Anda di halaman 1dari 6

Laporan Operasi

SMALL INCISION CATARACT SURGERY OCCULUS SINISTRA

Oleh:

Rahdian Husa

17014101144

Supervisor Pembimbing :

dr. Herny Poluan, Sp.M

BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI

RSUP PROF. Dr. R.D. KANDOU

MANADO

2017
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Operasi dengan Judul:

“Small Incision Cataract Surgery Occulus Sinistra”

Telah dikoreksi dan disetujui pada tanggal Oktober 2017

Supervisor Pembimbing:

dr. Herny Poluan, Sp.M

ii
SMALL INCISION CATARACT SURGERY OCCULUS SINISTRA

A. Identitas Pasien
1. Nama : Ny. A P
2. Umur : 58 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Kristen Protestan
5. Suku : Minahasa
6. Alamat : Talawan
7. Pekerjaan : Pensiunan
8. Diagnosis : Katarak Traumatik OS, Laserasi kornea
terepitelisasi
9. Jenis Operasi : Small Incision Cataract Surgery Occulus Sinistra
10. Hari/tanggal : Jumat, 06 Oktober 2017
11. Jam/Lama operasi : 13.20 WITA/1 jam
12. Lokasi operasi : RSUP Prof. Dr. dr. R. D Kandou Manado
13. Operator : dr. Herny Poluan, Sp.M
14. Dokter muda : Rahdian Husa, S.Ked

B. Persiapan Pre Operasi


Ada beberapa tahapan yang dilakukan sebelum operasi, yaitu :
1. Pasien mengisi informed consent dan diberi penjelasan tentang operasi
yang akan dilakukan meliputi tahapan operasi, lamanya operasi
berlangsung, obat-obat yang diberikan sebelum dan sesudah operasi,
komplikasi yang dapat terjadi setelah operasi).
2. Pemeriksaan status generalis yaitu pemeriksaan tanda-tanda vital
meliputi tekanan darah, nadi, respirasi, dan suhu. Pada pasien
didapatkan tekanan darah : 110/70 mmHg, nadi : 79 x/menit, respirasi :
20 x/menit dan suhu : 36 ˚C.

1
3. Pemeriksaan status oftalmologis meliputi pemeriksaan visus dan
tekanan intraokuler. Pada pasien didapatkan visus okulus dextra
(VOD) : 6/20 dan visus okulus sinistra (VOS) : 1/300
4. Tetesi pantocain 0,5% di okulus dextra agar pasien tidak merasakan
nyeri, kemudian TIO diukur.
TIOD: 12,2 mmHg dan TIOS: 20,6 mmHg
5. Mata kiri pasien ditetesi dengan pantocaine dan dilakukan gunting bulu
mata.
6. Jam 12.40 WITA mata kiri ditetesi mydriatil 0,5% ED (eye drops)
pupil melebar.

C. Tahapan Operasi

Operasi dimulai jam 13.20 WITA

1. Pasien dibaringkan di meja operasi


2. Dilakukan tindakan septik dan aseptik dengan betadine pada lapangan
operasi
3. Daerah operasi dipersempit dengan doek steril.
4. Membuka bola mata dengan eye speculum.
5. Dilakukan anestesi subtenon dengan lidocaine.
6. Kait M. Rektus Superior dengan Bridle suture.
7. Pertomy untuk membebaskan konjungtiva dari sklera.
8. Dilakukan groovis di sklera, tunnel lig sklero corneal
9. Tembus COA dengan keratome
10. Masukan Tripan blue  Bilar
11. Dilakukan kapsulotomi dengan can opener
12. Dilakukan vitrektomi anterior
13. Irigasi/aspirasi
14. Mengeluarkan nuclear yang hancur
15. Irigasi/aspirasi
16. Dilakukan iridektomi
17. Vitrektomi vitreous yang tertinggal

2
18. Masukan carbachol/Miostat
19. Injeksi Dexa-Genta 1 cc pada subkonjungtiva
20. Tetes mata kiri dengan Baquinor
21. Oles mata dengan Fenicol Zalf mata
22. Eye patchingdengan kasa steril
23. Operasi seleasi

D. Diagnosis Post Operasi


Afakia Okulus Sinistra

E. Terapi Post Operasi


1. Levofloxacin ED 8 x I gt OS
2. Noncort ED 4 x I gtt OS
3. Ciprofloaxin 2 x 500 mg
4. Asam mefenamat 3 x 500 mg
5. Methyl prednisolon 3 x 8 mg tablet
6. Xitrol ED 6 x I gtt OS
7. Tobrosan ED 6 x 1 gtt OS

3
Lampiran
Dokumentasi operasi

Anda mungkin juga menyukai