Anda di halaman 1dari 2

Penugasan K3

Kuliah online (pertemuan ke 2 dan 3) Kamis, 19 Maret 2020

Nama : Nur nafi’ah


Nim : 2019012197
Semester : 2

Penugasan Individu :

1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah melindungi keselamatan dan kesehatan
para pekerja dalam menjalankan pekerjaannya, melalui upaya pengendalian semua
bentuk potensinya.
Pertanyaan :
Uraikan pendapat anda dari sudut pandang keselamatan dan kesehatan kerja di RS,
tentang seorang perawat yang bertugas dalam penanganan dan perawatan pasien
dengan dx positif Covid-19
2. Sebut Undang-undang Keselamatan dan kesehatan kerja dan jelaskan tujuan dari
undang-undang tersebut.

Jawaban :

1. Menurut saya seorang perawat dalam penanganan masalah covid-19 dipandang sebagai
aset , karna mereka di butuhkan dalam rangka penanggulangan wabah covid-19,mereka juga
harus mementingkan keselamatan dan kesehatan kerja dirumah sakit karna mereka berkontak
langsung dengan pasien positif covid-19 Perawat juga harus bisa menjalankan tugas dengan
upaya melindungi diri sendiri agar terhindar dari virus covid-19 dan tidak mejadi korban
selanjutnya. Pihak rumah sakit juga harus menyediakan lingkungan kerja aman bagi perawat
dan petugas kesehatan lainnya,menyediakan masker yang memadai,Anti septik di setiap
ruangan perawat,dan juga menyediakan air minum yang banyak untuk perawat ,perawat juga
harus memakai alat pelindung diri (APD) dengan tepat dan benar serta selalu mematuhi
keselamatan dan kesehatan kerja

2. 1. Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentangKeselamatan Kerja, yaitu :

-Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja

-Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien

-Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.

2. Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.


Undang- Undang ini menyatakan bahwa secara khusus perusahaan
berkewajiban memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan
kemampuan fisik pekerja yang baru maupun yang akan dipindahkan ke
tempat kerja baru, sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan kepada
pekerja, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala. Sebaliknya para
pekerja juga berkewajiban memakai alat pelindung diri (APD) dengan tepat
dan benar serta mematuhi semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja
yang diwajibkan. Undang-undang nomor 23 tahun 1992, pasal 23 Tentang
Kesehatan Kerja juga menekankan pentingnya kesehatan kerja agar setiap
pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan
masyarakat sekelilingnya hingga diperoleh produktifitas kerja yang optimal.
Karena itu, kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja, pencegahan
penyakit akibat kerja dan syarat kesehatan kerja.

3. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan


Undang-Undang ini bertujuan mengatur mengenai segala hal yang
berhubungan dengan ketenagakerjaan mulai dari upah kerja, jam kerja, hak
maternal, cuti sampi dengan keselamatan dan kesehatan kerja.
Sebagai penjabaran dan kelengkapan Undang-undang tersebut, Pemerintah
juga mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) dan Keputusan Presiden
terkait penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),

………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai