Anda di halaman 1dari 6

KONSEP MODEL NURSING CENTER

1. Pengertian Nursing Center

Nursing Center merupakan “Pengelolaan terpadu dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian

keperawatan melalui pemberdayaan seluruh potensi yang ada secara optimal”. Dalam Nursing

Center selalu diupayakan untuk memandang keperawatan sebagai suatu kesatuan yang utuh,

sehingga Nursing Center memiliki karakteristik tertentu. (Suharyati, 2002).

2. Karakteristik Nursing Center

Sesuai dengan batasan Nursing Center, maka yang menjadi ciri utama Nursing Center adalah :

a. Keterpaduan dalam perencanaan dan pelaksanaan serta evaluasi program pendidikan,

pelayanan dan penelitian/pengembangan keperawatan. Keterpaduan pengelolaan dalam

pendidikan, pelayanan dan penelitian keperawatan diperlukan untuk mencapai sinergisitas

dalam setiap langkah pengelolaan.

b. Dengan keterpaduan pengelolaan maka akan terjadi pemberdayaan seluruh potensi yang

ada secara optimal. Untuk itu diperlukan adanya kesadaran, keterbukaan dan kebersamaan

dalam menghadapi pelaksanaan tugas pelayanan, pendidikan dan penelitian yang

dipandang sebagai tanggung jawab bersama.

c. Untuk dapat mengoptimalisasikan seluruh potensi yang ada tersebut, diperlukan persamaan

persepsi seluruh personal yang terlibat terhadap keperawatan komunitas baik eksternal

maupun internal keperawatan komunitas.

d. Secara internal keperawatan, persamaan persepsi dapat diperoleh melalui membangun

masyarakat ilmiah keperawatan komunitas, dimana seluruh anggota profesi bersatu padu

dalam mengembangkan keperawatan komunitas baik dalam teori maupun praktik.


e. Secara eksternal, persamaan persepsi juga mutlak diperlukan dari seluruh stake holder yang

terkait dengan semua upaya kesehatan masyarakat melalui kolaborasi dengan berbagai

faktor.

3. Nursing Center sebagai Model Keperawatan Komunitas

Model adalah suatu ide/gagasan yang dijelaskan dengan menggunakan symbol dan

visualisasi fisik. Model konseptual keperawatan merupakan rancangan terstruktur yang

terdiri dari berbagai konsep yang memiliki hubungan spesifik dan dapat digunakan sebagai

landasan dalam praktik keperawatan. Nursing Center sebagai model keperawatan

komunitas beranjak dari berbagai asumsi dasar yang berkaitan dengan pelayanan,

pendidikan, dan penelitian-pengembangan keperawatan komunitas.

Asumsi Dasar Nursing Center

a. Kualitas pelayanan keperawatan komunitas menjadi tanggung jawab seluruh anggota

profesi keperawatan

b. Untuk dapat memikul tanggung jawab profesi, maka anggota keperawatan komunitas

dituntut untuk memiliki kemampuan yang memadai, yang hanya dapt

ditumbuhkembangkan melalui proses pendidikan yang memungkinkan pengembangan

potensi maksimal bagi calon perawat dan pembinaan selama kehidupan karirnya sebagai

perawat.

c. Pelayanan dan pendidikan keperawatan komunitas yang menggambarkan hubungan

antara konsep keperawatan komunitas sebagai sistem, caring, serta penelitian pendidikan,

organisasi profesi dan pelayanan keperawatan komunitas dalam seluruh proses

pengelolaan; perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.


Pelayanan Keperawatan Komunitas sebagai Suatu Sistem

Agar pelayanan keperawatn komunitas dapat berlangsung memadai, diperlukan perhatian

terhadap tiga faktor pembentuk system pelayanan keperawatan ialah

a. Penerima jasa layanan keperawatan/klien

Klien keperawatan di komunitas dapat berupa perorangan/individu, kelompok, keluarga,

maupun masyarakat. Klien individu adalah seseorang yang mengalami ganguan

kesehatan baik aktual maupun potensial.

Klien kelompok merupakan dua atau lebih klien dengan masalah kesehatan yang relative

sama, misalnya kelompok umur, kelompok pekerjaan, atau kombiasi antara kelompok

umur dengan tempat tinggal, serta kelompok sosial kemasyarakatan.

