Anda di halaman 1dari 21

LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR Nama : SITI WIDAYANA
NPM/Semester : 18031010028 / IV
Praktikum : MATEMATIKA TEKNIK Sesi : A-2
Percobaan : METODE ELIMINASI GAUSS, Paralel :A
DAN GAUSS JORDAN
Tanggal : 06 MARET 2020
Pembimbing : IR. BAMBANG WAHYUDI, MS LAPORAN RESMI

SOAL :
1. Jelaskan Sistem Persamaan Linear (berikan contoh bentuk umum) dan apa yang
dimaksud dengan Metode Eliminasi serta Metode Gauss Jordan pada metode
persamaan linear !
2. Suatu campuran methanol-air sebanyak 5 ton/J dengan kadar sebesar 50 %
berat methanol pada suhu 23,4 oC didestilasi dalam sebuah fraksinator pada 1 atm.
Proses destilasi ini akan menyebabkan pemisahan antara kedua komponen pada
campuran yang miscible dan volatile berdasarkan perbedaan titik didiknya hingga
diperoleh destilat (produk atas) dengan kadar 95% berat methanol dan residu
(produk bawah) dengan kadar sebesar 1% berat methanol. Tentukan berapa
banyak destilat (D) dan residu (W) yang didapat dalam kgmol/J! (BM CH3OH =
32, BM H2O = 18) Material and komponen balance : Input = Output

Butlah program penyelesaian system di atas dengan menggunakan :


a. Kelompok 1, 2, 3 : Metode Gauss Jordan
b. Kelompok 4, 5, 6 : Metode Eliminasi Gauss
3. Seorang chemical engineer mencampur tiga larutan NaCl yang memiliki
konsentrasi berbeda yaitu 25%, 30%, dan 45% untuk menghasilkan 10 L larutan
NaCl dengan konsentrasi 38%. Banyak volume larutan 30% yang digunakan
adalah 2 L lebih besar dari dua kali larutan 25% dan tiga kali lebih besar dari
larutan 45% yang digunakan. Tentukan volume masing-masing larutan yang
digunakan untuk mnghasilkan 10 L larutan Natrium Klorida dengan
menggunakan 2 metode penyelesaian yang dapat diinput untuk dipilih, yaitu
metode eliminasi gauss dan gauss jordan.
4. Buatlah program dan tentukan x1, x2, x3 dan x4 dari persamaan ini :
10x1–x2+2x3= 6
-x1+ 11x2–x3+ 3x4= 25
2x1–x2+ 10x3–x4= -11
3x2–x3+ 8x4= 15
a. Kelompok 1, 2, 3 : Metode Eliminasi Gauss
b. Kelompok 4, 5, 6 : Metode Gauss Jordan
(Sertakan algoritma, flowchart algoritma, script program dan hasil run)
JAWABAN:
1. A. Persamaan linear adalah sebuah persamaan aljabar, yang tiap sukunya
mengandung konstanta, atau perkalian konstanta dengan variabel tunggal.
Persamaan ini dikatakan linear sebab hubungan matematis ini dapat
digambarkan sebagai garis lurus dalam sistem koordinat kartesius . Sistem
persamaan linier disebut juga dengan sistem persamaan garis. Bentuk dari
persamaan garis biasanya ditulis dengan y=mx+c, persamaan lain seperti x 3,
y1/2 , xy bukan merupakan persamaan linear.
Bentuk umum dari persamaan garis yaitu :
y=mx+c
ket :y = titik koordinat berdasarkan sumbu y
m= Gradien garis (menyatakan kemiringan garis)
x = titik koordinat berdasarkan sumbu x
c= Konstanta (menyatakan titik potong garis dengan sumbu y)
B. Eliminasi Gauss adalah suatu metode untuk mengoperasikan nilai-nilai di
dalam matriks sehingga menjadi matriks yang lebih sederhana lagi. Dengan
melakukan operasi baris sehingga matriks tersebut menjadi matriks yang baris.
Ini dapat digunakan sebagai salah satu metode penyelesaian persamaan linear
dengan menggunakan matriks. Caranya dengan mengubah persamaan linear
tersebut ke dalam matriks teraugmentasi dan mengoperasikannya. Setelah
menjadi matriks baris, lakukan substitusi balik untuk mendapatkan nilai dari
variabel-variabel tersebut.

C. Eliminasi Gauss-Jordan adalah pengembangan dari eliminasi Gauss yang


hasilnya lebih sederhana lagi. Caranya adalah dengan meneruskan operasi
baris dari eliminasi Gauss sehingga menghasilkan matriks yang Eselon-baris.
Ini juga dapat digunakan sebagai salah satu metode penyelesaian persamaan
linear dengan menggunakan matriks. Prosedur umum untuk metode eliminasi
Gauss-Jordan ini adalah ubah sistem persamaan linier yang ingin dihitung
menjadi matriks augmentasi, Lakukan operasi baris elementer pada matriks
augmentasi (A|b) untuk mengubah matriks A menjadi dalam bentuk baris
eselon yang tereduksi

(Hidayat,2014)
2. A. Algoritma dari program menghitung banyaknya destilat dan residu
1) Mulai program
2) Masukkan persamaan dalam bentuk matriks
f1=[0.95 0.01 2.5]
f2=[0.05 0.99 2.5]
3) Program akan memproses persamaan
a1=f1(1,:)/f1(1,1);
a2=f2(1,:)-(f2(1,1)*a1);
b2=a2(1,:)/a2(1,2);
b1=a1(1,:)-(a1(1,2)*b2);
4) Menampilkan hasil f0,f3,f4 serta hasil destilat (D) dan residu (W)
5) Selesai
B. Flowchart dari program menghitung banyaknya destilat dan residu

Mulai

Input persamaan
dalam bentuk
matriks

Memproses persamaan
a1=f1(1,:)/f1(1,1);
a2=f2(1,:)-(f2(1,1)*a1);
b2=a2(1,:)/a2(1,2);
b1=a1(1,:)-(a1(1,2)*b2);

Menampilkan hasil
f0,f3,f4 serta hasil
destilat (D) dan
residu (W)

Selesai
C. Listing dari program menghitung banyaknya destilat dan residu
clear all;
clc;
disp('==================================');
disp(' PROGRAM METODE GAUSS ');
disp('==================================');
disp('PERSAMAAN YANG DIGUNAKAN ADALAH : ');
disp(' ');
disp(' 0.95D+0.01W=2.5 ');
disp(' 0.05D+0.99W=2.5 ');
f1=[0.95 0.01 2.5];
f2=[0.05 0.99 2.5];
f0=[f1;f2]
a1=f1(1,:)/f1(1,1);
a2=f2(1,:)-(f2(1,1)*a1);
f3=[a1;a2]

b2=a2(1,:)/a2(1,2);
b1=a1(1,:)-(a1(1,2)*b2);
f4=[b1;b2]

disp(' Banyaknya Destilat(D) Residu (W) dalam kgmol/J Adalah = ');


D=f4(1,3)
W=f4(2,3)
D. Hasil Run dari program menghitung banyaknya destilat dan residu
3. A. Algoritma dari program menghitung volume dari Natrium Klorida
1) Mulai
2) Masukkan pilihan anda
3) Jika memilih nomor satu
a) Masukkan persamaan dalam bentuk matriks
b) Program akan memproses
a1=f1(1,:)/f1(1,1);
a2=f2(1,:)-(f2(1,1)*a1);
a3=f3(1,:)-(f3(1,1)*a1);
b2=a2(1,:)/a2(1,2);
b1=a1(1,:)/a1(1,2);
b3=a3(1,:)-(a3(1,2)*b2);
c3=b3(1,:)/b3(1,3);
c1=b1(1,:)/b1(1,3);
c2=b2(1,:)/b2(1,3)*b2(1,3);
z=f6(3,4) ;y=f6(2,4)-(z*f6(2,3)); dan x=f6(1,4)-(f6(1,2)*y+f6(1,3)*z)
4) Program akan menampilkan nilai f0,f4,f5,f6,x,y, dan z
5) Jika memilih nomor dua
a) Masukkan persamaan dalam bentuk matriks
b) Memproses persamaan
a1=f1(1,:)/f1(1,1);
a2=f2(1,:)-(f2(1,1)*a1);
a3=f3(1,:)-(f3(1,1)*a1);
b2=a2(1,:)/a2(1,2);
b1=a1(1,:)-(a1(1,2)*b2);
b3=a3(1,:)-(a3(1,2)*b2);
c3=b3(1,:)/b3(1,3);
c1=b1(1,:)-(b1(1,3)*c3);
c2=b2(1,:)-(b2(1,3)*c3);
6) Program akan menampilkan nilai f0,f4,f5,f6,x,y, dan z
7) Selesai
B. Flowchart dari program menghitung volume dari Natrium Klorida

Mulai

Choose wisely darling :


1 .Gauss Elimination
2. Gauss Jordan Elimination

YES
Masukkan persamaan
Pilihan Nomor 1 dalam bentuk matriks

Memproses persamaan
a1=f1(1,:)/f1(1,1);
a2=f2(1,:)-(f2(1,1)*a1);
a3=f3(1,:)-(f3(1,1)*a1);
b2=a2(1,:)/a2(1,2);
b1=a1(1,:)/a1(1,2);
b3=a3(1,:)-(a3(1,2)*b2);
c3=b3(1,:)/b3(1,3);
c1=b1(1,:)/b1(1,3);
c2=b2(1,:)/b2(1,3)*b2(1,3);
z=f6(3,4)
y=f6(2,4)-(z*f6(2,3))
x=f6(1,4)-(f6(1,2)*y+f6(1,3)*z)
NO

