Anda di halaman 1dari 2

Menurut, Battle (1940) Perkembangan larva ikan mas carrasius auratus adalah sebagai

berikut :

- Larva yang baru menetas dengan cara membebaskan diri dengan memecahkan
telur. Panjang keseluruhan, 4,5mm; panjang panjang kepala, 0,8mm; diameter mata,
0,3mm. Pergerakannnya dibatasi oleh berat kantung kuning telur

- Pada hari ke 1,5 – 2,5 hari. Larva ikan mas memiliki panjang kesulurahan 5,8 mm,
panjang kepala, 1,3mm; diameter mata, 0,35mm. Kantung kuning telur telah
direduksi menjadi pita tubular yang sempit..

- Hari ke 7-8 hari larva ikan mas memilikipanjang 6,8 mm dan panjang kepala 4.7 mm.
Perubahan yang paling mencolok, saat ikan tumbuh dari 5,8 milimeter menjadi 6,8
milimeter, Mulut telah membesar dan rahang bawah bergerak. Dasar dasar Sirip
ekor mulai terlihat. Garis lateral menjadi lebih jelas

- Pada saat larva berumur 15-18 hari larva ikan mas memiliki panjang 7,9 mm dan
panjang kepala 1,65 mm dan diameter mata 0.71 mm. Sirip ekor telah bercabang,
Otolith telah menjadi hampir sebesar lensa mata

- Pada hari ke 22-23. Larva ikan mas memiliki panjang 9,4 mm, panjang kepala 6,4
mm dan diameter mata 0.85 mm.
- Pada hari ke 37 larava ikan mas memiliki pajang 11,6 mm, panjang kepala 3,1 mm
dan diameter mata 0.95 mm. Pada tahap ini , perkembangan sirip lebih besar.
- Pada usiia ke 9 minggu, panjang keselurahan adalah 15,7 mm. Ikan telah
memperoleh sisik sekarang pada dasarnya telah memperoleh bentuk dewasa.

Daftar Pustaka

Battle, H. I. (1940). The embryology and larval development of the goldfish


(Carassius auratus L.) from Lake Erie.

Anda mungkin juga menyukai