NIM : 1910104136
Kelas : D5
Tugas Ekonomi kesehatan ke-2
3 Indikasi Tindakan
4 Langkah-langkah
Tindakan
5 Efek samping, Resiko
& Komplikasi
6 Prognosis
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerangkan hal-hal diatas Tandatangan
secara benar dan jelas dan memberikan kesempatan untuk bertanya
dan/atau berdiskusi
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerima informasi dari Tandatangan
dokter sebagaimana diatas dan telah memahaminya
(..................................... ) (.......................................)
Saksi-saksi
(......................................) (.......................................)
SURAT PENOLAKAN TINDAKAN MEDIS
Langkah-langkah :
Efek sampinga :
Yogayakarta, ..........................20......
Bidan/ Pelaksana Yang membuat pernyatanan
(..................................... ) (.......................................)
Saksi-saksi
(...................................... ) (.......................................)
MANAJEMEN KALA III
Penanggung
LOGO No. Dokumen : Jawab
BPM
No. Reverensi :
Tanggal Terbit : Nama Bidan
SOP Halaman :
Unit
KIA, Polindes,
Terkait
Yogayakarta, ..........................20......
Penanggung Jawab
Nomor:…………………………
Perjanjian Kerjasama ini dibuat pada tanggal 1 Maret 2020, antara:
Nama :
Jabatan :
Instansi : PUSKESMAS
Alamat :
Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
BAB II
PROSEDUR PELAYANAN
Prosedur Pelayanan Tingkat Pertama Meliputi
1. Peserta menunjukkan kartu peserta yang ditetapkan PIHAK PERTAMA
(proses administrasi);
2. Faskes melakukan pengecekan keabsahan kartu peserta;
3. Faskes melakukan pemeriksaan kesehatan yaitu pemeriksaan kehamilan,
persalinan dan pasca melahirkan/pelayanan penunjang/pemberian tindakan
dan atau obat;
4. Setelah mendapatkan pelayanan, peserta menandatangani bukti pelayanan
pada lembar yang disediakan. Lembar bukti pelayanan disediakan oleh
masing-masing Faskes;
5. Faskes melakukan pencatatan pelayanan dan tindakan yang telah dilakukan;
6. Bila diperlukan peserta akan memperoleh obat;
7. Apabila Peserta membutuhkan pemeriksaan kehamilan, persalinan dan
pasca melahirkan, maka pelayanan dapat dilakukan ;
8. Bila berdasarkan hasil pemeriksaan ternyata peserta memerlukan
pemeriksaan ataupun tindakan spesialis/sub-spesialis sesuai dengan indikasi
medis, maka Faskes tingkat pertama akan memberikan surat rujukan ke
Faskes tingkat lanjutan yang bekerjasama dengan PIHAK PERTAMA
sesuai dengan sistem rujukan yang berlaku;
9. Surat rujukan berlaku untuk periode maksimal 1 (satu) bulan sejak tanggal
rujukan diterbitkan. Surat rujukan disediakan oleh masing-masing Faskes
dengan format sesuai ketentuan PIHAK PERTAMA;
10. Faskes wajib menginput pelayanan yang diberikan ke dalam aplikasi
pelayanan Faskes tingkat pertama.
BAB III
TARIF/PEMBIYAAN
TARIF PELAYANAN KESEHATAN
1. Tarif pelayanan kesehatan bagi Peserta adalah tarif yang ditetapkan dan
disepakati oleh PARA PIHAK sebagaimana berlaku sesuai pola pembayaran
DRG/INA CBG’s berdasarkan kesepakatan PIHAK PERTAMA dengan
Asosiasi Faskes dengan mengacu pada standar tarif yang ditetapkan oleh
Menteri Kesehatan.
2. Tarif pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 sudah
termasuk alat kesehatan, dimana pembiayaanya tidak boleh dibebankan
kepada peserta dan tidak boleh ditagihkan kepada BPJS Kesehatan.
3. Besarnya tarif pelayanan kesehatan tersebut diatas berlaku untuk jangka
waktu minimal 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal berlaku kecuali terdapat
perubahan kebijakan lain terkait dengan tarif pelayanan kesehatan.
4. PIHAK KEDUA dilarang memungut biaya tambahan atas pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada Peserta kecuali selisih biaya.
BAB IV
JANGKA WAKTU KONTRAK
Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani dan akan berakhir sampai jangka
waktu 1 (satu) tahun sejak ditandatangani oleh Para Pihak. Apabila dalam
jangka waktu 1 (satu) tahun tidak ada perjanjian tertulis antara Para Pihak
mengenai perpanjangan Perjanjian Kerjasama ini, maka Perjanjian ini akan
berakhir dengan sendirinya dan tidak ada tanggung jawab yang dibebankan
kepada masing-masing pihak.
BAB V
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
BAB VII
PENUTUP
Demikianlah, Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), asli, masing-masing
sama bunyinya, di atas kertas bermeterai cukup serta mempunyai kekuatan
hukum yang sama setelah ditanda-tangani oleh PARA PIHAK.
Yogayakarta, ..........................20......
( ) ( )