Anda di halaman 1dari 3

1. Iman secara umum adalah percaya.

Iman adalah mempercayai dan meyakini semua hal


yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam hal ini berarti termasuk mengenai
ketuhanan Allah SWT dan juga kebenaran Al-Quran.

2. Bagi umat Islam, wajib mempelajari ilmu pengetahuan agar Islam tidak tertinggal dengan
agama yang lain, agar kita tidak terjerumus dalam hal-hal yang dapat merugikan. Karena
ilmu pengetahuan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup. Bahkan kita
dianjurkan untuk berdoa meminta ilmu yang bermanfaat kepada Allah SWT.

DOA MEMOHON ILMU YANG BERMANFAAT

َ ً ‫ َو ِر ْزقا‬،ً‫ك ِع ْلما ً نَافِعا‬


ً‫ َو َع َمالً ُمتَقَبَّال‬،ً‫طيِّبا‬ َ ُ‫اللَّهُ َّم إنِّي أَسْأَل‬

Ya Allâh! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik
dan amalan yang diterima

Faidah :

1. Do’a termasuk diantara do’a yang dibaca pada dzikir pagi.


2. Syaikh Abdurrazaq hafizhahullâh mengatakan bahwa orang yang merenungi do’a
yang agung ini, dia akan dapati bahwa sangat tepat dan cocok membaca do’a ini
diwaktu pagi setelah menunaikan shalat Shubuh. Karena pagi hari adalah permulaan
hari dan seorang Muslim tidak memiliki keinginan lain kecuali meraih tujuan dan
maksud agung yang disebutkan dalam hadits di atas. Jika disadari, maka tentu hatinya
akan semakin terfokus dan langkah-langkahnya semakin mantap.
3. Beliau juga mengatakan bahwa membaca do’a ini bukan sekedar untuk menetapkan
dan mengingat tujuan hidupnya tapi lebih dari itu yaitu membuktikan tadharru’nya
dan ketergantuangnya kepada Allâh Azza wa Jalla.
4. Do’a yang diajarkan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas menunjukkan
bahwa ilmu itu ada dua, ada yang bermanfaat dan ada yang tidak bermanfaat; rezeki
ada dua, ada yang baik dan ada yang jelek.
5. Sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam “amalan mutqabbalan” yang artinya
amalan yang diterima menunjukkan bahwa tidak semua amalan ibadah yang
dilakukan oleh hamba itu itu diterima. Yang diterima hanyalah yang dilakukan sesuai
sunnah dan dilakukan dengan ikhlas. Oleh karenanya, hendaklah mewaspadai diri kita
dan amalan kita.

Referensi: https://almanhaj.or.id/4211-doa-memohon-ilmu-yang-bermanfaat.html

DOA MEMOHON ILMU YANG BERMANFAAT ً‫ َو َع َمالً ُمتَقَبَّال‬،ً‫ َو ِر ْزقا ً طَيِّبا‬،ً‫اللَّهُ َّم إنِّي أَسْأَلُكَ ِع ْلما ً نَافِعا‬
Ya Allâh! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik
dan amalan yang diterima
Referensi: https://almanhaj.or.id/4211-doa-memohon-ilmu-yang-bermanfaat.html
DOA MEMOHON ILMU YANG BERMANFAAT ً‫ َو َع َمالً ُمتَقَبَّال‬،ً‫ َو ِر ْزقا ً طَيِّبا‬،ً‫اللَّهُ َّم إنِّي أَسْأَلُكَ ِع ْلما ً نَافِعا‬
Ya Allâh! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik
dan amalan yang diterima Musnad Imam Ahmad, 6/322; Sunan Ibnu Majah, no. 925; dan
hadits ini dinilai sebagai hadits shahih oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Ibni
Majah, no. 753 Faidah : Do’a termasuk diantara do’a yang dibaca pada dzikir pagi. Syaikh
Abdurrazaq hafizhahullâh mengatakan bahwa orang yang merenungi do’a yang agung ini, dia
akan dapati bahwa sangat tepat dan cocok membaca do’a ini diwaktu pagi setelah
menunaikan shalat Shubuh. Karena pagi hari adalah permulaan hari dan seorang Muslim
tidak memiliki keinginan lain kecuali meraih tujuan dan maksud agung yang disebutkan
dalam hadits di atas. Jika disadari, maka tentu hatinya akan semakin terfokus dan langkah-
langkahnya semakin mantap. Beliau juga mengatakan bahwa membaca do’a ini bukan
sekedar untuk menetapkan dan mengingat tujuan hidupnya tapi lebih dari itu yaitu
membuktikan tadharru’nya dan ketergantuangnya kepada Allâh Azza wa Jalla. Do’a yang
diajarkan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas menunjukkan bahwa ilmu itu ada
dua, ada yang bermanfaat dan ada yang tidak bermanfaat; rezeki ada dua, ada yang baik dan
ada yang jelek. Sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam “amalan mutqabbalan” yang
artinya amalan yang diterima menunjukkan bahwa tidak semua amalan ibadah yang
dilakukan oleh hamba itu itu diterima. Yang diterima hanyalah yang dilakukan sesuai sunnah
dan dilakukan dengan ikhlash. Oleh karenanya, hendaklah mewaspadai diri kita dan amalan
kita.

Referensi: https://almanhaj.or.id/4211-doa-memohon-ilmu-yang-bermanfaat.html
DOA MEMOHON ILMU YANG BERMANFAAT ً‫ َو َع َمالً ُمتَقَبَّال‬،ً‫ َو ِر ْزقا ً طَيِّبا‬،ً‫اللَّهُ َّم إنِّي أَسْأَلُكَ ِع ْلما ً نَافِعا‬
Ya Allâh! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik
dan amalan yang diterima Musnad Imam Ahmad, 6/322; Sunan Ibnu Majah, no. 925; dan
hadits ini dinilai sebagai hadits shahih oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Ibni
Majah, no. 753 Faidah : Do’a termasuk diantara do’a yang dibaca pada dzikir pagi. Syaikh
Abdurrazaq hafizhahullâh mengatakan bahwa orang yang merenungi do’a yang agung ini, dia
akan dapati bahwa sangat tepat dan cocok membaca do’a ini diwaktu pagi setelah
menunaikan shalat Shubuh. Karena pagi hari adalah permulaan hari dan seorang Muslim
tidak memiliki keinginan lain kecuali meraih tujuan dan maksud agung yang disebutkan
dalam hadits di atas. Jika disadari, maka tentu hatinya akan semakin terfokus dan langkah-
langkahnya semakin mantap. Beliau juga mengatakan bahwa membaca do’a ini bukan
sekedar untuk menetapkan dan mengingat tujuan hidupnya tapi lebih dari itu yaitu
membuktikan tadharru’nya dan ketergantuangnya kepada Allâh Azza wa Jalla. Do’a yang
diajarkan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas menunjukkan bahwa ilmu itu ada
dua, ada yang bermanfaat dan ada yang tidak bermanfaat; rezeki ada dua, ada yang baik dan
ada yang jelek. Sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam “amalan mutqabbalan” yang
artinya amalan yang diterima menunjukkan bahwa tidak semua amalan ibadah yang
dilakukan oleh hamba itu itu diterima. Yang diterima hanyalah yang dilakukan sesuai sunnah
dan dilakukan dengan ikhlash. Oleh karenanya, hendaklah mewaspadai diri kita dan amalan
kita.

Referensi: https://almanhaj.or.id/4211-doa-memohon-ilmu-yang-bermanfaat.html
DOA MEMOHON ILMU YANG BERMANFAAT

َ ً ‫ َو ِر ْزقا‬،ً‫ك ِع ْلما ً نَافِعا‬


ً‫ َو َع َمالً ُمتَقَبَّال‬،ً‫طيِّبا‬ َ ُ‫اللَّهُ َّم إنِّي أَسْأَل‬

Ya Allâh! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik
dan amalan yang diterima

Faidah :
1. Do’a termasuk diantara do’a yang dibaca pada dzikir pagi.
2. Syaikh Abdurrazaq hafizhahullâh mengatakan bahwa orang yang merenungi do’a
yang agung ini, dia akan dapati bahwa sangat tepat dan cocok membaca do’a ini
diwaktu pagi setelah menunaikan shalat Shubuh. Karena pagi hari adalah permulaan
hari dan seorang Muslim tidak memiliki keinginan lain kecuali meraih tujuan dan
maksud agung yang disebutkan dalam hadits di atas. Jika disadari, maka tentu hatinya
akan semakin terfokus dan langkah-langkahnya semakin mantap.
3. Beliau juga mengatakan bahwa membaca do’a ini bukan sekedar untuk menetapkan
dan mengingat tujuan hidupnya tapi lebih dari itu yaitu membuktikan tadharru’nya
dan ketergantuangnya kepada Allâh Azza wa Jalla.
4. Do’a yang diajarkan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas menunjukkan
bahwa ilmu itu ada dua, ada yang bermanfaat dan ada yang tidak bermanfaat; rezeki
ada dua, ada yang baik dan ada yang jelek.
5. Sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam “amalan mutqabbalan” yang artinya
amalan yang diterima menunjukkan bahwa tidak semua amalan ibadah yang
dilakukan oleh hamba itu itu diterima. Yang diterima hanyalah yang dilakukan sesuai
sunnah dan dilakukan dengan ikhlas. Oleh karenanya, hendaklah mewaspadai diri kita
dan amalan kita.

Referensi: https://almanhaj.or.id/4211-doa-memohon-ilmu-yang-bermanfaat.html

Anda mungkin juga menyukai