Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yunita Dwi Pramesti

NIM : B0518047

Review Artikel

I. Identitas Artikel
Nama penulis : 1). Miftahul Janna Natsir 2). Lisnawati L 3). Yusriana 4). Nurul Fatiha
5). Siti Nurfadliah Z
Judul Artikel : Komunikasi Antar Budaya
Jumlah Halaman : 10 halaman
Alamat website artikel : file:///C:/Users/ASUS/Downloads/3.-komunikasiantarbudaya-
miftahuljannadkk.pdf
II. Pendahuluan
Bisa dikatakan bahwa komunikasi merupakan hal yang terpenting atau viral bagi
manusia. Tanpa komunikasi maka manusia bisa dikatakan “tersesat” dalam belantara
kehidupan ini. “orang yang tidak pernah berkomunikasi dengan manusia bisa dipastikan akan
„tersesat‟, karena ia tidak bisa menaruh dirinya dalam lingkungan sosial” (Deddy Mulyana,
2003:5).
Di dalam kehidupan sehari-hari manusia sebagai makhluk sosial, komunikasi sangat
diperlukan. Pentingnya komunikasi sangat terlihat di zaman modern ini yang dimana
teknologi komunikasi terus berkembang. Dahulu sebelum zaman modern ini manusia masinh
menggunakan surat dan mengirimkannya melalui tukang pos. Tentu saja tukang pos
memerlukan waktu berhari-hari untuk mengirimkan surat kepada alamat yang dituju. Karena
itu manusia berevolusi dengan menciptakan internet dan perangkat pendukungnya email
sehingga orang-orang bisa mengirimkan pesan kepada alamat email yang dituju hanya
dengan beberapa detik.
III. Latar Belakang
Pada hakikatanya manusia memang makhluk sosial yang harus selalu bersosialisasi, dan
sosialisasi tidak akan terwujud jika tidak ada komunikasi. Karena pentingnya komunikasi,
manusia mulai mengembangkannya agar kebutuhan utamanya yaitu berinteraksi kepada
sesama makhluk sosial bisa terpenuhi dengan mudah. Namun di tengah perkembangan
komunikasi di era modern ini ada beberapa kendala yang terjadi. Diantaranya karena
beragamnya masyarakat dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia, sering kali membuat
fungsi utama komunikasi menjadi tidak terwujud. Hal itu terjadi karena perbedaan budaya
bisa menyebabkan terjadinya perbedaan persepsi dan dalam tataran tertentu perbedaan
persepsi ini bisa menimbulkan konflik antarindividu atau kelompok dalam berkomunikasi. Di
sinilah pentingnya pemahaman bahwa komunikasi memberikan pengaruh terhadap budaya
dan juga terhadap interaksi baik individu atau dalam kelompok.
IV. Metode penelitian
Penulis menggunakan informasi yang telah terdokumentasikan baik berupa buku, jurnal,
dan makalah ilmiah maupun hasil penelitian sebagai data sekunder. Penulis secara bertahap
setelah melakukan proses pengolahan data, kemudian bertahap data tersebut diklasifikasi,
disaring, diidentifikasi, digeneralisasi, dan kemudian ditarik konstruksi-konstruksi
teoritisnya.
V. Kelebihan
 Kelebihan artikel ilmiah ini yaitu mengangkat sebuah permaslahan yang sepeleh
namun dampaknya sangat besar jika terjadi. Seperti latar belakang yang telah
dipaparkan tadi, bahwa perbedaan budaya bisa menyebabkan terjadinya perbedaan
persepsi dan dalam tataran tertentu perbedaan persepsi ini bisa menimbulkan konflik
antarindividu atau kelompok dalam berkomunikasi.
 Isi pembahasan dalam artikel ini yang membahas budaya, komunikasi, dan
komunikasi antar budaya tersampaikan dengan jelas karena penulis selalu
menggunakan contoh dan meyertkan bukti dari data sekumder yang telah penulis
dapatkan.
 Pembahasan budaya, komunikasi, dan komunikasi antar budaya cukup mudah
dipahami karena penulis menggunakan kata dan kalimat yang tidak terlalu ilmiah.
Juga, dalam penjelasannya penulis selalu mengklasifikasikan topik yangpenulis
sedang bahas.
 Di dalam pembuatan artikel ini, penulis mengumpulkan cukup banyak data sekunder,
sehingga pembaca mudah meyakini apa yang penulis jelaskan dalam artikel ini.
VI. Kekurangan
 Artikel ini membahas masalah komunikasi antar budaya, akan tetapi penulis kurang
mengangkat masalah komunikasi yang terjadi di beberapa kebudayaan.
 Penulis tidak melakukan pengumpulan data primer. Karena pada dasarnya
permasalahan budaya adalah permaslahan yang harus kita amati secara seksama agar
bisa menapatkan solusi yang pas.
VII. Kesimpulan
Kesimpulan yang pembaca dapat ari hasil meneliti artikel ilmiah ini bisa dilihat pada
kesimpulan yang dipaparkan penulis. Ternyata pada komunikasi antar budaya tujuan
utama komunisa bisa tidak terwujud karena banyaknya persepsi masyarakat yang bisa
menimbulkan konflik individu atau kelompok. Karena itu penulis menuntuk kepada
pembaca untuk tahu pentingnya pemahaman bahwa komunikasi memberikan pengaruh
terhadap budaya dan juga terhadap interaksi baik individu atau dalam kelompok.

Anda mungkin juga menyukai