NAMA : DIRA MAHARANI
NIM : PO714203191.013
KELAS : D.IV TK. 1/A
PENGELOMPOKAN BIOSAFETY LEVEL UNTUK PENANGANAN VIRUS & BAKTERI
Tingkatan Karakteristik
BSL
• Cocok untuk pekerjaan yang
melibatkan agensia yang
Biosafety
tidak /sedikit diketahui
Level 1
bahayanya terhadap personel
(BSL-1)
lab dan lingkungan.
• Lab masih dalam lingkungan
gedung umum
• Tidak dibutuhkan fasilitas
alat khusus, umum
• Laboran mendapatkan
kursus khusus dalam
prosedur lab dan supervisi
ilmuwan dengan bidang
sesuai, missal mikrobiologi
• Mirip criteria level 1
• Cocok untuk pekerjaan yang
Biosafety
melibatkan agensia dengan
Level 2
potensi bahaya tingkat
(BSL-2)
moderat terhadap manusia
dan lingkungan
• Laboran memiliki kursus
tertentu dalam menangani
agen pathogen dan diarahkan
oleh ilmuwan yang
berkompeten
• Akses masuk ke lab dibatasi
saat sedang ada kegiatan
• Penanganan infeksius
aerosol dilakukan dalam
Agen yang Persyaratan rangcang bangun Persyaratan praktek khusus Peralatan Pendukung dan Peralatan Keamanan
ditangani dan baku Fasilitas Laboratorium
Mikroba yang a) pintu masuk dan keluar; a. Praktek mikrobiologi baku o Fasilitas Pendukung ✓ APD:
ditangani bukan b) bak cuci tangan stainless (cara membersihkan meja- (tidak membutuhkan alat jas lab, alas kaki
pathogen dan steel; alat gelas-, tumpahan khusus) tertutup, sarung
infeksius c) rak pakaian kerja/jas kimia-alat ukur, menangani o Fasilitas lab (mudah tangan, goggle
Seperti laboratorium; dan membuang sampel, dibersihkan, meja dilapisi (jika bekerja
Escherichia coli, d) ruang kerja mudah pemipetan, makan-minum, bahan tahan air, asam, dengan bahan
Bacillus subtilis dibersihkan; merokok, menangani bahan alkali, pelarut panas, ada kimia berbahaya)
dan Nigeria e) ruangan kedap air; mudah terbakar-asam kuat, tempat cuci alat-alat;
gruber f) perabotan yang kokoh; dan dll) aerasi, jendela dengan ✓ Peralatan
g) jendela dilengkapi dengan b. Praktek khusus (bahan skrin) keselamatan:
saringan serangga dan debu. mudah terkontaminasi tdk tidak ada
di ruangan; pencegahan
serangga dan tikus)
virus a) pintu dapat menutup sendiri; a. Pekerjaan mikrobiologis o Peralatan pendukung ✓ APD:
hepatitis B, b) bak cuci tangan stainless baku: (containment equipment) jas lab, alas kaki
hepatitis C, steel; 1. Akses ke lab Biological safety cabinet tertutup,sarung
Influenza A, c) rak pakaianpelindung; dibatasi/dilarang saat (kelas I & II)/pelindung tangan, goggle,
Salmonella, dan d) ruang kerja mudah handling agens lain harus dipakai saat: masker
Toxoplasma dibersihkan; infeksius berlangsung handling agensia
e) ruang kerdap air; 2. Langkah infeksius (inokulasi, ✓ Peralatan
Pekerjaan untuk f) perabotan yang kokoh; dekontaminasi: panen sel, transfer, keselamatan:
darah manusia, g) jendela dilengkapi dengan pembersihan meja sentrifus, blending, Biosafety Cabinet,
turunan darah saringan serangga dan debu; minimal 1x/ hari atau shaking, nyampur dll) Leak-proof
manusia, jaringan, h) dilengkapi biological safety setelah terjadi transport container
cairan tubuh, cabinet/BSC; tumpahan; cairan dan o Fasilitas Lab dan Ada autoclave.
dan cell lines i) harus cukup limbah infeksius hrs Mudah dibersihkan, meja
manusia dapat penerangan/cahaya dalam ditreatmen sebelum dilapisi bahan tahan air,
puladilakukan di laboratorium; dibuang; Cuci tangan asam, alkali, pelarut
“biological safety cabinet”
atau “physical containment
equipment”
BSL-2 j) lokasi laboratorium harus
terpisah dari tempat/rumah
penduduk;
k) sistem pengawasan ventilasi
dimana aliran udara hanya
masuk ke dalam
laboratorium tanpa ada
sirkulasi udara untuk keluar
dari laboratorium;
l) dilengkapi alat pelindung
mata dan obat cuci mata
untuk petugas;
m) membatasi lalu lintas orang
dan alat ketika personel dan
alat laboratorium sedang
bekerja;
n) dilengkapi pakaian
pelindung untuk pekerja
pada waktu bekerja;
o) dilengkapi tanda biohazard.
setelah bersentuhan panas, ada tempat cuci
dengan sampel/ kerja alat-alat; aerasi, jendela
3. Dilarang makan, dengab skrin
minum, pakai
kosmetik di lab.
Sampel pangan
disimpan di almari
khusus/ kulkas
b. Pekerjaan khusus
1. Limbah kontaminan
dibuang setelah
treatment
2. Orang peka terhadap
infeksius mikroba/
hazardeus agens
dilarang masuk lab
3. Orang peka perlu:
vaccinasi dulu,
peringatan dipasang,
ada syarat-syarat
masuk lab
4. Harus memakai jas lab
selama di lab. tinggal
di lab saat makan
siang/ ke luar lab
sementara
5. Hindarkan adanya
tikus dan serangga/
hewan lainnya dalam
lab
6. Laporkan segera bila
terjadi tumpahan
bahan kimia dan
kecelakaan sewaktu
kerja. Lakukan
pertolongan I, sebagai
langkah awal

• Fasilitas (klinik, diagnostik,
penelitian, pengajaran,
produksi) yang mengerjakan
agensia infeksius dan
menimbulkan kematian pada
manusia
• Laboran telah dilatih
menghandel agensia
patogen; penyebab
Biosafety kematian; diawasi oleh
Level 3 seorang ahli yang
(BSL-3) berpengalaman di bidangnya
• Aktivitas handling
dilakukan dalam “biological
safety cabinet” atau person
yg memakai pelindung
khusus
• Fasilitas lab memiliki
teknik-teknik khusus dan
desain istimewa
7. Siapapun yang kerja di
lab harus tahu, paham,
dan wajib mematuhi
dan melaksanakan tata
tertib maupun
prosedur kerja baku
lab
Mycobacterium Disamping memenuhi persyaratan a. Praktek mikrobiologi o Peralatan pendukung ✓ APD:
tuberculosis, HIV, rancang bangun BSL-1 dan BSL- baku Biological safety cabinet jas lab solid
St. Louis virus, 2 juga harus dilengkapi sebagai 1. Pembersihan meja (BSC) (Class I,II or III) dibagian depan,
Anthrax, SARS, berikut : dan tumpahan atau kombinasi alas kaki tertutup
dan Coxiella a) fasilitas pengatur aliran kotoran 1x/hari perlindungan fisik dan shoe cover,
Burnetii udara (HEPA-filtered air 2. Limbah dan cairan personal lain dengan sarung tangan
exhaust) antar ruang infeksius harus physical containment dobel, goggle,
laboratorium; didekontaminasi (baju pelindung, masker, masker/respirator,
.
b) ruang masuk kedalam sebelum dibuang sarung tangan, alat bantu penutup kepala
tersegel atau double door 3. Dilarang memipet pernafasan, cup
entry guna mencegah pakai mulut pelindung sentrifus, ✓ Peralatan
kontaminasi dan memiliki 4. Dilarang makan, kandang hewan keselamatan:
ruang antara (anteroom) minum, merokok, percobaan, dll) harus - Biosafety
yang dilengkapi tempat simpan pangan di dipakai dalam aktivitas Cabinet
mandi (air shower) sebelum meja kerja terkait dengan bahan - Bioaerosol
masuk ke pusat 5. Bersihkan semua infeksius aerosol: container
laboratorium; peralatan waktu Termasuk manipulasi -
c) biological safety meninggalkan lab biakan, bahan klinik dan - Semua
cabinet/BSC class II atau 6. Semua teknik lab asal lingkungan sumber prosedur
BSC class III guna dilakukan infeksius aerosol, menyangkut
menangani bahan agen sesempurna mungkin pangambilan sampel, asal penanganan
penyakit menular berbahaya; untuk mengurangi hewan terinfeksi dan telor material
d) fasilitas autoclave di luar dan penularan penyakit terembrinasi, dll berbahaya
di dalam laboratorium; lewat udara dilakukan
e) peralatan listrik tersentralisir dalam wadah
dan dilengkapi circuit b. Praktek khusus o Fasilitas Laboratorium tertutup oleh
breaker panel; dan 1. Tutup pintu waktu 1. Lab dipisahkan pekerja yang
f) tempat bekerja yang kerja dengan fasilitas memakai
dirancang ergonomically 2. Limbah kontaminan umum yg penuh lalu peralatan dan
untuk kenyamanan bekerja tempatkan dikantong lalang dalam gedung, baju pelindung
dan efisiensi. tahan bocor dan tutup
rapat sebelum
dibuang ke luar lab 2.
3. Tanda/label penting
untuk semua sampel/
barang di lab (person,
tangal, nama barang,
asal, dll) baik yg
infeksius/ tidak
berbahaya 3.
4. Pengerjaan sampel
infeksius harus di
“Biological safety
cabinet”
5. Pembersihan meja 4.
dan “biological safety
cabinet” sesudah
kerja (label, plastik,
tip pippet, dll)
6. Semua pekerja harus
memakai jas lab dan
tidak boleh dipakai
di luar lab. Sebelum
cuci harus
didekontaminasi dulu
7. Hindari kontak
dengan infeksius
material dengan
memakai masker, 5.
sarung tangan,
disenfektan, jarum
injeksi dispo, dll
pada saat kerja
8. Petunjuk keselamatan
harus dipahami dan 6.
dipatuhi pada saat
kerja dengan
biohazard materials
berpintu ganda khusus.
(kunci, airlock) Laboratorium
Permukaan tembok, memiliki
eterneit/ pyan, meja, fasilitas dan
lantai harus kedap air didisain khusus
dan mudah untuk hal
dibersihkan untuk tersebut antara
mencegah lain pintu akses
kontaminan ganda.director.
Meja kerja tahan
terhadap pengaruh
larutan asam, alkali,
pelarut organik dan
panas
Layout sarana
pendukung (meja,
kursi, almari,alat)
harus
mempertimbangkan
faktor mudah
dibersihkan serta
sarana cuci tangan,
alat bantu sementara;
Jendela dengan erasi
baikdan dilapisi
sempurna, pintu tutup
otomatis; tersedia
autoklaf
Ruangan dilengkapi
exhaust fan yg
langsung ke udara
(bukan ruang lain)
dan udara masuk lab
terkontrol
Ruang isolasi-
inokulasi (biological
safety cabinet I & II)
dilengkapi dengan
 saringan HEPA (high
effisiency particulate
air) yang langsung
dibuang ke luar
ruangan
• Mengelola agens penyakit virus Marburg, disampingmemenuhi persyaratan a. Praktek mikrobiologi o Peralatan pendukung
bahaya dan eksotik yang Ebola, hanta rancang bangun BSL-1, BSL-2 baku 1. Semua pekerjaan lab Fasilitas laboratorium
mengancam kehidupan virus, Smallpox dan 1. Meja kerja min berbasis BSC III terisolasi dari tempat-
• Laboran dan staf telah atau Congo-fever BSL-3 juga harus dilengkapi dibersihkan 1 x/hari, atau berhubungan tempat umum. Semua
ditraining menangani agen dan virus Lassa sebagai berikut : segera bila ada dengan BSC I & II pekerjaan dalam
infeksius berbahaya; a) ruang antara (ante room) tumpahan material 2. Mengelola virus fasilitas ini dilakukan
paham dan terampil fungsi- . yang dilengkapi tempat hidup (utama), vaksin dalam tempat tertutup
fungsi primer dan mandi (air shower) sebelum 2. Pipetting secara dapat melibatkan khusus. Pekerjanya
sekunder sarana lab masuk ke dalam pusat mekanik, dilarang BSC I & II memakai pakaian
• Akses ke lab harus laboratorium dan memiliki makan, minum, 3. Fasilitas/ sarana- pelindung khusus
terkendali/ dibatasi; tempat mandi (shower) rokok, simpan prasarana lab selalu lengkap dengan tabung
Biosafety ruangan terpisah dengan sebelum keluar; pangan, pakai dalam kondisi steril oksigen yang
Level 4 fasilitas umum; dan b) fasilitas BSC Class III; dan kosmetik yang dipakai dalam tersendiri.
(BSL-4) fasilitas manual operator c) fasilitas autoclave di luar dan 3. Semua prosedur Biosafety Level 4
harus ditempelkan di dekat dalam laboratorium dengan pemakaian alat
peralatan tutup pintu ganda. dibakukan & o Fasilitas laboratorium
• BSC class III, peralatan d) seyogyanya dibangun disajikan dekat alat 1. Ruang-gedung
lain didesain untuk terisolasi dari kompleks dan dicegah terpisah/ada zone
meminimalkan mikroba gedung penelitian, dengan terjadinya pemisah jelas; ruang
patogen berbahaya ke luar/ manajemen pembuangan penyebaran agens dalam dan luar
lepas ke lingkungan udara dan limbah berbahaya lepas ke terpisah dengan
. laboratorium yang telah udara/lingkungan shower; ada ruang
memadai. b. Praktek khusus fumigasi, ventillated
1. Semua bahan (kecuali airlock untuk
yang dipertahankan mengamankan
hidup) dapat material, barang-
dipindahkan sebelum barang dan peralatan
autoklaving- bantu (gelas, pipet)
dekontaminasi; bahan yang dibawa ke BSC 4
tidak tahan panas/ 2. Dinding, lantai,eternit
steam didekontaminasi Ruang lab mudah
dengan gas uap dibersihkan, tahan
2. Material biologi hrs bahan kimia dan air;
 dipindahkan dari BSC
III atau sarana lab lain
dalam bentuk hidup
ditransfer ke wadah
tahan pecah & diseal
(2 macam wadah kecil
masuk ke besar) lewat
tong sampah yang
didesinfektan, 3. Sistem pemipaan,
fumigasi dan kedap
udara
3. Pemakai sarana lab
(BSC III) harus
tercatat (nama,
tanggal, kerjaan,
jangka waktu);
sebelum masuk ruang
BSC III (ada ruang
“shower”, larutan
desinfektan, pakai jas
lab) untuk konfirmasi
keamanan. Petunjuk
praktis pemakaian lab
disediakan. Pakaian
khusus harus
dikenakan (hanya
dipakai di dalam lab).
exhasut ruang diberi
HEPA filter;
pembuangan air di
lantai ditampung &
diberi desinfektan,
dihubungkan dengan
sistem dekontaminasi
limbah
kantong debu, light
fixtures jagan sampai
menjadi persinggahan
debu; bench work
harus tahan bahan
kimia, air asam, alkali,
pelarut organik, dan
panas; layout
furnitures, benchwork,
equipment mudah
dibersihkan; sistem
pipa gas dan air harus
aman dari backflow