Anda di halaman 1dari 49

BAB 1

A. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Sejarah merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan. Ilmu sejarah
merupakan media komunikasi dengan masa lalu, dimana kebudayaan mulai
berkembang. Melalui proses pembelajaran sejarah, kehidupan dan budaya masa
lampau dapat diketahui, baik proses maupun dampaknya. Didalam arsitektur, sejarah
juga memegang peranan penting dalam menentukan bentukan atau langgam,
disamping budaya masyarakatnya. Karena arsitektur adalah suatu hal yang
berkembang dan kadangkala mengalami suatu siklus, maka sejarah arsitektur perlu
dipelajari. Dalam hal ini, peradaban manusia yang tercatat dalam sejarah, terutama
didaratan Eropa dan sekitarnya mengalami kemajuan luar biasa, dimana seni
bangunan dan ilmu struktur berkembang secara menakjubkan. Seni bangunan ini
kemudian disebut sebagai arsitektur klasik, karena prinsip-prinsip, konsep dan
romantika bangunan pada jaman itu akan tetap abadi. Salah satu jenis arsitektur yang
menarik disini adalah arsitektur Byzantine, karena merupakan simbiosis dari beragam
kebudayaan, merupakan perpaduan seni Eropa (barat) dan Timur (Asia), dan
kebudayaan Mediterania, serta pengaruh-pengaruh lain, baik karena letak maupun
kondisi sosial politik pada masa itu.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana setting geografis byzantine
2. Bagaimana sejarah arsitektur byzantine
3. Bagaimana ciri-ciri umum arsitektur byzantine
4. Apa-apa saja karya arsitektur byzantine
5. Pola penataan kota byzantine

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT


1. Dapat mengetahui setting geografis byzantine
2. Dapat mengetahui sejarah arzitektur byzantine
3. Dapat mengetahui karakteristik arsitektur byzantine
4. Dapat mengetahui karya-karya arsitektur byzantine

Arsitektur Byzantien
1
5. Dapat mengetahui pola penataan kota byzantine

1.4 METODE-METODE

A. Metode Pengumpulan Data.

Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode penyumpulan


data yaitu sebagai berikut:

1. Studi literatur, yaitu pencarian data di internet

B. Metode Penyusunan Data.

Dalam penyusunan tugas ini digunakan beberapa metode penyusunan


data, yaitu sebagai berikut:

1. Kompilasi data, yaitu memilih dan memilah data sesuai keperluan.


2. Klasifikasi data, yaitu mengumpulkan data yang sesuai dengan
spesifikasi .

Arsitektur Byzantien 2
BAB 2
B. PEMBAHASAN
1. SETTING GEOGRAFIS BYZANTINE
Kekuasaan Byzantine berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan
Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma
kedua, yang menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa
dan Afrika hingga ke Asia, merupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju
millenium dibandingkan kekaisaran Roma sendiri. Daerah ini merupakan
perpanjangan Roma di bagian timur, atau sering disebut kerajaan Roma timur.

Gambar : peta umum wilayah Byzantine

Sumber gambar : arsitekturis.blogspot.co.id

Wilayah yang sekarang masuk dalam negara Itali sekarang di mana kekuasaan
Romawi berasal dan berkembang berupa semenanjung, menjorok ke selatan-timur di Laut
Mediterania. Keadaan geografis tersebut bertolak belakang dengan Yunani, yang berupa
kepulauan dan sebagian besar wilayah daratannya berupa pantai, dari Laut Aegean. Roma
sebagai pusat kekuasaan dan kebudayaan Romawi, berada di bagian selatan-tengah
semenanjung, tidak jauh dari pantai laut Mediterania. Budaya Romawi berkembang melalui
kekuasaan didapat dari penaklukan, berbeda dengan penyebaran budaya Yunani yang
melalui kolonisasi. Budaya Romawi termasuk arsitektur berkembang dari kekuasan
perebutan kekuasaan dan penaklukan tidak hanya berkembang di wilayah Itali, namun
hingga sebagian besar Eropa, Afrika Utara dan Asia Barat.

Arsitektur Byzantien 3
2. SEJARAH ARSITEKTUR BYZANTINE
Byzantine merupakan salah satu koloni Yunani sejak tahun 600 SM dan
dijadikan pusat pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330. Selama jaman
pertengahan (middle ages), kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang
Kristen dari serangan bangsa Barbar dari Barat. Honorius, imperior pertama dari
Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran Roma dibagi menjadi dua,
memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat di Ravenna,
sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia. Sedangkan
Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur. Pengaruh
Bizantine menjadi dominan dalam arsitektur.

Kekuasaan Byzantium berpusat di Constantinople (Istanbul-Turki) merupakan


Kekuasaan dibawah Roma di Eropa hingga ke Timur atau sering disebut Roma
kedua, yang menguasai jalur perdagangan laut yang menghubungkan benua Eropa
dan Afrika hingga ke Asia,merupakan wilayah otonom dengan perdaban menuju
millenium dibandingkan kekaisaran Roma sendiri. dareah ini merupakan
perpanjangan Roma di bagian timur, atau sering disebut kerajaan Roma timur.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Byzantine antara lain:

1. Pengaruh kebudayaan Romawi.


2. Pengaruh agama Kristen.
3. Beberapapengaruh kebudayaan yang berasal dari timur.

Kota Ravenna dan Konstantinopel menjadi poros pemerintahan Byzantine dan


pusat perkembangan budaya serta arsitektur. Kekaisaran Byzantine berlangsung
lebih dari 1000 tahun, mulai abad ke-4 M sampai tahun 1453. Selama berdirinya,
merupakan satu kekuatan penting di bidang ekonomi, budaya dan militer di Eropa.

Arsitektur Byzantien 4
Arsitektur Byzantine dibagi dalam 3 periode, yakni periode awal, pertengahan
dan akhir.

1. Periode Bizantium awal, dari permulaan abad ke 6 sampai pertengahan


abad ke 9 adalah abad eksperimen desain bangunan. Bentuk Basilika yang
memanjang masih dipakai, akan tetapi tidak cocok dengan kebiasaan
setempat yang mempersembahkan misa di tengah-tengah ruang utama
gereja dan bukan pada salah satu sudut ruangnya, sehingga denah basilica
yang memanjang tidak dapat untuk upacara tersebut. Sedangkan salib
Yunani yang panjang keempat sayap sama, lebih cocok digunakan untuk
upacara tersebut. Kebanyak angereja berukuran kecil, bagian dalam
berkesan terang dan luas karena kesederhanaan bentuk pilaster dan
pelengkung tanpa hiasan serta terang yang diperoleh dari bukaan jendela
dan pintu yang leber, juga lubang-lubang yang dibuat pada atap kubahnya.
2. Periode pertengahan, dalam periodepertengah anantara akhir abad ke 9
sampai pertengahan abad ke 13 tidak lagi mempergunakan 1 type dasar
bangunan gereja, di masa ini digunakan 4 gaya terpusat yang berbeda
masing-masing terdiri dari inti kubah yang dibentuk menjadi beraneka
ragam kombinasi antara lain segi-8 dan bujursangkar, sedangkan bagian
sudut berkubah dihubungkan dengan ruang inti dengan mengurangi ukuran
pilaster, sehingga berkesan luas. Kesan lembut diperoleh dari hiasan yang
rumit, dan bagian dalam menjadi remang-remang. Sedangkan
kesederhanaan dan ketegasan bentuk pada periode sebelumnya hilang.
3. Periode akhir hampir sama dengan periode pertengahan, sedangkan
pengembangannya ditekankan pada unsur vertical baik bagian luar maupun
dalamnya. Gereja periode pertengahan biasanya mempunyai satu kubah
bola, pada periode akhir mempunyai 5 kubah bola, yaitu kubah besar
ditengah dan kubah yang lebih kecil pada masing-masing sudutnya.

Arsitektur Byzantien 5
3. KARAKTERISTIK ARSITEKTUR BYZANTINE

a. Kubah yang sangat besar pada bagian tengah bangunan.

Gambar : bentuk kubah

Sumber gambar : mengakubackpacker.blogspot co.id.

Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang


dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya
lengkung batu Romawi. Cita-cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi
atap gereja dengan atap kubah, karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan
yang Maha Esa.

Gambar : Penggunaan Atap Kubah Sebagai Symbol Yang Maha Esa

Sumber : Scribd

Arsitektur Byzantien 6
Sistem konstruksi beton dari Romawi dikembangkan dengan pesat.
Kubah yang merupakan ciri dari daerah timur, menjadi model atap Byzantine
yang merupakan penggabungan dari Konstruksi kubah dan sudut model
Yunani dan Romawi. Karena dominan bentuk dari seluruh bangunan
menggunakan bentuk lingkaran dan lengkung dengan bentang lebih lebar.

Type-type kubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi


dengan jendela kecil-kecil diatas, disebut Pendetive, dimana pada masa
Romawi kubahnya hanya menutup bentuk denah melingkar atau polygonal.
Sedangkan bahan pendetive tersebut dipakai bahan bata atau batu apung yang
disebut Purnise. Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjang sementara
(bekisting). Kubah bola utama tersebut melambangkan Surga menurut
ajarannya, sedangkan kubah-kubah sudut atau disebut Squinch untuk
menggambarkan ajarannya dalam bentuk mosaic antara Bema atau bilik suci
dengan Naos atau ruang induk atau nave, dipisahkan oleh Iconostatis atau
penyekat, sebagai screen of picture “tirai”.

Gambar : Struktur Pendentive

Sumber : Scribd

Bentuk Eksterior, kadang tidak berhubungan/ tidak ada kesatuan


dengan bentuk interiornya

Arsitektur Byzantien 7
b. Berbentuk sirkular atau sentral, berbeda dengan bentuk gereja pada umumnya
yang memanjang. Kadang bentuknya polygonal (bersisi banyak), misalnya
hexagonal (bersisi enam) atau octogonal (bersisi delapan).

Gambar : bentuk sirkular pada bangunan

Sumber gambar : mengakubackpacker.blogspot co.id.

c. Terdapat “semidome” berbentuk separuh kubah yang mengelilingi kubah


utama di pusat.

Gambar : bentuk semidome pada banguanan

Sumber gambar : mengakubackpacker.blogspot co.id.

d. Pilar-pilar berukuran sangat besar untuk menopang berat bangunan.


e. Dinding tebal dan terbuat dari batu bata.

Arsitektur Byzantien 8
f. Bagian interior sangat luas.

Gambar : interior bangunan Haghia Sopia


Sumber : mengakubackpacker.blogspot.co.id

g. Jendela berukuran kecil dan berfungsi untuk pencahayaan.

Gambar : jendela bangunan

Sumber : mengakubackpacker.blogspot.co.id

h. Menonjolkan struktur kolom


Kolom merupakan salah satu aspek yang diperhitungkan dalam
arsitektur Byzantium. Baik dari segi jumlah, ukuran, warna dan material yang
digunakannya.

Arsitektur Byzantien 9
4. KARYA-KARYA ARSITEKTUR BYZANTINE

Karya Arsitektur yang Masih Tersisa


1. Land Walls
2. Golden Gate & Old Golden Gate
3. Basilica Cistern
4. Aquaeduct of Valens
5. St. John Baptist en to Trullo
6. Chora Monastery
7. Gul Camii
8. Hagia Eirene
9. Hippodrome
10. Kyriotissa Monastery
11. Lips Monastery
12. Myrelaion
13. Pammakaristos Monastery
14. Pantokrator Monastery
15. Pantepoptes monastery
16. St. Sergios & Bacchos
17. Tekfur Palace
18. Column of Justinian
19. Hagia Sophia

Arsitektur Byzantien 10
1. LAND WALLS

Letak geografis konstantinopel yang strategis membuatnya menjadi


incaran berbagai bangsa lain di seluruh dunia. Sistem pertahanan yang kuat
dan teliti di sekeliling konstantinople menjadikan kota itu paling bagus
perbentengannya di dunia. Tembok didirikan pada abad ke-5 antar tahun 408
dan 413 oleh Kaisar Theodosius II untuk melindungi kota terhadap bangsa Got
dan Hun yang telah merebut Roma.

Gambar : Land Wals

Sumber : scribd

Benteng tersebut benar-benar bermanfaat karena dapat menjauhkan kota


terhadap serangan musuh selama hampir 1000 tahun. Mereka mendirikan tiga
lapis tembok yang ketebalannya 2,5 meter.

