Anda di halaman 1dari 9

a.

Pengkajian

Data Subjektif Data Objektif


An. Lemo Anak rewel ingin pulang,
Usia 4 tahun 5 bulan lemah
Nyeri pada perut bagian bawah sebelah  S: 36,40C,
kiri  N: 92x/menit,
 RR: 24x/menit,
 BB 13 kg, PB 96 cm.
ibu klien mengatakan anaknya susah Terpasang infus (D), bowel distended
makan dan minum susu. (+), faltus (-), BAB (-),
P : nyeri semakin berat saat bergerak dan  Hb 10,2 (13,4-17,7 g/dL)
menghilang saat istirahat  Eritrosit 3,81 106 /μL (4-5,5 10)
Q : seperti tertusuk-tusuk  Leukosit 13,93 103 /μL (4,3-10,3)
R : perut bagian bawah sebelah kiri;  Ht 30,5% (40-47)
S : 4 (nyeri sedang);
 Trombosit 360 103 /Μl
T : hilang timbul saat aktif bergerak.
 Alb 4,5 (3,5-5,5 g/dL),
Lama keluhan 5 hari lalu sejak operasi
 Na 142 mmol/L (136-145)
penutupan stoma.
 K 4,34 mmol/L (3,5-5,0)
 Cl 105 mmol/L (98-106).
Memiliki riwayat kelainan tidak memiliki  Terapi IVFD aminofluid 210 cc,
anus (atresia ani) sejak bayi, 4 tahun yang  IVFD Ivelip 65cc,
lalu.  Inj. ampisulbactam 3x250 mg
 IV, Inj. Metronidazol 3x125 mg
 IV, Inj. Ranitidin 2x25 mg IV
Pada saat usia anak 3 hari, tidak bisa Diagnose medis : Atresia ani-Post
BAB lalu dibawa ke RS Jember dan Sigmoidektomi-Post PSA-Post tutup
dirujuk ke RSSA. colostomy
Di RSSA dilakukan pembedahan
pembuatan stoma untuk mengaluarkan
BAB anak melalui perutnya dan dirawat
sekitar 11 hari.
Selang 2 tahun, ia kembali ke RSSA
untuk memenuhi jadwal dilakukannya
pembuatan anus dan dirawat sekitar 15
hari.
Kemudian 1 tahun selanjutnya ibu klien
kembali membawa anaknya ke RSSA
untuk dilakukan penutupan stoma dan
telah dilakukan 5 hari yang lalu.

b. Analisis data

Data Etiologi Masalah


Keperawatan
DS : Nyeri akut yang berhubungan Nyeri akut
P : nyeri semakin berat saat dengan adanya luka post operasi
bergerak dan menghilang saat penutupan stoma 5 hari yang
istirahat lalu
Q : seperti tertusuk-tusuk
R : perut bagian bawah
sebelah kiri;
S : 4 (nyeri sedang);
T : hilang timbul saat aktif
bergerak. Lama keluhan 5 hari
lalu sejak operasi penutupan
stoma.

DO :
 S: 36,40C,
 N: 92x/menit,
 RR: 24x/menit,
 Terpasang infus (D),
bowel distended (+),
faltus (-), BAB (-)
DS : Operasi penutupan stoma Ketidakseimbang
Nyeri pada perut bagian bawah an nutrisi :
sebelah kiri Nyeri kurang dari
Ibu klien mengatakan anaknya kebutuhan
susah makan dan minum susu.
Penurunan nafsu makan/
Klien tampak lemas kesulitan untuk makan
DO :
 BB 13 kg, PB 96 cm.
Ketidakseimbangan nutrisi :
 terpasang infus kurang dari kebutuhan
 Terapi IVFD
aminofluid 210 cc,
 IVFD Ivelip 65cc,
DS : Operasi penutupan stoma Risiko infeksi
5 hari ya ng lalu dilakukan
operasi penutupan stoma
Trauma jaringan
DO :
 S: 36,40C,
Perawatan tidak adekuat
 N: 92x/menit,
 RR: 24x/menit,
 Hb 10,2 (13,4-17,7 Resiko Infeksi berhubungan

g/dL) dengan prosedur pembedahan

 Eritrosit 3,81 106 /μL dan part entry kuman

(4-5,5 10)
 Leukosit 13,93 103 /μL
(4,3-10,3)
 Ht 30,5% (40-47)
 Trombosit 360 103 /Μl
 Alb 4,5 (3,5-5,5 g/dL),
 Inj. ampisulbactam
3x250 mg
 IV, Inj. Metronidazol
3x125 mg
DS : Operasi penutupan stoma Risiko kerusakan
5 hari yang lalu dilakukan integritas kulit
operasi penutupan stoma
Perubahan pola eliminasi
DO :
bowel distended (+), faltus (-),
Kerusakan integritas kulit
BAB (-)
berhubungan dengan terpajan
Diagnose medis : Atresia ani- dari feses sekunder akibat
Post Sigmoidektomi-Post kolostomi
PSA-Post tutup colostomy

DS : Cemas orang tua yang Anxietas


 Anak mengeluhkan berhubungan dengan kurang
nyeri pada perut bagian pengetahuan tentang penyakit
bawah sebelah kiri dan prosedur perawatan.
 5 hari yang lalu
menjalani operasi
penutupan stoma
DO : Anak rewel ingin pulang,
dan tampak lemah

c. Asuhan keperawatan
1. Nyeri Akut

NOC NIC RASIONAL


Dalam waktu 2x24 jam Manajemen nyeri : 1. Variasi penampilan
intensitas nyeri klien 1. Catat karakteristik dan perilaku klien
berkurang. nyeri, lokasi, karena nyeri terjadi
Dengan kriteria hasil : intensitas, dan sebagai temuan
 Intensitas nyeri penyebarannya. pengkajian.
berkurang dengan 2. Atur posisi 2. Posisi yang
klien tampak tenang fisiologis nyaman akan
dan tidak rewel. membantu
3. Ajarkan teknik
Skala nyeri menurunkan nyeri
relaksasi nafas
berkurang dari 4 sekunder
dalam
menjadi 1, serta
3. Distraksi dapat
tanda-tanda vital 4. Ajarkan teknik
menurunkan
dalam batas normal. distraksi
stimulus internal
5. Kurangi atau
 Nafsu makan
dengan mekanisme
batasi faktor-
membaik
peningkatan
faktor pencetus
produksi endorfin
nyeri
dan enkefalin yang
dapat memblok
reseptor nyeri
untuk tidak
dikirimkan ke
korteks serebri
sehingga
menurunkan
persepsi nyeri.
Pemberian analgesik : Untuk mencegah
1. Tentukan lokasi, terjadinya salah pemberian
karakteristik, obat, salah dosis, maupun
kualitas dan salah rute yang dapat
keparahan nyeri. merugikan pasien.
2. Cek perintah
pengobatan
meliputi obat,
dosis, dan
frekuensi obat
analgesik yang
diresepkan.
3. Cek adanya
riwayat adanya
alergi obat
Manajemen lingkungan : Lingkungan yang tenang
1. Ciptakan dan terapeutik akan
lingkungan yang menurunkan stimulus nyeri
tenang dan eksternal
nyaman untuk
pasien
Monitor ttv : Untuk mengetahui apakah
1. Monitor tekanan TTV pasien dalam batas
darah, nadi, suhu, normal atau tidak.
dan status
pernafasan klien
dengan tepat.

2. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan

NOC NIC RASIONAL


Dalam waktu 2x24 jam 1. Kaji status nutrisi 1. Membantu
intensitas nyeri klien pasien, meliputi mengkaji keadaan
berkurang. tanda-tanda vital, pasien
Dengan kriteria hasil : sensori, dan bising
 Terjadi usus.
peningkatan berat
badan sesuai
batasan waktu.
 Peningkatan status
nutrisi.
2. Sajikan makanan 2. Meningkarkan
yang mudah selera makan dan
dicerna dan intake makana.
berikan sedikit-
sedikit tapi sering.
3. Kolaborasi dengan 3. Diet sesui dengan
ahli gizi untuk kebutuhan nutrisi
menentukan diet klien.
yang tepat bagi
pasien
4. Ajurkan pasien 4. Meningkatkan
untuk makan
sedikit -sedikit
tapi sering

3. Risiko infeksi

NOC NIC RASIONAL


Dalam waktu 2x24 jam 1. M o n i t o r tanda 1. untuk mencegah
diharapkan klien bebas dan gejala penyebab infeksi.
dari tanda - tanda infeksi sistemik dan untuk mengetahui
infeksi lokal tanda infeksi lebih
D e n g a n kriteria hasil : dini.
 Klien bebas
d a r i t a n d a dan
gejala infeksi
 Faktor risiko
infeksi dapat
terkontrol
2. Inspeksi kondisi 2. untuk mengetahui
luka/insisi bedah kebersihan luka
dan tanda infeksi.
3. Batasi pengunjung 3. untuk menghindari
kontaminasi dari
pengunjung.
4. Edukasi keluarga 4. Agar gejala infeksi
klien tentang tanda dapat di deteksi
dan gejala infeksi lebih dini.
5. Laporkan 5. Agar gejala infeksi
kecurigaan infeksi dapat segera
teratasi.

4. Risiko kerusakan integritas kulit

NOC NIC RASIONAL


Dalam waktu 2x24 jam 1. Jaga kebersihan 1. untuk menjaga
diharapkan risiko kulit agar tetap ketahanan kulit.
kerusakan integritas kulit bersih dan kering.
dapat berkurang
Dengan kriteria hasil :
 integritas kulit yang
baik dan bisa
dipertahankan.
2. Monitor kulit akan 2. untuk mengetahui
adanyakemerahan. adanya tanda
kerusakan jaringan
kulit
3. Oleskan lotion baby 3. Untuk menjaga
oil pada daerah kelembaban kulit.
yang tertekan.
4. Monitor status 4. Untuk menjaga
nutrisi klien. keadekuatan
nutrisi guna
penyembuhan
luka.

5. Anxietas

NOC NIC RASIONAL


Dalam waktu 2x24 jam 1. Kaji tingkat 1. Mengetahui
intensitas nyeri klien kecemasan. kecemasan orang
berkurang. tua klien dan
Dengan kriteria hasil : memudahkan
 Mampu menentukan
mengidentifikasi intervensi
dan selanjutnya
mengungkapkan
gejala cemas 
 Menunjukkan
teknik untuk
mengontrol cemas
2. Jelaskan prosedur 2. Untuk menambah
pengobatan pengetahuan dan
perawatan. informasi kepada
klien yang dapat
mengurangi
kecemasan orang
tua.
3. Beri kesempatan 3. Untuk memperoleh
pada orang tua informasi yang
untuk bertanya lebih banyak dan
tentang kondisi meningkatkan
pasien pengetahuan dan
mengurangi stress.

4. Beri penjelasan 4. Memberikan


tiap prosedur/ penjelasan tentang
tindakan yang proses penyakit,
akan dilakukan menjelaskan
terhadap pasien tentang
dan manfaatnya kemungkinan
bagi pasien pemberian
perawatan intensif
jika memang
diperlukan oleh
pasien untuk
mendapatkan
perawatan yang
lebih optimal

Anda mungkin juga menyukai