PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Obat adalah suatu zat yang dimaksudkan untuk dipakai dalam diagnosis, mengurangi rasa
sakit, serta mengobati atau mencegah penyakit. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah
untuk menjamin tersedianya obat yang bermutu, aman dan berkhasiat yaitu dengan
mengharuskan setiap industri untuk menerapkan Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB).
Dimana obat yang kami gunakan untuk sebagai contoh adalah caladine yang terdapat
beberapa kandungan diantaranya adalah calamine, zinc oxide, dan piphendramine HCL . kami
memilih unsur ZnO untuk dibahas dimakalah ini .
Zink oksida (ZnO) adalah semikonduktor yang banyak dikembangkan dan diminati
sebagai nanomaterial luminisens karena memiliki sifat unik, yaitu memiliki celah pita energi
yang lebar dari kelompok semikonduktor II-VI. Material ZnO memliki celah pita energi 3,4 eV
(Abdullah, 2008), sifat ini memberikan peluang ZnO untuk diaplikasikan sebagai luminisens.
Lebar celah pita energi ZnO tergantung pada ukuran partikelnya ketika ukurannya dalam orde
nanometer. Celah pita energi yang dapat diubah, memungkinkan untuk mengatur panjang
gelombang luminisens yang dipancarkan oleh ZnO.
Zinc Oxide merupakan obat luar yang terdapat pada kosmetik dan perawatan kulit. Tetapi
ada efek samping yang perlu diperhatikan selama penggunaan obat Zinc oxide. Efek samping
tersebut yaitu: Pembengkakan, Iritasi kulit yang semakin parah, Hipersensitivitas berupa ruam
kemerahan, Ruam yang terasa gatal, Gangguan pernapasan, dan Nyeri kepala berat.
1
B. Rumusan Masalah
C.Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Seng oksida ( ZnO) merupakan senyawa organik yang biasanya berbentuk serbuk putih dan
hampir tidak larut dalam air tetapi dapat larut dalam keadaan asam . Sedangkan menurut kimia
seng oksida ini lebih dikenal dengan sebutan seng putih atau sebagai zinicite mineral.
Nama lain: Seng putih, calamine, wol filsuf, Tiongkok putih, bunga seng
Sifat
3
Penampilan Padatan putih
1.Sifat kimia
ZnO murni berbentuk serbuk putih, tapi di alam ia terdapat sebagai mineral
langka zincite, yang biasanya mengandung mangan dan ketidakmurnian lainnya yang
menimbulkan warna kuning hingga warna merah .Kristal seng oksida bersifat termokromik,
berubah dari putih ke kuning ketika dipanaskan di udara dan kembali menjadi putih pada
pendinginan.
2.Sifat Fisika
Seng oksida mengkristal dalam dua bentuk, heksagonal wurtzite dan kubik zincblende
Struktur wurtzite merupakan yang paling stabil pada kondisi umum dan dengan demikian yang
paling umum. Bentuk zincblende dapat distabilkan dengan menumbuhkan ZnO pada substrat
dengan struktur kisi kubik, Polimorf heksagonal dan zincblende tidak memiliki simetri inversi
(Refleksi kristal relatif terhadap suatu titik tertentu tidak mengubahnya menjadi dirinya sendiri).
4
Seng, 30Zn
Sifat umum
Nama, simbol seng, Zn
Pengucapan /ˈzɪŋk/ ZINGK
-
↑
Z
n
↓
C
d
tembaga ← seng → galium
Nomor atom (Z) 30
Periode periode 4
5
Seng (bahasa Belanda: zink), zink, atau timah sari adalah unsur kimia dengan lambang
kimia Zn, bernomor atom 30 dan massa atom relatif 65,39. Ia merupakan unsur
pertama golongan 12 pada tabel periodik. Beberapa sifat kimia seng mirip
dengan magnesium (Mg). Hal ini dikarenakan ion kedua unsur ini berukuran hampir sama.
Selain itu, keduanya juga memiliki keadaan oksidasi +2. Seng merupakan unsur paling melimpah
ke-24 di kerak bumi dan memiliki lima isotop stabil.
Unsur Zn memiliki massa atom 65 sedangkan nomor atom nya adalah 30 maka dapat diketahui
bahwa unsur tersebut memiliki proton = 30 elektron = 30 neutron = 65-30= 35
1.Sifat fisika
2. Sifat Kimia
Seng memiliki konfigurasi elektron [Ar] 4s2 3d10 dan merupakan unsur golongan 12 tabel
periodik. Seng cukup reaktif dan merupakan reduktor kuat. Seng yang dibakar akan
mengeluarkan asap seng oksida. Seng bereaksi dengan asam, basa, dan non-logam lainnya. Seng
yang sangat murni hanya akan bereaksi secara lambat dengan asam pada suhu kamar. Asam kuat
seperti asam klorida maupun asam sulfat dapat menghilangkan lapisan pelindung seng karbonat
dan reaksi seng dengan air yang ada akan melepaskan gas hidrogen.
Seng secara umum memiliki keadaan oksidasi +2. Ketika senyawa dengan keadaan oksidasi +2
terbentuk, elektron pada kelopak elektron terluar s akan terlepas, dan ion seng yang terbentuk
6
akan memiliki konfigurasi [Ar]3d Hal ini mengizinkan pembentukan empat ikatan
kovalen dengan menerima empat pasangan elektron dan mematuhi kaidah oktet.
Oksigen, 8O
Sifat umum
Nama, simbol oksigen, O
Pengucapan /ˈɒksᵻdʒən/ OK-si-jən
Nomor atom (Z) 8
Periode periode 2
per kelopak 2, 6
Sifat atom
7
Bilangan oksidasi 2, 1, −1, −2
1. SIFAT FISIKA
Oksigen lebih larut dalam air daripada nitrogen. Air mengandung sekitar satu molekul O2 untuk
setiap dua molekul N2, bandingkan dengan rasio atmosferik yang sekitar 1:4. Kelarutan oksigen
dalam air bergantung pada suhu.
2. SIFAT KIMIA
Oksigen merupakan unsur yang reaktif. Dalam keadaan bebas, unsur ini terdapat dalam
dua bentuk molekul, yaitu molekul oksigen diatomik (O2) dan bentuk alotropinya, yaitu molekul
triatomik yang dikenal dengan ozon (O3).Oksigen dapat bersenyawa dengan berbagai unsur.
Oksigen yang bersenyawa dengan unsur lain dikenal dengan nama oksida. O2 merupakan gas
yang mempunyai peran dalam proses pembakaran (unsur pembakar), yang pertama kali dikenali
oleh Carl Wilhelm Scheele pada saat memanaskan raksa (II) oksida.
10
gram = X 60=6 ml/ 6 gram
100
8
gram 6
n= = =0,08
Mr 21
Mol Zn dari 10 % ZnO
Ar Zn 65
= =0,9
Mr ZnO 71
Molaritas
1000
M = 0,08 X =1,3 M
60
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
1. Seng oksida ( ZnO) merupakan senyawa organik yang biasanya berbentuk serbuk putih
dan hampir tidak larut dalam air tetapi dapat larut dalam keadaan asam.
2. Seng (bahasa Belanda: zink), zink, atau timah sari adalah unsur kimia dengan lambang
kimia Zn, bernomor atom 30 dan massa atom relatif 65,39. Ia merupakan unsur
pertama golongan 12 pada tabel periodik.
3. Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia yang mempunyai lambang O dan nomor
atom 8.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Seng_oksida
https://id.wikipedia.org/wiki/Seng
https://id.wikipedia.org/wiki/Oksigen
10