Anda di halaman 1dari 3

SUMBER SEJARAH

Sejarah merupakan peristiwa yang terjadi di masa lampau yang diungkap kembali oleh
para ahli sejarah berdasarkan sumber-sumber yang dapat ditemukan. Sumber sejarah dapat
diartikan sebagai sesuatu sebagai sesuatu yang secara langsung maupun tidak langsung
menyampaikan pada kita suatu kenyataan pada masa lalu.

Sumber sejarah disebut juga data sejarah. Dalam bahasa Inggris, data adalah bentuk
jamak, sedangkan bentuk tunggalnya datum. Kata datum berasal dari bahasa latin yang
mengandung arti pemberian. Kata data diserap ke dalam Bahasa Indonesia dengan
pengertiannya menurut KBBI adalah keterangan yang benar dan bahan nyata yang dapat
dijadikan sebagai dasar kajian, analisis, atau kesimpulan.

Informasi yang diperoleh dari data atau sumber sejarah adalah keterangan sekitar apa yang
terjadi, siapa pelakunya, dimana peristiwa itu terjadi, dan kapan peristiwa itu terjadi. Seluruh
keterangan inilah yang dijadikan dasar untuk merekrontuksi peristiwa masa lalu menjadi
sebuah kisah yang sudah dilengkapi dengan proses bagaimana peristiwa itu terjadi beserta
latar belakangnya sehingga menjawab pertanyaan mengapa peristiwa itu terjadi

Pengertian sumber sejarah dari beberapa ahli:

a.      R. Mohammad Ali


Sumber sejarah adalah segala sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud serta berguna bagi
penelitian sejarah Indonesia sejak zaman purba sampai sekarang.

b.      Zidi Gazalba


Sumber sejarah adalah warisan yang berbentuk lisan, tertulis dan visual

c.       Muhammad Yamin


Sumber sejarah adalah kumpulan benda kebudayaan untuk membuktikan sejarah. Berdasarkan
bentuknya, sumber sejarah terdiri atas sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda.

Berdasarkan bentuknya, sumber sejarah terdiri atas sumber tertulis, sumber lisan, dan
sumber benda.

 Sumber Tertulis

Sumber tertulis adalah segala keterangan dalam bentuk laporan tertulis yang memuat
fakta-fakta sejarah secara jelas. Sumber tertulis dapat  berupa dokumen, prasasti, dan
manuskrip.

 Sumber Lisan

Sumber lisan adalah segala keterangan yang dituturkan langsung oleh pelaku atau
saksi peristiwa yang terjadi di masa lalu. Sumber lisan merupakan sumber pertama
yang digunakan manusia dalam mewariskan suatu peristiwa sejarah. Akan tetapi,
kadar kebenaran dalam sumber lisan sangat terbatas karena tergantung apda kesan,
ingatan, dan tafsiran si pencerita.
  Sumber Benda

Sumber benda adalah segala keterangan yang dapat diperoleh dari benda-benda
peninggalan budaya atau lazim dinamakan benda-benda purbakala atau kuno. Sumber
benda dapat ditemukan apda benda-benda yang terbuat dari batu, logam, kayu, atau
tanah.

Sumber sejarah menurut sifatnya dapat dibagi menjadi 3, Sumber primer, sumber
sekunder, dan sumber tersier.

a.      Sumber  Primer


Sumber primer adalah kesaksian dari seorang saksi yang melihat langsung peristiwa
bersejarah dengan mata kepala sendiri atau saksi dengan menggunakan panca indera
lain atau dengan alat mekanis yang hadir apda peristiwa itu (Misalnya kamera atau
video). Sumber primer haruslah sezaman dengan peristiwa yang dikisahkan. Contoh
sumber primer adalah dokumen, arsip, dan data.

b.      Sumber Sekunder


Sumber sekunder adalah sumber yang ditulis dengan menggunakan atau mengacu
pada sumber primer. Jadi, sumber sekunder merupakan sumber dari tangan kedua
atau sumber turunan. Contohnya adalah buku, skripsi, tesis dan laporan penelitian.

c. Sumber Tersier
Merupakan sumber berupa buku-buku sejarah yang telah disusun oleh para penulis
yang tidak melakukan penelitian langsung terhadap peristiwa, tetapi hanya mengutip
atau berdasarkan pada penelitian langsung yang dilakukan oleh orang lain
(sejarawan).

