Anda di halaman 1dari 8

Makalah

DASAR-DASAR PENGELOLAAN PERIKANAN

Ordo Cetacea Subordo Mysticeti


(Balaenoptera musculus)

Nama : Nurhayati
Nim : L021191027

MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN


FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata
kuliah dasar-dasar pengelolaan perikanan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Nita Rukmiasari, PH.D selaku dosen dasar-
dasar pengelolaan perikanan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 02-April-2020

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Mamalia laut adalah mamalia yang bergantung pada samudra untuk bertahan hidup. Tingkat
kebergantungan pada lingkungan laut berbeda pada masing-masing spesies. Misalnya, lumba-
lumba dan paus sepenuhnya bergantung pada laut selama hidupnya, sementara anjing laut makan
di samudra, namun berkembang biak di darat.
Saat ini terdapat sekitar 128 spesies mamalia laut, seperti anjing laut, paus, lumba-lumba, dan
walrus. Walaupun jumlahnya sedikit bila dibandingkan dengan mamalia darat, jumlah biomassa
mereka besar. Mereka memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem laut, terutama dalam
meregulasi populasi mangsa. Namun, saat ini 23% mamalia laut terancam, dan hal ini
menimbulkan kekhawatiran.
Perairan Indonesia berfungsi sebagai daerah migrasi penting bagi lebih dari 30 spesies mamalia
laut, terutama di bagian timur Indonesia. Lebih dari sepertiga dari seluruh spesies paus dan
lumba-lumba (ordo Cetacea) yang dapat disebut cetacean dapat dijumpai di laut Indonesia,
termasuk paus biru (Balaenoptera musculus) yang langka dan terancam punah.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Klasifikasi Balaenopera musculus

2. Ciri-ciri Biologi Balaenopera musculus

3. Habitat dan penyebaran

4. Potensi dan Pemanfaatan

5. Nilai Ekonomi dan Ekologi

C. TUJUAN

1. Mendeskripsikan Klasifikasi Balaenopera musculus

2. Mendeskripsikan Ciri-ciri Biologi Balaenopera musculus


3. Mendeskripsikan Habitat dan penyebaran

4. Mendeskripsikan Potensi dan Pemanfaatan

5. Mendeskripsikan Nilai Ekonomi dan Ekologi


BAB II

PEMBAHASAN

Balaenoptera musculus

1. Klasifikasi
Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Class : Mammalia

Ordo : Cetacea

Subordo : Mysticeti

Famili : Balaenopteridae

Genus : Balaenoptera

Species : Balaenoptera musculus

2. Ciri- ciri Biologi


Paus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

 bernapas menggunakan paru-paru
 mempunyai rambut (sedikit, kebanyakan ada di paus dewasa)
 berdarah panas
 mempunyai kelenjar susu
 mempunyai jantung dengan empat ruang

Paus Biru (Balaenoptera musculus) merupakan mamalia terbesar sekaligus makhluk hidup


yang terbesar di dunia. Panjang tubuh paus ini saat dewasa berkisar 81 kaki – 100 kaki lebih
dengan massa yang bisa mencapai 180 ton lebih.

Paus biru dapat mengeluarkan suara yang khas. Suara yang dikeluarkan tergolong kedalam
suara infrasonik yaitu 17-20 hz dengan 188 desibel. Suara paus biru dapat terdengan ratusan
bahkan ribuan kilometer didalam lautan. Suara ini biasanya digunakan untuk berkomunikasi
antarindividu paus biru.

3. Habitat dan Penyebaran


Mamalia laut berwarna abu-abu biru ini, lebih memilih hidup di lautan yang dalam daripada
di perairan pantai dan teluk. Paus biru dapat ditemukan di semua samudra, kecuali Samudra
Arktik.

4. Potensi dan Pemanfaatan


Paus biru (Balaenoptera musculus ) memiliki ukuran dan nilai jual yang tinggi, hewan ini
sering kali diburu oleh manusia untuk di perdagangkan.

5. Nilai Ekonomi dan Ekologi


Nilai Ekonomi

1. Minyak ikan paus biru banyak digunakan dalam lampu minyak dan untuk membuat
sabun serta margarin
2. Karena ukuran dan nilai jual paus biru yang tinggi, hewan ini sering kali diburu oleh
manusia untuk di perdagangkan. Biasanya paus biru diambil dagingnya untuk dimakan
karena nutrisi yang terkandung dalam dagin cukup tinggi

Nilai Ekologi

1. Manfaat paus biru adalah membantu menyeimbangkan ekosistem laut dengan mencegah


pertumbuhan populasi beberapa hewan laut agar tidak tumbuh berlebih. Paus biru
mengkonsumsi jutaan krill atau udang laut, sehingga mencegah hewan ini mengalami
populasi berlebih.
BAB III

PENUTUP
1. KESIMPULAN

Paus Biru (Balaenoptera musculus) merupakan mamalia terbesar sekaligus makhluk hidup yang


terbesar di dunia. Bernapas menggunakan paru-paru, mempunyai rambut, berdarah panas,
mempunyai kelenjar susu dan mempunyai jantung dengan empat ruang. Paus juga dapat
membantu menyeimbangkan ekosistem laut.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Paus_biru

Anda mungkin juga menyukai