Gambar : Benteng Land Wals

Sumber : Scribd

Arsitektur Byzantien 11
Berkat tembok sepanjang 20,8 km, diperkuat dengan 50 gerbang, lumbung
gandum dan tangki air penduduk pun dapat terus melanjutkan hidupnya ketika
dikepung oleh musuh.

Gambar : Gerbang Land Wals

Sumber : Scribd

2. Golden Gate & Old Golden Gate


a. Old Golden Gate
Sebelum tembok theodosian dibangun, terdapat tembok konstantin
yang melindungi kota byzantin. Namun tembok tersebut hancur karena gempa
bumi dan serangan bangsa lain. Satu-satunya bagian yang terkenal dari
tembok konstantin tersebut dan tersisa sampai sekarang adalah Gerbang Emas
Kuno (old golden gate), namun hancur karena gempa bumi pada tahun 1509.

Sumber : Scribd

Arsitektur Byzantien 12
lainnya adalah exakionion yang berarti “dengan enam kolom”, memberi kesan
bahwa gerbang itu serupa dengan Gerbang Emas Istana Diocletian di Split, namun
mempunyai lantai atas yang dihiasi dengan enam kolom dan ceruk-ceruk diantaranya.
Pada abad terakhir kerajaan Byzantin, lantai atas ini kelihatannya digunakan sebagai
sebuah kapel pemakaman, dan bagian-bagian dari bangunan ini dihiasi dengan lukisan
dinding.

Gambar : Exakionin

Sumber : Scribd

b. Golden Gate

Golden Gate (Gerbang Emas) merupakan bagian yang paling penting dari
Theodosios Walls yang berfungsi sebagai tempat penyambutan para pasukan
perang Byzantium dan kaisarnya yang menang perang, sama seperti Old Golden
Gate. Berlokasi di sebelah utara Land Walls, gerbang ini dibangun antara dua
masa kepemerintahan kaisar Byzantium, yaitu Theodosius I (379 -395) dan
Theodosius II (408 -450).

Gambar : Gerbang Emas

Sumber : Scribd

Arsitektur Byzantien 13
Golden Gate adalah gerbang besar untuk penyambutan dari Land
Walls di Byzantium yang ditinggalkan raja-raja mereka untuk melindungi
wilayahnya. Dinding tembok byzantium biasanya terbuat dari batu bata dan
batu kapur, sedangkan Gerbang Emas ini terbuat dari marmer putih dan
memiliki pintu-pintu emas.

Gambar : Golden Gate

SUMBER : SCRIBD

Dipuncaknya terdapat quadriga dengan gajah. Pada abad ke-10,


kerangka dari salah satu gerbang kecil di sampingnya timbul. Sekarang
Golden Gate benar-benar tertutup dan berfungsi sebagai bagian dari benteng
Yedikule Turki yang dibangun setelah kemenangannya pada tahun 1453.

Gambar : Quadria Dengan Patung Gajah

Sumber : Scribd

Arsitektur Byzantien 14
3. Basilica cistern

Salah satu waduk yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan air untuk
kota Konstantinopel adalah Basilica Cistern yang teletak di bawah tanah. Waduk
ini adalah cadangan air yang paling besar dari beberapa ratus waduk lainnya pada
masa Byzantium. Basilica Cistern dibangun oleh Justinian I setelah Nika Revolt
berdarah pada tahun 532, melanjutkan pembangunan yang dimulai oleh
Konstantin Agung. Selama Periode Byzantium, digunakan sebagai sebuah
reservoir, yaitu ruang penyimpanan air untuk Great Palace dan bangunan lain di
sekitarnya.

Gambar : Bgian Dalam Basilica Cistern

Sumber : Scribd

Sekarang ini Basilica Cistern telah menjadi pusat objek wisata yang sangat
digemari di Turki. Basilica cistern juga pernah digunakan sebagai sebuah lokasi
untuk film James Bond, yaitu from Rusia with Love. Selain itu, basilica ini juga
dijadikan sebagai pusat Konser Musik Klasik, karena keajaiban atmosfir dan akustik
ruangannya yang sangat baik.

Arsitektur Byzantien 15
4. Aquaeduct of valens

Aquaeduct Valens selesai dibangun pada tahun 368 pada masa


pemerintahan Kaisar Valens, tetapi tentu saja telah direncanakan dan mulai
dibangun pada masa pemerintahan Konstantin Agung dan anaknya
Konstantius. Dari bangunan ini, sebagian besar masih tersisa dan terpelihara,
tetapi kelihatan lebih rendah dibandingkan pada masa Byzantium, karena
ketinggian tanah di sekelilingnya telah naik 6 meter akibat gempa bumi.

Gambar : Aquaduct Of Valens

Sumber : Scribd

5. St. john the babtist en to trullo church

Gereja kecil ini mungkin dibangun pada abad ke-12. Pada saat itu
gereja ini diberikan kepada biarawati-biarawati yang telah meninggalkan Biara
Pammakaristos yang menjadi tempat kediaman bangsawan Yunani di Istanbul.

Gereja St. John Baptist en to Trullo yang kecil tapi elegan, dibangun
pada abad ke-12. pada tahun 1520 Ahmed Pasya mengubah gereja tersebut
menjadi sebuah mesjid.

Arsitektur Byzantien 16
Gambar : Gereja St. John Baptist en to Trullo

Sumber : Scribd

6. Chora monastery

Bangunan yang asli dibangun oleh Theodus pada tahun 534 pada masa
pemerintahan Justinian I. Chora Monastery dibangun di luar dinding kota
konstantinopel, di daerah Chora. Namun segera dikelilingi oleh rumah
penduduk dan toko karena kota tumbuh pesat.

Pada abad ke-11 dan ke-12, biara ini tertimpa gempa bumi yang besar,
maka dibangun kembali oleh keluarga Comnenus pada tahun 1296 atas
perintah Maria Dukaina, saudari dari Permaisuri Catherine, istri Ishak I
Comnenus (1057-lO59) dan ibu mertua dari Alexius Comnenos.

Gambar : Chora Monastery

Sumber : Scribd

Arsitektur Byzantien 17
Oleh karena bangunan telah sangat rusak pada abad ke-14, maka
Chora Monastery direnovasi habis-habisan dan dihiasi dengan mozaik-
mozaik indah dan lukisan dinding oleh Logothere Theodore Methochite
Agung. Dia menghabiskan seluruh kekayaannya untuk tujuan ini.

Mosaik-mosaik yang asli dari gereja itu terbongkar ketika permulaan


dari periode Republik, dan Gereja itu diubah menjadi suatu museum.

Gambar: interior setelah diubah menjadi museum

Sumber : Scribd

7. GÜl Camii
Mesjid Mawar atau Gül Mosque (Gul Camii adalah nama yang berasal dari
bahasa Turki. Nama tersebut sering dihubungkan dengan orang suci Muslim yang
bernama Gül Baba).
Ditempatkan di Golden Horn, di dalam lingkungan Ayakapi. Tadinya
merupakan sebuah gereja Byzantium. Gereja tersebut adalah sebuah bangunan
dari abad ke-12 yang dibangun diatas lantai tiruan. Setelah kemenangan Turki
Utsmani, bagian-bagian yang tersisa adalah puing-puing, dan telah diperbaiki
dengan susah payah saat dibangun kembali sebagai sebuah mesjid.

Arsitektur Byzantien 18
Gambar : Fasad Gül Camii

Sumber : Scribd

Gambar : Interior Gül Camii gambar : denah Gül Camii

Sumber : Scribd Sumber : Scribd

8. Hagia eirene
Gereja Kedamaian Suci (Hagia Eirene) dibangun pada abad ke-4 oleh
Konstantin Agung pada bekas kuil penyembahan berhala di Byzantium.
Gereja ini diluluh-lantakkan oleh api pada tahun 532 dan kemudian dibangun
kembali. Bentuknya yang sekarang adalah hasil pugaran setelah terjadi gempa
pada tahun 740. Hagia Eirene adalah salah satu bangunan suci kristen
pertama di dalam kota konstantinopel.

Arsitektur Byzantien 19
Gambar: Tampak Dan Bagian Dalam

Sumber : scribd

Gambar : Potongan Hagia Irene

Sumber : Scribd

Arsitektur Byzantien 20
9. Hippodrome
Di Yunani “hippos” berarti “kuda” dan “dromos” berarti
“perlombaan”. Sebuah Hippodrome secara khusus dirancang untuk
menampung kuda dan kereta perang berlomba.
Hippodrome mempunyai jalur yang lebih luas dibanding stadion,
membuat beberapa kereta perang bisa untuk berlomba di sekitar poros (pusat)
yang disebut “ spina”.

Gambar : Hippodrome Sebelum Terbakar Gambar : Dinding Hippodrome Sekarang

Sumber : Scribd Sumber : Scribd

10. Kyriotissa Monastery


Kyriotissa Monastery, dari bentuknya dipercayai sebagai gereja
Christ Akataleptos. Gereja ini dibangun sekitar tahun 1190–1195. Selama
pemerintahan latin setelah tahun 1204, gereja ini digunakan sebagai sebuah
biara Dominican dan dihiasi dengan sebuah lukisan dinding kuno yang
terkenal, yaitu lukisan kisah hidup St. Francis of Assisi.
Sekarang gereja ini telah diubah menjadi mesjid Kalendarhane
Camii. Beberapa fragmen dari skulptur, mosaik dan lukisan masih dapat
dilihat pada bagian barat Kalenderhane Camii.

Arsitektur Byzantien 21
Gambar : Kalendarhane Camii

Sumber : Scribd

Gambar : Isometri Potongan Kyriotissa Monastery

Sumber : Scribd

Arsitektur Byzantien 22
11. Lips Monastery
Biara ini dibangun oleh bangsawan Konstantinos Lips, seorang
pegawai tinggi pada masa pemerintahan Leo Vl yang bijaksana (886-912), dan
diresmikan pada tahun 907. Biara ini dirusak pada masa prajurit perang salib
(crusaders) setelah tahun 1204; menjadi sebuah reruntuhan ketika Yunani
menaklukkan kembali Byzantium pada tahun 1261.
Pada tahun 1453 sultan Mehmet II mengubah biara ini menjadi sebuah
mesjid, yaitu Fenari Isa Camii. Mesjid tersebut menderita rusak parah karena
terbakar pada tahun 1622 dan 1917.

Gambar : Lips Monastery

Sumber : Scribd

12. Myrelaion
Gereja Myrelaion dibangun oleh Romanos I Lakapenos (920-944)
ketika dia mengubah istananya yang terdekat menjadi sebuah biara, karena
istana tersebut tidak menyisakan tempat yang mencukupi untuk gereja, dibuat
dengan bagian struktur terpisah yang berdempetan dengan gedung bundar di
sebelah tenggaranya.
Pada tahun 1574 sultan Murat III mengubahnya menjadi sebuah mesjid
(Bodrum Camii). Mesjid itu terbakar dua kali pada tahun 1784 dan 1911.

Arsitektur Byzantien 23
Gambar : Gerejs Myrelaion

Sumber : Scribd

13. Pammakaristos Monastery


Biara Pammakaristos dibangun sekitar tahun 1050 oleh Ioanes
Kemnenos, yaitu ayah dari Kaisar Alexios I Kemnenos (1081-1118), yang
kemudian dikuburkan disana. Pada abad ke-14, aula-aula luar dan kapel
pemakaman ditambahkan di sisi selatannya.
Pada tahun 1587 sultan Murat III mengubah gereja ini menjadi sebuah
mesjid, yaitu Mesjid Fethiye (Kemenangan). Turki utsmani membinasakan
kapel makam dan menghancurkan atap melengkung di sebelah timur. Di kapel
makam, potret Tarchaniotes dan istrinya dihancurkan.

Gambar : Pammakaristos Monastery

Sumber : Scribd

Arsitektur Byzantien 24
14. Pantokrator Monastery
Biara Pantokrator dibangun oleh Ioannes II Kemnenos (1118-1143)
dan istrinya Eirene, seorang putri yang berasal dari Hungaria, dan dibangun
antara tahun 1118 dan 1137.
Dari dokumen dan bangunan yang tersisa, dapat diketahui gambaran
detail bangunan, kehidupan pendeta-pendeta disana dan rumah sakit yang
terhubung dengan gereja tersebut. Di kapel makam, beberapa raja
dimakamkan, termasuk Ioannes dan Eirene istrinya, serta Manuel I Kemnenos
(1143-1180) dan Manuel II Palaiologos (1391-1425).

Gambar :Biara Pontokrator

Sumber : Scribd

15. Pantepoptes Monastery


Biara Pantepoptes dibangun oleh Anna Dalassene, ibu dari Alexios I
Kemnenos (1081-1118), pada awal tahun kepemerintahannya. Biara tersebut
dibangun di sebuah bukit yang berada di atas Golden Horn dengan
pemandangan yang indah yang mendukung nama biara ini. Relic-relicnya
dibawa ke Venesia dan negara Barat lainnya.
Sekarang hanya tersisa gereja yang bertipe segi empat berkubah, yang
diubah menjadi mesjid setelah tahun 1453, yaitu Mesjid Eski Imaret.

Arsitektur Byzantien 25
Gambar : Biara Pantepoptes

Sumber : Scribd

16. St. Sergios & Bacchos

Gereja ini dibangun oleh Justinian sebelum ia menjadi Kaisar pada tahun
527. Gereja tersebut berbentuk sebuah kubah segi delapan dengan ceruk-ceruk
di sisi-sisi diagonalnya. Mula-mula gereja ini terdiri dari dua gereja yang
digabungkan dengan basilika St. Peter & Paul yang hilang pada awal
pertengahan masa Byzantium. Kolom-kolomnya dibuat dari marmer yang
diwarnai dan bagian interior dari gereja bersinar dengan dinding marmernya
yang bervariasi dan dekorasi mewah dari mosaik emas.

Gambar : Sergios & Bacchos

Sumber : Scribd

Arsitektur Byzantien 26
17. Tekfur Palace

Pada titik dimana Tembok Theodosian bersatu dengan tembok Blachernai,


pada akhir abad pertengahan sebuah istana (Tekfur Palace) dibangun
berseberangan dengan tempat tersebut, antara tembok utama dan tembok depan.
Fasade dari gedung berlantai tiga yang terkenal ini adalah contoh yang
indah/cantik dari polychromy eksternal, dengan bata merah dan batu putih, yang
digunakan pada konstruksi-konstruksi byzantine. Dari beberapa penyusunan
bangunan kompleks Blachernae, hanya istana ini yang selamat, membuatnya
menjadi contoh arsitektur istana dan sipil Byzantium

Gambar : Tekfur Palace


Sumber : Scribd

18. Column of Justinian

Pilar Justinian terletak di sisi selatan barat daya dari Hagia Sophia
dan tinggi pilar tersebut hampir setinggi kubah Hagia Sophia. Pilar tersebut
dibuat dari batu-bata yang diselimuti dengan suatu pelapis dari perunggu. Di
puncaknya terdapat sebuah patung Kaisar Justinian (527-565) yang
menunggangi kuda, tangan kirinya menopang bola dunia (globe), tangan
kanannya diangkat dan menunjuk ke arah timur.

Arsitektur Byzantien 27
Gambar : Column Of Justinian

Sumber : Scribd

19. Hagia Sophia


Terletak di Istanbul, Turkey. Dibangun pada masa kaisar pertama
Constantin dan diperbaiki kembali setelah terbakar dan hancur oleh Kaisar
Yustinianus pada tahun 517 AD. Bangunan ini merupakan masterpiece dari
masa Byzantium, terbesar dan tertinggi diantara gereja lain di Konstantinopel.
Gereja ini menjadi pusat pemerintahan dunia Kristen Orthodoks.

Berkali-kali bangunan Hagia Sophia mengalami perbaikan dan


renovasi, kebanyakan disebabkan oleh gempa bumi, ketidakstabilan struktur,
dan kerusakan akibat perang. Sampai pada masa Pemerintahan Kaisar
Justinianus (527-565), Hagia Sophia menjadi lebih besar dan megah, namun
tidak mengubah konsep awal dari arsitektur Byzantine pada denah dan
tampilan bangunannya.

Hagia Sophia yang mengalami perubahan dari gereja ke masjid selama


hampir lima abad, sekarang akhirnya berfungsi sebagai museum. Pencetus
fungsi museum ini oleh penguasa Turki yang Muslim nasionalis, Mustafa
Kemal Atatürk. Pada 1923, museum Hagia Sophia diawasi oleh pemerintah
sebagai cagar budaya peninggalan masa lalu. Ini adalah satu-satunya tempat di
dunia ini dimana kita bisa melihat simbol-simbol agama Kristen dan Islam
berdampingan pada satu tempat.

Arsitektur Byzantien 28
Denah utama Hagia Sophia adalah ruang tengah berbentuk bujur
sangkar yang berukuran 32,6 x 32,6 m2. Di sudut-sudutnya terdapat kolom
struktural yang sangat masif dan besar. Kolom ini menyangga pelengkung
setengah lingkaran yang menyangga kubah utama.

Gambar : denah hagia sophhia

Sumber : scribd

Gambar : Kolom Struktural Utama

Sumber : Scribd

Arsitektur Byzantien 29
Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi ± 548 meter, bentuk dasar

bangunan segi empat dengan luas 18.000 M2, dengan sekeliling dinding yang

dihias mosaic warna warni serta cemerlang keemasan. Arsitek (pada zaman
Yustinianus) adalah Isodorus dari Miletus dan Anthemius dari Tralles.
Bangunan ini pada tahun 1453 M, diduduki oleh bangsa Turki dan diubah
menjadi Masjid, dengan mnghilangkan bagian-bagian yang berhias gambar
makhluk hidup.

Gambar : Perspektif Interior Hagia Sophia


Sumber : Scribd

Arsitektur Byzantien 30
Gambar : Fasade Hagia Sopia

Sumber : Scribd

Gambar : potongan Hagia Sophia

Sumber : scribd

Arsitektur Byzantien 31
Gambar : Sketsa Ruang Dalam

Sumber Scribd

Kubah merupakan ciri khas arsitektur Byzantine, yang kemudian ditopang dengan
struktur pendentive. Pendentive adalah struktur yang menopang kubah, berbentuk A terbalik
dengan kolom dibawahnya.

Gambar : Skema Skema Struktur Atap

Sumber : Scribd

Arsitektur Byzantien 32
Gambar : Bentuk Atap Kubah

Sumber : Scribd

Pada bangunan Hagia Sophia sistem struktur yang digunakan adalah Dinding Pemikul
(Bearing Wall). Pada dinding, penggunanaan batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan
dibiarkan mapan sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang, bagian
komponen bangunan yang berdiri sendiri ini menjadi karakterisik dari konstruksi Byzantium.

Arsitektur Byzantien 33
Karya Arsitektur Yang Sudah Hancur
1. 19 Akkubita
2. Arch of Theodosios
3. Augustaion
4. Daphne
5. Forum of Constantine
6. Forum of Theodosios
7. Holy Apostles
8. Milion
9. Sekbanbasi Mescidi
10. Nea Ekklesia
11. Tetrapylon
12. Monastery of John of Studios
13. Monastery of St. George of Mangana
14. Palace of Antiochos
15. Palace of Botaneiates
16. Boukoleon Palace
17. Senat House (Magnaura)
18. St. karpos & Papylos
19. St. Prokopios Church
20. Zeuxippos

Arsitektur Byzantien 34
1. 19 akkubita
Salah satu aula resepsi utama dari Istana Agung pada awal dan
pertengahan masa Byzantium adalah 19 Akkubita, aula yang terdiri dari 19
dipan, dimana jamuan makan malam diselenggarakan secara adat yang
makanannya ditata di atas meja menurut budaya Roma dimasa lampau. Tidak
ada yang tersisa dari 19 Akkubita, ada kemungkinan telah diruntuhkan oleh
pemerintah pada tahun 1200. Aula-aula yang serupa, salah satunya seperti di
Istana Antiochos dan 9 atap yang melengkung di sepanjang kedua sisinya
masing-masing berisi satu dipan.

Gambar : 19 Akkubita

Sumber : Scribd

2. Arch of theodosios
Arch of Theodosios dirancang secara khusus sebagai salah satu pintu
masuk ke Forum Theodosius. Sebagai pengganti dari pilar-pilar yang polos
(biasa), grid kolom-kolom tersebut dihiasi dengan ranting (sulur) pohon agar
menyerupai lengkungan-lengkungn pohon, yang mana kedua sisi, kiri dan
kanannya dapat dihiasi kemudian.

Arsitektur Byzantien 35
Gambar : Arcg Oftheodosios

Sumber : Scribd

3. Augustaion
Augustaion adalah sebuah lapangan umum yang dikelilingi oleh
deretan tiang (pilar) batu, yang terletak di sisi selatan Hagia Sophia.
Augustaion dapat dicapai dari jalan utama atau sebuah terowongan yang
terhubung dengan gerbang Chalke di Istana Agung.
Walaupun Hagia Sophia memiliki sebuah atrium di sisi baratnya,
Augustaion sering dijadikan sebagai pengganti pekarangannya karena
posisinya yang lebih strategis dan terpusat. Di sisi barat Augustaion terdapat
Pilar Justinian. Augustaion tetap utuh, setidaknya sampai tahun 1204.

4. Daphne
Daphne adalah bangunan utama dari Istana Agung pada awal masa
Byzantium dan kemungkinan masih dipergunakan, meskipun akhirnya
dihancurkan pada tahun 1200. Karena puing-puingnya tidak tersisa dan tempat
dimana dia dibangun telah dikelilingi oleh Kompleks Mesjid Sultan Ahmed,
rekonstruksi ini sepenuhnya sia-sia.

Arsitektur Byzantien 36
Gambar : Daphne

Sumber : Scribd

5. Forum of constantine
Forum Konstantin dibangun di reruntuhan kota Yunani Kuno yang
dekat dengan bagian luar tembok-tembok kuno. Bentuknya melingkar dan
memiliki dua gerbang monumental yang menghadap ke arah timur dan barat.
Pilar Konstantin yang masih berdiri tegak dan dikenal sebagai
Cemberlitas dibuat ditengah lingkaran/lapangan. Pilar Konstantin pada
awalnya dimahkotai dengan sebuah patung Konstantin, tetapi jatuh pada tahun
1106 dan diganti dengan sebuah salib oleh Manuel Kemnenos (1142-1180).

Gambar : Forum Of Constantine

Sumber : Scribd

Arsitektur Byzantien 37
6. Forum of theodosios
Forum Theodosius dibangun beberapa tahun setelah tahun 393. Hingga baru-
baru ini Forum Theodosius diyakini lebih besar daripada yang ditunjukkan
disini. Rekonstruksi sekarang ini berdasarkan sisa-sisa pondasi tembok-
tembok yang ditemukan disekitar Arch.
Mereka membuktikan bahwa forum tersebut sebenarnya adalah sebuah
lapangan yang berukuran 55 x 55 meter dengan sebuah exedra yang
menghadap ke utara.

Gambar : Forum Of Theodosios

Sumber : Scribd

7. Holy apostles
Gereja ini pertama kali dibangun pada abad ke-4, denahnya berbentuk salib
dan berdempetan dengan Mausoleum (makam yang besar dan indah)
Konstantin, yang berbentuk bundar di atas bukit paling tinggi dari kota
pertama yang dapat ditemukan.
Pada masa Justinian I, gereja ini telah dibangun kembali dengan sempurna
dengan skala yang lebih besar, namun tetap membiarkan Mausoleum
Konstantin tetap utuh dan menambahkan mausoleum kedua yang berbentuk
salib. Raja-raja tersebut selanjutnya menguburkan mayat istri-istri mereka di
sana sampai abad ke-11.

Arsitektur Byzantien 38
Gambar :Holy Apostles

Sumber ; Scribd

8. Milion
Milion adalah Tonggak Bersejarah Emas yang terletak di pusat kota,
dekat dengan basilika, hippodrom dan Hagia Sophia, yang diatasnya tertulis
jarak antar kota-kota penting di kerajaan. Dibangun tidak lama setelah
fondasinya, Milion ini diperbaiki pada masa Justinian dan terakhir disebutkan
pada tahun 1268. Menurut teks, Milion adalah sebuah Tetrapylon, yaitu
sebuah segi empat dengan empat pilar yang bersambung dengan jalan masuk
dan ditutup dengan kubah.

Gambar : Milion

Sumber : Scribd

Arsitektur Byzantien 39
9. Nea ekklesia
Nea, “Gereja Baru” yang dibangun oleh Basileios I antara tahun 876 dan
880, menandai permulaan dari bangkitnya arsitektur pertengahan byzantine.
Gereja ini dipergunakan sampai akhir dari kerajaan. Gereja tersebut
diperkirakan adalah yang digunakan sebagai pabrik mesiu oleh Ottoman dan
meledak karena disambar petir pada tahun 1490. Karena tidak ada puing-puing
yang tersisa, dan kami hanya mengetahui bahwa gereja ini hanya memiliki
lima kubah, beberapa rekonstruksi telah diusulkan.

Gambar : Nea Ekklesia

Sumber : Scribd

10. Tetrapylon
Tetrapylon Chalkoun, sebuah arch besar bersegi empat dengan
sebuah atap piramida yang curam, terdapat di sisi utara jalan utama diantara
Forum Konstantin dan Forum Theodosius. Memiliki sebuah alat penunjuk
arah mata angin pada bagian puncaknya, bentuknya menyerupai dewi
kemenangan yang memliki sayap. Karena alat penunjuk arah mata angin ini,
Tetrapylon ini akhirnya juga dijuluki Anemodoulion, yang artinya “Penjaga
Angin”. Menurut sumber, Tetrapylon dibuat pada masa Theodosius (379-
395) dan dihancurkan oleh para tentara perang salib pada tahun 1204

Arsitektur Byzantien 40
11. Monastery ofMonastery of John of studios

St. John Baptist ditemukan oleh Senator Stoudios dan dibangun


antara tahun 454 – 463. Pada abad ke-9 biara tersebut menjadi biara yang
paling penting di ibu kota dan mempunyai pengaruh besar diseluruh dunia
penganut paham orthodox.

Gereja, sebuah basilika gereja yang memiliki 3 inti, galeri, dan atap
kayu, telah diperbaiki beberapa kali. Pada masa Ottoman, gereja tersebut
dipergunakan sebagai mesjid, tetapi dibangun kembali setelah terjadinya
kebakaran pada tahun 1784 dan akhirnya runtuh setelah kebakaran ke-2 pada
tahun 1920.

12. Monastery of st. george of mangana


Biara St. George di gudang senjata tua (Mangana), dibangun oleh
Konstantinus Monomachos (1042-1055), adalah salah satu biara termegah
dari Byzantium. Karena posisinya yang terkemuka, dekat dengan tanjung di
timur Byzantium (Bosporus), maka kemudian ia menjadi titik Seraglio, yaitu
menjadi sebuah penunjuk arah terkenal untuk pelaut-pelaut dari barat yang
menyebut Bosporus sebagai “Lengan St. George” sejak abad ke-13. Biara
tersebut dihancurkan beberapa abad setelah kemenangan Ottoman dan hanya
bagian yang tidak dilalui oleh jalan kereta api saja yang masih tersisa.

Gambar :Monastery Of St. George Of Mangana

Sumber : Scribd

Arsitektur Byzantien 41
13. Palace of antiochos
Istana yang terletak di sisi utara barat daya dari Hipodrom dibangun
pada tahun 416 – 418 dan menjadi milik kerajaan setelah kematian dari
penemunya, yaitu seorang bendahara kerajaan, Antiochos, pada tahun 421.
Aula utamanya yang bersegi enam di ubah menjadi gereja St. Euphemia pada
akhir abad ke-7 dan utuh sampai masa Byzantium berakhir. Makam indah
yang dihubungkan dengan bangunan ini adalah hal terakhir yang dapat
diketahui setelah masa Byzantium berakhir.

Gambar : Palace Of Antiochos

Sumber : Scribd

14. Palace of botaneiates


Pada tahun 1192, kaisar byzantine memberikan istana Botaneiates
kepada Genovese, yaitu harta benda kaisar Nikephoros Botaneiates (1078-
1081). Istana terdiri atas sejumlah rumah dan pavillun, dan dua gereja di
sekitar beberapa tingkat yang berbeda.
Rekonstruksi bangunan tersebut berdasarkan pada uraian perjanjian
pada tahun 1192. Itu sudah ditempatkan di sisa dari suatu awal bangunan
bawah byzantine di dalam yang barat laut dari Erkek Lisesi yang saat ini,
tetapi itu lebih mungkin bahwa itu terletak di kebun Topkapi Sarayi.

Arsitektur Byzantien 42
15. Boucoleon palace
Istana Boukoleon dibuat oleh Theopilos (829-842) dengan fasade
menghadap ke laut, di bagian atas Tembok Laut (Sea Walls) yang telah
ditambah ketebalannya beberapa dekade sebelumnya. Tampak sisi sebelah
barat dari istana ini masih utuh tersisa sampai tahun 1873 saat akhirnya
dirobohkan untuk jalan kereta api.
Rekonstruksi ini berdasarkan atas gambar tua yang dibuat sebelum
bangunan ini dirobohkan dan menurut sugesti dari E. Mamboury, yang
dipublikasikan pada tahun 1934.

16. Senat house (magnaura)


Pondok Senat yang terletak dekat dengan Istana Kerajaan dan Hagia
Sophia ini dibangun pertama kali setelah tahun 360 dan direkonstruksi oleh
Justinian I. Pondok ini kemungkinan difungsikan sebagai Aula Resepsi
Kerajaan yang digunakan sampai abad ke-10 dan sering disebut dengan
Magnaura, dari bahasa latin ”Magna Aula“ yang berarti Aula Besar.
Magnaura bukan berbentuk basilika, seperti yang sudah biasanya
diasumsikan, tetapi lebih kepada bangunan bersalib dengan sebuah kubah.

17. St. karpos & papylos church


Gereja dari Saints Karpos dan Papylos tidak terselamatkan. Gereja
itu dibuat pada akhir abad ke-4 atau awal abad ke-5, ketika itu masih
meletakkan di luar dinding lahan itu. Dirancang sebagai sebuah gedung bulat
dengan sebuah lingkaran dalam interior dari pendukung kolom-kolom
kubahnya, itu menirukan Gereja dari Kuburan Yang Kudus dari Yerusalem
dengan wujud yang disederhanakan.

18. St. prokopios church


Gereja St. Prokopios dengan nama lainnya “di kura-kura” dibangun
pada abad ke-11, menggantikan sebuah gereja lama pada awal masa
Byzantine. Gereja ini diperluas dengan sebuah narthex luar dengan tiga kubah
pada abad ke-14 dan menjadi sebuah mesjid setelah tahun 1453. Sejak saat itu,
beberapa percobaan yang sia-sia telah dilakukan untuk
mengidentifikasikannya dengan salah satu gereja St. Theodorus.