Menampilkan nilai
f0,f4,f5,f6,x,y, dan z

A B
A B

YES Masukkan persamaan


Pilihan Nomor 2 dalam bentuk matriks

Memproses persamaan
a1=f1(1,:)/f1(1,1);
a2=f2(1,:)-(f2(1,1)*a1);
a3=f3(1,:)-(f3(1,1)*a1);
b2=a2(1,:)/a2(1,2);
b1=a1(1,:)-(a1(1,2)*b2);
b3=a3(1,:)-(a3(1,2)*b2);
c3=b3(1,:)/b3(1,3);
c1=b1(1,:)-(b1(1,3)*c3);
c2=b2(1,:)-(b2(1,3)*c3);
NO

Menampilkan nilai
f0,f4,f5,f6,x,y, dan z

Maaf pilihan anda


tidak tersedia

Selesai
C. Listing dari program menghitung volume dari Natrium Klorida
clc;
disp('Hi peeps, you will probably know if we are doing discussion');
disp(' I got 2 ways to solve those problems, we can using...');
disp('1. Gauss Elimination ');
disp('2. Gauss Jordan Elimination ');
n=input('Choose wisely darling = ');
switch n
case 1
disp('==================================');
disp(' PROGRAM METODE GAUSS ');
disp('==================================');
disp('PERSAMAAN YANG DIGUNAKAN ADALAH : ');
disp(' ');
disp(' x+y+z=10 ');
disp(' 0.25x+0.3y+0.45z=3.8 ');
disp(' 2x-y+3z=-2 ');
f1=[1 1 1 10 ];
f2=[0.25 0.3 0.45 3.8 ];
f3=[2 -1 3 -2 ];
f0=[f1;f2;f3]
a1=f1(1,:)/f1(1,1);
a2=f2(1,:)-(f2(1,1)*a1);
a3=f3(1,:)-(f3(1,1)*a1);
f4=[a1;a2;a3]

b2=a2(1,:)/a2(1,2);
b1=a1(1,:)/a1(1,2);
b3=a3(1,:)-(a3(1,2)*b2);
f5=[b1;b2;b3]

c3=b3(1,:)/b3(1,3);
c1=b1(1,:)/b1(1,3);
c2=b2(1,:)/b2(1,3)*b2(1,3);
f6=[c1;c2;c3]

disp(' Nilai x(volume 1),y(volume 2),dan z(volume 3) Adalah = ');


z=f6(3,4)
y=f6(2,4)-(z*f6(2,3))
x=f6(1,4)-(f6(1,2)*y+f6(1,3)*z)
case 2
disp('==================================');
disp(' PROGRAM METODE GAUSS-JORDAN ');
disp('==================================');
disp('PERSAMAAN YANG DIGUNAKAN ADALAH : ');
disp(' ');
disp(' x+y+z=10 ');
disp(' 0.25x+0.3y+0.45z=3.8 ');
disp(' 2x-y+3z=-2 ');
f1=[1 1 1 10 ];
f2=[0.25 0.3 0.45 3.8 ];
f3=[2 -1 3 -2 ];
f0=[f1;f2;f3]
a1=f1(1,:)/f1(1,1);
a2=f2(1,:)-(f2(1,1)*a1);
a3=f3(1,:)-(f3(1,1)*a1);
f4=[a1;a2;a3]

b2=a2(1,:)/a2(1,2);
b1=a1(1,:)-(a1(1,2)*b2);
b3=a3(1,:)-(a3(1,2)*b2);
f5=[b1;b2;b3]
c3=b3(1,:)/b3(1,3);
c1=b1(1,:)-(b1(1,3)*c3);
c2=b2(1,:)-(b2(1,3)*c3);
f6=[c1;c2;c3]

disp(' Nilai x(volume 1),y(volume 2),dan z(volume 3) Adalah = ');


