Nazariaputri01@student.unnes.ac.id
Data Buku
Diskusi/Pembahasan
Buku yang diterbitkan pada tahun 2014 di Kota Jakarta merupakan hasi
karangan dari Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H., LL.M. Buku yang ditulis oleh Guru
Besar Fakultas Hukum Universitas Andalas, yang saat ini juga menjadi Hakim
Agung di Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H., LL.M ini
merupakan referensi yang akan membantu banyak pihak untuk memahami
masalah klasik, faktual, hingga ke depannya dari permasalahan lingkungan
hidup. Buku karya beliau merupakan buku wajib bagi setiap orang yang ingin
peduli terhadap nasib lingkungan hidup dunia. Dalam buku ini penulis
menjelaskan bahwa pengaruh lingkungan juga sesungguhnya berimbas pada
kehidupan intelektual, disertai dengan di bidang ilmu perundang-undangan
mengkaji agar setiap produk perundang-undangan dapat digunakan secara
berkelanjutan, tidak hanya pada masa kini, tetapi juga untuk generasi di masa
depan. Buku ini diterbitkan untuk mengisi kelangkaan buku-buku tentang
hukum lingkungan di Indonesia karena hukum lingkungan sebagai sebuah
bidang hukum yang relatif baru. Meskipun judul buku ini adalah Hukum
Lingkungan di Indonesia, tetapi substansinya tidak hanya membahas norma,
asas-asas, dan doktrin-doktrin hukum yang berlaku di Indonesia, tetapi juga
dalam buku ini juga membahas doktrin-doktrin hukum di negara-negara lain,
antara lain, yaitu Belanda dan Amerika Serikat, sehingga para pembaca yang
membaca ini semakin memperoleh wawasan perbandingan. Selain
pembahasan melalui pendekatan perbandingan terhadap hukum lingkungan di
negara lain, pembahasan dalam buku ini juga menggunakan pendekatan
sejarah atau perkembangan hukum lingkungan Indonesia dari periode sebelum
1982 hingga perkembangan terakhir. Selain itu, buku ini juga membahas
prinsip-prinsip yang diadopsi dalam instrumen-instrumen hukum internasional,
terutama Deklarasi Rio 1992, mengingat perkembangan hukum nasional juga
dipengaruhi oleh perkembangan hukum lingkungan internasional. Buku ini
materinya komprehensif karena dalam buku ini tidak saja membahas
mengenai pengaturan hukum tentang masalah-masalah pencemaran
lingkungan hidup, atau yang biasa disebut “brown issues”, tetapi juga
mencakup pengaturan masalah-masalah pemanfaatan sumber daya alam yang
lazim disebut “green issues”. buku ini membahas ketiga aspek dari substansi
hukum lingkungan, yaitu hukum administrasi, hukum pidana dan hukum
perdata,. menariknya lagi, buku ini bermanfaat tidak saja bagi para mahasiswa
progam S1, S2, dan S3 atau para akademisi, tetapi juga bermanfaat untuk para
praktisi hukum. Para pembaca dengan membaca buku ini, maka dengan
adanya buku ini akan semakin bertambah luas pengetahuan yang didapat
dalam mempelajari hukum di Indonesia melalui beberapa pendekatan yang
sudah dijelaskan dalam buku karya dari Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H., LL.,M.
Dalam buku penulis juga memberikan andil yang luar biasa untuk ide-ide yang
bermanfaat untuk menjaga lingkungan di Indonesia ini. Maka para dosen
ataupun mahasiswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam buku tersebut, penulis menjelaskan ada 5 Bab.
Kegagalan sebenarnya telah jauh hari dapat dibaca oleh para pemimpin
dunia, namun dikarenakan kerakusan segolongan manusia tertentu dalam
pengelolaan alam, maka banyak prinsip - prinsip pengelolaan lingkungan
hanya “raja” di atas kertas itu. Itu sebabnya tuduhan kegagalan penyelamatan
lingkungan hidup adalah bagian dari kegagalan pemerintah menjadi sangat
beralasan, bukanlah pengelolaan lingkungan adalah tanggung jawab
pemerintah. Bukanlah pemerintah pula yang mampu mempidanakan sekaligus
memperdatakan para pengeruk kekayaan lingkungan yang tak bertanggung
jawab tersebut. Melihat peran pemerintah tersebut, maka tidak dapat
dipungkiri hukum lingkungan merupakan kombinasi yang unik antara hukum
administrasi, hukum pidana, sekaligus perdata. Permasalahan-permasalahan
lingkungan dan tata kelolanya itulah yang juga dikaji dalam buku ini. Tujuan
penulis menjelaskan dalam buku ini agar pembaca mengerti hukum apa saja
dan bagaimana yang melindungi lingkungan di Indonesia.
LAMPIRAN