Anda di halaman 1dari 11

NAMA : MAGDALENA PATTIKAWA

NPM : 181071007
1.

Bandingkan antara beberapa metode peramalan (forcasting) yang telah dipelajajari dengan
mengambil contoh kasus pada salah satu perusahaan.

Jawab :

1. Metode Kuantitatif
Metode Peramalan Kuantitatif dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu :
1. Model seri waktu / metode deret berkala (time series) metode yang
dipergunakan untuk menganalisis serangkaian data yang merupakan fungsi dari
waktu.
2. Model / metode kausal (causal/explanatory model), mengasumsikan variabel
yang diramalkan menunjukkan adanya hubungan sebab akibat dengan satu atau
beberapa variabel bebas (independent variable).
2. Metode Kualitatif
Metode kualitatif umumnya bersifat subjektif, dipengaruhi oleh intuisi, emosi,
pendidikan dan pengalaman seseorang. Oleh karena itu hasil peramalan dari satu
orang dengan orang lain dapat berbeda. Meskipun demikian, peramalan kualitatif
dapat menggunakan teknik/metode peramalan, yaitu :
 Juri dari Opini Eksekutif : metode ini mengambil opini atau pendapat dari
sekelompok kecil manajer puncak/top manager (pemasaran, produksi, teknik,
keuangan dan logistik), yang seringkali dikombinasikan dengan model-model
statistik.
 Gabungan Tenaga Penjualan : setiap tenaga penjual meramalkan tingkat
penjualan di daerahnya, yang kemudian digabung pada tingkat provinsi dan
nasional untuk mencapai ramalan secara menyeluruh.
 Metode Delphi : dalam metode ini serangkaian kuesioner disebarkan kepada
responden, jawabannya kemudian diringkas dan diberikan kepada para ahli
untuk dibuat peramalannya. Metode memakan waktu dan melibatkan
banyak pihak, yaitu para staf, yang membuat kuesioner, mengirim,
merangkum hasilnya untuk dipakai para ahli dalam menganalisisnya.
Keuntungan metode ini hasilnya lebih akurat dan lebih profesional sehingga
hasil peramalan diharapkan mendekati aktualnya.

Contoh kasus :

FORECASTING PENJUALAN SEPEDA MOTOR KAWASAKI PADA PT. SUMBER BUANA MOTOR
YOGYAKARTA TAHUN 2013

Mengetahui ramalan (forecasting) penjualan sepeda motor Kawasaki pada PT. Sumber
Buana Motor Yogyakarta tahun 2013. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis deskriptif kuantitatif, karena penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan
ramalan jumlah penjualan sepeda motor Kawasaki pada PT. Sumber Buana Motor
Yogyakarta tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perbandingan jumlah
forecasting antara menggunakan metode least square yaitu 6.763 unit sedangkan dengan
metode PT. Sumber Buana Motor yaitu 6.000 unit berdasarkan Trend Market, berdasarkan
penjualan di bulan dan tanggal yang sama di tahun sebelumnya dan berdasarkan stock yang
ada, (2) Usaha-usaha yang dilakukan manajemen untuk mencapai target penjualan, yaitu
melalui promosi produk, mengadakan event atau kegiatan, Trainning product knowledge,
kontes modifikasi sepeda motor Kawasaki, potret model dan sponsorship, (3) Pencapaian
penjualan sepeda motor Kawasaki dari bulan Januari sampai April 2013 mencapai 2.244 unit
atau 37,4% dari jumlah yang ditargetkan tahun 2013, yaitu 6.000 unit.

masalah yang terjadi pada PT. Sumber Buana Motor Yogyakarta adalah sebagai berikut:

1. Penjualan sepeda motor Kawasaki pada PT. Sumber Buana Motor Yogyakarta masih
rendah dibandingkan Honda, Yamaha dan Suzuki.

2. Pencapaian target penjualan sepeda motor Kawasaki pada PT. Sumber Buana Motor
Yogyakarta yang belum maksimal.
Metode yang Digunakan Manajemen PT. Sumber Buana Motor Ramalan manajemen PT.
Sumber Buana Motor terkait dengan penjualan sepeda motor Kawasaki tentu saja
mengharapkan penjualan akan terus naik setiap tahunnya. Target penjualan sepeda motor
Kawasaki setiap bulannya 600 unit. Diharapkan penjualan setiap bulan minimal tercapai
target 600 unit. Dari berbagai teknik yang dilakukan manajemen dalam meramal penjualan
di tahun 2013, penjualan diramalkan akan naik dari tahun ke tahun terlihat mulai tahun
2010 sampai 2012 penjualan terus merangkak naik. Tahun 2010 = 3.580 unit, 2011 = 3.821
unit, dan 2012 = 5.599 unit dan di tahun 2013 ditargetkan mencapai 6.000 unit. Manajemen
PT. Sumber Buana Motor Yogyakarta dalam memperkirakan atau meramal penjualan
sepeda motor Kawasaki tahun 2013 tidak menggunakan metode least square seperti yang
dilakukan. Namun, ramalan manajemen dalam menyusun penjualan sepeda motor Kawasaki
tahun 2013 antara lain:

1) Berdasarkan Trend Market Trend Market adalah suatu hal yang laris di kalangan
masyarakat pada waktu tertentu. Dalam hal ini misalnya yang menjadi trend atau model
yang laris di pasaran atau yang diminati konsumen seperti motor sport. Maka manajemen
akan cenderung menambah penjualan produk motor sport dengan berbagai inovasiinovasi
yang diminati konsumen untuk meningkatkan penjualan yang ditargetkan manajemen itu
sendiri. Pada saat ini penjualan sepeda motor Kawasaki yang laris dipasaran yaitu jenis sport
sehingga kemungkinan di tahun 2013 penjualan sepeda motor Kawasaki sport akan
mengalami kenaikkan jumlah penjualan.

2) Berdasarkan penjualan di bulan dan tanggal yang sama di tahun sebelumnya Dengan
melihat jumlah penjualan di bulan dan tanggal yang sama pada tahun sebelumnya,
manajemen juga akan memperkirakan penjualan yang terjadi akan sama. Dengan demikian,
manajemen akan melakukan upaya-upaya untuk mencapai penjualan yang sama bahkan
berupaya untuk meningkatkan penjualan agar penjualan tidak menurun seperti tahun
sebelumnya. Metode ini digunakan manajemen agar tidak terjadi kesalahan yang sama di
bulan dan tanggal pada tahun sebelumnya. Penjualan diramalkan akan naik karena
mengingat di tahun 2012 penjualan mengalami kenaikan yang signifikan. 3) Berdasarkan
stock yang ada Manajemen akan melihat berapa jumlah stock yang ada untuk melakukan
perkiraan penjualan di tahun yang akan datang.
forecasting penjualan sepeda motor Kawasaki pada PT. Sumber Buana Motor Yogyakarta
tahun 2013 adalah:

1. Perbandingan jumlah forecasting antara menggunakan metode least square yaitu 6.763
unit sedangkan dengan metode PT. Sumber Buana Motor yaitu 6.000 unit berdasarkan
Trend Market, berdasarkan penjualan di bulan dan tanggal yang sama di tahun sebelumnya
dan berdasarkan stock yang ada.

2. Usaha-usaha yang dilakukan manajemen untuk mencapai target penjualan, yaitu melalui
promosi produk, mengadakan event atau kegiatan, Trainning product knowledge, kontes
modifikasi sepeda motor Kawasaki, potret model dan sponsorship.

3. Pencapaian target penjualan sepeda motor Kawasaki dari bulan Januari sampai April 2013
mencapai 2.244 unit atau 37,4% dari jumlah yang ditargetkan tahun 2013, yaitu 6.000 unit.
2.

Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penjuala 62.7 63.7 68.0 66.4 67.7 65.8 68.2 69.3 67.2 70.1
n
(Rp 000)

a) Hitunglah ramalan penjualan dengan penghalusan secara eksponensial yang


menggunakan nilai α sebesar 10% dan 30%, mana yang memberikan ramalan terbaik
analisis dan interprestasikan hasil perhitungannya.
Jawab :

Bulan Penjualan Forecasting (α = 0.3)


1 62.7 -
2 63.7 62.7
3 68.0 63
4 66.4 64.5
5 67.7 65.07
6 65.8 65.86
7 68.2 65.84
8 69.3 66.54
9 67.2 67,36
10 70,1 67.31
11 68.14

Bulan Penjualan Forecasting (α = 0.1)


1 62.7 -
2 63.7 62.7
3 68.0 62.8
4 66.4 63.32
5 67.7 63.62
6 65.8 64.02
7 68.2 64.19
8 69.3 64.59
9 67.2 65.06
10 70,1 65.27
11 65.75
b) Hitunglah ramalan bulan ke 11
 0.1 ( 70.1 ) + ( 1 – 0.1) 65.27
= 7.01 + 58.74
= 65.75
 0.3 ( 70.1 ) + ( 1 – 0.3) 67.31
= 21.03 + 47.11
= 68.14

3.
Perusahaan ABC menunjukkan bahwa peningkatan penjualan pertahun berhubungan
langsung dengan biaya yang dikeluarkan untuk melakukan promosi. Perusahaan telah
mengumpulkan data biaya promosi dan penjualan selama 10 tahun sebaagi berikut :

Penjualan Biaya Promosi


Tahun
(juta/tahun) (juta/tahun)
2000 95 12
2001 106 15
2002 84 10
2003 65 8
2004 110 20
2005 105 21
2006 120 25
2007 90 14
2008 95 15
2009 115 18

a) Buatlah persamaan regresi untuk data di atas

Biaya Promosi Penjualan


Tahun (juta/tahun) (juta/tahun) X2 X.Y
(X) (Y)
2000 12 95 144 1140
2001 15 106 225 1590
2002 10 84 100 840
2003 8 65 64 520
2004 20 110 400 2200
2005 21 105 441 2205
2006 25 120 625 3000
2007 14 90 196 1260
2008 15 95 225 1425
2009 18 115 324 2070
∑ 985 ∑ 158 ∑ 2744 ∑ 16250
Yx = a + bX

b = n∑ xy – (∑ x )(∑ y)

n (∑ x 2 - ¿2)

10 (16250) – (158)(958)
10 (2744) – (158)2
= 162.500 – 155.630 = 6870 = 2,77
27.440 – 24.964 2476

a = ∑ y - b∑ x

n
985 – 2,77 (158) = 985 – 437,66 = 547,34 = 54,734
10 10 10
Yx = 54,734 + 2,77 x

b) Gambarkan data aktual pada scatter diagram dan garis regresi nya.
c) Apabila biaya promosi naik Rp 13.000 maka tingkat penjualan yang diharapkan
perusahaan ABC sebesar berapa
Jawab :
Yx = 54,374 + 2,77(x)
= 54,374 + 2,77 ( 13.000)
= 54,374 + 36.010
= 36.064
d) Faktor – faktor yang menjadi hambatan yang dirasakan berkaitan dengan ramalan
pada perusahaan.
Jawab :
- Kondisi umum bisnis dan ekonomi
- Reaksi dan tindakan pesaing
- Tindakan pemerintah
- Kecendrungan pasar
- Siklus hidup produk
- Gaya dan mode
- Perubahan permintaan
- Konsumen
- Inovasi Teknologi

Anda mungkin juga menyukai