktualisasi Tabel Dokumentasi Pelaksanaan
Kegiatan, lakukan penomoran
1) Nama Kegiatan
2) Tanggal
3) Daftar Lampiran
4) Bukti-bukti berupa output kegiatan
5) Catatan pelaksanaan kegiatan
6) Foto-foto pelaksanaan kegiatan
7) Kronologi dari proses kegiatan
Catatan : Per kegiatan dicatat per tabel dan
setiap tabel harus dapat diidentifikasi dalam
Daftar Tabel
Foto pelaksanaan kegiatan diberi nomor dan
nama uraian kegiatan
11) BAB IV Rencana Aksi Tabel Rencana Aksi
Catatan : harus ditandatangani oleh
pembuat rencana aksi
12) BAB V Penutup Kesimpulan, saran dan harapan
13) PENJADWALAN
14) LAMPIRAN Bukti-bukti (Evidence) pelaksanaan kegiatan
aktualisasi
15) DAFTAR PUSTAKA Sesuai kaidah Karya Tulis Ilmiah

Contoh daftar pustaka lihat http://www.slideshare.net/deddirraone/cara-menulis-kutipan-dan-daftar-pustaka-


karya-tulis-ilmiah
Boediono, 1998. Dampak Krisis Ekonomi terhadap Pendidikan. Jakarta : Pusat Penelitian Sains dan
Teknologi UI

Setiap kegiatan diberi 1 tabel, penomoran sebagai berikut : Tabel 3.1. Nama Kegiatan 1
Tabel 3.4. Nama Kegiatan 4
Tabel 3.8. Nama Kegiatan 8
dst

Manual Coaching Diklat Prajabatan Golongan III ver. 1.16.2015 6


Coach M. Fitri Hernadi, A.P, M.Si
Badan Diklat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Tabel 3
Tabel 3.2 Dokumentasi Penyusunan Program Bimbingan Konseling
Kegiatan Penyusunan program bimbingan konseling
Tanggal Sabtu, 6 Juni 2015
Daftar Lampiran 1. Program tahunan
2. Program semesteran
3. Rencana pemberian layanan/ satuan layanan kegiatan
a. Bukti-bukti Hasil dari kegiatan ini adalah tersusunnya program tahunan, program
berupa output semesteran dan satuan layanan kegiatan bimbingan konseling yang sesuai
kegiatan dengan kebutuhan siswa.
b. Catatan Program bimbingan konseling merupakan landasan dalam proses pemberian
pelaksanaan layanan sehingga harus dibuat dengan penuh tanggung jawab sebagai bentuk
suatu kegiatan pelayanan terhadap kepentingan siswa sehingga seluruh siswa mendapat
layanan yang tepat dan akurat sesuai dengan kebutuhannya. Program yang
disusun berdasarkan hasil identifikasi masalah siswa merupakan bentuk
komitmen dalam pemberian layanan yang mengutamakan kepentingan siswa
serta peduli terhadap tugas perkembangan siswa baik itu dalam masalah
pribadi, belajar, sosial maupun karir.
Manfaat dari penyusunan program yaitu agar pelaksanaan layanan bimbingan
konseling dapat terarah dan tepat sasaran sehingga tercapainya visi sekolah
dalam hal standar proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa
baik itu pada perkembangan fisik, psikologis, bakat maupun minat siswa.
c. Foto-foto
pelaksanaan
kegiatan
d. Kronologi dari Kegiatan dilakukan dalam 3 tahap yaitu :
proses 1. Program pelayanan konseling disusun berdasarkan hasil analisis need
kegiatan assessment yang diperoleh melalui instrumen IMS (Identifikasi Masalah
Siswa).
2. Hasil analisis IMS dimasukan ke dalam substansi program yang meliputi
keempat bidang (pribadi, sosial, belajar, karir), jenis layanan dan kegiatan
pendukung, format kegiatan, sasaran pelayanan. Setelah program tahunan
selesai disusun kemudian dijabarkan lebih rinci menjadi program
semesteran.
3. Tahap selanjutnya yaitu menyusun satuan kegiatan layanan yang akan
diberikan kepada siswa pada proses pembelajaran baik itu layanan klasikal Nurul Inayah Supardi,
Guru BK
maupun kelompok dengan mengacu pada program semesteran. Prajabatan Gol. III Angkatan IV
Tahun 2015

Point b, catatan pelaksanaan suatu kegiatan mencakup : nilai dasar, teknik aktualisasi, deskripsi
proses dan kualitas produk dan m anfaat terhadap visi/m isi organisasi

Foto hasil dokumentasi (minimal 2 maksimal 8 foto) tidak perlu dilampirkan saat review, karena akan
membebani bandwidth dan menghabiskan kuota saat pengiriman.

Perhatikan, foto evidence yang dimasukkan pada tabel 3 banjar 6 poin c, agar menjaga etika,
menghindari pelanggaran kaidah-kaidah norma kesusilaan, sesuai aturan yang berlaku (misal pada
hari Selasa memakai baju dinas PDH) dan sesuai SOP (misal saat pemeriksaan memerlukan masker,
saat foto tidak perlu wajah diperlihatkan karena tertutup masker).
Ukuran foto tidak ditentukan, antara 5 s.d. 10 cm (klik kanan, lihat di format picture->size-
>height/width).
Bentuk dokumentasi bukti (evidence) hasil aktualisasi - selain foto, contoh : undangan, daftar hadir,
surat tugas, rekapitulasi penilaian, lembar SOP, lembar administrasi lainnya, dan lain-lain disampaikan
di bagian lampiran.
Untuk kegiatan yang berulang dan memiliki banyak klien, evidence cukup dengan sampel.

Saling berkomunikasi antar peserta coaching dan mentor, agar mendapatkan ide-ide baru dan saling
membandingkan hasil koreksi yang telah Coach lakukan sehingga terdapat kesamaan visi dalam
pembuatan rancangan aktualisasi dan laporan aktualisasi.
Terima kasih
Manual Coaching Diklat Prajabatan Golongan III ver. 1.16.2015 7
Coach M. Fitri Hernadi, A.P, M.Si
Badan Diklat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015

Anda mungkin juga menyukai