Anda di halaman 1dari 23

Jurnal Ilmiah Spesialisasi

Disiapkan Sebagai Standard kualifikasi

PERAN ACCOUNTING DEPARTMENT


DALAM HOTEL

Disusun oleh :

Nama : Indah Puspita Sari


NIM : 217139 5671
Jenjang : D-3
Jurusan : Perhotelan

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMBARRUKMO

(STIPRAM)YOGYAKARTA

2019
Jurnal Ilmiah Spesialisasi
Disiapkan Sebagai Standard Kualifikasi

LEMBAR PERSETUJUAN

PERAN ACCOUNTING DEPARTMENT


DALAM HOTEL

Disusun Oleh :

Indah Puspita Sari

2171395671

Yogyakarta..................

Telah di setujui dan di terima oleh :

Dosen pembimbing

Dr.Dra. Damiasih ,MM.,M.Par.,CHE


NIDN : 0504086902

i
Jurnal Iimiah Spesialisasi
Disiapkan Sebagai Standard Kualifikasi

LEMBAR PENGESAHAN

PERAN ACCOUNTING DEPARTMENT


DALAM HOTEL

Disusun Oleh:
Indah Puspita Sari
217139 5671

Telah di pertahankan di depan dewan penguji pada tanggal ………………


bertempat di Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta dan dinyatakan
telah memenuhi syarat untuk di terima sebagai salah satu persyaratan guna
memperoleh gelar Ahli Madya Pariwisata program Studi Diploma Tiga (D-3)
jurusan perhotelan.

Susunan Tim Penguji:

Ketua : ……………………………. ( )
Penguji I : ……………………………. ( )
Penguji II : ……………………………. ( )

Mengesahkan
Ketua
Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Dr.Suhendroyono,S.H.,MM.,M.Par.,CHE

ii
Jurnal Ilmiah Spesialisasi
Disiapkan Sebagai Standard Kualifikasi

PERAN ACCOUNTING DEPARTMENT


DALAM HOTEL

Disusun Oleh:

Indah Puspita Sari

217139 5671

ABSTRACT

Accounting is an activity of identification, classification, and


implementing an economic transaction or event that can produce quantitative
data, especially financial ones used in making decisions. In connection with
this, the accounting department is adjusted to the hotel needs for guests.
Therefore, it is necessary to know the sub section that regulates the function of
supervision and storage of goods. One department that has this function is store
and cost control
          
Keyword : identification, classification, and implementing

1
BAB I

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan suatu negara kepulauan negara terbesar di dunia.


Memiliki potensi disetiap bidang, hal tersebut terbukti dengan kekayaan alam dan
keanekaragaman yang melimpah. Potensi yang paling menonjol adalah potensi di
industri pariwisata. Dengan mengembangkan serta mengelola potensi yang ada
dapat memajukan indonesia. Sebab industri pariwisata merupakan salah satu
penghasil devisa terbesar di Indonesia. Pada hakikatnya pariwisata merupakan
suatu perjalanan yang dilakukan sementara waktu dengan tujuan untuk berekreasi
atau memnuhi keinginan yang hanya terdapat dinegara tersebut. Seperti yang
diungkapkan oleh Yoeti ( Eko 2019 : 11. http://ejournal.stipram.net ) bahwa
pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara wakyu, yang
diselenggarakan dari suatu tempat ketempat lain, dengan maksud bukan untuk
berusaha ( business ) atau mencari nafkah ditempat yang dikunjungi, tetapi
semata-mata untuk menikmati perjalanan tersebut guna pertamasyaan dan rekreasi
atau untuk memenuhi keinginan yang beranekaragam. (Eko Haryanto, 2019.
http://ejournal.stipram.net )
Seiring dengan berkembangnya dunia pariwisata di Indonesia yang sangat
pesat, industri perhotelan kini menjadi sangat penting. Karena industri dan
akomodasi perhotelan tidak dapat dipisahkan dengan pariwisata. Tanpa kegiatan
kepariwisataan, akomodasi perhotelan akan lumpuh begitu juga sebaliknya. Oleh
karena itu, maka keduanya berkaitan. Pariwisata berperan sebagai penunjang
pertumbuhan ekonomi yang didukung oleh sumber daya alam yang memadai dan
harus dikelola dengan manajemen yang baik. (Muhammad Siddiq Afianto,
2013.http://ejournal.stipram.net )
Hotel adalah salah satu unsur yang mendukung terselenggaranya
pariwisata dimana hotel adalah perantaranya ( Nining Yuniati. 2017 :
http://ejournal.stipram.net ) salah satu badan usaha akomodasinya adalah

