TENTANG
DOSEN PENGAMPU:
DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
2.AULIA WARNI
4.BAIQ HANDAYANI
6.M.TAKZIM APRIALDI
Daftar isi……………………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHSAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………… 3
3.2 Saran………..……………………………………………………………………………………. 3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan umur dan
kenikmatan yang luar biasa. Hingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan tepat waktu dan
baik.Makalah ini berisi tentang konsep caring dan curing menurut Teori Florence Nightingle
yang ditugaskan oleh dosen S1 Keperawatan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
khalayak banyak selebihnya untuk kelompok kami,apabila ada kekurangan dan kelebihan dari
makalah ini kami mohon saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya
PENDAHULUAN
Florence nightingale lahir pada tanggal 12 Mei 1820 di Florence Italia dan meninggal dunia pada
tanggal 13 Agustus 1910 di London Inggris pada usiannya yang ke-90 tahun. Florence
nightingale dibesarkan dalam keluarga yang berada, namanya diambil dari kota tempat ia lahir.
Semasa kecilnya ia tinggal di lea hurst sebuah rumah besar dan mewah milik ayahnya yang
bernama William nightingale yang merupakan seorang tuan tanah terkaya di Derbishire dan
ibunya adalah keturunan ningrat dan terpandang.
Florence nightingale memiliki seorang saudara perempuan yang bernama parthenope.Pada masa
remajanya Florence nightingale lebih banyak keluar rumah dan membantu warga sekitar yang
membutuhkan.Ia jatuh cinta pada pekerjaan sosial keperawatan, hingga akhirnya pada usianya
yang cukup muda ia hanya menghabiskan waktu untuk merawat orang-orang yang sakit,
Florence nightingale menghidupkan konsep penjagaan kebersihan rumah sakit dan kiat-kiat juru
keperawatan. Kemudian, Florence nightingale dikenal dengan nama “bidadari berlampu (the lady
with the lamp) atas jasanya yang tanpa kenal takut mengumpulkan korban perang pada perang
krimea.
Florence nightingale adalah perawat pertama kali ada di dunia dan beliau dikenal sebagai wanita
yang pantang menyerah dalam merawat pasien dan memiliki jiwa penolong serta sangat berperan
penting dalam perkembangan ilmu keperawatan.Teori Florence nightingale lebih mengemukakan
tentang lingkungan. Pandangan model konsep dan teori ini merupakan gambaran dari bentuk
pelayanan keperawatan yang akan diberikan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia
berdasarkan tindakan dan lingkup pekerjaan dengan arah yang jelas dalam pelayanan
keperawatan.pada masa remaja mulai terlihat perilaku mereka yang kontras dan parthenope
hidup sesuai dengan martabatnya sebagai putri, tuan tanah. Pada masa itu wanita
ningrat,kaya,dan berpendidikan aktifitasnya cenderung bersenag-senang saja dan
malas,sementara florance lebih banyak keluar rumah dan membantu warga sekitar yang
membutuhkan.perawat pada masa itu perawat dianggap pekerjaan hina karena
a. Perawat disamakan dengan wanita tuna susila atau “buntut” (keluarga tentara yang miskin )
yang mengikuti kemana tentara pergi.
b. Profesi perawat banyak berhadapan langsung dengan tubuh dalam keadaan terbuka,sehingga
dianggap profesi ini bukan profesi sopan wanita baik-baik dan bnayak pasien memperlakukan
wanita tidak berpendidikan yang berada dirumah sakit dengan tidak senonoh perawat inggris
pada masa itu lebih banyak laki-laki dripada perempuan karena alasan-alasan tersebut di atas.
c. Perawat masa itu lebih sering berfungsi sebagai tukang masak.nama harum florance melejit
saat pecah perang krim antara inggris,peranci,dan turki melawan rusia pada tahun 1854-1856.
Saat itu banyak sekali tentara inggris yang terluka dan dibiarkan terlantar dirumah sakit darurat
dimedan perang karena tak cukupnya tenaga perawat ditempat itu.florance dengan tulus dan
berani membawa 38 orang perawat kerumah sakit itu.selama 21 bulan.
1.2 Rumusan masalah :
1. Apa itu teori keperawatan menurut Florence ninghtingale
2. Teori keperawatan menurut Florence nightingale
3. Hubungan teori keperawatan menurut Florence nightingale.
1.3Tujuan:
1. Tujuannya adalah dalam makalah ini agar mahasiswa dapat membaca dan mempelajari
tentang konsep keperawatan menurut FLORENCE NIGHTINGALE
2. Menjelaskan konsep – konsep teori menurut Florence nightingale.
3. Menjelaskan proses keperawatan menurut Florence nightingale.
1.4Manfaat :
1. Agar dapat menambah pengetahuan kita sebagai mahasiswa perawat tentang teori
Florence nightingale
2. Menjadi motivasi agar perawat semakin baik, berkualitas dan bertanggung jawab.
BAB II
PEMBAHASAAN
Caring adalah tindakan yang menujukkan pemanfaatan lingkungan pasien dalam membantu
penyembuhan, memberikan lingkungan bersih,ventilasi yang baik dan tenang kepada pasien.
Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untukberdedikasi bagi orang lain,
pengawasan dengan waspada, serta suatu perasaan empati pada orang lain dan perasaan cinta
atau menyayangi
Florence Nightingale membuat sebuah teori yang dikenal sebagai teori Keperawatan modern
(modern nursing).Titik berat teori ini adalah pada aspek lingkungan.Nightingale meyakini bahwa
kondisi lingkungan yang sehat penting untuk penanganan perawatan yang layak.Komponen
lingkungan yang berpengaruh pada kesehatan, antara lain:
Udara segar
Air bersih
Florence merupakan salah satu pendiri dasar-dasar teori keperawatan yang melalui filosofi
keperawatan yaitu dengan mengidentifikasi peran perawat dalam menemukan kebutuhan dasar
manusia pada klien serta penting pengaruh lingkungan dalam perawatan orang sakit dikenal
dengan teori lingkungannya. Selain florence juga membuat standar pada pendidikan keperawatan
serta standar pelaksanaan asuhan keperawatan yang efesien. Beliau juga membedakan praktik
keperawatan dengan kedokteran dan perbedaan perawatan yang sakit dengan yang sehat.
b. Kebudayaan
Kebudayaan juga mempunyai pengaruh dalam perkembangan teori-teori keperawatan
diantaranya dengan adanya pandangan bahwa dalam memberikan pelayanan keperawatan akan
lebih baik dilakukan wanita karena wanita mempunyai jiwa yang sesuai dengan kebutuhan
perawat, akan tetapi perubahan identitas dalam proses telah berubah seiring dengan
perkembangan keperawatan.
c. Sistem pendidikan
Pada sistem pendidikan telah terjadi perubahan besar dalam perkembangan besar dalam teori
keperawatan dahulu pendidikan keperawatan beliau mempunyai sistem dan kurikulum
keperawatan yang jelas, akan tetapi keperawatan telah memiliki sistem pendidikan keperawatan
yang terarah sesuai dengan kebutuhan RS sehingga teori-teori keperawatan juga berkembang
dengan orientasi pada pelayanan keperawatan.
d. ilmu Perkembangan keperawatan
Perkembangan ilmu keperawatan ditandai dengan adanya pengelompokan ilmu keperawatan
dasar ilmu menjadi ilmu keperawatan klinik dan ilmu keperawatan komunitas yang merupakan
cabang ilmu keperawatan yang khusus atau subspesialisasi yang diakui sebagai bagian ilmu
keperawatan.
1. manusia
terdiri dari komponen fisik,intelektual,emisional,social dan spiritual. Walaupun memang lebih
terfokus pada aspek fisik tetapi tetap saja ide yang di kemumukan nightingale tentang
seseorang yang sedang sakit mempunyai semangat hidup yang lebih besar dari pada mereka
yang sehat, sebenarnya terkait dengan dimensi psikologis dari manusia.
2. lingkungan
Lingkungan menurut nightingale merujuk pada lingkungan fisik eksternal yang mempengaruhi
proses penyembuhan dan kesehatan yang meliputi lima komponen lingkungan terpenting
dalam mempertahankan kesehatan individu yang meliputi udara bersih, air yang bersih,
pemeliharaan yang efisien kebersihan, serta penerangan atau pencahayaan. Nightingale lebih
menekankan pada lingkungan fisik daripada lingkungan social dan psikologi yang di ekspor
secara lebih terpencil dalam tulisannya. Penekanannya terhadap lingkungan sangat jelas
melalui pernyataannya bahwa jika ingin meramalkan masalah kesehatan, maka yang harus di
lakukan adalah mengkaji keadaan rumah, kondisi dan cara hidup seseorang daripada mengkaji
fisik atau tubuhnya.
3.kesehata.
1.kebersihan
2.minuman
3.nutrisi
4.kelembaban
5.jalan udara
6.saluran air
Yang mempengaruhi kesehatan menurut nightingale keadaan sehat dapat di capai melalui
pendidikan dan perbaikan kondisi lingkunga. Penyakit merupakan proses perbaikan.
Dengan demikian kesehatan dapat di pelihara melalui upaya pencegahan penyakit melalui
factor kesehatan lingkungan.Ia menyabut hal ini sebagai healt nursingdan membedakannya
dengan proper nursingyang berarti merawat klien yang sakit hingga ia dapat bertahan atau
setidaknya menjadi lebih baik hingga saat kematiannya.
Menurut nightingale, lingkungan adalah tatanan eksternal yang mempengaruhi sakit dan
sehatnya seseorang termaksud disini makanan klien dan interaksi perawat dengan klien. Jika
seseorang ingin sehat, perawat,, alam, dan orang yang bersangkutan harus bekerja sama agar
proses reparative dapat berjalan.
BAB III
PENUTUP
3.1KESEIMPULAN
3.2 SARAN
Florence nigtingale merupakan seorang perawat yang perlu ditiru dalam proses
keperawatan dan proses penyembuhan penyakit. Dia merupakan lady with the lamp bagi
pasien yang sakit.Maka kita sebagai perawat hasuslah sebagi penerang bagi pasien yang
kita rawat.Marilah kita sebagai perawat berusaha untuk meringankan penderitaan pasien
yang kita rawat.Rawatlah pasien seperti kita merawat orang yang paling kita sayang.Agar
pasien merasa nyaman pada saat di sakit bukan menderita lagi.jangan pantang menyerah
dan berputus asa dalam merawat pasien. Menjadi perawat bukanlah pekerjaan yang
mudah, tetapi kalau kita tidak menacoba kita tidak akan pernah bisa. Di dunia ini tidak
ada yang tidak mungkin kalau kita mempunyai tekad untuk melakukannya dengan gigih
dan rajin.
DAFTAR PUSTAKA
http://sailormanyahya.wordpress.com/2010/09/05/model-konseptual-florence-
nightingale/