Disusun oleh :
(STIPRAM)YOGYAKARTA
2019
Jurnal Ilmiah Spesialisasi
Disiapkan Sebagai Standard Kualifikasi
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun Oleh :
2171395671
Yogyakarta..................
Dosen pembimbing
i
Jurnal Iimiah Spesialisasi
Disiapkan Sebagai Standard Kualifikasi
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
Indah Puspita Sari
217139 5671
Ketua : ……………………………. ( )
Penguji I : ……………………………. ( )
Penguji II : ……………………………. ( )
Mengesahkan
Ketua
Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta
Dr.Suhendroyono,S.H.,MM.,M.Par.,CHE
ii
Jurnal Ilmiah Spesialisasi
Disiapkan Sebagai Standard Kualifikasi
Disusun Oleh:
217139 5671
ABSTRACT
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
menyediakan pelayanan jasa dan penginapan, penyedia makanan dan minuman
serta fasilitas jasa lainnya, dimana semua pelayanan itu diperuntukan bagi
masyarakat umum, baik mereka yang bermalam dihotel tersebut atau mereka yang
hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel tersebut dan dikelola
secara komersial.
Pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan oleh seseorang dalam jangka
waktu tertentu dari suatu tempat ke tempat lain dengan melakukan perencanaan
sebelumnya, tujuannya untuk rekreasi atau untuk suatu kepentingan sehingga
keinginannya dapat terpenuhi. Atau pariwisata dapat di artikan juga sebagai suatu
perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain untuk rekreasi lalu kembali ke tempat
semula.
Industri pariwisata merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak
akan pernah habis untuk dikonsumsi. Kebutuhan wisata akan terus dibutuhkan
oleh manusia didalam sisi kehidupan, maka wajar apabila para peminat dalam
industri pariwisata semakin pesat adanya. Begitu juga perkembangan industri
pariwisata itu sendiri, dengan berjalannya waktu terus mengalami perkembangan
yang sangat berarti.
Pada saat ini perkembangan pariwisata di dunia memasuki abad ke-21,
termasuk di negara kita indonesia yang telah mengalami kemajuan yang pesat
pada dunia pariwisata, semua itu harus mampu beradaptasi dengan lingkungan
baik nasional, regional maupun internasional. Dengan adanya dunia pariwisata
maka devisa negara akan bertambah. Keberhasilan pembangunan pariwisata
ditentukan oleh keberhasilan pemasaran dan bibit-bibit muda penerus dunia
pariwisata.Dalam rangka menarik menarik kunjungan wisatawan pada suatu
Daerah Tujuan Wisata ada dua faktor yang perlu diperhatikan (Rudi, 2010:13.
http://ejournal.stipram.net) :
a. Faktor yang menentukan keseluruhan permintaan (total demand)sangat
penting dalam menetapkan strategi pemasaran dan promosi, terutama
menetapkan kelompok mana yang akan dijadikan target pasar.
3
b. Informasi tentang faktor-faktor yang menentukan permintaan khusus
(special demand) untuk dijadikan dasar dalam perencanaan pemasaran dan
promosi).
Adapun faktor-faktor yang menunjang keberadaan industri pariwisata
diantaranya adalah hotel, restaurant, jasa angkut, money changer, tempat-tempat
hiburan, pusat perbelanjaan, dan biro-biro perjalanan wisata. Sebagai salah satu
penunjang pariwisata yang utama, hotel mempunyai fungsi yang sangat penting
yang diperlukan oleh para wisatawan tersebut melakukan kunjungan ke objek
daya tarik wisata.
Pada awalnya industri pariwisata (perhotelan) adalah merupakan
permasalahan yang asing bagi penulis. Ketertarikan penulis pada industri
pariwisata merupakan alasan yang kuat bagi penulis untuk melanjutkan
pendidikannya di akademi pariwisata. Melihat di Yogyakarta terhadap beberapa
perguruan tinggi yang konsen pada ilmu pariwisata, penulis bingung dalam
memilih akademik pariwisata yang tepat. Setelah penulis melakukan survei maka
penulis akhirnya memilih Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM)
menjadi pilihan penulis sebagai tempat untuk belajar lebih banyak tentang semua
yang berkaitan dengan industri pariwisata.
Di STIPRAM, penulis mendapat semua materi perhotelan. Mulai dari
bagian-bagian hotel sampai management-managementnya. Di STIPRAM penulis
juga mendapatkan bahasa asing, seperti bahasa inggris, bahasa france, bahasa
mandarin, dan bahasa jepang.
Di semester I dan II penulis mendapatkan materi basic, yang merupakan
materi-materi dasar perhotelan. Pada semester ini penulis tidak hanya
mendapatkan teori tapi juga melaksakan praktiknya mulai dari pastry, kitchen,
housekeeping, dan lain sebaigainya.
Dari pihak kampus mempunyai kegiatan seating system yang dilaksanakan
pada semester III dimana seluruh mahasiswa dituntut melakukan praktik yang
biasanya dilakukan dalam suatu hotel yang meliputi,Accunting,F&B Service,
F&B product (pastry, hot&cold kitchen), Bartender, Front Office, Marketing,
House keeping dan steward. Dengan kegiatan ini, mahasiswa dapat lebih mudah
4
memperdalam pengetahuan sesuai dengan bagian yang diinginkan. Adanya
seating system ini sangat mengbantu mahasiwa khususnya penulis dalam
memantabkan pilihan untuk mengambil spesialisasi apa nantinya dan juga
membantu mahasiswa lainnya yang masih bingung untuk mengambil spesialisasi
apa. Di akhir semester 4 ini juga penulis melakukan training di sebuah hotel yang
dilakukan selama 6 bulan dan mengambil bagian Accounting. Penulis
memutuskan untuk melakukan training di akhir semester 4 dan waktu training di
adakan di semseter 5 maka dalam waktu 6 bulan dapat di selesaikan di akhir
semester 4 dan di semester 5.
Memasuki semester IV, penulis mengambil spesialisasi di bidang
Accounting. setelah dilakukannya seating system penulis semakin mantap dan
merasa cocok dan bisa mengikuti pembelajarannya, karena penulis di waktu SMA
mengambil jurusan Social meskipun accounting perhotelan berbeda dengan
akutansi yang di pelajari selama di SM.Walaupun di semester awal sudah
mendapatkan mata kuliah Accounting disini penulis diajarkan lebih lanjut tentang
Accountingdan juga beberapa kali melakukan praktik.
Memasuki semester V, penulis mulai menyusun Jurnal Ilmiah Spesialisasi
ini berdasarkan apa yang telah dipelajari selama ini.
Berikut ini adalah alasan-alasan penulis mengambil spesialisasi Accounting :
1. Alasan Akademik
Selama penulis berada di STIPRAM, penulis bersyukur bisa
mengikuti pelajaran dengan baik dalam mata kuliah teori maupun praktik.
Penulis jugabersyukur karena Kartu Hasil Study (KHS) hasilnya bagus. Dan
dalam mengikuti kelas spesialisaiAccounting penulis pun mendapatkan
keterampilan dan kreaktifitas untuk modal magang di industri hotel.
2. Alasan Emosional
Penulis merasa sangat senang, karena ilmu yang didapatkan dari
Accounting akan mempunyai banyak manfaat besar dalam waktu yang tidak
ada batasnya dan memiliki cakupan yang sangat luas, artinya bagian
Accounting bukan tidak hanya bisa bekerja di hotel atau bidang perhotelan
saja, tapi dapat juga bekerja selain di hotel melainkan dapat bekerja d luar
5
hotel. Ilmu yang di dapatkan dari spesialisasi yang penulis ambil sangatlah
berguna sekali. penulis dapat bekerja sebuah kantor maupun bank yang akan
di jalankan ketika penulis sudah bekerja nantinya.
3. Alasan Prospek
Di era yang kini kian berkembang, dimana teknologi menjadi lebih
canggih serta kualitas pendidikan yang semakin baik membuat setiap lulusan
berlomba- lomba untuk mendapat pekerjaan hingga meningkatkan daya
saing.Usaha di bidang ini untuk prospek kerjannya yang sangatlah luas,
fleksibel dan gajinya yang tidak sedikit . Dimana selain di dunia hotel kita
juga dapat bekerja perkantoran, bank dan lain sebagainya. Jadi banyak untuk
peluang pekerjaanya. Accunting juga mengajarkan sikap tanggung jawab, dan
dapat berfikir kreatif, cepat dan cerdas. Dan banyak hal yang menarik dari
accounting.
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN HOTEL
Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan
usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia
makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan
itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di
hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu
yang dimiliki hotel itu. Pengertian hotel ini dapat disimpulkan dari beberapa
definisi hotel seperti tersebut di bawah ini :
1. Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau
keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan
dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola
secara komersil (Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT
1987)
2. Bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan fasilitas
penginapan untuk masyarakat umum dengan fasilitas sebagai berikut :
1) Jasa penginapan
2) Pelayanan makanan dan minuman
3) Pelayanan barang bawaan
4) Pencucian pakaian
5) Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnya.
(Endar Sri,1996:8)
3. Sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan
pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman serta akomodasi
dengan syarat pembayaran (Lawson, 1976:27)\
7
B. DEPARTMEN HOTEL
1. Front Office Department
Front Office Department adalah departemen hotel yang tugasnya
berhubugan lagsung dengan tamu, menerima pemesanan kamar tamu,
menerima pendaftaran tamu, maupun memberikan informasi yang
diinginkan tamu. Departemen ini merupakan kesan pertama bagi tamu
ketika tamu hendak check in.
2. Food and Beverage Department
Food and Beverage department adalah departemen hotel yang
menangani hal-hal yang berkaitan dengan mengolah menyediakan
makanan dan minuman serta bertugas memberikan pelayanan kepada
tamu pada saat makan di Restaurant.Food & Beverage Department
dibagi beberapa bagian diantara lain :
a. Food & Beverage Production
Food & Beverage Production adalah suatu bagian yang
bertugas mengolah bahan makanan menjadi bahan matang untuk
disediakan kepada para tamunya. Pastry termasuk dalam department
ini.
b. Food & Beverage Service
Food & Beverage Service adalah suatu bentuk pelayanan
berupa pengantaran order tamu.
3. Housekeeping Department
Housekeeping department adalah departemen hotel yang
bertanggung jawab atas seluruh kebersihan hotel baik dalam ruangan
maupun public area serta membersihkan berbagai fasilitas hotel
4. Accounting department
Accounting departement adalah suatu departemen hotel yang
bertanggung jawab atas masalah administrasi hotel baik pengeluaran
maupun pendapatan keuangan di hotel.Accounting juga bertanggung
jawab atas keseluruhan pembeliaan pengadaan dan semua kebutuhan
hotel.
8
5. Personalia/HRD Department
Personalia Departemen adalah suatu departemen hotel yang
bertugas menerima dan menempatkan karyawan/trainee serta menangani
masalah yang dihadapi karyawan.
6. Engineering Department
Engineering Department adalah suatu departemen hotel yang
bertanggung jawab untuk menangani perawatan maupun perbaikan atas
semua alat-alat serta mesin yang ada di hotel apabila mengalami
kerusakan.
7. Marketing department
Marketting departement adalah suatu bagian yang bertugas
memasarkan hotel kepada masyarakat maupun pelanggan agar setiap
tahunnya mengalami peningkatan atas tamu-tamu yang menginap dan
menggunakan fasilitas-fasilitas hotel.
9
2. Housekeeping Departement
Fungsi utamanya menjaga dan memelihara kebersihan, kerapihan
kamar-kamar tamu, public area, sedangkan laundy / dobi membersihkan
pelayanan pencucian pakaian tamu dan juga mencuci seragam karyawan
dan linen hotel.
4. Marketing departement
Fungsinya utamanya adalah memperkenalkan hotel ketengah
masyarakat dan memasarkan hotel dan produknya.
5. Accounting department
Fungsinya adalah melakukan pengawasan internal, mengatur arus
kas/ cash flow dan membuat analisa kegiatan / administrasion and
report.
6. Personal departement
Fungsinya antara lain :
a. Recruitment :pengadaan pegawai baru
b. Empl. Selection : penseleksian pegawai baru
c. Placement :penempatan pegawai sesuia kreterianya
d. Training program :program pelatihan
e. Development Program :program pelatihan SDM
f. alary and wages :persiapan gaji dan tunjangan pegawai
7. Engineering Department
Fungsi Engineering Departmen adalah melakukan perawatan
maupun perbaikan atas semua alat-alat serta mesin yang ada di hotel
apabila mengalami kerusakan.
10
D. STRUKTUR ORGSNISASI HOTEL
Organization Charts adalah suatu gambaran atau bagan tentang
susuan kepengurusan orang – orang atau para karyawan yang menjabat atau
menduduki suatu jabatan tertentu dari tingkat yang paling atas sampai tingkat
terendah dalam organization charts tersebut. Organisasi hotel adalah suatu
wadah atau sarana untuk mempersatukan dan pengelompokan para karyawan
secara teratur untuk bekerja sama dalam rangka pencapaian tujuan suatu
organisasi atau badan usaha hotel.
Struktur organisasi di rancang dengan disesuaikan terhadap kebutuhan
hotel,makin besar dan lengkap fasilitasnya, maka struktur organisasinya juga
semakin komplek. Berdasarkan pada struktur organisasi, dapat ditentukan
atau diperkirakan jumlah karyawan yang dibutuhkan secara keseluruhan.
Sebagai gambaran tentang bentuk struktur organisasi dapat dilihat pada bagan
berikut :
General
Manager
Floor
Section Reception Bar
Restauran
Reservation
t
Linen Room
Information
Section Service
Banque
Cashier t
11
E. HUBUNGAN ACCOUNTING DENGAN DEPARTMENT LAIN
1. Houskeeping Department
Hubungan dengan bagian Housekeeping dalam hal untuk
memeriksa kembali dan memastikan bahwa data kamar yang sudah
siap dijual yang diberikan bagian housekeeping seimbang dengan
data yang diberikan bagian front office.
2. Front Office Department
Hubungan Accounting dengan bagian Front Office dalam hal
mempersiapkan guest bill, pengembalian registration card, dan
perubahan harga kamar.
3. Sales dan Marketing Department
Hubungan Accounting dengan bagian Sales Marketing dalam hal
mempersiapkan voucher gratis untuk tamu.
4. Human Resource Department
Hubungan Accounting dengan Human Resource untuk meneliti,
mengecek kembali gaji dan melayani kebutuhan personalia dengan
store room request.
5. Food and Beverage Department
Melayani permintaan barang kebutuhan barang kebutuhan F&B
dan bersama denngan F&B Manager menyusun tarif makanan dan
minuman yang menunya sudah tersusun.
F. PENGERTIAN ACCOUNTING
Akutansi dalam dalam buku A Statemen Of Basic Accounting Theory
diartikan sebagai berikut: “proses mengidentifikasikan, mengukur, dan
menyampaikan informasi ekonomi sebagai bahan informasi dalam hal
mempertimbangkan berbagai alternatif dalam mengambil kesimpulan oleh
para pemkainya.
Akuntansi dapat diartikan sebagai suatu seni dalam mencatat,
menggolongkan, mengikhtisarkan serta menafsirkan transaksi-transaksi
12
finansial yang dilakukan oleh perusahaan.Akuntansi dapat dikatakan
memberikan suatu informasi yang berhubungan dengan milik dan hak milik,
dan untuk menunjukan bagaimana milik dan hak-haknya dipengaruhi oleh
kegiatan perusahaan.
Menurut Gray (1996) mengatakan akuntansi sebagai satu kesatuan
dengan aktivitas usaha, dimana memerlukan partisipasi akuntan dalam
proses manajemen di semua tingkatan. Operasional dalam usaha hotel
cukup kompleks, karena keberhasilannya tidak saja tergantung pada kos
atau mutu layanan, tapi juga ditentukan oleh persepsi konsumen atas
layanan yang diberikan.
dalam usaha hotel ditunjukan pada jenjang antara Cost yang
berhubungan dengan layanan, di mana memerlukan keakuratan dan
keandalan dalam pencatatannya. Accounting juga salah satu bagian dari
manajemen hotel yang berfungsi untuk mengatur segala sesuatu yang
berhubungan dengan keuangan hotel tersebut. Setiap perusahaan termasuk
hotel memiliki tujuan yang berbeda dalam hal pengaturan keuangan mereka.
G. TUGAS ACCOUNTING DEPARTMENT
1. Melakukan pengaturan keuangan perusahaan.
2. Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam program.
3. Melakukan transaksi keuangan perusahaan.
4. Melakukan pembayaran kepada supplier.
5. Berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal terkait dengan
aktivitas keuangan perusahaan.
6. Melakukan penagihan kepada customer.
7. Mengontrol aktivitas keuangan / transaksi keuangan perusahaan.
8. Membuat laporan mengenai aktivitas keuanganperusahaan.
9. Menerima dokumen dari vendor internal maupun external.
10. Melakukan verifikasi terhadap keabsahan dokumen.
11. Entry SAP (System Application and Product in Data Processing).
12. Melakukan Evaluasi budget.
13. Membuat laporan manajemen kepada induk perusahaan.
13
14. Melakukan accrue pendapatan dan beban pada akun-akun tertentu
15. Menyiapkan dokumen penagihan invoice/kuitansi tagihan beserta
kelengkapannya.
16. Melakukan rekonsiliasi dengan unit lain.
H. TANGGUNG JAWAB ACCOUNTING DEPARTMENT
6. Processing & Recording
Processing & Recording yaitu cara memproses dan mencatat
semua kejadian yang mempengaruhi besarnya harta dan hutang
perusahaan.
Dalam Processing & Recording diperlukan antara lain:
Dokumen Dasar : Dokumen tersebut berupa formulir- formulir
yang merupakan dasar dari semua pencatatan. Misalnya: Kwitansi,
Faktur, Nota, Purchasing Order, Purchasing Request, Reciving
Report, dan Delivery Order.
7. Financial Reporting
Suatu bentuk penyusunan laporan akutansi antara lain:
a. Laporan Akutansi Keuangan
b. Laporan Akutansi Aanagemen
c. Laporan Laba/Rugi: laporan keuangan yang meggambarkan
hasil operasi selama periode tertentu.
d. Laporan Neraca: laporan keuangan yang menggambarkan
posisi keuangan suatu hotel pada saat tertentu.
8. Control Reporting
Suatu bentuk pengontrolan pelaporan di antaranya yaitu:
a. Inventory control untuk menyusun Inventory Control Record.
b. Sales Analysis untuk menyusun Sales Performance Analysis
Report.
c. Cost Analysis untuk menuyusun Cost Analysis Report.
d. Budgeting untuk penyusunan Anggaran.
e. Budget Analysis untuk penyususnan Performance Analysis
Report.
14
I. FUNGSI- FUNGSI ACCOUNTING DEPARTMENT
1. Untuk menentukan hasil dari operasi perusahaan.
2. Untuk dapat mengikuti jalannya harta, hutang dan modal
perusahaan.
3. Untuk melaksanakan suatu kegiatan perusahaan misalnya
mengenai: sistem dan prosedur pembelian, pengambilan barang,
pembayaran gaji maupun penjualan jasa.
4. Untuk mempermudah perencanaan kegiatan dari perusahaan
kegiatan dari perusahaan.
5. Membantu mengamankan dan mengawasi aktiva yang dimiliki oleh
perusahaan dengan menciptakan sistem prosedur yang dapat
mencegah penyelewengan dan pemborosan (pengendalian biaya).
6. Membantu menetapkan hak dari masing- masing pihak yang
berkepentingan dalam perusahaan termasuk hak para pemilik/
pemegang saham, para kreditur kantor pajak maupun para
karyawan itu sendiri.
J. STRUKTUR ORGANISASI ACCOUNTING
Organization Chart Accuntingdi setiap hotel itu memiliki standrat
hotel masing-masing. Adapun struktur organisasi yang ada pada Accounting
section akan menulis ulas secara singkat di bawah ini, sehingga struktur
organisasi Accounting di bawah ini dapat dijadikan sebgai bahan untuk lebih
mengenal Accounting Section secara mendalam. . Secara garis besar
organization chart Accounting seperti berikut ini :
15
Sumber: Rudi Su
(Rudi Susanto,2017)
16
9. Personalia adalah bagian yang bertanggungjawab penghitungan,
pengalokasian dan pembayaran gaji para karyawan hotel.
10. Electronic data prossesing (EDP) adalah bagian yang bertanggungjawab
atas sistem informasi yang digunakan di hotel, khususnya dalam
pemrosesan data.
11. Purchasing bertanggung jawab dalam pembelian berbagai kebutuhan
pihak hotel.
12. Storeroom adalah bagian yang bertanggungjawab dalam menerima barang
yang dibeli dan menyimpannya serta tugas lainnya yaitu pencatatan atas
persediaan di gudang.
13. Accounting atau bookkeeper adalah bagian yang bertanggungjawab dalam
menyiapkan laporan keuangan.
17
3. pengukuran penghasilan dalam kurun waktu tertentu
4. pengawasan kegiatan perusahaan
18
BAB III
PENUTUP
SIMPULAN
19
DAFTAR PUSTAKA
20