Klien keluarga merupakan sekelompok klien yang terikat oleh hubungan darah, hokum,

dan atau tempat tinggal. Sedangkan klien masyarakat/ populasi, merupakan sekelompok

klien yang tinggal bersama di suatu wilayah/daerah tertentu, sehingga saling

mempengaruhi dalam masalah kesehatan.

b. Pemberi jasa pelayanan keperawatan

Perawat yang langsung melayani kebutuhan klien di masyarakat secara lansung dan

sesuai dengan kompetensi perwat yang ada. Kualitas layanan keperawatan sangat

tergantung pada kemampuan perawat yang dibentuk oleh pengetahuan, ketrampilan dan

sikap yang dimilikinya. Kemampuan perawat pemberi pelayanan, diperoleh bukan hanya

dari dalam proses pendidikan, tetapi juga dari pembinaan dan pengembangan diri selama

kehidupan dirinya sebagai perawat.

c. Pembuat kebijakan keperawatan


Pembuat kebijakan sangat mempengaruhi kualitas layanan, karena sebagai pembuat

keputusan dalam pengelolaan keperawatan, akan menetapkan kebijakan berbagai

komponen pelayanan keperawatan. Oleh karena itu, pembuat kebijakan/pengelola

pelayanan keperawatan harus memiliki kemampuan dalam :

 Mengidentifikasi kebutuhan klien dan provider

 Menetapkan skala prioritas yang tepat

 Menyusun rencana strategis untuk menyelesaikan masalah

 Melakukan pembinaan dan evaluasi terhadap seluruh proses pelayanan

 Melakukan perbaikan rencana dan pelaksanaan kualitas lyanan yang lebih efektif dan

efisien

Tujuan Nursing Center

Tujuan umum Nursing Center adalah terselenggaranya pelayanan, pendidikan dan

penelitian keperawatan yang berkualitas secara efektif dan efisien.

Tujuan khusus Nursing Center sebagai berikut :

a. Teridentifikasinya kebutuhan klien dan mashasiswa/peserta latihan baik aktual

maupun potensial.

b. Tersusunnya rencana pelayanan dan pengalaman belajar lapangan yang terpadu,

dalam hal ini kebutuhan kebutuhan belajar mahasiswa/.peserta latihan sesuai dengan

kebutuhan pelayanan klien.

c. Terselenggaranya pengalaman belajar lapangan dan pelayanan keperawatan sesuai

dengan rencana yang telah disusun bersama


d. Terselenggarakannya monitoring dan evaluasi pengalaman belajar dan pelayanan

keperawatan

e. Tersusunnya rencana penelitian keperawatan dan pelaksanaannya

f. Tersusunnya rencana pengembangan keperawatan berdasarkan kajian ilmiah.

Kriteria Nursing Center yang Baik

a. Memenuhi kebutuhan pelayanan keperawatan komunitas dan kebutuhan belajar

mahasiswa/ peserta latihan secara terpadu

b. Memberikan arahan pengkajian

c. Memberi arah dalam analisa dan perencanaan

d. Memberikan arahan implementasi

e. Memfasilitasi evaluasi

f. Merupakan garis besar kurikulum suatu pendidikan (dalam hal ini pendidikan

keperawatan komunitas)

g. Representasi kerangka kerja penelitian untuk pengembangan teori maupun praktik

Penerima Pelayanan/ Sasaran Kegiatan Nursing Center

Sasaran kegiatan merupakan konsep yang jelas tentang siapa atau apa yang dilakukan

untuk mencapai tujuan. Untuk dapat mencapai tujuan Nursing Center, maka yang menjadi

sasaran utama adalah peserta didik/ pelatihan keperawatan dank lien (individu, keluarga,

kelompok khusus maupun masyarakat umum) dari semua umur. Sedangkan yang dilakukan

Nursing Center adalah kegiatan pelayanan, pendidikan dan atau pelatihan dan penelitian

pengembangan keperawatan.
Peran Perawat

Perawat yang terlibat dalam Nursing Center baik yang berasal dari Puskesmas maupun

institusi pendidikan mempunyai empat peran utama ialah sebagai pemberi pelayanan

kepada klien, pendidik keperawatan untuk mahasiswa/ peserta pelatihan dan peran sebagai

peneliti untuk pengembangan ilmu dan praktik keperawatan serta pengelola keperawatan.

Sumber Kesulitan

Pelaksanaan Nursing Center diperkirakan akan mengalami berbagai kesulitan/ hambatan

baik dari segi sumber, manajemen maupun metoda dan marketing. Namun demikian

dengan komitmen yang kuat dan dukungan semua pihak kesulitan akan dapat dikurangi

bahkan mungkin dihilangkan.

Untuk mendapatkan komitmen yang kuat diperlukan kesadaran dari semua perawat baik

dosen maupun pengelola serta pelaksana keperawatan ahkan keperawatan merupakan

tanggung jawab bersama.

Fokus Intervensi

Merupakan cara/alat utama untuk mencegah atau menghilangkan masalah. Dengan kata

lain focus intervensi merupakan pengungkit yang dapat digunakan untuk merubah

penyebab situasi ke arah hasil yang diharapkan. Fokus intervensi Nursing Center ada pada

upaya memfasilitasi dan advokasi serta koordinasi serta kolaborasi seluruh kegiatan

Nursing Center untuk mencapai pelayanan dan pendidikan keperawatan yang berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai