Anda di halaman 1dari 2

Terapi Individu

Proses penyembuhan individual disebut one to one treatment atau intervensi individual.
Hal ini banyak dilakukan oleh pekerja sosial dalam case work. Pendekatan individual merupakan
format penyembuhan agar klien mendapatkan privasi, penerimaan, rasa aman, dan jaminan
situasi yang sangat kondusif untuk membebaskan orang melihat diri mereka sendiri dengan cara-
cara yang baru.

a. Kasus
Nenek sri tinggal seorang diri dirumah kontrakan. Beliau mempunyai dua orang
anak, anak pertama dapat dikategorikan tercukupi dan anak kedua kurang tercukupi.
Anak Pertama yang berkecukupan jarang sekali anak menjenguk ibunya sendiri yaitu
nenek Sri, mengakibatkan beliau down jika ditanya terkait dengan anaknya. Sedangkan
untuk anak kedua yang kurang tercukupan tidak sering berkunjung, karena sedang
mencari nafkah untuk kebutuhan sendiri.
b. Intervensi
Berdasarkan permasalahan yang dialami nenek sri, melalui terapi individu pekerja
sosial dapat memberikan dukungan secara individual kepada nenek sri. Konseling
individual sering digunakan dalam terapi individual yang aktivitasnya berupa
mendengarkan dan membicarakan (listening and talking). Melalui konseling, pekerja
sosial dapat mengetahui perasaan perasaan yang dirasakan nenek sri, serta nenek sri dapat
merasa lega setelah terapi individu dengan model konseling ini dilaksanakan.
Menurut Zastrow (1982), Tahapan-tahapan terapi individual melalui membangun
relasi, mengeksplorasi masalah, dan mengeksplorasi alternatif solusi untuk memecahkan
masalah tersebut.

Terapi Keluarga
Menurut Turner (1978), Terapi keluarga dalam konteks psikososial memiliki dua
perspektif, yaitu terapi keluarga sebagai modalitas praktek (practice modality) dan terapi
keluarga sebagai modalitas praktek (practice orientation).
Terapi keluarga berhubungan dengan gaya praktek (practice style), dimana
seluruh anggota keluarga bersama-sama secara simultan berada dalam setting therapeutic
formal.

a. Kasus
Setiap harinya nenek sri dibantu oleh tetangga dalam mencari makanan. Sedangan
kurangnya teman berbicara dirasakan dapat selalu membuat nenek sri merasa kesepian.
Kesedihan pun turut dirasakan ketika melihat foto keluarga yang pernah bersama dengan
segala kenangan yang ada. Terkadag dalam menumbuhkan semangati dalam diri sendiri,
nenek sri selalu dengan berdoa. Hidup itu harus tegar dan jangan pernah malas-malasan,
karena mengeluh tidak akan bisa memaknai hidup dihari tua.
b. Intervensi
Berdasarkan permasalahan yang dialami nenek sri, terapi keluarga dirasa pas
karena nenek sri sangat merindukan keluarga kecil nan sederhananya. Proses therapeutic
dan medium terapi ini adalah proses keluarga itu sendiri, yakni interaksi di antara
berbagai unsur keluarga. Interaksi yang dimaksud adalah antara nenek sri dan kedua
anak-anaknya.
Keluarga memiliki pengaruh yang dapat menjadi sumber pertolongan dan sumber
perkembangan bagi anggota-anggotanya, meskipun pada sisi lain dapat juga menjadi
penyebab stres dan malfungsinya keluarga. Dalam kasus ini, keluarga memang menjadi
sumber kegelisahan nenek sri yang membuat nenek sri merasa kesepian dan tidak
diperhatikan, namun disisi lain keluarga dapat menjadi sumber penyelesaian masalah
sebab nenek sri sangat merindukan sosok keluarga kecilnya.

Anda mungkin juga menyukai