Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ROHMATUL SAHRI

NIM : D41191038

GOL. :C

Quality Of Work Life (QWL) – Kualitas Kehidupan Kerja

Pengertian Quality Of Work Life

Kualitas kehidupan kerja atau disebut dengan Quality of Worklife adalah pendekatan sistem
manajemen atau cara pandang organisasi yang bertujuan untuk melakukan peningkatan
kualitas kehidupan karyawan dalam lingkungan kerja dengan cara simultan dan
berkesinambungan.

Tujuan Kualitas Kehidupan Kerja (Quality of Worklife)

Kualitas kehidupan kerja ditentukan oleh perusahaan sangat memberi keuntungan untuk
karyawan, perusahaan dan konsumen. Untuk karyawan, kualitas kehidupan kerja bisa
memuaskan kebutuhan pribadi karyawan.

Pilihan dalam penerapan QWL :

 Bagi pekerja yang resisten lakukan perbaikan teknis

 Merancang pekerjaan yang mampu meningkatkan efisiensi

 Mekanisasi dan otomasi pekerjaan rutin

 Rancang kembali pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan pekerja

Humanited work :

Lingkaran kualitas (Quality circle)

Suatu lingkaran kualitas merupakan suatu gagasan untuk melibatkan semua karyawan, bukan
hanya para ahli staf pengendalian kualitas dan manajemen tetapi serikat buruhpun terlibat
dalam program lingkaran kualitas tersebut. Ada tiga manfaat yang disumbangkan oleh
lingkaran kualitas diantaranya:
1. Saran yang kreatif dari para anggota kelompok diharapkan dapat mengurangi biaya dan
dapat menghasilkan produktivitas dan efisiensi yang lebih besar.

2. Lingkaran kualitas memperbaiki komunikasi dalam kelompok, antarkelompok, dan dengan


manajemen tingkat yang lebih tinggi.

3. Lingkaran kualitas meningkatkan moral dan komitmen pekerja terhadap pekerjaan dan
kepuasannya terhadap perusahaan.

Job Enlargement (pemekaran pekerjaan) : merupakan pemekaran pekerjaan yang berupa


tambahan tugas dengan tidak diperlukan tambahan keahlian dan tanggungjawab yang lebih.

Job Enrichment (peningkatan pekerjaan) : merupakan peningkatan pekerjaan sebagai


diversifikasi produk/jasa yang sebelumnya mungkin belum ada.

Manfaat Job Enrichment:

1. Para pekerja mendapat penghargaan, pengakuan aktualisasi diri.


2. Para pekerja merasa bahwa ia merupakan bagian / milik dari organisasi.
3. Para pekerja menemukan pekerjaan yang berarti.
4. Job enrichment menurunkan jumlah ketidak hadiran, pergantian kerja dan keluhan –
keluhan..
5. Memotivasi para pekerja unuk memberikan kinerja terbaiknya.

Limitasi JE

JE tidak akan berhasil jika dibatasi hal-hal sbb :

1. Pekerja tidak mau menambah tanggung jawab

2. Pekerja tidak mau pekerjaannya lebih kompleks

3. Pekerja tidak mau bekerja dalam grup

4. Pekerja tidak mau belajar lagi

5. Pekerja tidak senang pada perubahan

6. Pekerja lebih senang mendapat instruksi dari atasan

7. JE dibatasi oleh teknologi yang ada


8. JE menyebabkan peningkatan biaya dari pada manfaatnya

Anda mungkin juga menyukai