Pengertian pengusaha, pengusaha kena pajak, pemungut PPN dan pedagang eceran
Pengusaha adalah orang pribadi atau badan dalam bentuk apapun yang dalam kegiatan usaha
atau pekerjaannya menghasilkan barang, mengimpor barang, mengekspor barang, melakukan
kegiatan perdagangan, memanfaatkan barang tidak berwujud dari luar Daerah Pabean,
melakukan usaha jasa termasuk mengekspor jasa atau memanfaatkan jasa dari luar Daerah
Pabean
Pengusaha Kena Pajak (PKP) adalah pengusaha yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak
dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak yang dikenai pajak berdassarkan Undang-undang PPN
1984
Pemungut PPN adalah bendaharawan Pemerintah, badan, atau instansi pemerintah yang ditunjuk
oleh Menteri Keuangan untuk memungut, menyetor, dan melaporkan pajak yang terutang oleh
Pengusaha Kena Pajak atas penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak
kepada bendahara pemerintah, badan, atau instansi Pemerintah tersebut.
Pedagang Eceran adalah Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang melakukan kegiatan penyerahan
Barang Kena Pajak (BKP) atau Jasa Kena Pajak sebagai berikut:
1. Melalui tempat penjualan eceran, seperti toko atau kios, atau bisa juga langsung
mendatangi tempat konsumen.
2. Penjualan dilakukan secara eceran, dalam arti tidak ada pemesanan tertulis atau didahului
adanya lelang atau kontrak.
3. Penjualan BKP umumnya dilakukan secara tunai dan penyerahannya dilakukan secara
langsung, dalam arti penjual langsung menyerahkan barang dan pembeli langsung
membawa pulang barang tersebut.
Penyerahan JKP dengan cara sebagai berikut:
1. Melalui tempat penyerahan secara langsung atau langsung mendatangi tempat konsumen.
2. Dilakukan secara langsung, tanpa didahului dengan penawaran tertulis, pemesanan
tertulis, kontrak atau lelang.
3. Pembayaran atas penyerahan jasa pada umumnya dilakukan secara tunai.
Pengertian pajak masukan, pajak keluaran, lebih bayar, kurang bayar dalam PPN
Pajak Masukan adalah PPN yang seharusnya dibayar oleh Pengusaha Kena Pajak Karena
perolehan Barang Kena Pajak dan/atau perolehan Jasa Kena Pajak dan/atau pemanfaatan Barang
Kena Pajak Tidak Berwujud dari luar Daerah Pabean dan/atau pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari
luar Daerah Pabean dan/atau impor Barang Kena Pajak
Pajak Keluaran adalah PPN terutang yang wajib dipungut atau dibayar oleh Pengusaha Kena
Pajak yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak, penyerahan Jasa Kena Pajak, ekspor
Barang Kena Pajak Berwujud, ekspor Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dan/atau ekspor Jasa
Kena Pajak
Pajak lebih bayar dalam PPN adalah terjadi manakala PKP melaporkan SPT masa PPN diketahui
bahwa pajak keluaran, yakni PPN yang dibayar oleh PKP jauh lebih besar ketimbang pajak
masukan, yakni PPN yang disetorkan oleh PKP kepada lawan transaksi. Atas kelebihan
penyetoran PPN ini PKP akan diminta untuk memilih, antara melakukan restitusi alias meminta
kelebihan tersebut, atau mengkompensasikannya ke masa pajak berikutnya.