disp(['x= ',num2str(f6(1,4))]);
disp(['y= ',num2str(f6(2,4))]);
disp(['z= ',num2str(f6(3,4))]);
otherwise
disp(' Maaf Pilihan Anda Tidak Tersedia ');
end
D. Hasil Run dari program menghitung volume dari Natrium Klorida
4. A. Algoritma dari program penyelesaian suatu persamaan
1) Mulai
2) Masukkan persamaan dalam bentuk matriks
3) Memproses persamaan
a1=f1(1,:)/f1(1,1);
a2=f2(1,:)-(f2(1,1)*a1);
a3=f3(1,:)-(f3(1,1)*a1);
a4=f4(1,:)-(f4(1,1)*a1);
b2=a2(1,:)/a2(1,2);
b1=a1(1,:)-(a1(1,2)*b2);
b3=a3(1,:)-(a3(1,2)*b2);
b4=a4(1,:)-(a4(1,2)*b2);
c3=b3(1,:)/b3(1,3);
c1=b1(1,:)-(b1(1,3)*c3);
c2=b2(1,:)-(b2(1,3)*c3);
c4=b4(1,:)-(b4(1,3)*c3);
d4=c4(1,:)/c4(1,4);
d1=c1(1,:)-(c1(1,4)*d4);
d2=c2(1,:)-(c2(1,4)*d4);
d3=c3(1,:)-(c3(1,4)*d4);
4) Program akan menampilkan nilai f0,f5,f6,f7.f8,x1,x2,x3 dan x4
5) Selesai

B. Flowchart dari program penyelesaian suatu persamaan


Mulai

Masukkan
persamaan dalam
bentuk matriks

Memproses persamaan

a1=f1(1,:)/f1(1,1);
a2=f2(1,:)-(f2(1,1)*a1);
a3=f3(1,:)-(f3(1,1)*a1);
a4=f4(1,:)-(f4(1,1)*a1);
b2=a2(1,:)/a2(1,2);
b1=a1(1,:)-(a1(1,2)*b2);
b3=a3(1,:)-(a3(1,2)*b2);
b4=a4(1,:)-(a4(1,2)*b2);
c3=b3(1,:)/b3(1,3);
c1=b1(1,:)-(b1(1,3)*c3);
c2=b2(1,:)-(b2(1,3)*c3);
c4=b4(1,:)-(b4(1,3)*c3);
d4=c4(1,:)/c4(1,4);
d1=c1(1,:)-(c1(1,4)*d4);
d2=c2(1,:)-(c2(1,4)*d4);
d3=c3(1,:)-(c3(1,4)*d4);

Menampilkan nilai
f0,f5,f6,f7.f8,x1,x2
,x3 dan x4

Selesai

C. Listing dari program penyelesaian suatu persamaan


clear all;
clc;
disp('==================================');
disp(' PROGRAM METODE GAUSS-JORDAN ');
disp('==================================');
disp('PERSAMAAN YANG DIGUNAKAN ADALAH : ');
disp(' ');
disp(' 10x1-x2+2x3=6 ');
disp(' -x1+11x2-x3+3x4=25 ');
disp(' 2x1-x2+10x3-x4=-11 ');
disp(' 3x2-x3+8x4=15 ');
f1=[10 -1 2 0 6];
f2=[-1 11 -1 3 25];
f3=[ 2 -1 10 -1 -11];
f4=[ 0 3 -1 8 15];
f0=[f1;f2;f3;f4]
a1=f1(1,:)/f1(1,1);
a2=f2(1,:)-(f2(1,1)*a1);
a3=f3(1,:)-(f3(1,1)*a1);
a4=f4(1,:)-(f4(1,1)*a1);
f5=[a1;a2;a3;a4]

b2=a2(1,:)/a2(1,2);
b1=a1(1,:)-(a1(1,2)*b2);
b3=a3(1,:)-(a3(1,2)*b2);
b4=a4(1,:)-(a4(1,2)*b2);
f6=[b1;b2;b3;b4]

c3=b3(1,:)/b3(1,3);
c1=b1(1,:)-(b1(1,3)*c3);
c2=b2(1,:)-(b2(1,3)*c3);
c4=b4(1,:)-(b4(1,3)*c3);
f7=[c1;c2;c3;c4]

d4=c4(1,:)/c4(1,4);
d1=c1(1,:)-(c1(1,4)*d4);
d2=c2(1,:)-(c2(1,4)*d4);
d3=c3(1,:)-(c3(1,4)*d4);
f8=[d1;d2;d3;d4]
disp(' Nilai x1,x2,x3,x4 = ');
disp(['x1= ',num2str(f8(1,5))]);
disp(['x2= ',num2str(f8(2,5))]);
disp(['x3= ',num2str(f8(3,5))]);
disp(['x4= ',num2str(f8(3,5))]);

D. Hasil Run dari program penyelesaian suatu persamaan


DAFTAR PUSTAKA

Hidayat,Arif.2014. “Metode Eliminasi Gauss dan Gauss Jordan”.(https://arif


hidayat6591.blogspot.com/2014/04/metode-eliminasi-gauss-dan-gauss-
jordan.html).Diakses pada tanggal 07 Maret 2020 pukul 22.00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai