Schipper - "Pengungkapan

DEFINIS manajemen dalam arti intervens

yang disengaja dalam proses
I pelaporan eksternal, dengan
maksud memperoleh beberapa
keuntungan pribadi"

M
Scott
1. Motivasi kontraktual
2. Motivasi politik
3. Motivasi pajak
ALASAN 4. Perubahan CEO
5. Innitial Public Offering (IPO)
6.Peningkatan informasi kepada

A POLA
INCOME
SMOOTHING

N
A
J
J
E
M
E
N

L BIG BATH
L BIG BATH

A
B INCOME
MINIMIZATION

A INCOME
MAXIMIZATIO
N

PERALIHAN
METODE
AKUNTANSI
 Pengungkapan
dalam arti intervensi
ja dalam proses
sternal, dengan
mperoleh beberapa
pribadi"

ontraktual
olitik
ajak
CEO
blic Offering (IPO)
n informasi kepada investor

DEFINIS
I
Belkaoui - "perataan laba (income
ME smoothing) adalah pengurangan
ING fluktuasi laba dari tahun ke tahun
dengan memindahkan pendapatan
dari tahun-tahun yang tinggi
pendapatannya ke periode-periode
yang kurang menguntungkan".

TUJUA
N
Menurut Foster
1.    Memprediksi citra perusahaan
dimata pihak luar bahwa
perusahaan tersebut memiliki
resiko yang rendah.
2.    Meningkatkan persepsi pihak
eksternal terhadap kemajuan
manajemen.
3.    Meningkatkan kompensasi
bagi pihak manajemen.
4.    Meningkatkan kepuasan relasi
bisnis.
 bagi pihak manajemen.
4.    Meningkatkan kepuasan relasi
bisnis.

DIMENSI
Menurut Eckel
Artificial Smoothing - perataan laba yang
dilakukan melalui prosedur akuntansi yang
diterapkan untuk memidahkan biaya atau
pendapatan dari satu periode ke periode
yang lain yaitu dengan mengubah kebijakan
akuntansi.
Real Smoothing - perataan laba yang
dimanipulasi melalui transaksi nyata dengan 
mengatur ( menunda atau mempercepat)
transaksi.

OBJEK
1. Unsur penjualan
2. Unsur biaya

DIMENSI
Menurut Riahi-Belkaoui (2004):
1. Intentional atau designed smoothing
keputusan atau pilihan yang dibuat untuk
mengatur fluktuasi earnings pada level yang
diinginkan.
2. Natural Smoothing
adalah income generating process yang
natural,  bukan dari hasil tindakan yang
diambil manajemen.

DEFINI
SI
Pola manajemen laba yang dilakukan
dengan cara menjadikan laba
TH perusahaan pada periode berjalan
menjadi sangat ekstrim rendah
(bahkan rugi) atau sangat ekstrim
tinggi dibandingkan dengan laba
pada periode sebelumnya  atau 
sesudahnya.
 Pola manajemen laba yang dilakukan
dengan cara menjadikan laba
TH perusahaan pada periode berjalan
menjadi sangat ekstrim rendah
(bahkan rugi) atau sangat ekstrim
tinggi dibandingkan dengan laba
pada periode sebelumnya  atau 
sesudahnya.

DEFINI
SI manajemen laba yang dilakukan
Pola
ME dengan cara  menjadikan  laba  pada 
laporan  keuangan  periode  berjalan
TION lebih  rendah daripada laba
sesungguhnya.

DEFINI
SI manajemen  laba yang dilakukan
Pola
ME dengan cara menjadikan laba pada
ATIO laporan keuangan periode berjalan
lebih tinggi daripada laba
sesungguhnya.

DEFINI
SI
Pola manajemen  laba yang dilakukan
HAN dengan cara memilih metode
DE akuntansi yang dapat menaikkan laba
sehingga dapat melonggarkan
NSI batasan kredit dan mengurangi biaya
kesalahan teknis.