Anda di halaman 1dari 7

PBL 2

Menetapkan Permasalahan
1. Kenapa pada kasus gigi berlubang perawatannya bisa
berbeda ?
2. Apa yang dimaksud tumpatan sementara dan macam
macam tumpatan sementara
3. Macam macam tumpatan gigi serta indikasi dan
kontraindikasi pada setiap kasus
4. Kelemahan dan kelebihan masing masing bahan tumpatan
5. Tumpatan apa saja yang menggunakan base dan jenis jenis
basenya apa saja
6. Bahan apa saja yang digunakan untuk medikasi 3 hari dan
2 minggu, cara pengaplikasian dan indikasinya
7. Apa yang dimaksud pulp capping
8. Apa bahan devitalisasi pulpa

Analisis Masalah
1. Kenapa pada kasus gigi berlubang perawatannya bisa
berbeda ? perawatan pada pulpa dan bahannya apa
- Karena gigi berlubang memiliki tingkatan yang berbeda,
pada saat karies masih di enamel bisa menggunakan
perawatan direct saja. Namun, apabila lebih dalam
maka memerlukan perawatan yang berbeda. Kondisi
pasien juga dapat memiliki pengaruh untuk perawatan
yang akan dilakukan.
- Kondisi pulpa berbeda ada yang terasa sakit sehingga
perawatan untuk pulpa dulu agar tidak terasa nyeri lagi,
sedangkan untuk pulpa sehat bisa langsung dilakukan
penumpatan
- Pulpa sehat
- pulpa sakit : pulpitis reversible dan pulpitis irreversible
- pulpa non vital
2. Apa yang dimaksud tumpatan sementara dan macam
macam tumpatan sementara. Hanya untuk sealing atau
juga dapat sebagai medikamen
- Tumpatan sementara adalah tumpatan yang tidak tetap
digunakan pada karies profunda ketika karies sudah
dekat dengan atap pulpa. Digunakan saat perawatan
gigi tidak dapat diselesaikan dalam satu kali kunjungan.
- Tujuannya untuk menutup rongga jalan masuk saluran
akar agar mencegah kontaminasi system saluran akar
dengan saliva, bakteri, makanan, benda asing, serta
mencegah kebocoran dari medikasi.
- Macam macam :
 Fletcher untuk campuran semen ose,
pembuatan/pencetakkan mahkota sementara
 Gutta percha untuk mempertahankan gigi selama
mungkin didalam mulut, karena sifatnya dapat
memadat dan mengeras sehingga untuk kunjungan
berikutnya gigi siap untuk ditumpat dengan bahan
permanen
 Semen zinc fosfat untuk pembuatan onlay, inlay,
dan tumpatan dari emas maupun perak. Biasanya
digunakan untuk bahan perekat jembatan,
mahkota, inlay
 Semen oksida seng eugenol digunakan sebagai
material basis pada material logam dan sebagai
bahan tumpatan sementara dan bahan cetak. Tipe
sedative yg lembut dalam sediaan bubuk dan
cairan, yg berguna sebagai basis penghambat,
penghambat untuk meminimalisir kebocoran mikro
dan memberikan perlindungan terhadap pulpa,
paling sering digunakan untuk merawat lesi karies
yg besar
 Cavit digunakan pada bahan tumpatan yg self
curing. Ada 3 jenis yaitu cavit, cavit w, dan cavit g,
dengan tingkat surface hardness yg berbeda beda
- Manfaat : memberikan kesempatan pada obat yg sudah
diberikan didalam kavitas supaya ada reaksi,
memberikan waktu untuk memberikan respon dari
pulpa
3. Macam macam tumpatan gigi serta indikasi dan
kontraindikasi pada setiap kasus
- Tumpatan sementara
- Tumpatan semi permanen : contohnya silikat biasanya
digunakan untuk penambalan gigi anterior, tumpatan
silikat dapat larut dalam cairan mulut walaupun lebih
kuat dari tumpatan sementara
- Tumpatan permanen (sewarna gigi dan tidak sewarna
dengan gigi)
 Amalgam paduan logam yg terdiri atas merkuri untuk
mengubah bentuk wujud cair menjadi padat dan
komponen intermal dalam keadaan stabil, perak
sebesar 67-74%, timah 25-28%, seng 0-2%, dan
tembaga sebesar 0-6%, serta beberapa elemen
tambahan yg meningkatkan sifat fisik dan mekanik
bahan. Cocok untuk restorasi klas 1 dan klas 2 dimana
memiliki tekan kunyah yg besar.
 Indikasi : Gigi molar yg menerima beban kunyah
