Byzantine PDF
Byzantine PDF
A. PENDAHULUAN
Arsitektur Byzantien
1
5. Dapat mengetahui pola penataan kota byzantine
1.4 METODE-METODE
Arsitektur Byzantien 2
BAB 2
B. PEMBAHASAN
1. SETTING GEOGRAFIS BYZANTINE
Kekuasaan Byzantine berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan
Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma
kedua, yang menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa
dan Afrika hingga ke Asia, merupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju
millenium dibandingkan kekaisaran Roma sendiri. Daerah ini merupakan
perpanjangan Roma di bagian timur, atau sering disebut kerajaan Roma timur.
Wilayah yang sekarang masuk dalam negara Itali sekarang di mana kekuasaan
Romawi berasal dan berkembang berupa semenanjung, menjorok ke selatan-timur di Laut
Mediterania. Keadaan geografis tersebut bertolak belakang dengan Yunani, yang berupa
kepulauan dan sebagian besar wilayah daratannya berupa pantai, dari Laut Aegean. Roma
sebagai pusat kekuasaan dan kebudayaan Romawi, berada di bagian selatan-tengah
semenanjung, tidak jauh dari pantai laut Mediterania. Budaya Romawi berkembang melalui
kekuasaan didapat dari penaklukan, berbeda dengan penyebaran budaya Yunani yang
melalui kolonisasi. Budaya Romawi termasuk arsitektur berkembang dari kekuasan
perebutan kekuasaan dan penaklukan tidak hanya berkembang di wilayah Itali, namun
hingga sebagian besar Eropa, Afrika Utara dan Asia Barat.
Arsitektur Byzantien 3
2. SEJARAH ARSITEKTUR BYZANTINE
Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan
dijadikan pusat pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330. Selama jaman
pertengahan (middle ages), kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang
Kristen dari serangan bangsa Barbar dari Barat. Honorius, imperior pertama dari
Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran Roma dibagi menjadi dua,
memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat di Ravenna,
sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia. Sedangkan
Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur. Pengaruh
Bizantine menjadi dominan dalam arsitektur.
Arsitektur Byzantien 4
Arsitektur Byzantine dibagi dalam 3 periode, yakni periode awal, pertengahan
dan akhir.
Arsitektur Byzantien 5
3. KARAKTERISTIK ARSITEKTUR BYZANTINE
Sumber : Scribd
Arsitektur Byzantien 6
Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat.
Kubah yang merupakan ciri dari daerah timur, menjadi model atap Byzantine
yang merupakan penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model
Yunani dan Romawi. Karena dominan bentuk dari seluruh bangunan
menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang lebih lebar.
Sumber : Scribd
Arsitektur Byzantien 7
b. Berbentuk sirkular atau sentral, berbeda dengan bentuk gereja pada umumnya
yang memanjang. Kadang bentuknya polygonal (bersisi banyak), misalnya
hexagonal (bersisi enam) atau octogonal (bersisi delapan).
Arsitektur Byzantien 8
f. Bagian interior sangat luas.
Sumber : mengakubackpacker.blogspot.co.id
Arsitektur Byzantien 9
4. KARYA-KARYA ARSITEKTUR BYZANTINE
Arsitektur Byzantien 10
1. LAND WALLS
Sumber : scribd
Sumber : Scribd
Arsitektur Byzantien 11
Berkat tembok sepanjang 20,8 km, diperkuat dengan 50 gerbang, lumbung
gandum dan tangki air penduduk pun dapat terus melanjutkan hidupnya ketika
dikepung oleh musuh.
Sumber : Scribd
Sumber : Scribd
Arsitektur Byzantien 12
lainnya adalah exakionion yang berarti “dengan enam kolom”, memberi kesan
bahwa gerbang itu serupa dengan Gerbang Emas Istana Diocletian di Split, namun
mempunyai lantai atas yang dihiasi dengan enam kolom dan ceruk-ceruk diantaranya.
Pada abad terakhir kerajaan Byzantin, lantai atas ini kelihatannya digunakan sebagai
sebuah kapel pemakaman, dan bagian-bagian dari bangunan ini dihiasi dengan lukisan
dinding.
Gambar : Exakionin
Sumber : Scribd
b. Golden Gate
Golden Gate (Gerbang Emas) merupakan bagian yang paling penting dari
Theodosios Walls yang berfungsi sebagai tempat penyambutan para pasukan
perang Byzantium dan kaisarnya yang menang perang, sama seperti Old Golden
Gate. Berlokasi di sebelah utara Land Walls, gerbang ini dibangun antara dua
masa kepemerintahan kaisar Byzantium, yaitu Theodosius I (379 -395) dan
Theodosius II (408 -450).
Sumber : Scribd
Arsitektur Byzantien 13
Golden Gate adalah gerbang besar untuk penyambutan dari Land
Walls di Byzantium yang ditinggalkan raja-raja mereka untuk melindungi
wilayahnya. Dinding tembok byzantium biasanya terbuat dari batu bata dan
batu kapur, sedangkan Gerbang Emas ini terbuat dari marmer putih dan
memiliki pintu-pintu emas.
SUMBER : SCRIBD
Sumber : Scribd
Arsitektur Byzantien 14
3. Basilica cistern
Salah satu waduk yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan air untuk
kota Konstantinopel adalah Basilica Cistern yang teletak di bawah tanah. Waduk
ini adalah cadangan air yang paling besar dari beberapa ratus waduk lainnya pada
masa Byzantium. Basilica Cistern dibangun oleh Justinian I setelah Nika Revolt
berdarah pada tahun 532, melanjutkan pembangunan yang dimulai oleh
Konstantin Agung. Selama Periode Byzantium, digunakan sebagai sebuah
reservoir, yaitu ruang penyimpanan air untuk Great Palace dan bangunan lain di
sekitarnya.
Sumber : Scribd
Sekarang ini Basilica Cistern telah menjadi pusat objek wisata yang sangat
digemari di Turki. Basilica cistern juga pernah digunakan sebagai sebuah lokasi
untuk film James Bond, yaitu from Rusia with Love. Selain itu, basilica ini juga
dijadikan sebagai pusat Konser Musik Klasik, karena keajaiban atmosfir dan akustik
ruangannya yang sangat baik.
Arsitektur Byzantien 15
4. Aquaeduct of valens
Sumber : Scribd
Gereja kecil ini mungkin dibangun pada abad ke-12. Pada saat itu
gereja ini diberikan kepada biarawati-biarawati yang telah meninggalkan Biara
Pammakaristos yang menjadi tempat kediaman bangsawan Yunani di Istanbul.
Gereja St. John Baptist en to Trullo yang kecil tapi elegan, dibangun
pada abad ke-12. pada tahun 1520 Ahmed Pasya mengubah gereja tersebut
menjadi sebuah mesjid.
Arsitektur Byzantien 16
Gambar : Gereja St. John Baptist en to Trullo
Sumber : Scribd
6. Chora monastery
Bangunan yang asli dibangun oleh Theodus pada tahun 534 pada masa
pemerintahan Justinian I. Chora Monastery dibangun di luar dinding kota
konstantinopel, di daerah Chora. Namun segera dikelilingi oleh rumah
penduduk dan toko karena kota tumbuh pesat.
Pada abad ke-11 dan ke-12, biara ini tertimpa gempa bumi yang besar,
maka dibangun kembali oleh keluarga Comnenus pada tahun 1296 atas
perintah Maria Dukaina, saudari dari Permaisuri Catherine, istri Ishak I
Comnenus (1057-lO59) dan ibu mertua dari Alexius Comnenos.
Sumber : Scribd
Arsitektur Byzantien 17
Oleh karena bangunan telah sangat rusak pada abad ke-14, maka
Chora Monastery direnovasi habis-habisan dan dihiasi dengan mozaik-
mozaik indah dan lukisan dinding oleh Logothere Theodore Methochite
Agung. Dia menghabiskan seluruh kekayaannya untuk tujuan ini.
Sumber : Scribd
7. GÜl Camii
Mesjid Mawar atau Gül Mosque (Gul Camii adalah nama yang berasal dari
bahasa Turki. Nama tersebut sering dihubungkan dengan orang suci Muslim yang
bernama Gül Baba).
Ditempatkan di Golden Horn, di dalam lingkungan Ayakapi. Tadinya
merupakan sebuah gereja Byzantium. Gereja tersebut adalah sebuah bangunan
dari abad ke-12 yang dibangun diatas lantai tiruan. Setelah kemenangan Turki
Utsmani, bagian-bagian yang tersisa adalah puing-puing, dan telah diperbaiki
dengan susah payah saat dibangun kembali sebagai sebuah mesjid.
Arsitektur Byzantien 18
Gambar : Fasad Gül Camii
Sumber : Scribd
8. Hagia eirene
Gereja Kedamaian Suci (Hagia Eirene) dibangun pada abad ke-4 oleh
Konstantin Agung pada bekas kuil penyembahan berhala di Byzantium.
Gereja ini diluluh-lantakkan oleh api pada tahun 532 dan kemudian dibangun
kembali. Bentuknya yang sekarang adalah hasil pugaran setelah terjadi gempa
pada tahun 740. Hagia Eirene adalah salah satu bangunan suci kristen
pertama di dalam kota konstantinopel.
Arsitektur Byzantien 19
Gambar: Tampak Dan Bagian Dalam
Sumber : scribd
Sumber : Scribd
Arsitektur Byzantien 20
9. Hippodrome
Di Yunani “hippos” berarti “kuda” dan “dromos” berarti
“perlombaan”. Sebuah Hippodrome secara khusus dirancang untuk
menampung kuda dan kereta perang berlomba.
Hippodrome mempunyai jalur yang lebih luas dibanding stadion,
membuat beberapa kereta perang bisa untuk berlomba di sekitar poros (pusat)
yang disebut “ spina”.
Arsitektur Byzantien 21
Gambar : Kalendarhane Camii
Sumber : Scribd
Sumber : Scribd
Arsitektur Byzantien 22
11. Lips Monastery
Biara ini dibangun oleh bangsawan Konstantinos Lips, seorang
pegawai tinggi pada masa pemerintahan Leo Vl yang bijaksana (886-912), dan
diresmikan pada tahun 907. Biara ini dirusak pada masa prajurit perang salib
(crusaders) setelah tahun 1204; menjadi sebuah reruntuhan ketika Yunani
menaklukkan kembali Byzantium pada tahun 1261.
Pada tahun 1453 sultan Mehmet II mengubah biara ini menjadi sebuah
mesjid, yaitu Fenari Isa Camii. Mesjid tersebut menderita rusak parah karena
terbakar pada tahun 1622 dan 1917.
Sumber : Scribd
12. Myrelaion
Gereja Myrelaion dibangun oleh Romanos I Lakapenos (920-944)
ketika dia mengubah istananya yang terdekat menjadi sebuah biara, karena
istana tersebut tidak menyisakan tempat yang mencukupi untuk gereja, dibuat
dengan bagian struktur terpisah yang berdempetan dengan gedung bundar di
sebelah tenggaranya.
Pada tahun 1574 sultan Murat III mengubahnya menjadi sebuah mesjid
(Bodrum Camii). Mesjid itu terbakar dua kali pada tahun 1784 dan 1911.
Arsitektur Byzantien 23
Gambar : Gerejs Myrelaion
Sumber : Scribd
Sumber : Scribd
Arsitektur Byzantien 24
14. Pantokrator Monastery
Biara Pantokrator dibangun oleh Ioannes II Kemnenos (1118-1143)
dan istrinya Eirene, seorang putri yang berasal dari Hungaria, dan dibangun
antara tahun 1118 dan 1137.
Dari dokumen dan bangunan yang tersisa, dapat diketahui gambaran
detail bangunan, kehidupan pendeta-pendeta disana dan rumah sakit yang
terhubung dengan gereja tersebut. Di kapel makam, beberapa raja
dimakamkan, termasuk Ioannes dan Eirene istrinya, serta Manuel I Kemnenos
(1143-1180) dan Manuel II Palaiologos (1391-1425).
Sumber : Scribd
Arsitektur Byzantien 25
Gambar : Biara Pantepoptes
Sumber : Scribd
Gereja ini dibangun oleh Justinian sebelum ia menjadi Kaisar pada tahun
527. Gereja tersebut berbentuk sebuah kubah segi delapan dengan ceruk-ceruk
di sisi-sisi diagonalnya. Mula-mula gereja ini terdiri dari dua gereja yang
digabungkan dengan basilika St. Peter & Paul yang hilang pada awal
pertengahan masa Byzantium. Kolom-kolomnya dibuat dari marmer yang
diwarnai dan bagian interior dari gereja bersinar dengan dinding marmernya
yang bervariasi dan dekorasi mewah dari mosaik emas.
Sumber : Scribd
Arsitektur Byzantien 26
17. Tekfur Palace
Pilar Justinian terletak di sisi selatan barat daya dari Hagia Sophia
dan tinggi pilar tersebut hampir setinggi kubah Hagia Sophia. Pilar tersebut
dibuat dari batu-bata yang diselimuti dengan suatu pelapis dari perunggu. Di
puncaknya terdapat sebuah patung Kaisar Justinian (527-565) yang
menunggangi kuda, tangan kirinya menopang bola dunia (globe), tangan
kanannya diangkat dan menunjuk ke arah timur.
Arsitektur Byzantien 27
Gambar : Column Of Justinian
Sumber : Scribd
Arsitektur Byzantien 28
Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur
sangkar yang berukuran 32,6 x 32,6 m2. Di sudut-sudutnya terdapat kolom
struktural yang sangat masif dan besar. Kolom ini menyangga pelengkung
setengah lingkaran yang menyangga kubah utama.
Sumber : scribd
Sumber : Scribd
Arsitektur Byzantien 29
Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi ± 548 meter, bentuk dasar
bangunan segi empat dengan luas 18.000 M2, dengan sekeliling dinding yang
dihias mosaic warna warni serta cemerlang keemasan. Arsitek (pada zaman
Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan Anthemius dari Tralles.
Bangunan ini pada tahun 1453 M, diduduki oleh bangsa Turki dan diubah
menjadi Masjid, dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar
makhluk hidup.
Arsitektur Byzantien 30
Gambar : Fasade Hagia Sopia
Sumber : Scribd
Sumber : scribd
Arsitektur Byzantien 31
Gambar : Sketsa Ruang Dalam
Sumber Scribd
Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine, yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive. Pendentive adalah struktur yang menopang kubah, berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya.
Sumber : Scribd
Arsitektur Byzantien 32
Gambar : Bentuk Atap Kubah
Sumber : Scribd
Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall). Pada dinding, penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang, bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium.
Arsitektur Byzantien 33
Karya Arsitektur Yang Sudah Hancur
1. 19 Akkubita
2. Arch of Theodosios
3. Augustaion
4. Daphne
5. Forum of Constantine
6. Forum of Theodosios
7. Holy Apostles
8. Milion
9. Sekbanbasi Mescidi
10. Nea Ekklesia
11. Tetrapylon
12. Monastery of John of Studios
13. Monastery of St. George of Mangana
14. Palace of Antiochos
15. Palace of Botaneiates
16. Boukoleon Palace
17. Senat House (Magnaura)
18. St. karpos & Papylos
19. St. Prokopios Church
20. Zeuxippos
Arsitektur Byzantien 34
1. 19 akkubita
Salah satu aula resepsi utama dari Istana Agung pada awal dan
pertengahan masa Byzantium adalah 19 Akkubita, aula yang terdiri dari 19
dipan, dimana jamuan makan malam diselenggarakan secara adat yang
makanannya ditata di atas meja menurut budaya Roma dimasa lampau. Tidak
ada yang tersisa dari 19 Akkubita, ada kemungkinan telah diruntuhkan oleh
pemerintah pada tahun 1200. Aula-aula yang serupa, salah satunya seperti di
Istana Antiochos dan 9 atap yang melengkung di sepanjang kedua sisinya
masing-masing berisi satu dipan.
Gambar : 19 Akkubita
Sumber : Scribd
2. Arch of theodosios
Arch of Theodosios dirancang secara khusus sebagai salah satu pintu
masuk ke Forum Theodosius. Sebagai pengganti dari pilar-pilar yang polos
(biasa), grid kolom-kolom tersebut dihiasi dengan ranting (sulur) pohon agar
menyerupai lengkungan-lengkungn pohon, yang mana kedua sisi, kiri dan
kanannya dapat dihiasi kemudian.
Arsitektur Byzantien 35
Gambar : Arcg Oftheodosios
Sumber : Scribd
3. Augustaion
Augustaion adalah sebuah lapangan umum yang dikelilingi oleh
deretan tiang (pilar) batu, yang terletak di sisi selatan Hagia Sophia.
Augustaion dapat dicapai dari jalan utama atau sebuah terowongan yang
terhubung dengan gerbang Chalke di Istana Agung.
Walaupun Hagia Sophia memiliki sebuah atrium di sisi baratnya,
Augustaion sering dijadikan sebagai pengganti pekarangannya karena
posisinya yang lebih strategis dan terpusat. Di sisi barat Augustaion terdapat
Pilar Justinian. Augustaion tetap utuh, setidaknya sampai tahun 1204.
4. Daphne
Daphne adalah bangunan utama dari Istana Agung pada awal masa
Byzantium dan kemungkinan masih dipergunakan, meskipun akhirnya
dihancurkan pada tahun 1200. Karena puing-puingnya tidak tersisa dan tempat
dimana dia dibangun telah dikelilingi oleh Kompleks Mesjid Sultan Ahmed,
rekonstruksi ini sepenuhnya sia-sia.
Arsitektur Byzantien 36
Gambar : Daphne
Sumber : Scribd
5. Forum of constantine
Forum Konstantin dibangun di reruntuhan kota Yunani Kuno yang
dekat dengan bagian luar tembok-tembok kuno. Bentuknya melingkar dan
memiliki dua gerbang monumental yang menghadap ke arah timur dan barat.
Pilar Konstantin yang masih berdiri tegak dan dikenal sebagai
Cemberlitas dibuat ditengah lingkaran/lapangan. Pilar Konstantin pada
awalnya dimahkotai dengan sebuah patung Konstantin, tetapi jatuh pada tahun
1106 dan diganti dengan sebuah salib oleh Manuel Kemnenos (1142-1180).
Sumber : Scribd
Arsitektur Byzantien 37
6. Forum of theodosios
Forum Theodosius dibangun beberapa tahun setelah tahun 393. Hingga baru-
baru ini Forum Theodosius diyakini lebih besar daripada yang ditunjukkan
disini. Rekonstruksi sekarang ini berdasarkan sisa-sisa pondasi tembok-
tembok yang ditemukan disekitar Arch.
Mereka membuktikan bahwa forum tersebut sebenarnya adalah sebuah
lapangan yang berukuran 55 x 55 meter dengan sebuah exedra yang
menghadap ke utara.
Sumber : Scribd
7. Holy apostles
Gereja ini pertama kali dibangun pada abad ke-4, denahnya berbentuk salib
dan berdempetan dengan Mausoleum (makam yang besar dan indah)
Konstantin, yang berbentuk bundar di atas bukit paling tinggi dari kota
pertama yang dapat ditemukan.
Pada masa Justinian I, gereja ini telah dibangun kembali dengan sempurna
dengan skala yang lebih besar, namun tetap membiarkan Mausoleum
Konstantin tetap utuh dan menambahkan mausoleum kedua yang berbentuk
salib. Raja-raja tersebut selanjutnya menguburkan mayat istri-istri mereka di
sana sampai abad ke-11.
Arsitektur Byzantien 38
Gambar :Holy Apostles
Sumber ; Scribd
8. Milion
Milion adalah Tonggak Bersejarah Emas yang terletak di pusat kota,
dekat dengan basilika, hippodrom dan Hagia Sophia, yang diatasnya tertulis
jarak antar kota-kota penting di kerajaan. Dibangun tidak lama setelah
fondasinya, Milion ini diperbaiki pada masa Justinian dan terakhir disebutkan
pada tahun 1268. Menurut teks, Milion adalah sebuah Tetrapylon, yaitu
sebuah segi empat dengan empat pilar yang bersambung dengan jalan masuk
dan ditutup dengan kubah.
Gambar : Milion
Sumber : Scribd
Arsitektur Byzantien 39
9. Nea ekklesia
Nea, “Gereja Baru” yang dibangun oleh Basileios I antara tahun 876 dan
880, menandai permulaan dari bangkitnya arsitektur pertengahan byzantine.
Gereja ini dipergunakan sampai akhir dari kerajaan. Gereja tersebut
diperkirakan adalah yang digunakan sebagai pabrik mesiu oleh Ottoman dan
meledak karena disambar petir pada tahun 1490. Karena tidak ada puing-puing
yang tersisa, dan kami hanya mengetahui bahwa gereja ini hanya memiliki
lima kubah, beberapa rekonstruksi telah diusulkan.
Sumber : Scribd
10. Tetrapylon
Tetrapylon Chalkoun, sebuah arch besar bersegi empat dengan
sebuah atap piramida yang curam, terdapat di sisi utara jalan utama diantara
Forum Konstantin dan Forum Theodosius. Memiliki sebuah alat penunjuk
arah mata angin pada bagian puncaknya, bentuknya menyerupai dewi
kemenangan yang memliki sayap. Karena alat penunjuk arah mata angin ini,
Tetrapylon ini akhirnya juga dijuluki Anemodoulion, yang artinya “Penjaga
Angin”. Menurut sumber, Tetrapylon dibuat pada masa Theodosius (379-
395) dan dihancurkan oleh para tentara perang salib pada tahun 1204
Arsitektur Byzantien 40
11. Monastery ofMonastery of John of studios
Gereja, sebuah basilika gereja yang memiliki 3 inti, galeri, dan atap
kayu, telah diperbaiki beberapa kali. Pada masa Ottoman, gereja tersebut
dipergunakan sebagai mesjid, tetapi dibangun kembali setelah terjadinya
kebakaran pada tahun 1784 dan akhirnya runtuh setelah kebakaran ke-2 pada
tahun 1920.
Sumber : Scribd
Arsitektur Byzantien 41
13. Palace of antiochos
Istana yang terletak di sisi utara barat daya dari Hipodrom dibangun
pada tahun 416 – 418 dan menjadi milik kerajaan setelah kematian dari
penemunya, yaitu seorang bendahara kerajaan, Antiochos, pada tahun 421.
Aula utamanya yang bersegi enam di ubah menjadi gereja St. Euphemia pada
akhir abad ke-7 dan utuh sampai masa Byzantium berakhir. Makam indah
yang dihubungkan dengan bangunan ini adalah hal terakhir yang dapat
diketahui setelah masa Byzantium berakhir.
