Anda di halaman 1dari 7

DAMPAK PENYEBARAN COVID-19 DI SEKTOR PERIKANAN

DINDA NABILA AYU SAJIDA

26060119140097

TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU PERIKANAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

2020
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa Coronaviruses (Cov) adalah


virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Berdasarkan Kementerian Kesehatan
Indonesia, perkembangan kasus COVID-19 di Wuhan berawal pada tanggal 30
Desember 2019 dimana Wuhan Municipal Health Committee mengeluarkan
pernyataan “urgent notice on the treatment of pneumonia of unknown cause”.
Penyebaran virus Corona ini sangat cepat bahkan sampai ke lintas negara. Sampai
saat ini terdapat 93 negara yang mengkorfirmasi terkena virus Corona. Penyebaran
virus Corona yang telah meluas ke berbagai belahan dunia membawa dampak pada
perekonomian dunia baik dari sisi perdagangan, investasi dan pariwisata.

China merupakan negara eksportir terbesar dunia. Indonesia sering melakukan


kegiatan impor dari China dan China merupakan salah satu mitra dagang terbesar
Indonesia. Adanya virus Corona yang terjadi di China menyebabkan perdagangan
China memburuk. Hal tersebut berpengaruh pada perdagangan dunia termasuk di
Indonesia. Penurunan permintaan bahan mentah dari China seperti batu bara dan
kelapa sawit akan mengganggu sektor ekspor di Indonesia yang dapat
menyebabkan penurunan harga komoditas dan barang tambang.

Begitu pula sebaliknya dengan Indonesia. Setelah Indonesia terkena penyebaran


virus korona, ekspor ikan filet presentasenya menurun. Dari yang biasanya
melakukan 3 kali ekspor sebulan, sekarang hanya melakukan ekspor sekali dalam
sebulan. Menurut Sedyaningrum et al.(2016), ekspor adalah suatu kegiatan ekonomi
menjual produk dalam negeri ke pasar di luar negeri. Keuntungan melakukan ekspor
adalah dapat memperluas pasar, menambah devisa negara, memperluas lapangan
kerja.
I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas makalah ini memiliki rumusan masalah


sebagai berikut.

1) Bagimana pengaruh ekspor impor pada Indonesia terhadap penyebaran


virus korona ?
2) Factor apa saja yang menjadi pengaruh dalam ekspor impor di Indonesia
saat adanya penyebaran virus korona ?
3) Kebijakan apa saja yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan
ekspor di Indonesia dalam kondisi bahayavirus korona ?

I.3 Tujuan

1) Mengetahui pengaruh ekspor impor pada Indonesia terhadap


penyebaran virus korona
2) Mengetahui factor apa saja yang menjadi pengaruh ekspor impor di
Indonesia saat adanya penyebaran virus korona
3) Mengetahui kebijakan apa saja yang dilakukam untuk menyelesaikan
permasalahan ekspor di Indonesia dalam kondisi bahaya virus korona.

II. PEMBAHASAN
 Ikan sejak dahulu dikenal sebagai sumber protein yang bagus dan
dipertimbangkan oleh ahli gizi sebagai sumber utama yang penting bagi
manusia.

Hidangan laut merupakan salah satu makanan lezat yang paling dicintai
di seluruh dunia karena banyak sekali manfaat yang didapat dari ikan.
Namun, ikan bukanlah komoditas murah di sebagian besar pasar karena
produksinya terbatas.

Sebagian besar petani di seluruh dunia sudah mulai merangkul


akuakultur atau budi daya perairan untuk menambah produksi ikan dalam
rangka meningkatkan makanan laut. Meskipun demikian, ada negara-
negara yang dikenal sebagai negara pengekspor ikan terkemuka di dunia
yang merupakan produksi ikan tertinggi

2.1 Dampak ekspor impor terhadap pandemic COVID-19

Indonesia merupakan pengekspor ikan terbesar selain china, jepang dan


Amerika Serikat. Kegiatan ekspor ini tentunya sangat berdampak bagi
pendapatan Indonesia itu sendiri yang mana Hal ini telah membantu
Indonesia untuk tetap di puncak bahkan di tengah tantangan. Indonesia
telah membuktikan bahwa negara ini telah menguasai seni produksi ikan.
Penyebaran virus korona dalam Indonesia memberikan perlambatan
pertumbuhan ekonomi. Pelarangan penerbangan sementara oleh
pemerintah Indonesia ke Tiongkok serta perdagangan ekspor impor
Indonesia-China terutama pada komoditas buah-buahan dan hewan
seperti ikan. Beberapa produk ekspor Indonesia ke China juga berpotensi
melemah. Secara otomatis, Negara tirai Bambu tersebut akan
mengurangi jumlah permintaan. Terlebih lagi secara global banyak pabrik
di China mengurangi jumlah produksi karena penduduk tidak bias bekerja
akibat virus COVID-19 ini. Dampak lain yaitu juga terasa pada pengusaha
retail ikan, seperti restoran seafood. Social distancing yang dilakukan
guna mencegah penyebaran virus juga menimbulkan kerugian yaitu
restoran akan sepi pembeli dan omset restoranpun akan turun.

2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor impor

Faktor factor penurunan ekspor dan impor sector perikanan adalah


karena pandemic virus korona yang menyebabkan kegiatan produksi
terbatas, pemberhentian ekspor dan impor hewan seperti ikan dan buah-
buahan serta mengurangi jumlah barang ekspor impor yang mana
mengurangi jumlah permintaan. Menurut Carolina dan Aminata (2019)
dijelaskan bahwa ekspor negara dapat turun atau naik secara cepat
dikarenakan tiga alasan. Pertama, ekspor komoditas mungkin
terkonsentrasi secara relatif yang menjadikan permintaannya tumbuh
atau menurun perlahan. Kedua, ekspor mungkin relatif tetap pada daerah
tertentu. Ketiga, negara yang dimaksud mungkin tidak bisa atau tidak
mau bersaing secara efektif dengan negara lainnya

2.3 Kebijakan yang dapat dilakukan dalam permasalahan ekspor impor

Kebijakan yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah ekspor hewan


atau olahannya adalah dengan menjual produk ke dalam negri.
Mengingat social distancing, produsen dapat mengubah produk menjadi
olahan yang awet seperti contohnya bila dulu produknya hanya filet
frozen bias dijadikan filet kaleng atau metode pengawetan yang lain
sehingga konsumen tidak perlu keluar. Pengusaha retail ikan seperti
restoran seafood dapat memberikan layanan secara online atau daring
agar memudahkan dalam pembelian produk. Kebijakan yang lain yang
dapat dilakukan adalah diversifikasi produk ikan.

III. DAFTAR PUSTAKA


Carolina, L. T., & Aminata, J. (2018). Analisis Daya Saing dan Faktor yang
Mempengaruhi Ekspor Batu Bara (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika
dan Bisnis).

Sedyaningrum, M., & Nuzula, N. F. (2016). Pengaruh Jumlah Nilai Ekspor, Impor
Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Nilai Tukar Dan Daya Beli Masyarakat Di
Indonesia Studi Pada Bank Indonesia Periode Tahun 2006: iv-2015: iii. Jurnal
Administrasi Bisnis, 34(1), 114-121

https://economy.okezone.com/read/2019/02/01/320/2012511/10-negara-
penghasil-ikan-terbesar-di-dunia-ada-indonesia

Anda mungkin juga menyukai