Analisa SWOT

Lean Cementing Cell 21

Strengths
S (kekuatan)

Weakness
W (kelemahan)

Opportunities
O (peluang)

Threats
T (ancaman)
 Analisa SWOT
Lean Cementing Cell 21

Analisis SWOT ialah merupakan suatu metode

perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities
(peluang), dan Threats (ancaman) dalam sebuah proyek
tertentu atau spekulasi bisnis.
Teknik analisis ini dibuat oleh seorang pemimpin
proyek riset di Universitas Stanford yang bernama Albert
Humphrey. Pembuatan dilakukan sekitar tahun 1960an dan
1970an dengan menggunakan data dari perusahaan-
perusahaan Fortune 500.
Tujuan dari Analisis SWOT ialah untuk menemukan
aspek-aspek penting dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman di dalam suatu perusahaan atau organisasi.
 Analisa SWOT
Lean Cementing Cell 21
Strength
S
Strength atau huruf S pada kata
“SWOT” merupakan analisis
terhadap kekuatan yang dimiliki
oleh bisnis yang akan kamu
jalankan, seperti segi kualitas,
lokasi, atau unsur kekuatan lain
yang membuatmu lebih unggul
ketimbang kompetitor lainnya.
W Weakness
Weakness yang diwakilkan dengan
huruf W adalah kelemahan
bisnismu jika dibandingkan dengan
kompetitor. Perkirakan segala
kekurangan yang kamu miliki agar
ketika hendak melakukan promosi,
kamu bisa mengetahui poin mana
yang mempunyai letak “aman”
hingga tidak menyinggung
kelemahan yang dimiliki oleh
bisnismu.
 Analisa SWOT
Lean Cementing Cell 21

Opportunity
O
Opportunity adalah peluang yang
bisa kamu raih setelah
menganalisis posisimu melalui dua
faktor internal di atas. Peluang juga
bisa kamu tentukan melalui
penghitungan budget yang akan
kamu keluarkan untuk melakukan
promosi atau iklan tertentu.
T Threat
Threat dalam bahasa Indonesia
adalah ancaman, tapi bukan
mengartikan ancaman dalam
bentuk serangan dari kompetitor,
melainkan bagaimana masa depan
bisnismu berdasarkan keputusan
yang kamu ambil saat ini.
 Strategi SWOT
Lean Cementing Cell 21

Strategi Kekuatan-Kesempatan (S dan O atau Maxi-maxi)

SO Strategi yang dihasilkan pada kombinasi ini iyalah
dapat memanfaatkan kekuatan atas peluang yang telah
diidentifikasi.

Strategi Kelemahan-Kesempatan (W dan O atau Mini-maxi)

WO Kesempatan yang telah diidentifikasi tidak mungkin dapat
dimanfaatkan dikarenakan kelemahan suatu perusahaan.

Strategi Kekuatan-Ancaman (S atau T atau Maxi-min)

ST Dalam analisa ancaman juga ditemukan kebutuhan untuk
mengatasinya.

Strategi Kelemahan-Ancaman (W dan T atau Mini-mini)

WT Dalam situasi harus menghadapi ancaman serta sekaligus
kelemahan intern, strategi yang umumnya iyalah “keluar” dari
situasi yang terjepit tersebut.
 Analisis Matriks SWOT
Lean Cementing Cell 21

Opportunities
Threats
Eksternal 1.
2.
Memilik atasan yang peduli
Disediakan fasilitas oleh 1. Kualitas sepatu yang jelek
Perusahaan 2. Tidak mendapat lembur
3. Tempat kerja yang aman dan 3. Tidak mencapai target
Internal 4.
nyaman
Penetapan karyawan sesuai
4.
5.
Karyawan di mutasi
Karyawan di beri SP
skillnya
Strengths ST Strategi
1. Kerja Tim yang baik
SO Strategi 1. Meningkatkan kualitas
1. Karyawan dan atasan bisa
2. Kebersihan di tempat sepatu dari awal proses
bekerjasama dengan baik
kerja 2. Menjaga absens
2. Dapat mencapai target
3. Cepat tanggap dalam 3. Menjadi karyawan yang
3. Meminimalisir masalah
menangani masalah patuh dan nurut dengan
bonding dan over cement
4. Komunikasi Tim yang baik atasan
Weekness WO Strategi WT Strategi
1. Kurangnya kepedulian 1. Meeting untuk menanggapi 1. Meningkatkan kepedulian dari
2. Egois, hanya mementingkan masalah diri sendiri
tim sendiri 2. Menjaga tingkat kehadiran 2. Tingkatkan kerja sama pada
3. Datang tepat waktu Tim yang lain
3. Tidak suka di kritik
4. Menerima kritik dari orang lain 3. Peduli dengan kondisi sepatu
4. Absensi yang buruk
5. Bertanggungjawab terhadap di Finishing
5. Datang kurang tepat waktu hasil pekerjaan sendiri
PT Pratama Abadi Industri (JX)
Lean Cementing Cell 21 F5

Terima Kasih