2
menyediakan pelayanan jasa dan penginapan, penyedia makanan dan minuman
serta fasilitas jasa lainnya, dimana semua pelayanan itu diperuntukan bagi
masyarakat umum, baik mereka yang bermalam dihotel tersebut atau mereka yang
hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel tersebut dan dikelola
secara komersial.
Pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan oleh seseorang dalam jangka
waktu tertentu dari suatu tempat ke tempat lain dengan melakukan perencanaan
sebelumnya, tujuannya untuk rekreasi atau untuk suatu kepentingan sehingga
keinginannya dapat terpenuhi. Atau pariwisata dapat di artikan juga sebagai suatu
perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain untuk rekreasi lalu kembali ke tempat
semula.
Industri pariwisata merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak
akan pernah habis untuk dikonsumsi. Kebutuhan wisata akan terus dibutuhkan
oleh manusia didalam sisi kehidupan, maka wajar apabila para peminat dalam
industri pariwisata semakin pesat adanya. Begitu juga perkembangan industri
pariwisata itu sendiri, dengan berjalannya waktu terus mengalami perkembangan
yang sangat berarti.
Pada saat ini perkembangan pariwisata di dunia memasuki abad ke-21,
termasuk di negara kita indonesia yang telah mengalami kemajuan yang pesat
pada dunia pariwisata, semua itu harus mampu beradaptasi dengan lingkungan
baik nasional, regional maupun internasional. Dengan adanya dunia pariwisata
maka devisa negara akan bertambah. Keberhasilan pembangunan pariwisata
ditentukan oleh keberhasilan pemasaran dan bibit-bibit muda penerus dunia
pariwisata.Dalam rangka menarik menarik kunjungan wisatawan pada suatu
Daerah Tujuan Wisata ada dua faktor yang perlu diperhatikan (Rudi, 2010:13.
http://ejournal.stipram.net) :
a. Faktor yang menentukan keseluruhan permintaan (total demand)sangat
penting dalam menetapkan strategi pemasaran dan promosi, terutama
menetapkan kelompok mana yang akan dijadikan target pasar.

3
b. Informasi tentang faktor-faktor yang menentukan permintaan khusus
(special demand) untuk dijadikan dasar dalam perencanaan pemasaran dan
promosi).
Adapun faktor-faktor yang menunjang keberadaan industri pariwisata
diantaranya adalah hotel, restaurant, jasa angkut, money changer, tempat-tempat
hiburan, pusat perbelanjaan, dan biro-biro perjalanan wisata. Sebagai salah satu
penunjang pariwisata yang utama, hotel mempunyai fungsi yang sangat penting
yang diperlukan oleh para wisatawan tersebut melakukan kunjungan ke objek
daya tarik wisata.
Pada awalnya industri pariwisata (perhotelan) adalah merupakan
permasalahan yang asing bagi penulis. Ketertarikan penulis pada industri
pariwisata merupakan alasan yang kuat bagi penulis untuk melanjutkan
pendidikannya di akademi pariwisata. Melihat di Yogyakarta terhadap beberapa
perguruan tinggi yang konsen pada ilmu pariwisata, penulis bingung dalam
memilih akademik pariwisata yang tepat. Setelah penulis melakukan survei maka
penulis akhirnya memilih Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM)
menjadi pilihan penulis sebagai tempat untuk belajar lebih banyak tentang semua
yang berkaitan dengan industri pariwisata.
Di STIPRAM, penulis mendapat semua materi perhotelan. Mulai dari
bagian-bagian hotel sampai management-managementnya. Di STIPRAM penulis
juga mendapatkan bahasa asing, seperti bahasa inggris, bahasa france, bahasa
mandarin, dan bahasa jepang.
Di semester I dan II penulis mendapatkan materi basic, yang merupakan
materi-materi dasar perhotelan. Pada semester ini penulis tidak hanya
mendapatkan teori tapi juga melaksakan praktiknya mulai dari pastry, kitchen,
housekeeping, dan lain sebaigainya.
Dari pihak kampus mempunyai kegiatan seating system yang dilaksanakan
pada semester III dimana seluruh mahasiswa dituntut melakukan praktik yang
biasanya dilakukan dalam suatu hotel yang meliputi,Accunting,F&B Service,
F&B product (pastry, hot&cold kitchen), Bartender, Front Office, Marketing,
House keeping dan steward. Dengan kegiatan ini, mahasiswa dapat lebih mudah

4
memperdalam pengetahuan sesuai dengan bagian yang diinginkan. Adanya
seating system ini sangat mengbantu mahasiwa khususnya penulis dalam
memantabkan pilihan untuk mengambil spesialisasi apa nantinya dan juga
membantu mahasiswa lainnya yang masih bingung untuk mengambil spesialisasi
apa. Di akhir semester 4 ini juga penulis melakukan training di sebuah hotel yang
dilakukan selama 6 bulan dan mengambil bagian Accounting. Penulis
memutuskan untuk melakukan training di akhir semester 4 dan waktu training di
adakan di semseter 5 maka dalam waktu 6 bulan dapat di selesaikan di akhir
semester 4 dan di semester 5.
Memasuki semester IV, penulis mengambil spesialisasi di bidang
Accounting. setelah dilakukannya seating system penulis semakin mantap dan
merasa cocok dan bisa mengikuti pembelajarannya, karena penulis di waktu SMA
mengambil jurusan Social meskipun accounting perhotelan berbeda dengan
akutansi yang di pelajari selama di SM.Walaupun di semester awal sudah
mendapatkan mata kuliah Accounting disini penulis diajarkan lebih lanjut tentang
Accountingdan juga beberapa kali melakukan praktik.
Memasuki semester V, penulis mulai menyusun Jurnal Ilmiah Spesialisasi
ini berdasarkan apa yang telah dipelajari selama ini.
Berikut ini adalah alasan-alasan penulis mengambil spesialisasi Accounting :
1. Alasan Akademik
Selama penulis berada di STIPRAM, penulis bersyukur bisa
mengikuti pelajaran dengan baik dalam mata kuliah teori maupun praktik.
Penulis jugabersyukur karena Kartu Hasil Study (KHS) hasilnya bagus. Dan
dalam mengikuti kelas spesialisaiAccounting penulis pun mendapatkan
keterampilan dan kreaktifitas untuk modal magang di industri hotel.
2. Alasan Emosional
Penulis merasa sangat senang, karena ilmu yang didapatkan dari
Accounting akan mempunyai banyak manfaat besar dalam waktu yang tidak
ada batasnya dan memiliki cakupan yang sangat luas, artinya bagian
Accounting bukan tidak hanya bisa bekerja di hotel atau bidang perhotelan
saja, tapi dapat juga bekerja selain di hotel melainkan dapat bekerja d luar

5
hotel. Ilmu yang di dapatkan dari spesialisasi yang penulis ambil sangatlah
berguna sekali. penulis dapat bekerja sebuah kantor maupun bank yang akan
di jalankan ketika penulis sudah bekerja nantinya.
3. Alasan Prospek
Di era yang kini kian berkembang, dimana teknologi menjadi lebih
canggih serta kualitas pendidikan yang semakin baik membuat setiap lulusan
berlomba- lomba untuk mendapat pekerjaan hingga meningkatkan daya
saing.Usaha di bidang ini untuk prospek kerjannya yang sangatlah luas,
fleksibel dan gajinya yang tidak sedikit . Dimana selain di dunia hotel kita
juga dapat bekerja perkantoran, bank dan lain sebagainya. Jadi banyak untuk
peluang pekerjaanya. Accunting juga mengajarkan sikap tanggung jawab, dan
dapat berfikir kreatif, cepat dan cerdas. Dan banyak hal yang menarik dari
accounting.

6
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN HOTEL
Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan
usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia
makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan
itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di
hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu
yang dimiliki hotel itu. Pengertian hotel ini dapat disimpulkan dari beberapa
definisi hotel seperti tersebut di bawah ini :
1. Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau
keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan
dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola
secara komersil (Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT
1987)
2. Bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan fasilitas
penginapan untuk masyarakat umum dengan fasilitas sebagai berikut :
1) Jasa penginapan
2) Pelayanan makanan dan minuman
3) Pelayanan barang bawaan
4) Pencucian pakaian
5) Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnya.
(Endar Sri,1996:8)
3. Sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan
pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman serta akomodasi
dengan syarat pembayaran (Lawson, 1976:27)\

7
B. DEPARTMEN HOTEL
1. Front Office Department
Front Office Department adalah departemen hotel yang tugasnya
berhubugan lagsung dengan tamu, menerima pemesanan kamar tamu,
menerima pendaftaran tamu, maupun memberikan informasi yang
diinginkan tamu. Departemen ini merupakan kesan pertama bagi tamu
ketika tamu hendak check in.
2. Food and Beverage Department
Food and Beverage department adalah departemen hotel yang
menangani hal-hal yang berkaitan dengan mengolah menyediakan
makanan dan minuman serta bertugas memberikan pelayanan kepada
tamu pada saat makan di Restaurant.Food & Beverage Department
dibagi beberapa bagian diantara lain :
a. Food & Beverage Production
Food & Beverage Production adalah suatu bagian yang
bertugas mengolah bahan makanan menjadi  bahan matang untuk
disediakan kepada para tamunya. Pastry termasuk dalam department
ini.
b. Food & Beverage Service
Food & Beverage Service adalah suatu bentuk pelayanan
berupa pengantaran order tamu.
3. Housekeeping Department
Housekeeping department adalah departemen hotel yang
bertanggung jawab atas seluruh kebersihan hotel baik dalam ruangan
maupun public area serta membersihkan berbagai fasilitas hotel
4. Accounting department
Accounting departement adalah suatu departemen hotel yang
bertanggung jawab atas masalah administrasi hotel baik pengeluaran
maupun pendapatan keuangan di hotel.Accounting juga bertanggung
jawab atas keseluruhan pembeliaan pengadaan dan semua kebutuhan
hotel.

8
5. Personalia/HRD Department
Personalia Departemen adalah suatu departemen hotel yang
bertugas menerima dan menempatkan karyawan/trainee serta menangani
masalah yang dihadapi karyawan.
6. Engineering Department
Engineering Department adalah suatu departemen hotel yang
bertanggung jawab untuk menangani perawatan maupun perbaikan atas
semua alat-alat serta mesin yang ada di hotel apabila mengalami
kerusakan.
7. Marketing department
Marketting departement adalah suatu bagian yang bertugas
memasarkan hotel kepada masyarakat maupun pelanggan agar setiap
tahunnya mengalami peningkatan atas tamu-tamu yang menginap dan
menggunakan fasilitas-fasilitas hotel.

C. FUNGSI DEPARTMEN DALAM HOTEL


Sesuai dengan fungsi nya, pelaksanaan operasional nya hotel atas
beberapa department bagian , dimana masing-masing departement membagi
tugas-tugas kerjanya dalam unit-unit kerjayang di sebut section / seksi.
Masing-masing departement/section mempunyai batas-batas wewenang dan
tanggung jawabnya sesuai dengan kebutuhan dan beban kerja serta ketekunan
yang telah di terapkan dalam standart operating prosedur.
1. Front office departement
Fungsi utamanya adalah menjual kamar kepada tamu. Pada
umumnya berlokasi di bagian depan yang mudah di lihat oleh tamu.
Tugas-tugas :
a. Penerimaan tamu datang check in dan check out service
b. Resevation service
c. Handle barang-barang tamu uniformed service

9
2. Housekeeping Departement
Fungsi utamanya menjaga dan memelihara kebersihan, kerapihan
kamar-kamar tamu, public area, sedangkan laundy / dobi membersihkan
pelayanan pencucian pakaian tamu dan juga mencuci seragam karyawan
dan linen hotel.

3. Food and Beverage departement :


Merupakan departement terbesar dan mempunyai outlet yang
cukup banyak.Fungsinya adalah bertanggung jawab atas penyiapan,
pengelolahan makanan dan minuman untuk para tamu hingga pada
penyajiannya.

4. Marketing departement
Fungsinya utamanya adalah memperkenalkan hotel ketengah
masyarakat dan memasarkan hotel dan produknya.

5. Accounting department
Fungsinya adalah melakukan pengawasan internal, mengatur arus
kas/ cash flow dan membuat analisa kegiatan / administrasion and
report.

6. Personal departement
Fungsinya antara lain :
a. Recruitment :pengadaan pegawai baru
b. Empl. Selection : penseleksian pegawai baru
c. Placement :penempatan pegawai sesuia kreterianya
d. Training program :program pelatihan
e. Development Program :program pelatihan SDM
f. alary and wages :persiapan gaji dan tunjangan pegawai

7. Engineering Department
Fungsi Engineering Departmen adalah melakukan perawatan
maupun perbaikan atas semua alat-alat serta mesin yang ada di hotel
apabila mengalami kerusakan.

10
D. STRUKTUR ORGSNISASI HOTEL
Organization Charts adalah suatu gambaran atau bagan tentang
susuan kepengurusan orang – orang atau para karyawan yang menjabat atau
menduduki suatu jabatan tertentu dari tingkat yang paling atas sampai tingkat
terendah dalam organization charts tersebut. Organisasi hotel adalah suatu
wadah atau sarana untuk mempersatukan dan pengelompokan para karyawan
secara teratur untuk bekerja sama dalam rangka pencapaian tujuan suatu
organisasi atau badan usaha hotel.
Struktur organisasi di rancang dengan disesuaikan terhadap kebutuhan
hotel,makin besar dan lengkap fasilitasnya, maka struktur organisasinya juga
semakin komplek. Berdasarkan pada struktur organisasi, dapat ditentukan
atau diperkirakan jumlah karyawan yang dibutuhkan secara keseluruhan.
Sebagai gambaran tentang bentuk struktur organisasi dapat dilihat pada bagan
berikut :

General
Manager

Executive Asst. Manager

Room F&B Engineerin


Fro
Division Division
Personnel Accounting
g
Marketing Purchasing
nt
Offi F&B
F&B Reservatio Conventio
HK Produc
Service n n
ce t

Floor
Section Reception Bar
Restauran
Reservation
t

Linen Room
Information
Section Service
Banque
Cashier t

(Agus Sulastiyono, 2010)

11
E. HUBUNGAN ACCOUNTING DENGAN DEPARTMENT LAIN
1. Houskeeping Department
Hubungan dengan bagian Housekeeping dalam hal untuk
memeriksa kembali dan memastikan bahwa data kamar yang sudah
siap dijual yang diberikan bagian housekeeping seimbang dengan
data yang diberikan bagian front office.
2. Front Office Department
Hubungan Accounting dengan bagian Front Office dalam hal
mempersiapkan guest bill, pengembalian registration card, dan
perubahan harga kamar.
3. Sales dan Marketing Department
Hubungan Accounting dengan bagian Sales Marketing dalam hal
mempersiapkan voucher gratis untuk tamu.
4. Human Resource Department
Hubungan Accounting dengan Human Resource untuk meneliti,
mengecek kembali gaji dan melayani kebutuhan personalia dengan
store room request.
5. Food and Beverage Department
Melayani permintaan barang kebutuhan barang kebutuhan F&B
dan bersama denngan F&B Manager menyusun tarif makanan dan
minuman yang menunya sudah tersusun.
F. PENGERTIAN ACCOUNTING
Akutansi dalam dalam buku A Statemen Of Basic Accounting Theory
diartikan sebagai berikut: “proses mengidentifikasikan, mengukur, dan
menyampaikan informasi ekonomi sebagai bahan informasi dalam hal
mempertimbangkan berbagai alternatif dalam mengambil kesimpulan oleh
para pemkainya.
Akuntansi dapat diartikan sebagai suatu seni dalam mencatat,
menggolongkan, mengikhtisarkan serta menafsirkan transaksi-transaksi

12
finansial yang dilakukan oleh perusahaan.Akuntansi dapat dikatakan
memberikan suatu informasi yang berhubungan dengan milik dan hak milik,
dan untuk menunjukan bagaimana milik dan hak-haknya dipengaruhi oleh
kegiatan perusahaan.
Menurut Gray (1996) mengatakan akuntansi sebagai satu kesatuan
dengan aktivitas usaha, dimana memerlukan partisipasi akuntan dalam
proses manajemen di semua tingkatan. Operasional dalam usaha hotel
cukup kompleks, karena keberhasilannya tidak saja tergantung pada kos
atau mutu layanan, tapi juga ditentukan oleh persepsi konsumen atas
layanan yang diberikan.
dalam usaha hotel ditunjukan pada jenjang antara Cost yang
berhubungan dengan layanan, di mana memerlukan keakuratan dan
keandalan dalam pencatatannya. Accounting juga salah satu bagian dari
manajemen hotel yang berfungsi untuk mengatur segala sesuatu yang
berhubungan dengan keuangan hotel tersebut. Setiap perusahaan termasuk
hotel memiliki tujuan yang berbeda dalam hal pengaturan keuangan mereka.
G. TUGAS ACCOUNTING DEPARTMENT
1. Melakukan pengaturan keuangan perusahaan.
2. Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam program.
3. Melakukan transaksi keuangan perusahaan.
4. Melakukan pembayaran kepada supplier.
5. Berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal terkait dengan
aktivitas keuangan perusahaan.
6. Melakukan penagihan kepada customer.
7. Mengontrol aktivitas keuangan / transaksi keuangan perusahaan.
8. Membuat laporan mengenai aktivitas keuanganperusahaan.
9. Menerima dokumen dari vendor internal maupun external.
10. Melakukan verifikasi terhadap keabsahan dokumen.
11. Entry SAP (System Application and Product in Data Processing).
12. Melakukan Evaluasi budget.
13. Membuat laporan manajemen kepada induk perusahaan.

13
14. Melakukan accrue pendapatan dan beban pada akun-akun tertentu
15. Menyiapkan dokumen penagihan invoice/kuitansi tagihan beserta
kelengkapannya.
16. Melakukan rekonsiliasi dengan unit lain.
H. TANGGUNG JAWAB ACCOUNTING DEPARTMENT
6. Processing & Recording
Processing & Recording yaitu cara memproses dan mencatat
semua kejadian yang mempengaruhi besarnya harta dan hutang
perusahaan.
Dalam Processing & Recording diperlukan antara lain:
Dokumen Dasar : Dokumen tersebut berupa formulir- formulir
yang merupakan dasar dari semua pencatatan. Misalnya: Kwitansi,
Faktur, Nota, Purchasing Order, Purchasing Request, Reciving
Report, dan Delivery Order.
7. Financial Reporting
Suatu bentuk penyusunan laporan akutansi antara lain:
a. Laporan Akutansi Keuangan
b. Laporan Akutansi Aanagemen
c. Laporan Laba/Rugi: laporan keuangan yang meggambarkan
hasil operasi selama periode tertentu.
d. Laporan Neraca: laporan keuangan yang menggambarkan
posisi keuangan suatu hotel pada saat tertentu.
8. Control Reporting
Suatu bentuk pengontrolan pelaporan di antaranya yaitu:
a. Inventory control untuk menyusun Inventory Control Record.
b. Sales Analysis untuk menyusun Sales Performance Analysis
Report.
c. Cost Analysis untuk menuyusun Cost Analysis Report.
d. Budgeting untuk penyusunan Anggaran.
e. Budget Analysis untuk penyususnan Performance Analysis
Report.

14
I. FUNGSI- FUNGSI ACCOUNTING DEPARTMENT
1. Untuk menentukan hasil dari operasi perusahaan.
2. Untuk dapat mengikuti jalannya harta, hutang dan modal
perusahaan.
3. Untuk melaksanakan suatu kegiatan perusahaan misalnya
mengenai: sistem dan prosedur pembelian, pengambilan barang,
pembayaran gaji maupun penjualan jasa.
4. Untuk mempermudah perencanaan kegiatan dari perusahaan
kegiatan dari perusahaan.
5. Membantu mengamankan dan mengawasi aktiva yang dimiliki oleh
perusahaan dengan menciptakan sistem prosedur yang dapat
mencegah penyelewengan dan pemborosan (pengendalian biaya).
6. Membantu menetapkan hak dari masing- masing pihak yang
berkepentingan dalam perusahaan termasuk hak para pemilik/
pemegang saham, para kreditur kantor pajak maupun para
karyawan itu sendiri.
J. STRUKTUR ORGANISASI ACCOUNTING
Organization Chart Accuntingdi setiap hotel itu memiliki standrat
hotel masing-masing. Adapun struktur organisasi yang ada pada Accounting
section akan menulis ulas secara singkat di bawah ini, sehingga struktur
organisasi Accounting di bawah ini dapat dijadikan sebgai bahan untuk lebih
mengenal Accounting Section secara mendalam. . Secara garis besar
organization chart Accounting seperti berikut ini :

15
Sumber: Rudi Su

(Rudi Susanto,2017)

Job Description Bagian Accounting


1. General Cashier merupakan kasiryang mempunyai tanggungjawab penuh
atas semua penerimaan dan pengeluaran hotel.
2. Cashier outlet, seperti front office, restoran, kasir bertanggungjawab atas
penerimaan pada  masing-masing outlet.
3. Income auditor adalah orang yang mempunyai tugas untuk mencocokkan
semua hasil penjualan hotel dan mengoreksi kembali pekerjaan night
auditor.
4. Night audit  merupakan orang yang memiliki tanggungjawab atas
kebenaran dan ketelitian dalam memasukan data penjualan ke dalam satu
hari dari masing-masing outlet.
5. Credit  merupakan bagian yang mempunyai tanggungjawab atas besarnya
kredit yang digunakan oleh tamu dan menyetujui batas kredit setiap tamu
serta melakukan analisa atas guest bill..
6. Account receivable adalah akun yang bertanggungjawab atas bagian
penyiapan tagihan dan penagihan pada tamu yang melakukan reservasi
melalui agen. Account receivable juga bertugas atau memiliki
tanggungjawab atas pencatatan piutang untuk tamu yang menginap di
hotel dan untuk tamu yang sudah keluar dari hotel.
7. Account payable adalah bagian yang bertanggungjawab atas hutang hotel
kepada pihak luar, khususnya supplier.
8. Cost control adalah bagian yang bertanggungjawab atas pengendalian
biaya-biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing departemen, mencek
harga barang di pasar serta menyetujui pembelian barang untuk keperluan
hotel.

16
9.  Personalia adalah bagian yang bertanggungjawab penghitungan,
pengalokasian dan pembayaran gaji para karyawan hotel.
10. Electronic data prossesing (EDP) adalah bagian yang bertanggungjawab
atas sistem informasi yang digunakan di hotel, khususnya dalam
pemrosesan data.
11. Purchasing bertanggung jawab dalam pembelian berbagai kebutuhan
pihak hotel.
12. Storeroom adalah bagian yang bertanggungjawab dalam menerima barang
yang dibeli dan menyimpannya serta tugas lainnya yaitu pencatatan atas
persediaan di gudang.
13. Accounting atau bookkeeper adalah bagian yang bertanggungjawab dalam
menyiapkan laporan keuangan.

K. PERAN ACCOUNTING DEPARTMENT DALAM HOTEL


Akuntansi bertujuan memberikan informasi mengenai operasional
hotel. Dengan informasi keuangan ini, manajemen akan dapat mengambil
keputusan yang lebih tepat. Manajemen memerlukan informasi keuangan
dengan tujuan perencanaan, analisis dan pengendalian.
Dengan informasi keuangan yang sekarang, manajemen dapat
merencanakan kegiatan periode yang akan datang, berupa anggaran periode
yang akan datang. Selain itu, manajemen juga dapat melakukan analisis dan
pengendalian yang lebih baik untuk aktivitas operasional hotel. Informasi
keuangan untuk keputusan ekonomis hotel bersumber dari:
1. Laporan Rugi-Laba (Income Statement);
2. Neraca (Balance Sheet);
3. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement);
4. Catatan atas Laporan Keuangan (Notes to Financial Statement).

Secara umum peranan akutansi bagi manajemen yaitu:

1. Melindungi harta perusahaan,


2. Penyusunan rencana kegiatan yang akan datang(budgeting)

17
3. pengukuran penghasilan dalam kurun waktu tertentu
4. pengawasan kegiatan perusahaan

Sistem akuntansi yang lazim diterapkan di industri perhotelan


adalah Uniform System of Accounts for Hotel (USAH). Sistem ini awalnya
dikembangkan di Amerika Serikat oleh perhimpunan pengusaha hotel di New
York pada tahun 1925. Dengan berkembangnya industri perhotelan bersistem
jaringan (Chain Hotel) di Indonesia, hotel-hotel dengan jaringan tertentu yang
beroperasi di Indonesia mengadopsi Uniform System of Accounts for
Hotel ini, USAH pun terus dikembangkan. Kini USAH berkembang
menjadi Uniform System of Accounts for The Lodging Industry disingkat
USALI.
Sistem ini memberikan beberapa manfaat diantaranya keseragaman
pemahaman untuk istilah yang lazim diterapkan di bisnis perhotelan.
Misalnya, istilah Gross Ooperating Profit (GOP) yang merupakan laba
seluruh departemen minus biaya-biaya departemen yang bersangkutan
minus undistributed operating expenses. DalamUSALI, terminologi yang
diterapkan untuk gross operating profit adalah income after undistributed
operating expenses. Manfaat lainnya adalah data keuangan untuk hotel
dengan kelas yang sama dapat dibandingkan. Manfaat selanjutnya terutama
dirasakan oleh pihak ketiga, yaitu membuat data runut waktu dengan tujuan
kompilasi dan interpretasi lebih lanjut.
Akuntansi keuangan hotel merupakan akuntansi departemental.
Artinya, setiap departemen hotel melaporkan hasil operasinya pada periode
tertentu. Misalnya, kantor depan hotel melaporkan aktivitasnya setiap bulan.
Penjualan kamar yang terjadi dalam sebulan dilaporkan bersamaan dengan
biaya-biaya yang diserap untuk menghasilkan penjualan kamar seperti biaya
gaji dan upah, biaya alat tulis kantor, biaya yang dipakai habis di kamar tamu,
dan lain seagainya. Kantor depan juga melaporkan laba departemen yang di
capai pada bulan atau periode tahun tertentu.

18
BAB III
PENUTUP

SIMPULAN

Sebagai salah satu komponen pariwisata, hotel mempunyai peran dan


fungsi yang sangat penting. Dalam hal ini hotel berfungsi sebagai penyedia sarana
penginapan,makan dan serta minuman serta fasilitas lainya bagi para wisatawan
yang dikelola secara komersial Didalam suatu hotel terdapat berbagai macam
deprtement yang saling terkait. Salah departement yang termasuk didalamnya
adalah Accounting.
Deparmenet Accounting merupakan bagian terpenting yang terdapat
dihotel karena pada bagian ini sangat berfungsi untuk mengwasi kuangan kuangan
hotel yang keluar maupun yang masuk sebagai pendapatan. Accounting
Departement adalah bagian yang sangat menentukan dalam perhitungan keluar
masuknya uang penghasilan dan semua pengeluaran oprasional hotel.

19
DAFTAR PUSTAKA

Sulastyono,agus 2010. Manajemen penyelenggaraan hotel. Jakarta : grammedia


indonesia.
Buchori, Apit. 2019. Peran Dan Strategi Public Relation Dalam Pembentukan
Citra Perguruan. Tinggi Pariwisata ( Studi Kasus Di Sekolah Tinggi
Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta )http://ejournal.stipram.net
Haryanto, Eko, 2019. Analisis Motivasi Pendorong Wisatawan Mancanegara
Berkunjung ke Yogyakarta.https://ejournal.stipram.net
Isdarmanto. 2018. Karakteristik dan Jenis Hotel. Yogyakarta : Hotel Introduction
Nadya, Nfn.2019.Accounting hotel.http://nadya-nfn.blogspot.com
Sutanto, Dwiyono Rudi. 2010. Berlakunya Siklus Hidup Daerah Tujuan Wisata
Sebagai Penerapan Bauran Pemasaran Jasa(hal 8-14). Dikutip dari
http://ejournal.Stipram.net.
Yuniati Nining, 2017.Green Hotel : Tinjauan Konsep dan Prakteknya di
Indonesia. http://ejournal.stipram.net
D.Susanto,Rudi 2017. Hospitality Accounting & Administration. Yogyakarta:
Accounting Department

Soewirjo, Herdi S.Darmo. 2003. Teori & Praktek Akutansi Perhotelan.


Yogyakart: grammedia Indonesia

20

Anda mungkin juga menyukai