Anda di halaman 1dari 40

.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Jl. Raya Bandung -Sumedang Km 21 Jatinangor 45363
Telp./Fax 022-7795596
Email: keperawatan@unpad.ac.id

Mata Kuliah Kode MK Rumpun MK Bobot Semester Direvisi Dibuat


Keperawatan Gawat Darurat Kesehatan 7 SKS (4 – 1 – 2) 8/ 20 Februari 2020 3 Januari
dan Bencana Genap 2017-2018 2018

Otorisasi Koordinator MK Koordinator RMK Ka. Prodi


TTD TTD TTD

Aan Nuraeni dan Etika Tuti Pahria, S.Kp., M.Kep., Ph.D


Emaliyawati
Capaian Pembelajaran Sikap:
Program Studi 1. Mahasiswa S1 keperawatan Fakultas Keperawatan Unpad mampu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika
2. Mahasiswa S1 keperawatan Fakultas Keperawatan Unpad mampu menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
3. Mahasiswa S1 keperawatan Fakultas Keperawatan Unpad mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial
serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
4. Mahasiswa S1 keperawatan Fakultas Keperawatan Unpad mampu menginternalisasi prinsip etis dan peka
budaya
5. Mahasiswa S1 keperawatan Fakultas Keperawatan Unpad memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai
budaya yang dianut orang lain
6. Mahasiswa S1 keperawatan Fakultas Keperawatan Unpad mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan
etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan

Pengetahuan:
1. Mahasiswa S1 keperawatan Fakultas Keperawatan Unpad menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity
values)

1
2. Mahasiswa S1 keperawatan Fakultas Keperawatan Unpad menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis
asuhan keperawatan
3. Mahasiswa S1 keperawatan Fakultas Keperawatan Unpad menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik
Keterampilan Umum:
1. Mahasiswa S1 keperawatan Fakultas Keperawatan Unpad mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan
terukur
2. Mahasiswa S1 keperawatan Fakultas Keperawatan Unpad mampu mengambil keputusan secara tepat dalam
konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data
3. Mahasiswa S1 keperawatan Fakultas Keperawatan Unpad mampu memimpin suatu tim kerja untuk
memecahkan masalah pada simulasi kasus.
Keterampilan Khusus:
1. Mahasiswa S1 keperawatan Fakultas Keperawatan Unpad mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan pada
simulasi kasus yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar
asuhan keperawatan
2. Mahasiswa S1 keperawatan Fakultas Keperawatan Unpad mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan pada
simulasi kasus pada area keperawatan gawat darurat
3. Mahasiswa S1 keperawatan Fakultas Keperawatan Unpad mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma
dasar dan jantung (basic trauma and cardiac life support/BTCLS) pada simulasi kondisi gawat darurat dan
bencana sesuai standar dan kewenangannya
Capaian Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah Keperawatan Gawat darurat, mahasiswa mampu: (meliputi
Mata Kuliah komponen sikap, pengetahuan dan keterampilan)
1. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam simulasi asuhan keperawatan pada pasien berbagai tingkat
usia pada kondisi gawat darurat dan bencana, baik dengan pasien, keluarga, dan tim kesehatan lainnya dengan
menggunakan komunikasi terapeutik. (C4A4P3)
2. Mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada pasien dengan kegawatdaruratan pada berbagai tingkat
usia dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien dengan
mengembangkan pola pikir kritis, logis, etis dengan mempertimbangkan aspek psikososial dan budaya
(C4A4P3)
3. Mampu mengidentifikasi masalah etik serta mampu membuat keputusan etik dengan masalah pada
kegawatdaruratan dan bencana dengan menerapkan pengetahuan, kerangka etik dan legal dalam sistem
kesehatan yang berhubungan dengan keperawatan (C5A4P3)
4. Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi pasien maupun masyarakat berbagai tingkat usia yang mengalami

2
kegawatdaruratan dan atau bencana untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk
dirinya (C5A4P3)
5. Mampu mengembangkan kemampuan pemecahan masalah keperawatan pada pasien berbagai usia dengan
kondisi gawat darurat maupun bencana menggunakan hasil-hasil penelitian (evidence) untuk meningkatkan
kualitas hidup pasien (C4A4P3)
6. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada klien berbagai tingkat usia yang mengalami
kegawatdaruratan sesuai kebutuhan klien dengan memperhatikan aspek legal dan etis (C5A4P3) yang meliputi
keterampilan :
− Triage
− Initial assessment (pre dan post)
− Penggunaan NEWS
− Pengkajian kegawatan respirasi, kardiologi, neurologi, integument dan muskuloskeletal
− Interpretasi EKG
− BHD dewasa, neonates, anak, ibu hamil
− Resusitasi cairan : luka bakar
− Balut bidai
− Transportasi dan evakuasi (+ Cervical Control)
− Manajemen bencana

Deskripsi, Bahan Kajian & Deskripsi:


Pokok Bahasan
Mata kuliah Keperawatan Gawat Darurat dan bencana merupakan mata kuliah yang mempelajari asuhan keperawatan
pada klien dengan kasus-kasus gawat darurat dan bencana yang lazim terjadi dan ditemukan di pra maupun intra
hospital melalui pendekatan holistic dengan mempertimbangkan aspek legal, etis, dan peka budaya dan bertujuan
untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan kondisi ataupun pasca kondisi gawat darurat.

Mata kuliah ini juga mempelajari konsep keperawatan bencana sepanjang siklus dan masalah yang ditemukan pada
waktu sebelum, saat dan setelah bencana yang lazim terjadi pada individu, keluarga , masyarakat baik bencana yang
terjadi di pra maupun intra hospital melalui pendekatan holistic dengan mempertimbangkan aspek legal, etis, dan peka
budaya dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup klien dengan kondisi sebelum, intra dan pasca bencana.

3
Bahan Kajian:

Konsep dan praktik keperawatan gawat darurat, meliputi : konsep dasar serta peran dan fungsi perawat gawat darurat,
isu-isu terkini (evidence-based) pada praktik keperawatan gawat darurat; pengkajian pasien gawat darurat;
pengelolaan asuhan keperawatan pada pasien dengan kondisi gawat darurat baik pada fase pra maupun intra hospital
pada berbagai rentang usia dengan mempertimbangkan aspek legal, etis, dan peka budaya dan bertujuan untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien dengan kondisi ataupun pasca kondisi gawat darurat.

Konsep dan praktik keperawatan bencana, meliputi : konsep dasar serta peran dan fungsi perawat bencana, isu-isu
terkini (evidence-based) pada praktik keperawatan bencana; pengkajian klien bencana; pengelolaan asuhan
keperawatan pada klien dengan kondisi bencana baik pada fase pra maupun intra hospital pada berbagai rentang usia
dengan mempertimbangkan aspek legal, etis, dan peka budaya dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup klien
dengan kondisi ataupun pasca kondisi bencana.
Pokok Bahasan:

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari:


1. Konsep dasar keperawatan gawat darurat : 1) Perspektif historical keperawatan gawat darurat 2) Peran dan fungsi
perawat gawat darurat 3) Ethic legal dalam kep gawat darurat 4) Current issue : forensic nursing, peka budaya,
5) patient safety di area keperawatan gawat darurat.
2. Praktik Kep Gawat Darurat dan Bencana meliputi triage; manajemen nyeri; manajemen luka; EWS
3. Proses Keperawatan Gawat Darurat meliputi : 1) Assessment : primary and secondary survey 2) Investigation
3) Identification of Problem 4) Nursing intervention 5) Evaluation 6) Documentation 7) Communication 8)
Initial Assessment
4. Pengelolaan pasien dengan kegawatdaruratan pernafasan pada kasus (non trauma ) : Status asmatikus;
Pneumothoraks; ARDS; dan PPOK eksaserbasi akut, serta kajian evidence –based terkait kasus kegawatan
respirasi lainnya (efusi pleura dan emboli paru) dengan mempertimbangkan aspek legal, etis, dan peka budaya
serta bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup.
5. Pengelolaan pasien dengan kegawatdaruratan kardiovaskuler pada kasus : Sindrom Koroner Akut (SKA);
cardiogenic shock dan cardiac aresst serta kajian evidence-based terkait kasus kegawatan kardiovaskular
lainnya (Hipertensi emergensi, krisis, urgensi) dengan mempertimbangkan aspek legal, etis, dan peka budaya
serta bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup.

4
6. Pengelolaan kegawatdarutan pada pasien shock dan kegawat daruratan metabolik pada kasus : Syok;
Hiperglikemik; dan krisis tiroid, serta kajian evidence-based terkait kasus kegawatanmetabolik (hipoglikemik)
dengan mempertimbangkan aspek legal, etis, dan peka budaya serta bertujuan untuk meningkatkan kualitas
hidup.
7. Pengelolaan kegawatdaruratan pada pasien sepsis, luka bakar, dan intoksikasi alkohol, insektisida, dan
penyalahgunaan obat - obatan, serta kajian evidence-based terkait kasus keracunan makanan, keracunan
insektisida dan gigitan binatang dengan mempertimbangkan aspek legal, etis, dan peka budaya serta bertujuan
untuk meningkatkan kualitas hidup.
8. Pengelolaan pasien dengan kegawatdaruratan neurologi akut pada kasus : stroke; head injury; gangguan
kesadaran, serta kajian evidence-based terkait kasus kejang dengan mempertimbangkan aspek legal, etis, dan
peka budaya serta bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup.
9. Pengelolaan kegawatdaruratan pada pasien trauma meliputi : trauma leher dan tulang belakan; dan trauma
muskuloskeletal dengan mempertimbangkan aspek legal, etis, dan peka budaya serta bertujuan untuk
meningkatkan kualitas hidup.
10. Pengelolaan kegawatdaruratan pada pasien trauma meliputi : trauma thorax; dan trauma abdomen dengan
mempertimbangkan aspek legal, etis, dan peka budaya serta bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup.
11. Pengelolaan pasien pada kegawatdaruratan genitourinary dan gastrointestinal meliputi kasus: ISK akut; retensi
urin; abdominal pain ( appendicitis, peritonitis ) serta kajian evidence-based terkait kasus peptic ulcer dengan
mempertimbangkan aspek legal, etis, dan peka budaya serta bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup.
12. Pengelolaan pasien pada kegawatdaruratan pada kelompok khusus : anak; dan obstetri dengan
mempertimbangkan aspek legal, etis, dan peka budaya serta bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup.
13. Pengelolaan pasien pada kegawatdaruratan pada kelompok khusus : Jiwa; dan penyalahgunaan obat – obatan
dengan mempertimbangkan aspek legal, etis, dan peka budaya serta bertujuan untuk meningkatkan kualitas
hidup.
14. Universal Precaution pada penatalaksanaan pasien dengan penyakit menular (HIV dan Hepatitis, flu burung).
15. Konsep dasar keperawatan bencana: Kebijakan dan strategi nasional penanggulangan bencana di Indonesia
dalam manajemen bencana.
16. Pengenalan dan pengkajian ancaman bencana/bahaya dan kerentanan.

5
17. Analisis kemungkinan dampak bencana
18. Tindakan penanggulangan bencana meliputi: pencegahan/mitigasi bencana, kesiapsiagaan bencana, tanggap
darurat bencana dan pasca bencana.
19. Tindakan penanggulangan pasca bencana, meliputi:
a) Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan dan sumber daya, penentuan status bencana.
b) Pemenuhan kebutuhan dasar, meliputi: pelayanan keperawatan kepada masyarakat saat bencana, pelayanan
bagi individu dan keluarga saat bencana dan perawatan mental.
c) Perlindungan terhadap kelompok vulnerable.
d) Surveilance
e) Manajemen pengendalian penyakit menular
f) Manajemen air bersih dan sanitasi
20. Manajemen bencana
Pustaka Utama:
Albright, M. E., Andreoni, C., Badillo, R. Biby, S. L., Calder, S. A., & et al. (2018). Keperawatan Gawat Darurat dan
Bencana Sheehy (A. Kurniati, Y. Trisyani, & S.I .M. Theresia, eds) (edisi Indonesia). Elsevier
American Heart Association. (2015). Higlights of the 2015 American Heart Association Guidelines Update for CPR
and ECC.
Undang-undang Republik Indonesia No. 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 876/Menkes/SK/XI/2006 tentang Kebijakan dan Strategi
Nasional Penanganan Krisis dan Masalah Kesehatan Lain. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Harus 10 tahun terakhir (kalau bisa 5 tahun terakhir)
Pendukung:
Roffi, M., Patrono, C., Collet, J.-P., Mueller, C., Valgimigli, M., Andreotti, F., … Windecker, S. (2016). 2015 ESC
Guidelines for the management of acute coronary syndromes in patients presenting without persistent ST-
segment elevation. European Heart Journal, 37(3), 267–315. http://doi.org/10.1093/eurheartj/ehv320
Jevon, P., Deacon, K., Humphreys, M., Ewens, B., Batson, A., Thompson, C., … Foxall, F. (2008). Nursing Medical
Emergency Patients. (P. Jevon, M. Humphreys, & B. Ewens, Eds.). Unites Kingdom: Wiley-Blackwell.
Schumacher, L., & Chernecky, C. (2010). Critical Care & Emergency Nursing (2nd ed.). Georgia: Saunders Elsevier.

6
Online reading:

Media Pembelajaran Software Hardware

MS Windows White Board


MS Office Spidol Boarmarker
Resucitation Mannequine
High Fidelity Mannequine
Dosen Koordinator:Aan Nuraeni

Tim Pengajar:
1. Bambang Aditya Nugraha (BA)
2. Gusgus Ghraha Ramdhanie (GG)
3. Sandra Pebrianti (SP)
4. Hesti Platini (HP)
5. Sukmawati (SW)
6. Dept. Jiwa
7. Dept. Komunitas
Tim Tutor :
1. Bambang Aditya Nugraha (BA)
2. Gusgus Ghraha Ramdhanie (GG)
3. Sandra Pebrianti (SP)
Mata Kuliah Syarat Mahasiswa telah lulus mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan, Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Anak,
keperawatan Maternitas dan Keperawatan Jiwa
Komponen Penugasan: 20%
evaluasi/penilaian UTS: CBT 25%
UAS: CBT 25%
Ujian praktikum 30%

JADWAL KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Kemampuan Akhir yang Indikator Materi Pokok Bentuk Penilaian Daftar Tanggal/

7
Ke- Diharapkan (Bahan Kajian) Pembelajaran Jenis Kriteria Bobot Referen Narasumber
(Metode dan si
Pengalaman
Belajar)
1. Mahasiswa mampu • Mahasiswa 1. Perspektif historical Ceramah tanya CBT Ketepatan Bambang, M.
menjelaskan konsep dasar menjawab keperawatan gawat jawab menjawab Kep.
keperawatan gawat darurat pertanyaan dengan darurat pertanyaan
tepat 2. Peran dan fungsi perawat
• Mahasiswa gawat darurat
mengaplikasikan 3. Ethic legal dalam kep
konsep dalam gawat darurat
penyusunan asuhan 4. Current issue : forensic
keperawatan gawat nursing, peka budaya
darurat 5. Patiens safety di area
• Mahasiswa emergency nursing
mensimulasikan
aplikasi konsep
dalam praktik
dengan tepat
Mahasiswa mampu • Menjawab Universal Precaution pada • Ceramah tanya - CBT Ketepatan Hesti Platini,
mengaplikasikan konsep pertanyaan dengan Penatalaksanaan pasien jawab - Ujian jawaban M.Kep
Patient safety serta tepat dengan penyakit menular Praktik
• discovery
universal Precaution pada (HIV dan Hepatitis, flu
• Mahasiswa learning Melakukan
penatalaksanaan pasien burung)
dengan penyakit menular mengaplikasikan • Praktikum aplikasi
(HIV dan Hepatitis, flu konsep dalam dengan SBL konsep
burung) praktik dengan
keperawatan gawat tepat
darurat
2 Mahasiswa mampu • Mahasiswa 1. Apendi Ceramah tanya CBT Ketepatan GUSGUS, M.
mensimulasikan praktik menjawab jawab dan praktikum dan menjawab Kep. Sp. Kep.
keperawatan gawat darurat pertanyaan dengan metode SBL praktik pertanyaan An
meliputi triage; tepat
manajemen nyeri; • Mahasiswa Melakukan
manajemen luka dan mensimulasikan simulasi

8
Pertemuan Kemampuan Akhir yang Indikator Materi Pokok Bentuk Penilaian Daftar Tanggal/
Ke- Diharapkan (Bahan Kajian) Pembelajaran Jenis Kriteria Bobot Referen Narasumber
(Metode dan si
Pengalaman
Belajar)
NEWS praktik dengan dengan
tepat tepat
• Mahasiswa
menggunakan
komunikasi efektif
dan
mensimulasikan
aplikasi konsep
kep. gadar dengan
tepat
Mahasiswa mampu • Mahasiswa Proses Keperawatan meliputi : Ceramah tanya CBT Ketepatan GUSGUS, M.
mensimulasikan proses menjawab 1. Assessment : primary and jawab; praktikum dan menjawab Kep. Sp. Kep.
keperawatan gawat darurat pertanyaan dengan secondary survey metode SBL ujian pertanyaan An
dengan tepat dan tepat 2. Investigation praktik
mempertimbangkan aspek • Mahasiswa Identification of Problem um Melakukan
legal, etis, dan peka mengaplikasikan 3. Nursing intervention simulasi
budaya konsep dalam 4. Evaluation dengan
penyusunan asuhan 5. Documentation tepat
keperawatan gawat 6. Communication
darurat 7. Initial Assessment
• Mahasiswa
mensimulasikan
proses keperawatan
menggunakan
komunikasi efektif
dengan
mengaplikasikan
konsep kep. gadar
secara tepat

9
Pertemuan Kemampuan Akhir yang Indikator Materi Pokok Bentuk Penilaian Daftar Tanggal/
Ke- Diharapkan (Bahan Kajian) Pembelajaran Jenis Kriteria Bobot Referen Narasumber
(Metode dan si
Pengalaman
Belajar)
3 Mahasiswa mampu • Mahasiswa Pengelolaan pasien dengan • Ceramah tanya CBT Ketepatan Hesti Platini,
menyusun asuhan menjawab kegawatdaruratan pernafasan jawab Makal jawaban M.Kep
keperawatan dengn pertanyaan dengan pada kasus (non trauma) : • discovery ah
menggunkan hasil-hasil tepat Status asmatikus; learning Penyusunan
penelitian terkini dengan • Mahasiswa Pneumothoraks; ARDS; dan • Small grup makalah
mempertimbangkan aspek mengaplikasikan PPOK eksaserbasi akut, serta discussion (SGD) yang baik
legal, etis, dan peka konsep dalam kajian evidence –based terkait mandiri dan benar
budaya serta bertujuan penyusunan asuhan kasus kegawatan respirasi • Praktikum lab sesuai
untuk meningkatkan keperawatan gawat lainnya (efusi pleura dan dengan SBL kaidah
kualitas hidup pada pasien darurat emboli paru)
dengan kegawatdaruratan • Mahasiswa Melakukan
pernafasan pada kasus non mensimulasikan praktik
trauma proses keperawatan dengan
menggunakan tepat
komunikasi efektif
dengan
mengaplikasikan
konsep kep. gadar
secara tepat
4 Mahasiswa mampu • Menjawab Pengelolaan pasien dengan • Ceramah tanya CBT Ketepatan Bambang,
menyusun asuhan pertanyaan dengan kegawatdaruratan jawab Makal jawaban M.Kep
keperawatan pasien tepat kardiovaskuler pada kasus : • discovery ah
dengan kegawatdaruratan • Mahasiswa Sindrom Koroner Akut learning Penyusunan
kardiovaskuler pada kasus mengaplikasikan (SKA); cardiogenic shock dan • Small grup makalah
: Sindrom Koroner Akut konsep dalam cardiac aresst serta kajian discussion (SGD) yang baik
(SKA); cardiogenic shock penyusunan asuhan evidence-based terkait kasus mandiri dan benar
dan cardiac aresst serta keperawatan gawat kegawatan kardiovaskular • Praktikum sesuai
kajian evidence-based darurat lainnya (Hipertensi emergensi, dengan SBL kaidah
terkait kasus kegawatan • Mahasiswa krisis, urgensi)
kardiovaskular lainnya Melakukan

10
Pertemuan Kemampuan Akhir yang Indikator Materi Pokok Bentuk Penilaian Daftar Tanggal/
Ke- Diharapkan (Bahan Kajian) Pembelajaran Jenis Kriteria Bobot Referen Narasumber
(Metode dan si
Pengalaman
Belajar)
(Hipertensi emergensi, mensimulasikan praktik
krisis, urgensi) proses keperawatan dengan
menggunakan tepat
komunikasi efektif
dengan
mengaplikasikan
konsep kep. gadar
secara tepat
5 Mahasiswa mampu • Menjawab Pengelolaan kegawatdarutan • Ceramah tanya CBT Ketepatan Sandra
menyusun asuhan pertanyaan dengan pada pasien shock dan jawab Makal jawaban Pebrianti,
keperawatan pasien shock tepat kegawat daruratan metabolik • discovery ah M.Kep
dan kegawat daruratan • Mahasiswa pada kasus : Syok; learning Penyusunan
metabolik pada kasus : mengaplikasikan Hiperglikemik; dan krisis • Small grup makalah
Syok; Hiperglikemik; dan konsep dalam tiroid, serta kajian evidence- discussion (SGD) yang baik
krisis tiroid, serta kajian penyusunan asuhan based terkait kasus mandiri dan benar
evidence-based terkait keperawatan gawat kegawatanmetabolik • Praktikum sesuai
kasus kegawatanmetabolik darurat (hipoglikemik) dengan SBL kaidah
(hipoglikemik) dengan • Mahasiswa
mempertimbangkan aspek mensimulasikan Melakukan
legal, etis, dan peka proses keperawatan praktik
budaya serta bertujuan menggunakan dengan
untuk meningkatkan komunikasi efektif tepat
kualitas hidup dengan
mengaplikasikan
konsep kep. gadar
secara tepat
Mahasiswa mampu • Menjawab Pengelolaan kegawatdaruratan • Ceramah tanya CBT Ketepatan Bambang,
menyusun asuhan pertanyaan dengan pada pasien sepsis, luka bakar, jawab Makal jawaban M.Kep
keperawatan tepat dan intoksikasi alkohol, • discovery ah
kegawatdaruratan pada insektisida, dan Penyusunan

11
Pertemuan Kemampuan Akhir yang Indikator Materi Pokok Bentuk Penilaian Daftar Tanggal/
Ke- Diharapkan (Bahan Kajian) Pembelajaran Jenis Kriteria Bobot Referen Narasumber
(Metode dan si
Pengalaman
Belajar)
pasien sepsis, luka bakar, • Mahasiswa penyalahgunaan obat - obatan, learning makalah
dan intoksikasi alkohol, mengaplikasikan serta kajian evidence-based • Small grup yang baik
insektisida, dan konsep dalam terkait kasus keracunan discussion (SGD) dan benar
penyalahgunaan obat - penyusunan asuhan makanan, keracunan mandiri sesuai
obatan, serta kajian keperawatan gawat insektisida dan gigitan • Praktikum kaidah
evidence-based terkait darurat binatang dengan SBL
kasus keracunan makanan, • Mahasiswa Melakukan
keracunan insektisida dan mensimulasikan praktik
gigitan binatang dengan proses keperawatan dengan
mempertimbangkan aspek menggunakan tepat
legal, etis, dan peka komunikasi efektif
budaya serta bertujuan dengan
untuk meningkatkan mengaplikasikan
kualitas hidup konsep kep. gadar
secara tepat
6 Mahasiswa mampu • Menjawab Pengelolaan asuhan • Ceramah tanya CBT Ketepatan Bambang, M.
menyusun asuhan pertanyaan dengan keperawatan pasien dengan jawab Makal jawaban Kep.
keperawatan pasien tepat kegawatdaruratan neurologi ah
• discovery
dengan kegawatdaruratan
• Mahasiswa akut pada kasus : stroke; head learning Penyusunan
neurologi akut pada kasus :
stroke; head injury; mengaplikasikan injury; gangguan kesadaran, • Small grup makalah
gangguan kesadaran, serta konsep dalam serta kajian evidence-based discussion (SGD) yang baik
kajian evidence-based penyusunan asuhan terkait kasus kejang mandiri dan benar
terkait kasus kejang keperawatan gawat • Praktikum sesuai
dengan darurat kaidah
dengan SBL
mempertimbangkan aspek
• Mahasiswa
legal, etis, dan peka
mensimulasikan Melakukan
budaya serta bertujuan
untuk meningkatkan proses keperawatan praktik
kualitas hidup menggunakan dengan
komunikasi efektif tepat

12
Pertemuan Kemampuan Akhir yang Indikator Materi Pokok Bentuk Penilaian Daftar Tanggal/
Ke- Diharapkan (Bahan Kajian) Pembelajaran Jenis Kriteria Bobot Referen Narasumber
(Metode dan si
Pengalaman
Belajar)
dengan
mengaplikasikan
konsep kep. gadar
secara tepat
Mahasiswa mampu • Menjawab Pengelolaan kegawatdaruratan • Ceramah tanya CBT Ketepatan Hesti Platini,
menyusun asuhan pertanyaan dengan pada pasien trauma meliputi : jawab Makal jawaban M. Kep
keperawatan tepat trauma leher dan tulang • discovery ah
kegawatdaruratan pada
• Mahasiswa belakan; dan trauma learning Penyusunan
pasien trauma meliputi :
trauma leher dan tulang mengaplikasikan muskuloskeletal • Small grup makalah
belakan; dan trauma konsep dalam discussion (SGD) yang baik
muskuloskeletal dengan penyusunan asuhan mandiri dan benar
mempertimbangkan aspek keperawatan gawat • Praktikum sesuai
legal, etis, dan peka darurat kaidah
dengan SBL
budaya serta bertujuan
• Mahasiswa
untuk meningkatkan
mensimulasikan Melakukan
kualitas hidup
proses keperawatan praktik
menggunakan dengan
komunikasi efektif tepat
dengan
mengaplikasikan
konsep kep. gadar
secara tepat
7 Mahasiswa mampu • Menjawab Pengelolaan kegawatdaruratan • Ceramah tanya CBT Ketepatan GUSGUS, M.
menyusun asuhan pertanyaan dengan pada pasien trauma meliputi : jawab Makal jawaban Kep. Sp. Kep.
keperawatan tepat trauma thorax; dan trauma ah An
kegawatdaruratan pada abdomen
pasien trauma meliputi : • Mahasiswa • Praktikum
trauma thorax; dan trauma mengaplikasikan dengan SBL Melakukan
abdomen dengan konsep dalam praktik
mempertimbangkan aspek penyusunan asuhan dengan
legal, etis, dan peka tepat

13
Pertemuan Kemampuan Akhir yang Indikator Materi Pokok Bentuk Penilaian Daftar Tanggal/
Ke- Diharapkan (Bahan Kajian) Pembelajaran Jenis Kriteria Bobot Referen Narasumber
(Metode dan si
Pengalaman
Belajar)
budaya serta bertujuan keperawatan gawat
untuk meningkatkan darurat
kualitas hidup • Mahasiswa
mensimulasikan
proses keperawatan
menggunakan
komunikasi efektif
dengan
mengaplikasikan
konsep kep. gadar
secara tepat
Mahasiswa mampu • Menjawab Pegelolaan asuhan • Ceramah tanya CBT, Ketepatan Sandra
menyusun asuhan pertanyaan dengan keperawatan jawab Makal jawaban Pebrianti ,
keperawatan tepat kegawatdaruratan ah, pr M.Kep
• discovery
kegawatdaruratan genitourinary dan
• Mahasiswa learning Penyusunan
genitourinary dan gastrointestinal meliputi
gastrointestinal meliputi mengaplikasikan kasus: ISK akut; retensi urin; • Small grup makalah
kasus: ISK akut; retensi konsep dalam abdominal pain ( appendicitis, discussion (SGD) yang baik
urin; abdominal pain ( penyusunan asuhan peritonitis ) serta kajian mandiri dan benar
appendicitis, peritonitis ) keperawatan gawat evidence-based terkait kasus • Praktikum SBL sesuai
serta kajian evidence- darurat perdarahan abdominal. kaidah
based terkait kasus
• Mahasiswa
perdarahan abdominal
mensimulasikan Melakukan
dengan
mempertimbangkan aspek proses keperawatan praktik
legal, etis, dan peka menggunakan dengan
budaya serta bertujuan komunikasi efektif tepat
untuk meningkatkan dengan
kualitas hidup
mengaplikasikan
konsep kep. gadar
secara tepat

14
Pertemuan Kemampuan Akhir yang Indikator Materi Pokok Bentuk Penilaian Daftar Tanggal/
Ke- Diharapkan (Bahan Kajian) Pembelajaran Jenis Kriteria Bobot Referen Narasumber
(Metode dan si
Pengalaman
Belajar)
8 Mahasiswa mampu • Menjawab Pengelolaan pasien pada • Ceramah tanya CBT Ketepatan Gusgus,
menyusun asuhan pertanyaan dengan kegawatdaruratan pada jawab jawaban M.Kep.,
keperawatan pada tepat kelompok khusus : anak; dan Sp.Kep.An
• discovery
kegawatdaruratan pada obstetri
kelompok khusus : anak; • Mahasiswa learning
dan obstetri dengan mengaplikasikan Melakukan
mempertimbangkan aspek konsep dalam praktik Sukmawati,
legal, etis, dan peka penyusunan asuhan dengan M. Kes
budaya serta bertujuan keperawatan gawat tepat
untuk meningkatkan darurat
kualitas hidup

Mahasiswa mampu • Menjawab Pengelolaan pasien pada • Ceramah tanya CBT Ketepatan Dept. Jiwa,
menyusun asuhan pertanyaan dengan kegawatdaruratan p ada jawab jawaban
keperawatan tepat kelompok khusus : Jiwa; dan • discovery
kegawatdaruratan pada penyalahgunaan obat – obatan
kelompok khusus : Jiwa; • Mahasiswa learning
dan penyalahgunaan obat – mengaplikasikan
obatan dengan konsep dalam
mempertimbangkan aspek penyusunan asuhan
legal, etis, dan peka keperawatan gawat
budaya serta bertujuan darurat
untuk meningkatkan
kualitas hidup

9 Mahasiswa mampu • Mahasiswa 1. Kebijakan nasional Ceramah tanya CBT Ketepatan Sandra,
menjelaskan Kebijakan menjawab penanggulangan bencana jawab menjawab M.Kep
nasional penanggulangan pertanyaan dengan di Indonesia pertanyaan
bencana di Indonesia a. Regulasi nasional
tepat
dengan tepat dan bencana
mempertimbangkan aspek b. Organisasi yang terkait
legal, etis, dan peka penanggulangan
bencana
budaya

15
Pertemuan Kemampuan Akhir yang Indikator Materi Pokok Bentuk Penilaian Daftar Tanggal/
Ke- Diharapkan (Bahan Kajian) Pembelajaran Jenis Kriteria Bobot Referen Narasumber
(Metode dan si
Pengalaman
Belajar)
1) BNPB
2) PPKK
3) NGO
4) BASARNAS

2.Strategi nasional
penanggulangan bencana di
Indonesia
Mahasiswa mampu • Mahasiswa 1. Definisi, siklus, dan Ceramah tanya CBT Ketepatan HESTI
menjelaskan: menjawab dampak bencana jawab menjawab PLATINI,
Konsep keperawatan pertanyaan dengan pertanyaan M.Kep
2. Dasar keperawatan
bencana di Indonesia tepat
bencana
secara tepat dengan a. Teori community
mempertimbangkan aspek resilience
legal, etis, dan peka b. Teori system
budaya dalam melakukan
asuhan keperawatan pada 3. Peran, fungsi, dan
kondisi bencana dengan kewenangan perawat saat
bencana
memperhatikan peran,
fungsi dan kewenangan Mahasiswa dapat 4. Etik dan legal keperawatan Ceramah tanya CBT Ketepatan BAMBANG,
perawat saat bencana menyusun asuhan bencana jawab menjawab M. Kep.
keperawatan dengan a. Etika dan legal pertanyaan
keperawatan dalam
memperhatikan etik
bencana
dan legal b. Peka budaya

5. Asuhan keperawatan
bencana

10 Mahasiswa mampu • Mahasiswa 1. Identifikasi hazard dan Ceramah tanya CBT Ketepatan GUSGUS, M.
resiko bencana

16
Pertemuan Kemampuan Akhir yang Indikator Materi Pokok Bentuk Penilaian Daftar Tanggal/
Ke- Diharapkan (Bahan Kajian) Pembelajaran Jenis Kriteria Bobot Referen Narasumber
(Metode dan si
Pengalaman
Belajar)
menjelaskan pencegahan / menjawab 2. Sistem surveillance jawab; dan menjawab Kep. Sp. Kep.
mitigasi pada pra bencana pertanyaan dengan bencana makala pertanyaan An
dengan tepat dan tepat 3. Identifikasi kelompok h Penyusunan
beresiko
mempertimbangkan aspek makalah
4. Prinsip-prinsip proses
legal, etis, dan peka isolasi, karantina, yang baik
budaya kontaminasi, dan dan benar
dekontaminasi di sesuai
masyarakat kaidah

Mahasiswa mampu • Mahasiswa 1. Komunikasi dan informasi • Ceramah tanya CBT Ketepatan BAMBANG ,
menjelaskan menjawab kesiapsiagaan bencana jawab dan jawaban M.Kep
kesiapsiagaan bencana pertanyaan dengan 2. Kegiatan peningkatan • discovery makala
dengan menggunakan kemampuan masyarakat
tepat learning h Penyusunan
hasil-hasil penelitian untuk menghadapi bencana
terkini dengan • Mahasiswa a. Edukasi masyarakat • Small grup makalah
mempertimbangkan aspek mengaplikasikan terkait kesiapsiagaan discussion (SGD) yang baik
legal, etis, dan peka konsep dalam bencana mandiri dan benar
budaya serta bertujuan penyusunan asuhan b. Tata laksana simulasi sesuai
untuk meningkatkan keperawatan kegiatan kaidah
kualitas hidup pada 3. Penyiapan peralatan
bencana
tindakan penanggulangan kebutuhan bencana
bencana.
Mahasiswa mampu • Mahasiswa 1. Hospital Disaster Plan • Ceramah tanya CBT Ketepatan SANDRA
menjelaskan menjawab 2. SPGDT/B jawab dan jawaban PEBRIANTI,
kesiapsiagaan bencana di pertanyaan dengan makala M.Kep
• discovery
RS meliputi alur,
tepat learning h Penyusunan
koordinasi,
penanggungjawab, teknik • Mahasiswa • Small grup makalah
rujukan. mengaplikasikan discussion (SGD) yang baik
konsep dalam mandiri dan benar
penyusunan asuhan sesuai
keperawatan kaidah

17
Pertemuan Kemampuan Akhir yang Indikator Materi Pokok Bentuk Penilaian Daftar Tanggal/
Ke- Diharapkan (Bahan Kajian) Pembelajaran Jenis Kriteria Bobot Referen Narasumber
(Metode dan si
Pengalaman
Belajar)
bencana

11 Mahasiswa mampu • Menjawab 1. Masalah kesehatan di • Ceramah tanya CBT Ketepatan (Dept
mensimulasikan praktik pertanyaan dengan komunitas saat bencana jawab Makal jawaban Komunitas)
pelayanan keperawatan tepat 2. Kegiatan pemenuhan ah Penyusunan
• discovery
kebutuhan dasar untuk
kepada masyarakat saat • Mahasiswa learning makalah
masyarakat (bio, psiko,
bencana. mengaplikasikan social, cultural, dan • Small grup yang baik
konsep dalam spiritual) discussion (SGD) dan benar
penyusunan asuhan 3. Peran serta untuk tindakan mandiri sesuai
keperawatan pencegahan (second • Praktikum kaidah
bencana disaster)
dengan SBL
4. Edukasi untuk masyarakat
• Mahasiswa
saat bencana
mensimulasikan
proses keperawatan
menggunakan
komunikasi efektif
dengan
mengaplikasikan
konsep kep.
bencana secara
tepat
Mahasiswa mampu • Menjawab 1. Manajemen krisis saat • Ceramah tanya CBT Ketepatan
menjelaskan secara singkat pertanyaan dengan bencana jawab Makal jawaban HESTI, M.
tentang materi pelayanan tepat 2. Tindakan keperawatan saat ah Kep.
• discovery
bencana
keperawatan kepada • Mahasiswa learning Penyusunan
a. Triase bencana
individu dan keluarga saat mengaplikasikan b. Tindakan untuk • Small grup makalah
bencana, pemenuhan konsep dalam pemenuhan kebutuhan discussion (SGD) yang baik
kebutuhan dasar penyusunan asuhan klien akibat bencana mandiri dan benar
masyarakat, pendidikan keperawatan c. Lingkungan yang aman • Praktikum sesuai
kesehatan, dan untuk: kaidah

18
Pertemuan Kemampuan Akhir yang Indikator Materi Pokok Bentuk Penilaian Daftar Tanggal/
Ke- Diharapkan (Bahan Kajian) Pembelajaran Jenis Kriteria Bobot Referen Narasumber
(Metode dan si
Pengalaman
Belajar)
pemberdayaan masyarakat. bencana • Korban selamat dengan SBL
: (Individu, keluarga
dan masyarakat)
• Petugas kesehatan
d. Sistem rujukan
4.Dokumentasi asuhan
Hesti p., M.
keperawatan bencana
Kep.
• Pengkajian BAMBANG,
kebutuhan M. Kep.
keperawatan individu
• Pencegahan
penyebaran penyakit
menular
12 Mahasiswa mampu • Menjawab 1. Respons psikologis saat • Ceramah tanya CBT Ketepatan (Dept Jiwa)
menyusun asuhan pertanyaan dengan bencana jawab Makal jawaban.
keperawatan mental dasar tepat ah Penyusunan
• discovery
dengan 2. Tindakan keperawatan
• Mahasiswa learning makalah
mempertimbangkan aspek kesehatan mental dasar
legal, etis, dan peka mengaplikasikan yang tepat untuk • Small grup yang baik
budaya serta bertujuan konsep dalam menangani masalah discussion (SGD) dan benar
untuk meningkatkan penyusunan asuhan psikologis saat bencana mandiri sesuai
kualitas hidup. keperawatan • Praktikum kaidah
bencana 3. Pencegahan dasar
dengan SBL
Syndrom Pasca Trauma Melakukan
a. Psikologycal first aid
praktik
b. Stabilisasi emosi
dengan
tepat
Mahasiswa mampu • Menjawab 1. Identifikasi kelompok • Ceramah tanya CBT Ketepatan Ema Arum,
menyusun asuhan pertanyaan dengan beresiko jawab Makal jawaban M. Kes.
keperawatan pada tepat ah
• discovery
kelompok vulnerable yaitu 2. Tindakan yang sesuai
• Mahasiswa learning Penyusunan
bayi, anak, ibu hamil, ibu untuk kelompok beresiko

19
Pertemuan Kemampuan Akhir yang Indikator Materi Pokok Bentuk Penilaian Daftar Tanggal/
Ke- Diharapkan (Bahan Kajian) Pembelajaran Jenis Kriteria Bobot Referen Narasumber
(Metode dan si
Pengalaman
Belajar)
menyusui, kelompok mengaplikasikan pada: • Small grup makalah
lansia dan disabilitas serta konsep dalam a. Bayi discussion (SGD) yang baik
yang mempunyai penyakit penyusunan asuhan b. Anak mandiri dan benar
kronis dengan
keperawatan • Praktikum sesuai
mempertimbangkan aspek
legal, etis, dan peka bencana c. Ibu hamil dengan SBL kaidah Sukmawati,
budaya serta bertujuan d. Ibu menyusui M. Kes
untuk meningkatkan e. Lansia Melakukan
kualitas hidup f. Orang dgn penyakit praktik
kronik dengan
tepat (Dept
3. Sumber daya yang
Komunitas)
tersedia dilingkungan
untuk kebutuhan
kelompok beresiko
4. Lingkungan yang sesuai
dengan kebutuhan
kelompok beresiko

13 Mahasiswa mampu • Menjawab 1. Pemulihan individu dan • Ceramah tanya CBT Ketepatan (Komunitas)
menyusun asuhan pertanyaan dengan keluarga jawab Makal jawaban
keperawatan dan edukasi tepat 2. Pemulihan Masyarakat • discovery ah
pada tahapan rehabilitasi 3. Pemulihan dengan segera
• Mahasiswa learning Penyusunan
dan rekonstruksi pasca prasarana dan sarana vital
bencana dengan mengaplikasikan 4. Manajemen air bersih dan • Small grup makalah
mempertimbangkan aspek konsep dalam sanitasi lingkungan shelter discussion (SGD) yang baik
legal, etis, dan peka penyusunan asuhan saat dan pasca bencana mandiri dan benar
budaya serta bertujuan keperawatan • Praktikum sesuai
untuk meningkatkan bencana kaidah
dengan SBL
kualitas hidup
14 Mahasiswa mampu • Menjawab Simulasi Manajemen bencana • Ceramah tanya CBT Ketepatan 10 TIM Dosen
melakukan simulasi pertanyaan dengan jawab Partisi jawaban soal Gadar Kritis

20
Pertemuan Kemampuan Akhir yang Indikator Materi Pokok Bentuk Penilaian Daftar Tanggal/
Ke- Diharapkan (Bahan Kajian) Pembelajaran Jenis Kriteria Bobot Referen Narasumber
(Metode dan si
Pengalaman
Belajar)
manajemen bencana tepat • discovery pasi
dengan • Mahasiswa learning aktif Melakukan
mempertimbangkan aspek mengaplikasikan Aplikasi
• Small grup
legal, etis, dan peka
konsep dalam discussion (SGD) konsep
budaya serta bertujuan
untuk meningkatkan praktik manajemen mandiri dengan
kualitas hidup bencana • Simulasi bencana tepat
• Mahasiswa
mensimulasikan
komunikasi efektif
dengan
mengaplikasikan
konsep kep.
bencana secara
tepat

CONTOH RUBRIK PENILAIAN TUTORIAL/REPORTING


NO KOMPONEN 1 2 3 4 SKOR

1 Kemampuan Hanya membaca Menjelaskan namun masih Lebih banyak menjelaskan Menjelaskan dengan sangat
menjelaskan catatan/buku/literature lainnya banyak membaca topik yang dibahas, meski lancar dengan hanya sesekali
tanpa memberikan penjelasan catatan/buku/literature lainnya masih melihat catatan melihat catatan
2 Keaktifan/partisipasi/ Tidak berpartisipasi aktif Hanya berkontribusi/aktif pada Berpartisipasi aktif pada Berpatisipasi aktif pada hampir
berkontribusi selama diskusi beberapa topik learning sebagian besar topik learning semua topik diskusi/learning
objectives (<50%) objectives yang dbahas objectives yang dibahas
3 Penggunaan literature Hanya menggunakan 1 Menggunakan lebih dari satu Menggunakan beberapa Menggunakan beberapa
& hasil penelitian sumber literature literature tetapi tidak literature dan sedikit hasil literature dan beberapa artikel
menggunakan artikel/journal penelitian (1-2 artikel) hasil penelitian (.> 2artikel
hasil penelitian penelitian)
4 Penghargaan terhadap Tidak menghargai pendapat Sangat menghargai pendapat
pendapat orang lain orang lain orang lain
TotalSkor Nilai akhir:

21
(Total skor/16) x 100 =

22
CONTOH RUBRIK PENILAIAN MAKALAH
NO KOMPONEN PENILAIAN SKOR
1 2 3 4
1 Konten Makalah Tlisan sulit dipahami pembaca Tulisan kurang bisa dipahami Tulisan mudah dipahami, Tulisan jelas, focus, menjawab
dan tidak menjawab dan hanya mencakup sebagian menjawab/menjelaskan hampir semua/semua topic
pertanyaan, kecil topic bahasan (learning beberapa topik bahasan pembahasan (learning
objectives) (learning objectives) objectives)

2 Sistematika Makalah Sistematika membingungkan Sistematika jelas dan lengkap


dan tidak sesuai aturan (tidak memuat pendahuluan, isi
jelas mana pendahuluan, isi (konsep dan pembahasan), dan
(konsep& pembahasan) dan simpulan
simpulan)
3 Penggunaan literature Literatur yang digunakan tidak Menggunakan beberapa literatur Menggunakan beberapa Menggunakan banyak
sesuai panduan (sedikit (<3); (> 3) tetapi tidak menggunakan literature (>3) dan sedikit literature (>5) dan sedikit
out of date, hanya artikel hasil-hasil penelitian artikel hasil penelitian (<3) artikel hasil penelitian (<3)
menggunakan buku) terkait
4 Waktu pengumpulan Terlambat > 2 hari dari waktu Terlambat 2 hari dari waktu Terlambat 1 hari dari waktu Tidak terlambat/lebih cepat
yang ditetapkan (1 minggu yang ditetapkan (1 minggu yang ditetapkan (1 minggu dari waktu yang ditetapkan (1
setelah tutorial) setelah tutorial) setelah tutorial) minggu setelah tutorial)
TOTAL SKOR Total skor/16 x 100 =

23
CONTOH RUBRIK PENILAIAN PENDIDIKAN KESEHATAN

NO KOMPONEN PENILAIAN SKOR


1 2 3 4
1 Pengorganisasian Sistematika presentasi sulit Presentasi disampaikan secara Sistematika presentasi mudah Sistematika presentasi mudah
presentasi diikuti/dipahami berurutan tetapi kurang jelas diikuti dan dipahami dipahami dan menarik
2 Cakupan isi Hanya mencakup sebagian kecil Mencakup setengah dari topik- Mencakup sebagian besar topik Mencakup keseluruhan topik
topik yang ditargetkan topik pembahasan yang pembahasan yang ditargetkan yang ditargetkan atau
ditargetkan mencantumkan topik tambahan
3 Media atau alat Tidak menggunakan media atau Menggunakan media Mahasiswa menggunakan Mahasiswa menggunakan
peraga menggunakan namun tidak pembelajaran namun hanya media dan mensupport topic media, media menarik sekaligus
mensupport topic presentasi sedikit mensupport topic presentasi memperkuat penjelasan topic
presentasi presentasi
4 Kontak Mata Tidak ada kontak mata dan hanya Kadang-kadang kontak mata Sering kontak mata Sering kontak mata
membaca catatan (menjelaskan), namun lebih (menjelaskan), namun masih (menjelaskan) dan jarang
sering membaca catatan melihat catatan melihat ke catatan
5 Teknik verbal Suara tidak jelas/banyak Suarat kurang jelas/terdapat Suara jelas namun masih Suara jelas, tidak ada kesalahan
kesalahan kata/kalimat beberapa kesalahan kata/kalimat terdapat beberapa kesalahan dalam susunan kata/kalimat
kata/kalimat
6 Kerja Team Hanya mengandalkan 1 orang Pembagian kerja tim tidak Pembagian kerja tim merata, Kerja tim merata dan tiap
dalam kelompok merata namun tidak semua anggota tim anggota memberikan kontribusi
memberikan kontribusi terbaik yang maksimal
7 Penggunaan waktu Alokasi waktu tidak Alokasi waktu dilakukan
tepat/proporsional dengan tepat dan proporsional
TOTAL SKOR Total skor / 28 x 100 =

24
ROASTER DAN JADWAL KULIAH

Minggu Hari Waktu Mata SKS Dosen Materi Pembelajaran Metode Ruang Fasilitas Kapasitas Anggaran
Ke Kuliah Ruangan Ruangan
1 Senin 13.30- Keperawata 1 Bambang, Kontrak pembelajaran/tatap Ceramah- LCD KEB. LAB:
17 14.20 n Gawat M. Kep. muka tanya projector Rp
Feb Darurat dan Jawab Microphone 1.200.000
2020 Bencana Perspektif historical
keperawatan gawat darurat
KEB. ATK
Rp
1.350.000
14.20- Keperawata 1 Bambang, 2) Peran dan fungsi LCD
15.10 n Gawat M. Kep. perawat gawat darurat 3) projector
Darurat dan Ethic legal dalam kep gawat Microphone
Bencana darurat 4) Current issue :
forensic nursing,
5) Patient Safety di ruang
emergeny
15.10- Keperawata 1 Hesti Universal Precaution pada LCD
16.00 n Gawat Platini, Penatalaksanaan pasien projector
Darurat dan M.Kep dengan penyakit menular Microphone
Bencana (HIV dan Hepatitis, flu
burung)
16.00- Keperawata 1 Hesti Universal Precaution pada LCD
16.50 n Gawat Platini, Penatalaksanaan pasien projector
Darurat dan M.Kep dengan penyakit menular Microphone
Bencana (HIV dan Hepatitis, flu
burung)
Selasa 14.30- Keperawata 1 Hesti Universal precaution Praktikum − Handscon Rp.
18 17.20 n Gawat Platini, bersih 2.900.000
Feb Darurat dan M.Kep − Handscoon
2020 Bencana sterile
− Masker
− Kaca mata
(google)
Set pakaian
universal
precaution
Jumat 07.30- Keperawata 1 Hesti Primary assessment of Praktikum − Handscon Rp.
21 10.20 n Gawat Platini, respiratory system; airway bersih 14.500.00
Feb Darurat dan M.Kep assessment; normal and − Masker 0
2020 Bencana abnormal breath sounds; − Stetoskop
insersi oral dan − SpO2
Minggu Hari Waktu Mata SKS Dosen Materi Pembelajaran Metode Ruang Fasilitas Kapasitas Anggaran
Ke Kuliah Ruangan Ruangan
nasopharyngeal airway; − Oxymetri
suctioning (oral, naso, − Oropharing
tracheal); opening airway eal airway
skills; oxygen therapy. − NGT Set
− OGT Set
− Alat bantu
oksigen
(canulla,
NRM, RM,
simple
mask,
BVM,
tabung
oksigen)
Aquades
(Humidifier)
13.30- Keperawata 1 tutors Triage Tutorial − Whiteboa
15.10 n Gawat rd
Darurat dan − Boardma
Bencana rker
2 Senin 13.30- Keperawata 1 Sandra Triage rumah sakit, Ceramah- LCD
24 14.20 n Gawat Pebrianti, manajemen nyeri dan luka tanya projector
Feb Darurat dan M.Kep Jawab Microphone
2020 Bencana
14.20- Keperawata 1 Sandra Triage rumah sakit, LCD
15.10 n Gawat Pebrianti, manajemen nyeri dan luka projector
Darurat dan M.Kep Microphone
Bencana
15.10- Keperawata 1 Gusgus, Proses Keperawatan LCD
16.00 n Gawat M. Kep. meliputi : projector
Darurat dan Sp. Kep. 1. Assessment : primary Microphone
Bencana An
and secondary survey
2. Investigation
Identification of Problem
3. Nursing intervention
4. Evaluation
5. Documentation
6. Communication
7. Initial Assessment
Minggu Hari Waktu Mata SKS Dosen Materi Pembelajaran Metode Ruang Fasilitas Kapasitas Anggaran
Ke Kuliah Ruangan Ruangan
16.00- Keperawata 1 Gusgus, Proses Keperawatan
16.50 n Gawat M. Kep. meliputi :
Darurat dan Sp. Kep. 1. Assessment : primary
Bencana An
and secondary survey
2. Investigation
Identification of Problem
3. Nursing intervention
4. Evaluation
5. Documentation
6. Communication
Initial Assessment
Selasa 14.30- Keperawata 1 Bambang Praktikum : Praktikum − Handsco Rp.
25 17.20 n Gawat Primary assessment of the on 4.350.000
Feb Darurat dan cardiovascular system; − Stetosko
2020 Bencana Interprets and evaluates p
data related to the − Mesin
cardiovascular system EKG
including: Physical − Kertas
assessment data; EKG
Demonstrate the skill of − Bed
performing a 12 and 1 lead − Jelly EKG
ECG and identify the
indications for a 15 lead
ECG; Identify an acute
inferior, anterior, lateral, and
posterior wall MI on a 12
lead ECG
Jumat 07.30- Keperawata 1 Bambang Praktikum : Praktikum − Handsco Rp.
28 10.20 n Gawat Primary assessment of the on 4.350.000
Feb Darurat dan cardiovascular system; − Stetosko
2020 Bencana Interprets and evaluates p
data related to the − Mesin
cardiovascular system EKG
including: Physical − Kertas
assessment data; EKG
Demonstrate the skill of − Bed
performing a 12 and 1 lead Jelly EKG
ECG and identify the
indications for a 15 lead
ECG; Identify an acute
inferior, anterior, lateral, and
Minggu Hari Waktu Mata SKS Dosen Materi Pembelajaran Metode Ruang Fasilitas Kapasitas Anggaran
Ke Kuliah Ruangan Ruangan
posterior wall MI on a 12
lead ECG
13.30- Keperawata 1 TUTOR Asuhan Keperawatan di unit Tutorial − Whiteboa
14.20 n Gawat emergency, dokumentasi rd
Darurat dan serta pelaporan Boardmarker
Bencana
3 Senin 13.30- Keperawata 1 Sandra Pengelolaan pada pasien Ceramah- LCD
2 14.20 n Gawat Pebrianti, shock dan kegawat tanya projector
Mar Darurat dan M.Kep daruratan metabolik : 1) Jawab Microphone
2020 Bencana Syok 2) Hiperglikemik 3)
Krisis tiroid
14.20- Keperawata 1 Sandra Pengelolaan pada pasien LCD
15.10 n Gawat Pebrianti, shock dan kegawat projector
Darurat dan M.Kep daruratan metabolik : 1) Microphone
Bencana Syok 2) Hiperglikemik 3)
Krisis tiroid
15.10- Keperawata 1 Sandra Pengelolaan pada pasien LCD
16.00 n Gawat Pebrianti, sepsis, luka bakar, dan projector
Darurat dan M.Kep Intoksikasialkohol dan obat- Microphone
Bencana obatan
16.00- Keperawata 1 Sandra Pengelolaan pada pasien
16.50 n Gawat Pebrianti, sepsis, luka bakar, dan
Darurat dan M.Kep Intoksikasialkohol dan obat-
Bencana obatan
Selasa 14.30- Keperawata 1 Sandra Praktikum : Praktikum − Whiteboa Rp.
3 17.20 n Gawat Pebrianti, Penggunaan Q-SOFA dan rd 15.950.00
Mar Darurat dan M.Kep manajemen sepsis di UGD − Boardma 0
2020 Bencana (Guidelines 1st hour) rker
− Projector

Jumat 07.30- Keperawata 1 Sandra Praktikum : Praktikum − Whiteboa


6 10.20 n Gawat Pebrianti, Penggunaan Q-SOFA dan rd
Mar Darurat dan M.Kep manajemen sepsis di UGD − Boardma
2020 Bencana (Guidelines 1st hour) rker
− Projector

13.30- Keperawata 1 TUTOR Initial assessment Tutorial − Whiteboa


14.20 n Gawat rd
Darurat dan Boardmarker
Bencana
4 Senin 13.30- Keperawata 1 Bambang, Pengelolaan pasien dengan LCD
9 14.20 n Gawat M. Kep. gangguan neurologi akut : projector
Minggu Hari Waktu Mata SKS Dosen Materi Pembelajaran Metode Ruang Fasilitas Kapasitas Anggaran
Ke Kuliah Ruangan Ruangan
Mar Darurat dan Head injury, Stroke, Ceramah- Microphone
2020 Bencana Gangguan kesadaran. tanya
14.20- Keperawata 1 Bambang, Pengelolaan pasien dengan Jawab LCD
15.10 n Gawat M. Kep. gangguan neurologi akut : projector
Darurat dan Head injury, Stroke, Microphone
Bencana Gangguan kesadaran.
15.10- Keperawata 1 Hesti Pengelolaan
16.00 n Gawat Platini, M. kegawatdaruratan pada
Darurat dan Kep pasien trauma meliputi :
Bencana trauma leher dan tulang
belakan; dan trauma
muskuloskeletal
16.00- Keperawata 1 Hesti Pengelolaan LCD
16.50 n Gawat Platini, M. kegawatdaruratan pada projector
Darurat dan Kep pasien trauma meliputi : Microphone
Bencana trauma leher dan tulang
belakan; dan trauma
muskuloskeletal
Selasa 14.30- Keperawata 1 Bambang, Primary assessment of Praktikum − Handsco Rp.
10 17.20 n Gawat M. Kep neurologic AVPU, GCS and on 2.900.000
Mar Darurat dan pain, cervical control, spinal − Neckcolla
2020 Bencana stabilization and r
immobilization and log roll; − LSB
seizure treatment; Increase − Scoope
ICP treatment, strecther
anticonvulsants. − KED
− Bed

Jumat 07.30- Keperawata 1 Hesti Musculoskeletal and Praktikum − Handsco Rp.


13 10.20 n Gawat Platini, M. integumentary. Primary on 7.250.000
Mar Darurat dan Kep assessment; Demonstrates − Balut
2020 Bencana the skill of the MSK focused bidai set
assessment:7 P’s – pain, − LSB
pallor, polar, paresthesia, − Scoope
pulses, pressure, paralysis, strecther
Neurovascular assessment − KED
(CSM); Assist with reduction − Bed
and/or immobilization of
fractures and dislocations;
transportasi dan evakuasi.
Minggu Hari Waktu Mata SKS Dosen Materi Pembelajaran Metode Ruang Fasilitas Kapasitas Anggaran
Ke Kuliah Ruangan Ruangan
13.30- Keperawata 1 TUTOR Peer Teaching: Tutorial − Whiteboa
14.20 n Gawat Kajian kegawatan efusi rd
Darurat dan pleura dan emboli paru; Boardmarker
Bencana hipertensi krisis, emergency
dan urgency
5 Senin
16
Mar
2020
Selasa 13.30- Keperawata 1 TUTOR Kajian kegawatan Tutorial − Whiteboa
17 14.20 n Gawat hipoglikemia; insektisida rd
Mar Darurat dan dan gigitan binatang Boardmarker
2020 Bencana
Jumat CBT
20
Mar
2020
6 Senin 13.30- Keperawata 1 Gusgus, Pengelolaan pada pasien Ceramah- LCD
23 14.20 n Gawat M. Kep. trauma : tanya projector
Mar Darurat dan Sp. Kep. • Trauma Thorax Jawab Microphone
2020 Bencana An • Trauma Abdomen
14.20- Keperawata 1 Gusgus, Pengelolaan pada pasien LCD
15.10 n Gawat M. Kep. trauma : projector
Darurat dan Sp. Kep. • Trauma Thorax Microphone
Bencana An • Trauma Abdomen
15.10- Keperawata 1 Sandra Pengelolaan asuhan LCD
16.00 n Gawat Pebrianti , keperawatan projector
Darurat dan M.Kep kegawatdaruratan Microphone
Bencana gastrointestinal meliputi
kasus: abdominal pain,
hepatic failure
16.00- Keperawata 1 Sandra Pengelolaan asuhan LCD
16.50 n Gawat Pebrianti , keperawatan projector
Darurat dan M.Kep kegawatdaruratan Microphone
Bencana gastrointestinal meliputi
kasus: abdominal pain,
hepatic failure
Selasa 14.30- Keperawata 1 Gusgus, BHD Neonatus, anak dan Praktikum − Phantop Rp.
24 17.20 n Gawat M. Kep. dewasa BHD 11.600.00
Mar Darurat dan Sp. Kep. dewasa, 0
2020 Bencana An anak dan
neonatus
Minggu Hari Waktu Mata SKS Dosen Materi Pembelajaran Metode Ruang Fasilitas Kapasitas Anggaran
Ke Kuliah Ruangan Ruangan
Jumat 07.30- Keperawata 1 Gusgus, BHD Neonatus, anak dan Praktikum − BVM
27 10.20 n Gawat M. Kep. dewasa dewasa,
Mar Darurat dan Sp. Kep. anak dan
2020 Bencana An neonatus
13.30- Keperawata 1 TUTOR Peer teaching: Tutorial − Whiteboa
14.20 n Gawat Kajian kegawatan retensi rd
Darurat dan urin dan apendisitis, Boardmarker
Bencana peritonitis
7 Senin 13.30- Keperawata 1 Sandra Pegelolaan asuhan Ceramah- LCD
30 14.20 n Gawat Pebrianti , keperawatan tanya projector
Mar Darurat dan M.Kep kegawatdaruratan Jawab Microphone
2020 Bencana genitourinary (Acute on
CKD)
14.20- Keperawata 1 Sandra Pegelolaan asuhan LCD
15.10 n Gawat Pebrianti , keperawatan projector
Darurat dan M.Kep kegawatdaruratan Microphone
Bencana genitourinary (Acute on
CKD)
15.10- Keperawata 1 Gusgus, Pengelolaan pasien pada LCD
16.00 n Gawat M. Kep. kegawatdaruratan pada projector
Darurat dan Sp. Kep. kelompok khusus : Anak Microphone
Bencana An
16.00- Keperawata 1 Gusgus, Pengelolaan pasien pada LCD
16.50 n Gawat M. Kep. kegawatdaruratan pada projector
Darurat dan Sp. Kep. kelompok khusus : Anak Microphone
Bencana An
Selasa 14.30- Keperawata 1 Sandra Primary assessment of Praktikum − Handsco Rp.
31 17.20 n Gawat Pebrianti , genitourinary system; foley on 4.350.000
Mar Darurat dan M.Kep catheter; fluid balance − Masker
2020 Bencana − Catheter
set
− Underpa
d

Jumat 07.30- Keperawata 1 Sandra Primary assessment; Praktikum − Handsco Rp.


3 10.20 n Gawat Pebrianti , Demonstrates skill of on 5.800.000
April Darurat dan M.Kep insertion of a nasogastric − NGT set
2020 Bencana tube and orogastric tube. − OGT set
− Stetosko
p
− Gelas
Minggu Hari Waktu Mata SKS Dosen Materi Pembelajaran Metode Ruang Fasilitas Kapasitas Anggaran
Ke Kuliah Ruangan Ruangan
− Plester
13.30- Keperawata 1 Tutorial
14.20 n Gawat
Darurat dan
Bencana
8 Senin 13.30- Keperawata 1 Sukmawat Pengelolaan pasien pada Ceramah- LCD
6 14.20 n Gawat i, M. Kes kegawatdaruratan pada tanya projector
April Darurat dan kelompok khusus : Obstetri, Jawab Microphone
2020 Bencana Eklampsi dan perdarahan
post partum
14.20- Keperawata 1 Sukmawat Pengelolaan pasien pada LCD
15.10 n Gawat i, M. Kes kegawatdaruratan pada projector
Darurat dan kelompok khusus : Obstetri, Microphone
Bencana Eklampsi dan perdarahan
post partum
15.10- Keperawata 1 AAT Pengelolaan pasien pada LCD
16.00 n Gawat SRIATI, kegawatdaruratan pada projector
Darurat dan M. KES kelompok khusus : jiwa Microphone
Bencana
16.00- Keperawata 1 AAT Pengelolaan pasien pada LCD
16.50 n Gawat SRIATI, kegawatdaruratan pada projector
Darurat dan M. KES kelompok khusus : jiwa Microphone
Bencana
Selasa 14.30- Keperawata 1 Gusgus, Initial Assesment Praktikum Handscoon Rp.
7 17.20 n Gawat M. Kep. 14.500.00
April Darurat dan Sp. Kep. 0
2020 Bencana An

Jumat 07.30- Keperawata 1 Gusgus, Initial Assesment Praktikum Handscoon


10 10.20 n Gawat M. Kep.
April Darurat dan Sp. Kep.
2020 Bencana An
13.30- Keperawata 1 Tutorial
14.20 n Gawat
Darurat dan
Bencana
9 Senin 13.30- Keperawata 1 Sandra TRIAGE Praktikum − Whiteboa Rp.
13 16.20 n Gawat Pebrianti , rd 2.900.000
April Darurat dan M.Kep − Emergo
2020 Bencana Training
System
Minggu Hari Waktu Mata SKS Dosen Materi Pembelajaran Metode Ruang Fasilitas Kapasitas Anggaran
Ke Kuliah Ruangan Ruangan
Selasa 14.30- Keperawata 1 1. Sandr EWS Praktikum LCD Rp.
14 17.20 n Gawat a projector 1.450.000
April Darurat dan Pebria
2020 Bencana nti ,
M.Kep

2. Gusgu
s, M.
Kep.
Sp.
Kep.
An

Jumat CBT 2
17
April
2020

10 Senin 13.30- Keperawata 1 Sandra, 1. Kebijakan nasional Ceramah- LCD


20 14.20 n Gawat M.Kep penanggulangan tanya projector
April Darurat dan bencana di Indonesia Jawab Microphone
2020 Bencana a. Regulasi nasional
bencana
b. Organisasi yang
terkait
penanggulangan
bencana (BNPB,
PPPKK, NGO,
BASARNAS)
2. Strategi nasional
penanggulangan
bencana di Indonesia
14.20- Keperawata 1 Sandra, 1. Kebijakan nasional LCD
15.10 n Gawat M.Kep penanggulangan projector
Darurat dan bencana di Indonesia Microphone
Bencana c. Regulasi nasional
bencana
d. Organisasi yang
terkait
penanggulangan
bencana (BNPB,
Minggu Hari Waktu Mata SKS Dosen Materi Pembelajaran Metode Ruang Fasilitas Kapasitas Anggaran
Ke Kuliah Ruangan Ruangan
PPPKK, NGO,
BASARNAS)
2. Strategi nasional
penanggulangan
bencana di Indonesia
15.10- Keperawata 1 Hesti 1. Definisi, siklus, dan LCD
16.00 n Gawat Platini, dampak bencana projector
Darurat dan M.Kep 2. Dasar keperawatan Microphone
Bencana bencana
a. Teori community
resilience
b. Teori system
3. Peran, fungsi, dan
kewenangan perawat
saat bencana
16.00- Keperawata 1 Bambang, 4. Etik dan legal LCD
16.50 n Gawat M. Kep keperawatan bencana projector
Darurat dan c. Etika dan legal Microphone
Bencana keperawatan dalam
bencana
d. Peka budaya
5. Asuhan keperawatan
bencana
6. Penyusunan Table Top
Selasa 14.30- Keperawata 1 Sandra, Penyusunan Table Top Praktikum
21 17.20 n Gawat M.Kep
April Darurat dan
2020 Bencana

Jumat 07.30- Keperawata 1 Hesti Penyusunan Table Top Praktikum


24 10.20 n Gawat Platini,
April Darurat dan M.Kep
2020 Bencana
13.30- Keperawata 1 TUTOR Kajian Litrev atau EBP Tutorial − Whiteboa
14.20 n Gawat Manajemen Bencna rd
Darurat dan Boardmarker
Bencana
11 Senin 13.30- Keperawata 1 Gusgus, 1. Identifikasi hazard dan Ceramah- LCD
27 14.20 n Gawat M. Kep. resiko bencana tanya projector
April Darurat dan Sp. Kep. 2. Sistem surveillance Jawab Microphone
2020 Bencana An bencana
3. Identifikasi kelompok
beresiko
Minggu Hari Waktu Mata SKS Dosen Materi Pembelajaran Metode Ruang Fasilitas Kapasitas Anggaran
Ke Kuliah Ruangan Ruangan
4. Prinsip-prinsip proses
isolasi, karantina,
kontaminasi, dan
dekontaminasi di
masyarakat
14.20- Keperawata 1 Gusgus, 1. Identifikasi hazard dan LCD
15.10 n Gawat M. Kep. resiko bencana projector
Darurat dan Sp. Kep. 2. Sistem surveillance Microphone
Bencana An bencana
3. Identifikasi kelompok
beresiko
4. Prinsip-prinsip proses
isolasi, karantina,
kontaminasi, dan
dekontaminasi di
masyarakat
15.10- Keperawata 1 Bambang 1. Komunikasi dan LCD
16.00 n Gawat , M.Kep informasi kesiapsiagaan projector
Darurat dan bencana Microphone
Bencana 2. 2. Kegiatan
peningkatan
kemampuan
masyarakat untuk
menghadapi bencana
a. Edukasi masyarakat
terkait
kesiapsiagaan
bencana
b. Tata laksana
simulasi kegiatan
3. Penyiapan peralatan
kebutuhan bencana
16.00- Keperawata 1 Sandra 1. Hospital Disaster Plan LCD
16.50 n Gawat Pebrianti, 2. SPGDT/B projector
Darurat dan M.Kep Microphone
Bencana
Selasa 14.30- Keperawata 1 Bambang, Penyusunan Table Top Praktikum
28 April 17.20 n Gawat M. Kep
2020 Darurat dan
Bencana
Jumat 07.30- Keperawata 1 Gusgus, Penyusunan Table Top Praktikum
01 10.20 n Gawat M. Kep.
Minggu Hari Waktu Mata SKS Dosen Materi Pembelajaran Metode Ruang Fasilitas Kapasitas Anggaran
Ke Kuliah Ruangan Ruangan
Mei Darurat dan Sp. Kep.
2020 Bencana An
13.30- Keperawata 1 Tutorial
14.20 n Gawat
Darurat dan
Bencana
12 Senin 13.30- Keperawata 1 (Dept 1. Masalah kesehatan di Ceramah- LCD
4 14.20 n Gawat Komunitas komunitas saat bencana tanya projector
Mei Darurat dan ) 2. Kegiatan pemenuhan Jawab Microphone
2020 Bencana kebutuhan dasar untuk
masyarakat (bio, psiko,
social, cultural, dan
spiritual)
3. Peran serta untuk
tindakan pencegahan
(second disaster)
4. Edukasi untuk
masyarakat saat
bencana
14.20- Keperawata 1 Hesti, M. 1. Manajemen krisis saat LCD
15.10 n Gawat Kep. bencana projector
Darurat dan 2. Tindakan keperawatan Microphone
Bencana saat bencana
a. Triase bencana
b. Tindakan untuk
1pemenuhan kebutuhan
klien akibat bencana
15.10- Keperawata 1 Hesti 3. Tindakan keperawatan LCD
16.00 n Gawat Platini, saat bencana projector
Darurat dan M.Kep.. c. Lingkungan yang aman Microphone
Bencana untuk:
• Korban selamat
(Individu, keluarga
dan masyarakat)
• Petugas kesehatan
d. Sistem rujukan
16.00- Keperawata 1 Bambang, Dokumentasi asuhan LCD
16.50 n Gawat M. Kep. keperawatan bencana projector
Darurat dan Microphone
Bencana
Selasa 14.30- Keperawata 1 Gusgus, Penyusunan Table Top Praktikum
5 17.20 n Gawat M. Kep.
Minggu Hari Waktu Mata SKS Dosen Materi Pembelajaran Metode Ruang Fasilitas Kapasitas Anggaran
Ke Kuliah Ruangan Ruangan
Mei Darurat dan Sp. Kep.
2020 Bencana An
Jumat 07.30- Keperawata 1 Bambang, Penyusunan Table Top Praktikum
8 10.20 n Gawat M. Kep
Mei Darurat dan
2020 Bencana
13.30- Keperawata 1 Tutorial
14.20 n Gawat
Darurat dan
Bencana
13 Senin 13.30- Keperawata 1 Hesti Pengkajian kebutuhan Ceramah- LCD
11 14.20 n Gawat Platini, keperawatan individu tanya projector
Mei Darurat dan M.Kep. Jawab Microphone
2020 Bencana
14.20- Keperawata 1 Bambang, Pencegahan penyebaran LCD
15.10 n Gawat M. Kep penyakit menular projector
Darurat dan Microphone
Bencana
15.10- Keperawata 1 Gusgus, 1. Identifikasi kelompok LCD
16.00 n Gawat M. Kep. beresiko projector
Darurat dan Sp. Kep. 2. Tindakan yang sesuai Microphone
Bencana An untuk kelompok
beresiko pada:
a. Bayi
b. Anak
16.00- Keperawata 1 Gusgus, 1. Identifikasi kelompok LCD
16.50 n Gawat M. Kep. beresiko projector
Darurat dan Sp. Kep. 2. Tindakan yang sesuai Microphone
Bencana An untuk kelompok
beresiko pada:
a. Bayi
b. Anak
Selasa 14.30- Keperawata 1 Sandra, Penyusunan Table Top Praktikum
12 17.20 n Gawat M.Kep
Mei Darurat dan
2020 Bencana
Jumat 07.30- Keperawata 1 Hesti Penyusunan Table Top Praktikum
15 10.20 n Gawat Platini,
Mei Darurat dan M.Kep
2020 Bencana
13.30- Keperawata 1 Tutorial
14.20 n Gawat
Minggu Hari Waktu Mata SKS Dosen Materi Pembelajaran Metode Ruang Fasilitas Kapasitas Anggaran
Ke Kuliah Ruangan Ruangan
Darurat dan
Bencana
14 Senin 13.30- Keperawata 1 Bambang, 1. Identifikasi kelompok Ceramah- LCD
18 14.20 n Gawat M. Kep beresiko tanya projector
Mei Darurat dan 2. Tindakan yang sesuai Jawab Microphone
2020 Bencana untuk kelompok
beresiko pada: Lansia,
orang dengan penyakit
kronik
14.20- Keperawata 1 Bambang, 1. Identifikasi kelompok LCD
15.10 n Gawat M. Kep beresiko projector
Darurat dan 2. Tindakan yang sesuai Microphone
Bencana untuk kelompok
beresiko pada: Lansia,
orang dengan penyakit
kronik
15.10- Keperawata 1 Sandra, 1. Identifikasi kelompok LCD
16.00 n Gawat M.Kep beresiko projector
Darurat dan 2. Tindakan yang sesuai Microphone
Bencana untuk kelompok
beresiko pada:
16.00- Keperawata 1 Sandra, 1. Identifikasi kelompok LCD
16.50 n Gawat M.Kep beresiko projector
Darurat dan 2. Tindakan yang sesuai Microphone
Bencana untuk kelompok
beresiko pada:
Selasa 14.30- Keperawata 1 Sandra, Penyusunan Table Top Praktikum
19 17.20 n Gawat M.Kep
Mei Darurat dan
2020 Bencana
Jumat 07.30- Keperawata 1 Hesti Penyusunan Table Top Praktikum
22 10.20 n Gawat Platini,
Mei Darurat dan M.Kep
2020 Bencana
13.30- Keperawata 1 Tutorial
14.20 n Gawat
Darurat dan
Bencana
15 Senin 13.30- Keperawata 1 Dept. Jiwa 1. Respons psikologis saat Ceramah- LCD
25 14.20 n Gawat bencana tanya projector
Mei Darurat dan 2. Tindakan keperawatan Jawab Microphone
2020 Bencana kesehatan mental dasar
yang tepat untuk
Minggu Hari Waktu Mata SKS Dosen Materi Pembelajaran Metode Ruang Fasilitas Kapasitas Anggaran
Ke Kuliah Ruangan Ruangan
menangani masalah
psikologis saat bencana
3. Pencegahan dasar
Syndrom Pasca Trauma
a. Psikologycal first aid
b. Stabilisasi emosi
14.20- Keperawata 1 Dept. Jiwa 1. Respons psikologis saat LCD
15.10 n Gawat bencana projector
Darurat dan 2. Tindakan keperawatan Microphone
Bencana kesehatan mental dasar
yang tepat untuk
menangani masalah
psikologis saat bencana
3. Pencegahan dasar
Syndrom Pasca Trauma
a. Psikologycal first aid
b. Stabilisasi emosi
15.10- Keperawata 1 Dept. 1. Pemulihan individu dan LCD
16.00 n Gawat Komunitas keluarga projector
Darurat dan 2. Pemulihan Masyarakat Microphone
Bencana
16.00- Keperawata 1 Dept. 3. Pemulihan dengan LCD
16.50 n Gawat Komunitas segera prasarana dan projector
Darurat dan sarana vital Microphone
Bencana 4. Manajemen air bersih
dan sanitasi lingkungan
shelter saat dan pasca
bencana
Selasa 14.30- Keperawata 1 Gusgus, Presentasi Table Top Praktikum − Whiteboa
26 17.20 n Gawat M. Kep. rd
Mei Darurat dan Sp. Kep. − Table top
2020 Bencana An − Infocus

Jumat 07.30- Keperawata 1 Bambang, Presentasi Table Top Praktikum − Whiteboa Rp.
29 10.20 n Gawat M. Kep rd 1.450.000
Mei Darurat dan − Table top
2020 Bencana − Infocus

13.30- Keperawata 1 Tutorial


14.20 n Gawat
Darurat dan
Bencana
Minggu Hari Waktu Mata SKS Dosen Materi Pembelajaran Metode Ruang Fasilitas Kapasitas Anggaran
Ke Kuliah Ruangan Ruangan
16 Senin CBT
1
Juni
2020

Selasa
2
Juni
2020
Jumat
5
Juni
2020

17 Senin Simulasi Bencana


8
Juni
2020

Selasa
9
Juni
2020
Jumat
12
Juni
2020

Anda mungkin juga menyukai