Arsitektur Byzantien 43
Pengidentifikasian dengan gereja St. Prokopiaskelihatannya lebih masuk
akal, dilihat dari daerah topografinya.

Gambar : Gereja St. Prokopios

Sumber : Scribd

19. Zeuxippos
Menurut dugaan, pemandian Zeuxippos yang terkenal mulai dibangun
pada masa Byzantium lama dan diselesaikan oleh Konstantin Agung. Pada
halaman utamanya, yang disebut Gymnasion, terdapat sebuah koleksi agung,
yaitu sebuah patung arca cantik, yang hancur ketika pemandian tersebut
dibakar pada tahun 532 bersamaan dengan semua bangunan di sekitarnya.
Bagaimanapun, pemandian itu akhirnya direkonstruksi, masih tetap eksis
sampai pertengahan masa Byzantium, tetapi akhirnya digunakan sebagai
pabrik sutra dan kemudian sebagai sebuah penjara.

Gambar : Zeuxippos

Sumber : Scribd

Arsitektur Byzantien 44
Karya Arsitektur Yang Mengadopsi Arsitektur Byzantium
1. Kapel Makam Ratu Galla Placidia, Ravenna (420 M)
Kapel makam ini berbentuk bangunan yang terpusat. Bentuk
konstruksi kubahnya yang melengkung, dan terletak di ruang tengah tidak
kelihatan dari luar. Keempat sayap bangunannya yang pada denah berbentuk
salib Yunani mempunyai atap berbentuk atap pelana. Bentuk luar
bangunannya sederhana saja dan terbuat dari bata merah persegi.

Gambar : Kapel Makam Ratu Galla Placidia

Sumber ; Scribd

2. Gereja St. Vitalle, Ravenna (526-547 M)


Kaisar Justinianus memerintahkan pembangunannya sebagai
monumen peringatan bagi keberhasilannya merebut kembali kota Ravenna
yang pada masa ekspansi bangsa Jerman, diduduki oleh suku Wisigot.
Arsitektur bangunan ini kelak akan besar artinya bagi perkembangan arsitektur
Byzantium. Gaya ini sangat mempengaruhi gaya arsitektur kapel istana
Kaisar Karel Agung yang terletak di Aechen dan kemudian berkembang
menjadi seni bangunan Karolingisme.

Arsitektur Byzantien 45
Gambar: Gereja St. Vitalle

Sumber : Scribd

3. Gereja St. Marco, Venesia (1063-1094 M)


Venesia, sebuah kota pelabuhan yang menghubungkan jalur pelayaran
dan pardagangan antara Byzantium dengan negara-negara di Timur. Di sana
dibangun gereja St. Marco yang merupakan gereja dengan gaya arsitektur
Byzantium yang paling indah dan paling besar di wilayah Barat.Seperti pada
gereja apostolik di Konsnantinopel, gereja St. Marco juga mempunyai
denah yang berbentuk salib Yunani. Sayap bangunannya yang bertingkat dua,
mengelilingi seluruh bengunan dan menjadi dasar tempat meletekkan kelima
kubahnya yang berukumaran sa besar.

Gambar : Gereja St. Marco

Sumber : Scribd

Arsitektur Byzantien 46
5. POLA PENATAAN KOTA BYZANTINE

- Pola penataan kotanya berbentuk Cluster (berkelompok).


- Organisasi Cluster adalah Kelompok ruang berdasarkan kedekatan hubungan atau
bersama-sama memanfaatkan suatu ciri atau hubungan visual.
- Byzantium merupakan salah satu rute utama jalur sutra.

Gambar : Tampak Atas Kota Byzantine

Sumber : Scribd

Kendati ibu kota Byzantium ini mengenal kemiskinan, kotoran dan ketidakadilan,
namun pada umumnya Konstantinopel adalah metropolis yang dikelola dengan baik,
mempunyai rumah sakit cuma-cuma, penerangan jalan dan armada pemadam kebakaran.

Bentuk rumah-rumah penduduk di Byzantium adalah petak, suasananya ribut dan


penataannya ruwet yang sering macet karena lalu lalangnya kafilah. Rumah-rumah ini
mengelilingi forum-forum Konstantinopel. Walaupun hukum pembangunan
mengharuskan jalan selebar 3,65 m, namun kota seperti itu terlalu mewah bagi si miskin.

Lorong penuh sampah berkelok-kelok melewati rumah, kandang, kedai minum dan
gudang, sedangkan wabah meminta banyak korban. Namun sedikit saja yang kelaparan
dan tuna wisma. Kurang lebih 80.000 lonjor roti dibagikan setiap hari kepada si miskin
dan pendeta selalu rela menampung yang menderita.

Arsitektur Byzantien 47
BAB III

KESIMPULAN

Terkait dengan pembahasan tentang wujud/ciri khas arsitektur bangunan


Byzantine dalam aspek fisik dan non fisik, terutama objek yang berkaitan dengan
karakteristik Byzantine adalah Hagia Sophia yang terletak di negara Turki
(Constantinople). Penggunaan sistem kubah untuk konstruksi atap bertolak belakang
dengan gaya Kristiani kuno berupa penopang-penopang kayu dan juga gaya lengkung
batu Romawi. Cita-cita arsitektur Byzantine adalah mengkonstruksi atap gereja dengan
atap kubah dengan struktur dan kontruksi yang diterapkan pada bangunan Hagia Sophia
adalah menggunakan sistem Bearing Wall dan Pendetive (Dome), karena kubah dianggap
simbol dari kekuasaan yang Maha Esa menurut ajarannya.

Arsitektur Byzantien 48
DAFTAR PUSTAKA

https://arsitekturis.blogspot.co.id/2014/10/arsitektur-byzantium.html

http://mengakubackpacker.blogspot.co.id/2012/10/arsitektur-byzantine-jembatan-kristen.html

https://www.scribd.com/doc/249028618/ARSITEKTUR-Klasik-Byzantine#

http://architecturoby.blogspot.co.id/2010/01/arsitektur-byzantium.html?m=1

Arsitektur Byzantien 49

Anda mungkin juga menyukai