Anda di halaman 1dari 3

ANALGESIK TOPIKAL

1.Ibuprofen
a. Manfaat : Meredakan peradangan dan nyeri pada tubuh yang diakibatkan penyakit
tertentu, nyeri punggung, radang sendi, dan lain-lain

b. Indikasi : meredakan nyeri ringan sampai sedang, nyeri setelah operasi, nyeri pada
penyakit sendi (seperti pengapuran sendi atau rematik), nyeri otot.

c. Kontra indikasi

 Harap berhati-hati dalam memakai betametason topikal bila menderita diabetes, kelainan


sistem kekebalan tubuh, aliran darah buruk, gangguan ginjal, gangguan hati, infeksi
kulit,psoriasis yang cukup luas, rosacea, atau jerawat.
 Anak-anak usia di bawah 12 tahun disarankan tidak menggunakan obat ini.
 Pemakaian betametason topikal jangka panjang dan berlebihan bisa meningkatkan risiko
gangguan kelenjar adrenal, terutama pada anak-anak.
 Betametason topikal hanya untuk digunakan pada kulit, apabila terkena mata, hidung,
mulut, atau kulit yang mengalami luka, segera bilas dengan air.
 Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lainnya, termasuk suplemen
dan produk herba.
 Sebelum menjalani operasi, termasuk operasi gigi, informasikan kepada dokter jika
sedang menggunakan betametason topikal.
 Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

d. Dosis :
Dewasa : Sebagai 5% gel, busa, larutan semprotan atau 10% gel : Oleskan ke area yang
sakit sesuai petunjuk. Sebagai plester 200 mg : 1 plester setiap hari.
Anak : Sebagai 5% gel, busa, larutan semprotan atau 10% gel : ≥12 tahun : Sama seperti
dosis orang dewasa. Sebagai plester 200 mg : ≥16 tahun : 1 plester setiap hari.

e. Efek samping : iritasi kulit, kulit kering, kemerahan, gatal, dan panas. Hentikan
pemakaian obat dan segera kunjungi dokter jika efek samping tidak mereda atau bahkan
timbul bengkak, ruam, serta benjolan yang disertai nanah
2. Ketoprofen (Profenid Gel)
a. Manfaat : Ketoprofen adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala
peradangan, seperti nyeri, akibat penyakit asam urat, artritis, atau terkilir

b. Indikasi Kegunaan Profenid gel (ketoprofen) adalah untuk mengobati nyeri ringan sampai
sedang seperti nyeri dan radang pada penyakit reumatik yang ringan dan gangguan otot skelet
lainnya, nyeri sendi, nyeri setelah operasi terutama pembedahan ortopedik, gout akut dan nyeri
post traumatic.

c. Kontra Indikasi

 jangan digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap ketoprofen.
 jangan digunakan jika anda memiliki hipersensitivitas, dermatitis, eksim, infeksi.
 Jangan digunakan pada selaput lendir (mucous membranes) atau mata.

d. Dosis : Oleskan 2-4 kali sehari, selama 10 hari

e. Efek samping :

1. Ruam kulit
2. Iritasi
3. Kulit kering
4. dermatitis eksfoliatif,

3. Piroxicam (Feldene gel)


a. Manfaat :  untuk meredakan rasa sakit.

b. Indikasi : Piroxicam sering digunakan untuk mengurangi gejala-gejala arthritis, seperti


peradangan, pembengkakan, serta kaku dan nyeri otot. Harap diingat bahwa piroxicam hanya
dapat mengurangi gejala, namun tidak menyembuhkan artritis.

c. Kontra Indikasi : jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang pernah mengalami reaksi
hipersensitivitas terhadap Feldene gel (piroxicam)

d. Dosis : Dewasa: Oleskan gel 0,5% pada area yang terasa nyeri, 3-4 kali sehari
e. Efek Samping :
1. efek samping Feldene gel (piroxicam) diantaranya adalah eritema, ruam kulit, pitiroid
deaquamation, pruritus, dan reaksi lokal pada tempat pemakaian obat ini

2. efek samping Feldene gel (piroxicam) yang lebih berat pada kulit adalah sindrom
stevens – johnson dan nekrolisis epidermal toksik, meskipun kejadiannya jarang

3. Feldene gel (piroxicam) mempunyai efek samping yang lebih tinggi terhadap kulit jika
dibandingkan dengan obat – obat NSAID lainnya

Anda mungkin juga menyukai