Askeb Neo
Askeb Neo
PENDAHULUAN
2
2.2 Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar dan Tersiram Air Panas
Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh pengalihan energi dari suatu sumber panas pada
tubuh, panas dapat dipindahkan oleh hantaran/radiasi electromagnet (Brunner & Suddarth, 2002).
Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontrak dengan sumber panas
seperti api, air, panas, bahan kimia, listrik dan radiasi (Moenajar, 2002).
Tujuan pertolongan pertama pada luka bakar adalah untuk mengurangi rasa sakit, mencegah
terjadinya infeksi, serta mengatasi peristiwa syok yang mungkin dialami korban. Caranya adalah
dengan menurunkan suhu di sekitar luka bakar sehingga dapat mencegah luka pada jaringan di
bawahnya berkembang lebih parah lagi.
a) Luka Bakar Tingkat I
Luka bakar tingkat I adalah luka bakar ringan dengan tingkat kerusakan jaringan hanya di bagian
luar lapisan kulit. Contohnya adalah kulit terkena sengatan sinar matahari atau kontak langsung
dengan objek yang panas seperti air mendidih. Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari
bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat',
gejala luka bakar ringan ini berupa kulit kemerahan pada bagian yang terbakar, bengkak ringan,
nyeri namun kulit tidk terkoyak karena melepuh.
Ketika mengalami atau melihat korban luka bakar tingkat I, pertolongan pertama yang dapat
dilakukan adalah:
1. Siram bagian luka yang terbakar dengan air mengalir atau kompres dengan air dingin. Lakukan
sampai rasa sakit menghilang.
2. Tutup luka bakar dengan kain perban steril untuk mencegah infeksi.
3. Jangan memberi mentega atau minyak pada luka bakar.
4. Jangan memberikan obat-obatan lain atau ramuan tanpa persetujuan dokter.
3
c) Luka Bakar Tingkat III
Luka bakar parah atau luka bakar tingkat III adalah luka bakar yang menghancurkan semua lapisan
kulit. Kontak terlalu lama dengan sumber panas dan luka bakar akibat tersengat listrik adalah
penyebab utama luka bakar tingkat III. Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya
yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', gejala luka
bakar tingkat III berupa daerah luka tampak berwarna putih, kulit hancur dan sedikit nyeri karena
ujung saraf telah rusak.
Beberapa tindakan yang dapat dilakukan jika menemui kasus ini adalah:
1. Jika korban masih dalam keadaan terbakar, padamkan api menggunakan selimut, bed cover,
karpet, jaket atau bahan lain. Jangan melepaskan pakaian yang melekat pada luka.
2. Terkadang korban mengalami kesulitan napas, khususnya bila luka terdapat pada leher, wajah
dan di sekitar mulut, bisa juga akibat menghirup asap. Lakukan pemeriksaan untuk memastikan
korban bisa bernapas.
3. Tempelkan kain basah atau air dingin untuk menurunkan suhu pada daerah luka. Jangan
gunakan air es untuk luka di bagian wajah, tangan dan kaki sebab dapat menyebabkan syok.
4. Tutup luka bakar dengan perban steril dan tebal, kain bersih, sarung bantal, popok bersih atau
bahan lain yang dapat ditemukan. Tetapi jangan gunakan bahan yang mudah rontok seperti
kapas atau kapuk. Jangan oleskan minyak atau ramuan lain pada luka. 5. Segera telepon
ambulans. Korban perlu mendapat penanganan medis dengan segera.
5
Jika korban pingsan
1. Dengan membaringkannya di permukaan yang datar. Angkat kaki setinggi posisi jantung berada.
Setelah itu, buka kancing kerah baju atau longgarkan ikat pinggangnya.
2. Jika setelah satu menit dia sadarkan diri, jangan langsung menyuruhnya duduk atau berdiri untuk
menghindarinya pingsan kembali. Namun jika dalam jenjang waktu tersebut dia belum kunjung
sadar, segera hubungi tim medis.
3. Anda bisa langsung mengecek sistem pernapasannya masih bekerja atau tidak. Jika Anda tidak
merasakan hembusan napas atau pergerakan dada, Anda bisa memberikan napas buatan atau CPR
(cardiopulmonary resuscitation).
Napas buatan diberikan ketika memang diketahui bahwa korban tak dalam kondisi bernapas dan
sesudah dilakukan pengecekan nadi selama 10 detik. Sebelum memulai CPR, di bawah ini adalah
cara memberikan 5 kali napas buatan:
Pertama-tama, hidung korban harus Anda jepit lebih dulu dan kemudian barulah lanjutkan
dengan menempatkan bibir Anda yang dalam kondisi tertutup/terkatup di atas mulut
korban.
Ambil napas lebih dulu seperti biasa dan udara yang sudah diambil itulah yang Anda
tiupkan pelan-pelan ke dalam mulut korban; akan lebih baik 1-2 detik tiap kalinya.
Penyaluran napas ini cukup efektif dan banyak yang berhasil untuk membuat korban
kembali bernapas serta sadar kembali.
Ketika membantu korban anak yang usianya 1 tahun kurang, katupkan bibir Anda dan
napas buatan bisa disalurkan dengan cara mengembuskannya tanpa harus menjepit bagian
hidung si anak.
Harus selalu melakukan pengecekan lebih dulu apakah dada korban sudah naik dan turun
sebelum Anda bisa memulai proses pemberian napas buatan berikutnya.
Ada kemungkinan korban kemudian sadar dan muntah. Ketika ini terjadi, kepala korban
perlu Anda miringkan lebih dulu lalu isi mulutnya dibuang supaya korban tak mengalami
tersedak.
7. CPR
CPR merupakan langkah pertolongan pertama yang perlu dilakukan saat korban tak lagi responsif
dan diketahui tak dalam kondisi bernapas saat diangkat ke daratan. Ada perbedaan dalam
6
melakukan langkah CPR untuk anak-anak di bawah 1 tahun dan anak-anak yang usianya sudah 1
tahun ke atas serta orang dewasa.
Kemasukan benda asing adalah keadaan darurat dimana bagian tubuh seperti mata, hidung, telinga
dan mulut secara tidak sengaja (tidak diinginkan) atau disengaja kemasukan benda asing yang dapat
mengganggu sistem vital tubuh siapa saja dan kapan saja yang dapat menyebabkan kematian karena
kurangnya pengetahuan pertolongan pertama.
Benda asing yang masuk mata biasanya kecil dan ringan. Istilah umumnya adalah
“kelilipan”. Kelilipan yang ringan dapat dibersihkan dengan jalan mencuci (mengguyur) mata
dengan air bersih. Lebih baik lagi bila menggunakan air masak. Kelilipan yang tidak terguyur
dibersihkan dengan kapas yang dibasahi dengan air bersih terlebih dahulu. Kelilipan yang tajam
harus diambil dengan hati-hati sebab apabila tergeser dapat melukai mata.
Kelilipan larutan kapur tembak ( contoh lainnya kapur tohor ) harus ditangani seperti ketika
mata terkena basa keras, yaitu seluruh muka dan mata dibasuh dengan larutan cuka encer dengan
perbandingan satu bagian cuka dicampur dengan satu bagian air. Atau bisa juga dengan air biasa.
7
Guyuran dilakukan secara terus menerus selama tiga puluh sampai empat puluh lima menit dan
harus mengenai bagian yang terlindung oleh kelopak mata. Selama diguyur penderita harus
menggerak-gerakkan bola matanya.
8
3. Kepalkan salah satu tangan anda tepat di bawah tulang dada korban, kemudian letakkan
telapak tangan anda yang satunya lagi di atas kepalan tadi.
4. Tekan dan dorong perut korban kuat-kuat dan menyentak dengan sudut empat puluh lima
derajat ke atas ke arah letak jantung.
5. Jangan menekan tulang iganya.
6. Jangan menekan dengan lengan anda tetapi pergunakan kepala tangan dengan hentakkan yang
cepat dan kuat.
9
Bisa ular mengandung toksin dan enzim yg berasal dr air liur. Bisa tsb bersifat Hematotoksin
(keracunan dalam), Neurotoksin (bisa/racun menyerang sistem saraf), dan Histaminik (bisa
menyebabkan alergi pada korban)
Penanganan untuk Pertolongan Pertama :
1. Telentangkan atau baringkan penderita dengan bagian yang tergigit lebih rendah dari jantung.
2. Tenangkan penderita, agar penjalaran bisa ular tidak semakin cepat
3. Cegah penyebaran bisa penderita dari daerah gigitan mengikat di bagian daerah gigitan
pembengkakan untuk membendung sebagian aliran limfa dan vena, tetapi tidak menghalangi
aliran arteri. Tetapi utk mengikat pd daerah yg tergigit utk saat ini sdh tidak dianjurkan lagi.
4. Cegah gigitan sekunder atau korban kedua
5. Buka semua cincin atau benda lain yang mejepit ketat
6. Pantau tanda – tanda vital
7. Jika daerah yg tergigit mulai membengkak dan berubah warna, segera bawa ke fasilitas
kesehatan terdekat
b. Gigitan Lipan
Ciri-cirinya yaitu ada sepasang luka bekas gigitan, sekitar luka bengkak, rasa terbakar, pegal dan
sakit biasanya hilang dengan sendirinya setelah 4-5 jam
Penanganan :
1. Kompres dengan yang dingin dan cuci dengan obat antiseptic
2. Beri obat pelawan rasa sakit, bila gelisah bawa ke paramedic
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD) adalah serangkaian usaha-usaha pertama yang
dapat dilakukan pada kondisi gawat darurat dalam rangka menyelamatkan pasien dari
11
kematian. Tujuan pertolongan pertama adalah menyelamatkan nyawa korban, meringankan
penderitaan korban, mencegah cedera/penyakitmenjadi lebih parah, mempertahankan daya tahan
korban, mencarikan pertolongan yang lebih lanjut. Langkah-langkah dasar dalam PPGD dikenal
dengan singkatan A-B-C-D (Airway – Breathing – Circulation – Disability).
3.2 Saran
Sebaiknya kita lebih memperdalam pengetahuan tentang cara – cara Pertolongan Pertama pada Gawat
Darurat agar jika terdapat orang di sekitar kita yang mengalami kegawat daruratan kita dapat cepat
menanganinya untuk mengantisipasi jika pertolongnan medis terhambat.
1. Gejala apa saja yang biasanya muncul jika terinfeksi atau keracunan bakteri salmonella…
a. Sakit perut
b. Diare
c. Demam
d. A,B,C benar Semua
12
Jawaban : (D) A,B,C benar semua
Pembahasan : Jika terinfeksi bakteri salmonella, gejala yang biasanya muncul antara lain beupa sakit
perut, demam, dan diare. Dan biasanya infeksi salmonella sendiri berlangsung antara 4-7
hari.
2. Dibawah ini yang manakah pertolongan pertama menolong keracunan pada bayi dan balita?
a. Meminumkan air putih dan susu sesegera mungkin
b. Diamkan beberapa menit
c. Menyarankan korban menangis
d. Menyarankan memakan permena
3. Dibawah ini yang manakah pengertian luka bakar menurut definisi (Moenajar, 2002)
a. Luka bakar adalah luka yang terinfeksi dari bakteri
b. Luka bakar adalah luka yang terkena cairan panas atau zat yang panas
c. Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontrak
dengan sumber panas seperti api, air, panas, bahan kimia, listrik dan radiasi
d. Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh pengalihan energi dari suatu sumber panas pada
tubuh, panas dapat dipindahkan oleh hantaran/radiasi electromagnet
Jawaban : (C) Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontrak
dengan sumber panas seperti api, air, panas, bahan kimia, listrik dan radiasi
Pembahasan : Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontrak dengan
sumber panas seperti api, air, panas, bahan kimia, listrik dan radiasi (Moenajar, 2002)
6. Luka bakar tingkat I adalah luka bakar ringan, apa sajakah contoh luka bakar ringan atau luka
bakar tingkat I itu?
a. Kulit terbakar terkena cairan
b. Kulit terkena sengatan matahari atau kontak langsung dengan objek yang panas
c. Kulit kemerahan
d. Kulit melepuh dan bengkak
Jawaban : (B) Kulit terkena sengatan matahari atau kontak langsung dengan objek yang panas
Pembahasan : Luka bakar tingkat I atau luka bakar ringan Contohnya adalah kulit terkena sengatan sinar
matahari atau kontak langsung dengan objek yang panas seperti air mendidih.
I. Tutup luka bakar dengan kain perban steril untuk mencegah infeksi
II. Siram bagian luka yang terbakar dengan air mengalir atau kompres dengan air dingin.
Lakukan sampai rasa sakit menghilang
III. Jangan memberi mentega atau minyak pada luka bakar
IV. Jangan memberikan obat-obatan lain atau ramuan tanpa persetujuan dokter
Langkah – langkah diatas adalah langkah pertolongan pertama pada luka bakar tingkat I atau luka
bakar ringan yang belum sesuai urutan, manakah urutan yang tepat dari pilihan dibawah ini?
a. III-IV-II-I
b. I-II-III-IV
c. II-I-III-IV
d. I-III-IV-II
8. Seorang anak berusia 3th mengalami luka akibat tersiram air panas karena kecerobohan
orangtuanya pada bagian tangan dan dada nya penolongan pertama yang kita lakukan sebagai tim
medis adalah?
a. Siram air dingin atau air es pada daerah luka atau beri kompres dengan menggunakan
handuk kecil. Bisa juga menggunakan saputangan yang sebelumnya dicelupkan ke
dalam air.
b. Berikan air panas dengan lap
c. Basuhi bekas luka dengan betadine
d. Diamkan dalam beberapa menit
Jawaban : (A) Siram air dingin atau air es pada daerah luka atau beri kompres dengan
menggunakan handuk kecil. Bisa juga menggunakan saputangan yang sebelumnya
dicelupkan ke dalam air.
Pembahasan :
1. Siram air dingin atau air es pada daerah luka atau beri kompres dengan menggunakan handuk
kecil. Bisa juga menggunakan saputangan yang sebelumnya dicelupkan ke dalam air.
2. Keringkan luka menggunakan handuk besih atau bahan lain yang lembut.
3. Tutup dengan perban steril untuk menghindari infeksi
15
Pembahasan : Luka bakar sedang atau luka bakar tingkat II dangkal adalah luka bakar yang
menyebabkan kerusakan pada lapisan di bawah kulit seperti folikel rambut, kelenjar
keringat, dan kelenjar sebasea masih utuh.
11. Manakah dibawah ini luka bakar yang sudah tergolong sangat parah?
a. Luka bakar tingkat I
b. Luka bakar tingkat II
c. Luka bakar tingkat III
d. Luka ringan
16
Jawaban : ( C ) kejadian dimana sebuah kendaraan bertabrakan dengan benda lain dan
menyebabkan kerusakan. Kadang kecelakaan ini dapat mengakibatkan luka – luka atau
kematian manusia atau binatang
Pembahasan : Kecelakaan lalu lintas adalah kejadian dimana sebuah kendaraan bertabrakan
dengan benda lain dan menyebabkan kerusakan. Kadang kecelakaan ini dapat mengakibatkan
luka – luka atau kematian manusia atau binatang (WHO,2004).
15. Hal apa saja yang seringg terjadi pada kecelakaan lalu lintas?
a. Jadi lupa
b. Pendarahan
c. Patah gigi
d. Sakit Mata
Jawaban : ( B ) Pendarahan
Pembahasan : Hal yang sering terjadi saat kecelakaan adalah pendarahan. Jika Anda melihat ada bagian
tubuh korban yang berdarah, terutama jika pendarahannya parah, upayakan untuk segera
menghentikan pendarahan tersebut agar korban tidak kehabisan darah.
16. Terkadang terdapat benda yang tertancap pada area yang terluka. Jika menghadapi kasus yang
seperti ini hal apa yang harus kita lakukan sebagai tim medis?
a. Bisa menekan sisi kiri dan kanan area yang terselip benda, lalu letakkan kasa atau kain
bersih mengitari luka tersebut sebagai penahan agar benda yang tertancap tidak
bergerak. Setelah itu balut dengan perban.
b. Cukup dicek secara berkala untuk memeriksa apakah darah sudah berhenti mengucur.
c. Gunakan sarung tangan sekali pakai, jika ada, guna meminimalkan penularan penyakit infeksi.
d. A,B,C Benar Semua
Jawaban : ( A ) Bisa menekan sisi kiri dan kanan area yang terselip benda, lalu letakkan kasa
atau kain bersih mengitari luka tersebut sebagai penahan agar benda yang tertancap tidak
bergerak. Setelah itu balut dengan perban.
Pembahasan : Terkadang terdapat benda yang tertancap pada area yang terluka. Jika menghadapi
kasus yang seperti ini, jangan pernah mencoba mengeluarkan atau menekannya, tapi
serahkan hal itu kepada tim medis. Sebagai pertolongan pertama, Anda bisa menekan sisi
kiri dan kanan area yang terselip benda, lalu letakkan kasa atau kain bersih mengitari luka
tersebut sebagai penahan agar benda yang tertancap tidak bergerak. Setelah itu balut
dengan perban.
17. Perhatikan langkah-langkah dibawah ini :
1. Mengistirahatkan anggota tubuh yang keseleo.
2. Setelah itu, kompres dengan air es guna mengurangi pembengkakan. Jika Anda hanya
menggunakan es batu, pastikan pengompresannya jangan terlalu lama karena bisa merusak
jaringan kulit.
17
3. Angkat bagian yang cedera lebih tinggi dari posisi jantung berada untuk mengurangi
pembengkakan.
Dari pernyatan diatas adalah langkah-langkah pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas jika
korban mengalami keseleo,manakah urutan yang tepat?
a. 3-2-1
b. 2-1-3
c. 1-3-2
d. 1-2-3
Jawaban : ( D ) 1-2-3
Pembahasan : Jika korban mengalami keseleo
18. Hal yang dilakukan pertama jika menolong korban pingsan akibat kecelakaan lalulintas adalah?
a. Jika setelah satu menit dia sadarkan diri, jangan langsung menyuruhnya duduk atau berdiri
untuk menghindarinya pingsan kembali. Namun jika dalam jenjang waktu tersebut dia belum
kunjung sadar, segera hubungi tim medis.
Jawaban : (B) Dengan membaringkannya di permukaan yang datar. Angkat kaki setinggi posisi jantung
berada. Setelah itu, buka kancing kerah baju atau longgarkan ikat pinggangnya
Pembahasan : Jika korban pingsan
1. Dengan membaringkannya di permukaan yang datar. Angkat kaki setinggi posisi jantung berada.
Setelah itu, buka kancing kerah baju atau longgarkan ikat pinggangnya.
2. Jika setelah satu menit dia sadarkan diri, jangan langsung menyuruhnya duduk atau berdiri untuk
menghindarinya pingsan kembali. Namun jika dalam jenjang waktu tersebut dia belum kunjung sadar,
segera hubungi tim medis.
3. Anda bisa langsung mengecek sistem pernapasannya masih bekerja atau tidak. Jika Anda tidak
merasakan hembusan napas atau pergerakan dada, Anda bisa memberikan napas buatan atau CPR
(cardiopulmonary resuscitation)
18
19. Penyebab utama kematian pada korban tenggelam adalah?
a. Hipertensi
b. Hipotensi
c. Hipoksia
d. Hiperkarbon
Jawaban : ( C ) Hipoksia
Pembahasan :Penyebab utama kematian adalah hipoksia dan asidosis yang mengakibatkan henti jantung
Jawaban : ( A ) Napas buatan diberikan ketika memang diketahui bahwa korban tak dalam kondisi
bernapas dan sesudah dilakukan pengecekan nadi selama 10 detik
Pembahasan : Napas buatan diberikan ketika memang diketahui bahwa korban tak dalam kondisi
bernapas dan sesudah dilakukan pengecekan nadi selama 10 detik
21. CPR merupakan langkah pertolongan pertama yang perlu dilakukan saat korban tak lagi responsif
dan diketahui tak dalam kondisi bernapas saat diangkat ke daratan, dibawah ini manakah
merupakan langkah CPR untuk anak usia < 1 tahun?
a. Lakukan penekanan ke bawah kurang lebih 5 sentimeter, tapi jangan sampai menekan bagian
tulang rusuk korban
b. Letakkan salah satu bagian bawah pergelangan tangan tepat di bagian tengah dari dada korban,
yakni di antara garis puting. Tangan satunya lagi bisa ditempatkan di atas tangan yang tadi.
c. Setelah itu, perhatikan sekaligus periksalah apakah korban sudah kembali bernapas
d. Lakukan penekanan ke bawah hingga 1-2 sentimeter, tapi Anda tak dianjurkan untuk
menekan bagian ujung tulang dada.
Jawaban : ( D ) Lakukan penekanan ke bawah hingga 1-2 sentimeter, tapi Anda tak dianjurkan untuk
menekan bagian ujung tulang dada
Pembahasan : CPR untuk Anak Usia < 1 tahun
Letakkan 2 jari di bagian tulang dada korban.
Lakukan penekanan ke bawah hingga 1-2 sentimeter, tapi Anda tak dianjurkan untuk
menekan bagian ujung tulang dada.
Lakukan kompresi dada sebanyak 30 kali yang laju kompresinya adalah 100 kali per
menit; boleh lebih tapi jangan kurang. Dada korban bisa dibiarkan untuk naik
sepenuhnya di antara tekanan.
Lihat dan perhatikan apakah korban sudah bernapas kembali.
19
22. Ny. N bingung ketika melihat anaknya meringis nangis kesakitan dan melihat anaknya yang
berusia 1 tahun itu nangis sambil memegang telinganya, pertolongan pertama yang harus
dilakukan oleh Ny. N adalah?
a. Meniupkan telinga si bayi terserbut
b. Ikutan panic
c. Meneteskan baby oil ataupun minyak zaitun ke dalam liang telinga
d. Diamkan sampai 5 menit sampai anak itu tidak menangis lagi
Jawaban : ( C ) Meneteskan baby oil ataupun minyak zaitun ke dalam liang telinga
Pembahasan : Serangga yang masuk ke telinga dapat dibunuh dengan meneteskan baby oil ataupun
minyak zaitun ke dalam liang telinga yang kemasukan serangga. Apabila belum berhasil
bisa dicoba meneteskan alkohol 70%. Jika tidak ada bahan-bahan yang tadi, bisa dicoba
dengan meneteskan obat tetes telinga beberapa kali.
23. Jika anak kita menelan benda tajam pertolong yang kita lakukan adalah?
a. mencoba mengeluarkannya dengan obat pencahar (laxative /obat urus-urus)
b. memberikan air sirup
c. memberikan Jus buah
d. memberikan makanan padat seperti kentang, singkong, pisang atau roti
Jawaban : ( D ) Memberikan makanan padat seperti kentang, singkong, pisang atau roti
Pembahasan : Jika benda yang tertelan termasuk benda tajam, jangan mencoba mengeluarkannya
dengan obat pencahar (laxative /obat urus-urus). Sebab akan sangat membahayakan usus.
Sebaiknya penderita diberi makanan padat seperti kentang, singkong, pisang atau roti.
Jawaban : ( A ) Kulit sekitar luka gigitan tampak kebiru-biruan dan hitam (nekrotis)
Pembahasan : gigitan yang menyebabkan jaringan- jaringan sel saraf tersebut mati dengan tanda-tanda
kulit sekitar luka gigitan tampak kebiru-biruan dan hitam (nekrotis).
25. Tn. X mengantarkan anak nya yang berusia 5 tahun kerumah sakit karena digigit ular selama 15
menit yang lalu dibagian betis kirinya. Saat ini pasien mengeluh sakit dan meringis nangis tiada
henti, serta merasakan sakit kepala dan lidah terasa tebal. Pasien tampak berkeringat, serta muntah-
muntah.
Berdasarkan tanda dan gejala yang dialami pasien diatas, termasuk dalam family apakah ular yang
menggigit pasien?
a. Elapidae
b. Viperidae/Crotalidae
20
c. Hydropidae
d. Rattelesnake
e. Crotalidae
Jawaban : ( C ) Hydropidae
Pembahasan : Bisa ular jenis neurotoksin :
Terdapat pada ular Hyropidae
Gejala local : rasa sakit minimal dan oedem sedikit
Gejala sistemik : Ptosis bilateral, sulit bicara, bibir merasa tebal,sulit menelan,
-salivasi,diplopia,-mual dan muntah, paralisa otot-otot pernafasan dan terjadilah gagal
nafas.
DAFTAR PUSTAKA
21
Brunner & Suddarth, 2002
Moenajar, 2002
Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid
Ismoyo Djati,2001
WHO,2004
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/pertolongan-pertama-untuk-keracunan/ Informasi kesehatan
direview dan diedit oleh dr. Tania Savitri - Dokter Umum.
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2859886/5-pertolongan-pertama-pada-keracunan-makanan
dari dr. Jessica Florencia disini.
https://besyarishalihat.wordpress.com/2017/11/01/pertolongan-pertama-pada-gigitan-binatang-berbisa/
dari dr. Siti Rahayu
22