Sumber : Scribd
Arsitektur Byzantien 42
15. Boucoleon palace
Istana Boukoleon dibuat oleh Theopilos (829-842) dengan fasade
menghadap ke laut, di bagian atas Tembok Laut (Sea Walls) yang telah
ditambah ketebalannya beberapa dekade sebelumnya. Tampak sisi sebelah
barat dari istana ini masih utuh tersisa sampai tahun 1873 saat akhirnya
dirobohkan untuk jalan kereta api.
Rekonstruksi ini berdasarkan atas gambar tua yang dibuat sebelum
bangunan ini dirobohkan dan menurut sugesti dari E. Mamboury, yang
dipublikasikan pada tahun 1934.
Arsitektur Byzantien 43
Pengidentifikasian dengan gereja St. Prokopiaskelihatannya lebih masuk
akal, dilihat dari daerah topografinya.
Sumber : Scribd
19. Zeuxippos
Menurut dugaan, pemandian Zeuxippos yang terkenal mulai dibangun
pada masa Byzantium lama dan diselesaikan oleh Konstantin Agung. Pada
halaman utamanya, yang disebut Gymnasion, terdapat sebuah koleksi agung,
yaitu sebuah patung arca cantik, yang hancur ketika pemandian tersebut
dibakar pada tahun 532 bersamaan dengan semua bangunan di sekitarnya.
Bagaimanapun, pemandian itu akhirnya direkonstruksi, masih tetap eksis
sampai pertengahan masa Byzantium, tetapi akhirnya digunakan sebagai
pabrik sutra dan kemudian sebagai sebuah penjara.
Gambar : Zeuxippos
Sumber : Scribd
Arsitektur Byzantien 44
Karya Arsitektur Yang Mengadopsi Arsitektur Byzantium
1. Kapel Makam Ratu Galla Placidia, Ravenna (420 M)
Kapel makam ini berbentuk bangunan yang terpusat. Bentuk
konstruksi kubahnya yang melengkung, dan terletak di ruang tengah tidak
kelihatan dari luar. Keempat sayap bangunannya yang pada denah berbentuk
salib Yunani mempunyai atap berbentuk atap pelana. Bentuk luar
bangunannya sederhana saja dan terbuat dari bata merah persegi.
Sumber ; Scribd
Arsitektur Byzantien 45
Gambar: Gereja St. Vitalle
Sumber : Scribd
Sumber : Scribd
Arsitektur Byzantien 46
5. POLA PENATAAN KOTA BYZANTINE
Sumber : Scribd
Kendati ibu kota Byzantium ini mengenal kemiskinan, kotoran dan ketidakadilan,
namun pada umumnya Konstantinopel adalah metropolis yang dikelola dengan baik,
mempunyai rumah sakit cuma-cuma, penerangan jalan dan armada pemadam kebakaran.
Lorong penuh sampah berkelok-kelok melewati rumah, kandang, kedai minum dan
gudang, sedangkan wabah meminta banyak korban. Namun sedikit saja yang kelaparan
dan tuna wisma. Kurang lebih 80.000 lonjor roti dibagikan setiap hari kepada si miskin
dan pendeta selalu rela menampung yang menderita.
Arsitektur Byzantien 47
BAB III
KESIMPULAN
Arsitektur Byzantien 48
DAFTAR PUSTAKA
https://arsitekturis.blogspot.co.id/2014/10/arsitektur-byzantium.html
http://mengakubackpacker.blogspot.co.id/2012/10/arsitektur-byzantine-jembatan-kristen.html
https://www.scribd.com/doc/249028618/ARSITEKTUR-Klasik-Byzantine#
http://architecturoby.blogspot.co.id/2010/01/arsitektur-byzantium.html?m=1
Arsitektur Byzantien 49