Askep Diare Sdki
Askep Diare Sdki
NIM : 19006
TINGKAT : 1A
MATA KULIAH : METODOLOGI
Asuhan Keperawatan :
A. Pengkajian
1. Identitas klien
Nama : Ny. S
No RM : 19006
Usia : 41 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Alamat : Desa Pasindangan
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status perkawinan : Menikah
Tanggal masuk RS : 29 April 2020
Tanggal Pengkajian : 29 April 2020
Rumah Sakit : Rumah Sakit Cinta Keluarga Bandung
Gedung : Anggrek kamar 01
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. N
Usia : 26 tahun
Jenis Kelamin : Laki Laki
Agama : Islam
Alamat : Desa Pasindangan
Hubungan dengan pasien : Anak
Pekerjaan : Pegawai Swasta
3. Keluhan Utama
Klien menyatakan diare 2 hari
4. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien menyatakan sudah diare ± 2 hari yang lalu. Klien mengatakan BAB
encer,dengan frekuensi 6-7x setiap harinya, bau khas feses. Klien juga
mengatakan merasakan mual muntah dan nafsu makan menurun. Saat dikaji
didapat klien tampak lemas, mukosa bibir kering dan saat di TTV didapatkan
Tensi : 130/90 mmHg Nadi : 102 x/menit RR : 24x/menit Suhu : 36,5 º C
5. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan sebelumnya klien tidak pernah sakit seperti ini. Klien
juga tidak pernah masuk Rumah Sakit sebelumnya.
6. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit
berarti seperti DM, Hipertensi, dan penyakitmenurun lainnya
7. Riwayat Penyakit psikososial
Klien mengatakan hubungan klien dengan orang terdekat tidak ada masalah
Pola nutrisi
Sebelum sakit Saat sakit
Makan 3x sehari dengan 1 3x sehari dengan ½
porsi makan habis porsi
Minum 8 gelas (1600cc/hari) 5 gelas (1000cc/hari)
dengan air mineral dengan air mineral
Pola eliminasi
Sebelum sakit Saat sakit
BAB 1-2x/hari konsentari 6-7x/hari konsentari
lembek berbau khas encer berbau khas
berwarna kuning
BAK 4-5x/hari (1500- 5-6x/hari (2000-
2000cc) berwarna 2500cc) berwarna
kuning berbau khas kuning berbau khas
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Tinggi Badan : 160 cm
Berat Badan : 65 kg
Kesadaran : composmentis
TTV : TD : 130/90 mmHg, N : 102x/menit, R : 24x/menit S :
36,7
2. Keadaan kepala dan rambut
Inspeksi : Rambut tampak bersih berwarna hitam, tidak ada luka
Palpasi : Tidak teraba adanya benjolan, tidak ada nyeri tekan
3. Kulit dan kuku
Inspeksi : Kulit berwarna sawo matang, kuku terlihat bersih dan rapih
Palpasi : Tidah terlihat adanya gejala lain dan kotoran pada kuku
4. Mata
Inspeksi : Bentuk simetris, konjungtiva tidak anemis
Palpasi : Reflek kedip normal
5. Hidung
Inspeksi : Bentuk normal, tidak ada lesi, bersih
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
6. Mulut
Inspeksi : Bentuk simetris, bersih
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan’
7. Telinga
Inspeksi : Bentuk simetris, bersih
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
8. Leher
Inspeksi : Tampak bersih
Palpasi : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
9. Dada
Inspeksi : Ekspansi dada simetris
Palpasi : Adanya nyeri saat ditekan seperti tertusuk
Auskultasi : Adanya mengi
10.Abdomen
Inspeksi : Tidak terlihat adanya asites, tidak ada luka
Palpasi : Tidak ada pembesaran hepar
Auskultasi : bising usus 16x/menit
11.Punggung dan Pinggang
Inspeksi : Tidak tampak pembengkakan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
12.Genetalia
Tidak terpasang kateter
13.Ekstremitas
Atas : tidak ada nya gejala lain yang timbul
Bawah : terasa kesemutan di kaki
D. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. Ds : Proses Infeksi Kekurangan volume
Klien mengatakan cairan
sudah 2 hari diare
BAB encer berlendir,
BAB 6-7x dalam
sehari
Do :
Keadaan tubuh lemah
dan konsistensi fases
cair dan berlendir
2. Ds : Iritasi Gastrointestinal Ketidakseimbangan
Klien Mengatakan nutrisi kurang dari
nafsu makan menurun kebutuhan tubuh
dan merasakan mual
muntah
Do :
Keadaan tubuh klien
lemas
G. Perencanaan Intervensi
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
1. Kekurangan Setelah dilakukan 1. Monitor status 1. Mengetahui
volume asuhan keperawatan hidrasi (mis adanya kadar
cairan 2x24 jam diharapkan frekuensi nadi, cairan yang
diare berkurang dengan kekuatan nadi, dibutuhkan
kriteria hasil: akral, pengisian 2. Menjaga
Tugor kulit kapiler, kondisi tubuh
menurun, tekanan kelembapan pasien
darah membaik, mukosa, tugor 3. Mengetahui
frekuensi nadi kulit, tekanan kadar asupan
membaik darah) cairan yang
Intake cairan 2. Catat intake- dibutuhkan
membaik dan output dan pasien
output cairan hitung balance 4. Mengetahui
menurun cairan 24 jam jumlah urine
Dehidrasi 3. Berikan asupan yang
meningkat cairan, sesuai dikeluarkan
menurun
meningkat
Perasaan
keberdayaan
menurun
I : Memonitor berat
badan sebelum dan
09.00
sesudah dianalisis
R: Klien mengkonsumsi
makanan yang diberikan
I : Identifikasi
kebutuhan kalori dan
10.00 jenis nutrient
R: Klien mengkonsumsi
makanan yang sesuai
dengan kalori dan jenis
nutrient yang diberikan
I : Identifikasi status
11.30 nutrisi
R: Klien mengkonsumsi
makanan sesuai dengan
status nutrisi yang
diberikan
I : Monitor tanda –
12.30
tanda ansietas
R: Klien tampak tenang
saat pengkajian
I : Gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
13.00
Cahya Ananda
R: Klien tampak tenang
dan nyaman
I : Pahami situasi yang
membuat ansietas
R: Klien tampak merasa
nyaman dengan situasi
13.30 yang dialami
I : Dengarkan dengan
penuh perhatian
R: Klien bercerita
tentang masalah yang
dihadapi kepada
14.00 perawat