yg paling besar bisa pada gigi susu atau
permanen
 Kontraindikasi : Pada gigi yg memerlukan
estetika tinggi atau anterior
 Resin Komposit (jenis jenis) merupakan bahan
tumpatan yg berikatan secara adhesiv dengan
struktur gigi yg disebut juga dengan mikro mekanik.
Memiliki 3 komponen utama yaitu matriks resin, glass
filler, dan matrix agent, bahan ini sekarang menjadi
pilihan utama karena nilai estetik yg tinggi disbanding
bahan yg lain. Memiliki 3 sifat, pertama dari segi
kekuatan atau strength, kekuatan Tarik, kekuatan
kompresi, dan kekuatan modulus. Kedua sifat keras
atau hardness, resin komposit cukup keras untu gigi
anterior, untuk anterior dan posterior memiliki jenis
resin yg berbeda. Ketiga, kekasaran/tekstur, terdapat
beberapa factor yg menyebabkan perbedaan tekstur
pada resin komposit, faktornya karena perbedaan
ukuran filler semakin besar ukurannya maka semakin
kasar, factor polishing dan finishing.
 Indikasi : merupakan gigi anterior atau posterior
yg bisa diisolasi dengan baik
 Kontraindikasi
 GIC (tipe tipe) berisifat kimia dan organic. Terdapat 2
jenis base, yg pertama base kalsium atau gc, yg kedua
base stronsium. Terdapat 3 bentuk, pertama powder
dan liquid, kapsul pencampurannya menggunakn
mixing mesin, dan pasta terdapat 2 pasta yg
dicampurkan secara hand mix dan memiliki ukuran
partikel yg halus dan memiliki setting time 3 menit.
 Indikasi : Restorasi pada lesi abrasi atau erosi tanpa
preparasi kavitas, penutupan atau penumpatan
pada pit dan fissure, restorasi gigi desidui, restorasi
karies klas 5, 3 (diutamakan yg pembukaannya dr
lingual atau palatal blm melibatkan bagian labial)
 Kontraindikasi :
4. Kelemahan dan kelebihan masing masing bahan
tumpatan
- GIC
 Kelebihan : antikariogenik, translusen,
biokompatibel, melekat scr kimia dengan struktur
gigi, sifat fisik yg stabil dan mudah di manipulasi,
dapat melepaskan fluoride gugus OH dalam Kristal
hidroksi apatit pada gigi dapat disubstitusioleh
fluor yg dilepaskan oleh GIC kemudan menjadi
floro apatit dengan formula Ca10PO4F2 yg lebih
resisten terhadap asam, memiliki stabilitas dimensi
tinggi, sifat penyebaran panas rendah, tidak iritatif
terhadap pulpa
 Kelemahan : water in dan water out, komperensive
strength rendah, retensi terhadap abrasi rendah,
estetik lebih rendah daripada resin komposit,
mudah dehidrasi, warnanya kurang stabil, mudah
berubah bentuk, kurang melekat pada porcelen
dan emas
- Amalgam
 Kelebihan : bahan restorasi tertua dan terkenal di
masyarakat luas karena kekuatan, daya tahan, dan
harganya yg relative murah, tidak mudah larut
dalam rongga mulut, memiliki kekuatan kompresi
tinggi, resistensi terhadap keuasan baik, kekuatan
tensil tinggi, kebocoran mikro yg rendah
 Kekurangann : penggunakan amalgam perak tidak
dianjurkan untuk perempuan hamil karena ketidak
pastian mengenai toksisitas Hg dari tambalan
amalgam si ibu terhadap embrio, tidak estetik,
tidak sewarna dengan gigi, rasa sensitive terhadap
panas atau dingin setelah gigi ditumpat, struktur
gigi yg diambil lebih banyak, tidak bersifat adhesive
terhadap jaringan gigi, mudah korosi dan
permukaan restorasi kasar, tidak kuat pada bagian
ujung tumpatan atau edge, non isolasi, non estetis,
melemahkan struktur gigi
- Resin Komposit
 Kelebihan : lebih estetik, mempertahankan struktur
gigi
 Kekurangan : terjadi pengekrutan saat polimerisasi,
terjadi lesi karies sekunder, dapat mengabsrobsi air
5. Tumpatan apa saja yang menggunakan base dan jenis
jenis basenya apa saja
6. Bahan apa saja yang digunakan untuk medikasi 3 hari
dan 2 minggu, cara pengaplikasian dan indikasinya
7. Apa yang dimaksud pulp capping
8. Apa bahan devitalisasi pulpa

Anda mungkin juga menyukai