Untuk mengungkapkan sumber sejarah tersebut secara jelas dan berfungsi maksimal
bagi penulisan sejarah diperlukan ilmu-ilmu bantu, diantaranya adalah :

1. Epigrafi : Ilmu yang mempelajari tulisan-tulisan kuno


2. Arkeologi : Ilmu yang mempelajari tentang peninggalan kuno
3. Ikonografi : Ilmu yang mempelajari tentang patung
4. Numismatic : Ilmu yang mempelajari tentang mata uang
5. Ceramelogi : Ilmu yang mempelajari tentang keramik
6. Geologi : Ilmu yang mempelajari tentang lapisan bumi
7. Antropologi : Ilmu yang mempelajari asal usul kejadian serta
perkembangan manusia dan kebudayaannya
8. Paleontolgy : Ilmu yang mempelajari sisa makhluk hidup yang sudah
membatu
9. Paleoantropologi : Ilmu yang mempelajari bentuk manusia dari yang
sederhana hingga sekarang
10. Sosiologi : Ilmu yang mempelajari tentang sifat, keadaan, dan
pertumbuhan masyarakat
11. Filologi : Ilmu yang mempelajari tentang bahasa, kebudayaan,
Pranata, dan sejarah suatu bangsa sebagaimana terdapat
di bahan-bahan tertulis
BUKTI SEJARAH

Bukti sejarah terbuat menjadi dua macam berikut :

a. Bukti  Tertulis
Bukti  tertulis memuat fakta-fakta sejarah secara jelas, mirip dengan sumber tertulis pada
sumber sejarah. Bukti tertulis dapat berupa prasasti, naskah, atau babad.

b.      Bukti  tidak tertulis


Bukti tidak tertulis tidak berwujud konkret seperti benda. Meskipun demikian, bukti tidak
tertulis mengandung unsur-unsur sejarah. Bukti tidak tertulis dapat berupa cerita atau tradisi.

FAKTA SEJARAH

Menurut Sartono Kartodirjo, fakta dapat digolongkan menjadi 2 yaitu:

1. Fakta lunak (soft fact), adalah fakta yang masih labil yang masih harus diuji kebenarannya.
Contoh peristiwa sejarah yang masih merupakan fakta lunak misalnya peristiwa G30SPKI,
supersemar, dan sebagainya.

2. Fakta Keras (hard fact), adalah fakta yang sudah stabil , sudah teruji kebenarannya. Contoh
peristiwa Proklamasi kemerdekaan RI.

Fakta sejarah adalah kumpulan sumber atau data yang telah diuji melalui kritik sejarah.
Fakta sejarah adalah wujud interpretasi seseorang terhadap sumber sejarah. Fakta sejarah
terdiri atas tiga macam, yaitu fakta mental (mentifact), fakta sosial (sociofact), dan fakta benda
(artifact).

a.    Fakta Mental


Fakta mental atau mentifact adalah fakta abstrak yang berupa keyakinan atau kepercayaan
yang dimiliki oleh masyarakat tertentu. Faka mental meliputi ide, konsep, gagasan, ideology,
agama, dan inspirasi. Contoh : kepercayaan terhadap Nyi Roro Kidul. Fakta ini berada dalam
ranah mental yang kadang menjadi penggerak sejarah pada szamannya. Kepercayaan
Panembahan Senapati terhadap Nyai Roro Kidul menjadi penggerak munculnya Kerajaan
Mataram Islam.

b.    Fakta Sosial


Fakta sosial atau sociofact adalah fakta yang berkembang dalam kehidupan suatu masyarakat
pada zaman tertentu. Fakta sosial meliputi lembaga sosial, kelas sosial, pranata sosial, dan
konflik sosial.

c.    Fakta Benda


Fakta benda atau artefak merupakan fakta yang berupa benda konkret. Benda-benda tersebut
ditemukan melalui penggalian arkeologi, seperti tugu, prasasi, candi, kubur batu, atau nekara.

Anda mungkin juga menyukai