Anda di halaman 1dari 8

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET PERAKITAN DAN INSTALASI KOMPUTER
Semester 1 Power Supply AT & ATX

No. LST/ TIF6207/08 Revisi : 0 Tgl : 3 Oktober Hal 1 dari 8


2018
A. KOMPETENSI
Memahami perbedaan power supply AT dan ATX

B. SUBKOMPETENSI
1. Mampu memahami jenis Power Supply AT dan ATX;
2. Mampu memahami fungsi masing-masing konektor power supply AT dan
ATX
3. Mampu memahami besar tegangan input dan output power supply AT dan
ATX melalui pengukuran dengan multimeter
4. Mampu memahami besar tegangan masing-masing warna kabel power
supply melalui pengukuran dengan multimeter

C. ALAT DAN BAHAN


1. Power Supply jenis AT dan ATX
2. Buku manual reference untuk komponen Power Supply AT dan ATX
3. Multimeter
4. Tools set

D. TEORI SINGKAT
Power supply adalah sebuah piranti elektronika yang berguna sebagai
sumber daya untuk piranti lain. Atau bisa dikatakan perangkat keras yang
berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung ke komponen dalam casing
yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, dll. Input
power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus
mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware computer
hanya dapat beroperasi dengan arus DC.
Fungsi power supply yaitu sebagai pembagi arus untuk semua perangkat
khususnya motherboard, mengubah tegangan dari arus AC menjadi tegangan

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa Diperiksa oleh :
ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET PERAKITAN DAN INSTALASI KOMPUTER
Semester 1 Power Supply AT & ATX

No. LST/ TIF6207/08 Revisi : 0 Tgl : 3 Oktober Hal 2 dari 8


2018

DC karena hardware di dalam komputer hanya dapat beroperasi dengan arus


DC.

Fungsi power supply yang kurang baik/rusak dapat menghasilkan


tegangan DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan
dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada
komponen computer, misalnya Harddisk.
Jenis power supply:
1. power supply jenis AT
Power supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke
motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel
yang berwarna hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika
disatukan. Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan
langsung pada tombol casing.
Untuk menghidupkan dan mematikan komputer, kita harus menekan tombol
power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini
hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium
III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang
menggunakan Power supply jenis AT.
2. power supply jenis ATX
Power Supply ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power
supply jenis terbaru dan paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan
yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada PSU jenis ATX
ketika mematikan komputer cukup dengan memilih menu shutdown tanpa
perlu menekan tombol power.

E. KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa Diperiksa oleh :
ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET PERAKITAN DAN INSTALASI KOMPUTER
Semester 1 Power Supply AT & ATX

No. LST/ TIF6207/08 Revisi : 0 Tgl : 3 Oktober Hal 3 dari 8


2018
2. Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan.
3. Pastikan tangan tidak berkeringat/ basah.
4. Gunakan gelang karet untuk menghilangkan listrik statis.
F. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.
2. Pastikan komputer tidak terhubung dengan sumber listrik.
3. Bukalah penutup casing.
4.Lepaskan semua konektor yang terhubung ke Motherboard dan peripheral
yang lain.
5. Gambarlah konektor untuk tegangan input dan output power supply AT dan
ATX.
6.Jika sudah selesai, hubungkan PSU dengan sumber listrik dan nyalakan
saklar power pada PSU.
7.Ukurlah semua tegangan input (AC) dan output (DC) power supply AT dan
ATX sesuai dengan tabel 1 & 2. Lakukan proses pengukuran tegangan ini
dengan hati-hati dan teliti. Masukkan hasil pengukuran Anda apa adanya
sesuai dengan pembacaan alat ukur ke dalam tabel 1 & 2.
8.Setelah semua pengamatan dan pengukuran selesai, matikan PSU dan
cabut kabel power dari sumber listrik.
9.Pasang kembali semua konektor ke tempat semula.
10.Pastikan semua pemasangan telah benar (tidak terbalik), kabel-kabel di
dalam casing tertata rapi dan tidak terdapat baut yang tercecer di atas
motherboard.
11.Pasang kembali penutup casing dengan benar dan rapi.
12.Laporkan hasil pemasangan Anda ini ke pada Dosen Pengampu untuk
diperiksa kembali.
13.Nyalakan komputer dan lakukan tes ulang komputer yang diamati serta
pastikan komputer tetap berfungsi normal seperti semula.

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa Diperiksa oleh :
ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET PERAKITAN DAN INSTALASI KOMPUTER
Semester 1 Power Supply AT & ATX

No. LST/ TIF6207/08 Revisi : 0 Tgl : 3 Oktober Hal 4 dari 8


2018

14.Buat laporan hasil pengamatan dan pengukuran Anda dan tunjukkan


hasilnya kepada Dosen Pengampu.
15.Kembalikan semua alat dan bahan ke tempat semula

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa Diperiksa oleh :
ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET PERAKITAN DAN INSTALASI KOMPUTER
Semester 1 Power Supply AT & ATX

No. LST/ Revisi : Hal 4 dari 4


TIF6207/04 0 Tgl : 3 Oktober 2018
Tabel 1.
Warna Teganga Tegangan Toleransi Hasil Fungsi
n normal pengukura
n
Kuning 12V - 5% Catu daya
CD-ROM
Power
Merah 5V - 5% Catu daya
supply HDD
AT Orangye 3.3V - 5% Catu Daya
Prosesor
Biru 0V - 0% Power On
Coklat 0V - 0% Power Off
Hitam 0V - 0% Ground
Tabel 2.
Warna Teganga Tegangan Toleransi Hasil Fungsi
n normal pengukuran
Merah 5v 5.1v 5% Norma Catu daya
l hardisk
Kuning 12v 12.3v 5% Norma Catu daya
l CD-ROM
Power
supply
ATX Biru -12v -11.25v 10% Norma Power off
l
Hijau Power 0v 0v Norma Power on
l
Hitam Ground 0v 0v Norma Netral
l
Oranye 3.3v 3.1v 5% Norma Catu Daya
l Prosesor
Ungu 5Vsb 5V 5% Norma Stabilizer
l

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa Diperiksa oleh :
ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
G. TEST
1. Jelaskan 2 perbedaaan utama antara power supply jenis AT dan ATX !

a Pebedaan tombol power: Power supply AT memiliki saklar On/Off yang


dioperasikan secara manual (dipasang pada casing), sehingga untuk
menghidupkan atau mematikan komputer harus menekan tombol. Pada
power supply ATX, status On atau Off diatur oleh operating system.
Sehingga untuk mematikan komputer tidak perlu menekan tombol off
secara manual; cukup mengklik opsi shutdown.
b Perbedaan jumlah pin pada kabel daya ke motherboard: psu AT
memiliki 12 pin, sedangkan psu ATX memiliki 20 pin.

2.Sebutkan besar tegangan normal dan toleransi masing-masing kabel warna


power supply AT dan ATX!
Tabel ATX:
Warna Tegangan Normal Toleransi
Merah 5v 5%
Kuning 12v 5%
Biru -12v 10%
Hijau Power 0v
Hitam Ground 0v
Oranye 3.3v 5%
Ungu 5Vsb 5%

Tabel AT:
Warna Tegangan Normal Toleransi
Kuning 12V 5%
Merah 5V 5%
Orange 3.3V 5%
Biru 0V 0%
Coklat 0V 0%
Hitam 0V 0%

3.Bagaimana cara menghidupkan power supply jenis ATX dalam kondisi tidak
terhubung dengan Motherboard ? Jelaskan !
- Sediakan power supply yang akan di hidupkan tanpa motherboard.

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa Diperiksa oleh :
ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
- Sediakan Kabel yang ukurannya kawatnya sama dengan lubang kabel
pada power supply. Hindari mengunakan kabel atau kawat yang
telanjang tanpa karet pelindung karena akan terjadi korslet jika kabel
atau kawat telanjang tersebut menyentuh body powersuply yang
menyebabkan kerusakan.
- Kupas kedua ujung kabel dan pasang salah satu ujungnya ke lubang
yang memiliki kabel berwarna hijau dan satunya lagi ke lubang yang
memiliki kabel berwarna hitam.
- Tekan kawat atau kabel yang telah di masukan ke lubang yang memiliki
kabel berwarna hijau dan hitam hingga tidak ada lagi kabel yang
telanjang.
- Setelah kedua ujung sudah tersambung maka secara otomatis
powersupply akan menyala apabila disambungkan ke stok kontak.

4.Kapan Anda harus mengganti power supply dengan daya yang lebih
besar ? Jelaskan alasan Anda !
Saat anda menambahkan ram pada slot ram, memasang VGA eksternal,
mengganti processor, dan atau menambahkan piranti-piranti tambahan
lainnya yang tersambung pada motherboard anda. Maka sangat diharuskan
untuk mengganti power supply dengan daya yang lebih besar.

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa Diperiksa oleh :
ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
H. SUMBER PUSTAKA
Ayub Wimatra, dkk. 2008. Dasar-Dasar Komputer. Medan: Akademi Teknik
dan Keselamatan Penerbangan.
https://ilmuonline.net/pengertian-perbedaan-power-supply-at-dan-atx/
https://gilangsuleman.wordpress.com/2013/09/25/power-supply-unit-psu-dan-
tegangan-konektornya/

Nama : Naufal Jundi Abyan


NIM : 19537141019
Prodi : Teknologi Informasi (I.1)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa Diperiksa oleh :
ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai