Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Pendidikan Multikultular Dalam Pelajaran Basa Indonesia Non-Bse Untuk Siswa SMP Di
Surakarta dan Penggunaan KBBI Dalam Pembelajaran Kosakata Baku dan Tidak Baku
Pada Siswa Kelas IV SD

Mata Kuliah : Pendidikan Bahasa Indonesia

Dosen : Diah Eka Sari,S.Pd,M.Pd

OLEH :

NAMA : Asri Patiar Br Siregar


NIM : 3173331003
KELAS : C 2017

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan tugas critical jurnal riviuw ini tepat pada waktu yang
telah ditetapkan.
Pada penulisan critical jurnal riview ini ,penulis mengkritik sebuah jurnal yang berjudul
Pendidikan Multikultular Dalam Pelajaran Basa Indonesia Non-Bse Untuk Siswa SMP Di
Surakarta dan Penggunaan KBBI Dalam Pembelajaran Kosakata Baku dan Tidak Baku Pada
Siswa Kelas IV SD karya Sulis Setiawati. Dalam menyusun tugas ini, masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun dan menyempurnakan tugas ini.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih dan semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua.

Medan , 12 Maret 2019

Penulis
A. Identitas Jurnal

Jurnal 1

Judul Pendidikan Multikultular Dalam Pelajaran Basa Indonesia Non-Bse Untuk Siswa
SMP Di Surakarta
Jurnal Jurnal Pendidikan Bahasa dan Satra
Download http://jurnal.pasca.uns.ac.id
Volume dan Vol 1.
Halaman
Tahun 2013
Penulis Joko Surwanto, Sarwiji Suwandi, Nugraheni Eko Wardhani
Reviewer Asri Patiar Br Siregar
ISSN 1693-623X
Tanggal 12 Maret 2019

Jurnal 2

Judul Penggunaan KBBI Dalam Pembelajaran Kosakata Baku dan Tidak Baku Pada
Siswa Kelas IV SD
Volume dan Vol 2 No 1
Nomor
Tahun 2016
Penulis Sulis Setiawati
Reviewer Asri Patiar Br Siregar
ISSN 2442-8485
Tanggal 12 Maret 2019

B. REVIEW JURNAL
Jurnal 1

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini mendeskripsikan dan


menjelaskan muatan pendidikan multicultural
dalam buku pelajaran basa Indonesia Non-Bse
tingkat SMP, dan mendeskripsikan dan
menjelaskan kualitas muatan multikultural
dalam buku pelajaran Basa Indonesia Non-Bse
tingkat SMP
Subjek Penelitian Subjek Penelitiannya adalah Siswa SMP di
SURAKARTA
Assment Data Teknik pengumpulan data menggunakan teknik
analisis konten, angket, dan wawancara,
sedangkan analisis data menggunakan teknik
analisis interaktif
Metode Penelitian Menggunakan metode Deskriftif Kualitatif
Langkah Penelitian Dimulai dari:

1. Pendahuluan
2. Kajian Pustaka
3. Pembahasan Hasil Penelitian
4. Kesimpulan
5. Daftar Pustaka
Hasil Penelitian Hasil penelitiannya adalah:

 Muatan pendidikan multicultural dalam


buku pelajaran bahasa Indonesia n0n-
BSE yang dianalisis belum sepenuhnya
memuat dimensi-dimensi pendidikan
multicultural. Hal ini terbukti dari lima
dimensi yang seharusnya ada hanya ada
tiga dimensi yang dimunculkan, yakni
dimensi integrasi materi, pengurangan
prasangka, dan penguatan budaya
sekolah dan struktursosial. Sedangkan
dua dimensi lainnya , yakni dimensi
kontruksi pengetahuan dan dimensi
penyesuaian metode pembelajaran tidak
ditemukan dalam lima buku pelajaran
tersebut
 Kualitas smuatan pendidikan
multicultural dalam lima buku pelajaran
tersebut masih sangat kurang memadai.
Hal ini karena belum semua dimensi
multicultural terintegrasi dalam buku-
buku pelajaran tersebut
Kekuatan Penelitian Kekuatan penelitian yang saya temukan
adalah:

1. Dilihat dari Abstraknya sudah sangat


terperinci dan jelas sehingga membaca
abstraknya saja kita dapat mengetahui
hasil penelitiannya
2. Yang dibahas dalam jurnal ini, juga
memberikan nilai yang positif, karena
dengan membaca jurnal tersebut kita
bisa mengetahui Pendidikan
Multikultular Dalam Pelajaran Basa
Indonesia Non-Bse Untuk Siswa SMP
Di Surakarta Yang dibahas dalam
jurnal ini, juga sangat berkaitan
Kelemahan Penelitian Kelemahan penelitian ini antara lain:

1. Seharusnya akan lebih baik jika


diberikan rangkuman mengenai Jurnal
tersebut ,sehingga pembaca mengerti
tentang isi jurnal tersebut.
2. Tidak adanya contoh-contoh yang
ditampilkan agar lebih memperkuat
jurnal
Kesimpulan  Kualitas smuatan pendidikan
multicultural dalam lima buku pelajaran
tersebut masih sangat kurang memadai.
Hal ini karena belum semua
multicultural terintegrasi dan menyebar
secara merata kesetiap bagaian isi buku,
mulai dari pengantar, materi. Latihan
soal, tugas-tugas mauoun evaluasi yang
diberikan kepada peserta didik.
 Muatan pendidikan multicultural dalam
buku pelajaran bahasa Indonesia n0n-
BSE yang dianalisis belum sepenuhnya
memuat dimensi-dimensi pendidikan
multicultural. Hal ini terbukti dari lima
dimensi yang seharusnya ada hanya ada
tiga dimensi yang dimunculkan, yakni
dimensi integrasi materi, pengurangan
prasangka, dan penguatan budaya
sekolah dan struktursosial. Sedangkan
dua dimensi lainnya, yakni dimensi
kontruksi pengetahuan dan dimensi
penyesuaian metode pembelajaran tidak
ditemukan dalam lima buku pelajaran

Jurnal 2

Tujuan Penelitian
1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pendidikan Bahasa Indonesia
2. Mencari dan mengetahui informasi yang ada
di dalam jurnal.
3. Melatih diri untuk berpiki kritis dalam
memahami isi jurnal.
4. Memberikan penilaian terhadap jurnal.
Implikasi Menurut saya implikasi dari jurnal ini
yaitu jurnal ini sangat memberikan banyak
manfaat. Dengan adanya jurnal ini , calon
tenaga pendidik akan lebih paham mengenai
penggunaan KBBI dalam pembelajaran kata
baku dan tidak baku. Dengan mengetahui ini
maka kedepannya akan meningkatkan
penggunaan kata baku, sehingga dalam
berkomunikasi tidak akan ada ketimpangan
pemahaman dalam masyarakat. Jurnal ini juga
dapat dijadikan sebagai sumber belajar atau
referensi bagi mahasiswa dalam menyelesaikan
pendidikan yang ditempuh.
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
dengan metode deskriptif. Metode desktiptif
adalah suatu metode dalam meneliti suatu
kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi,
suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas
peristiwa pada masa sekarang (Nazir,
2005:54). Penulis menggunakan metode
penelitian ini karena penelitian ini bertujuan
membuat deskripsi atau gambaran secara
sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-
fakta yang diselidiki. Data dikumpulkan
dengan cara menganalisis, mengklasifikasi, dan
mengevaluasi kosakata baku dan tidak baku
yang terdapat dalam KBBI Pusat Bahasa Edisi
Keempat. Kosakata yang dipilih adalah yang
masih relevan digunakan untuk siswa SD kelas
IV. Penulis mencoba mendeskripsikan
bagaimana pemanfaatan sumber belajar berupa
kamus dapat digunakan dalam konteks
pembelajaran kosakata baku dan tidak baku.
Langkah Penelitian Dimulai dari:

1. Pendahuluan
2. Kajian Pustaka
3. Pembahasan Hasil Penelitian
4. Kesimpulan
5. Daftar Pustaka
Hasil Penelitian a. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Kata kamus adalah kata serapan dari
bahasa Arab yaitu qamus. Kata qamus itu
sendiri berasal dari kata dalam bahasa Yunani
yaitu okeanos yang berarti ‘lautan’. Dari
sejarah kata kamus ini dapat diketahui bahwa
makna dasar dari kata kamus yaitu sebagai
wadah pengetahuan, khususnya pengetahuan
bahasa . Kamus adalah sebuah karya yang
berfungsi sebagai referensi. Kamus pada
umumnya berupa senarai kata yang disusun
secara alfabetis. Selain itu, disertakan pula
informasi mengenai ejaan, pelafalan, kelas
kata, makna kata, kadangkala sejarah kata, dan
contoh pemakaian kata dalam kalimat
(Kushartanti dkk, 2009:223).
b. Pembelajaran
Pembelajaran pada hakikatnya merupakan
penyediaan sistem lingkungan yang
mengakibatkan terjadinya proses belajar pada
diri siswa dengan mengoptimalkan potensi
yang ada pada diri siswa tersebut. Dalam UU
No. 20/2003 Pasal 1 Ayat 20 tentang sistem
pendidikan nasional diuraikan bahwa
pembelajaran adalah proses interaksi peserta
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar. Apa yang dijelaskan
oleh Wikipedia pun tentang apa itu
pembelajaran mengacu pada konsep di atas.
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar
c. Kosakata Baku dan Tidak Baku
Dalam KBBI Edisi Keempat
disebutkan pengertian baku adalah pokok,
utama; tolok ukur yang berlaku untuk kuantitas
dan kualitas yang ditetapkan berdasarkan
kesepakatan; standar. Sementara menurut
Kosasih dan Hermawan (2012:83) kata baku
adalah kata yang cara pengucapan ataupun
penulisannya sesuai dengan kaidahkaidah yang
dibakukan. Kaidah standar yang dimaksud
dapat berupa pedoman ejaan (EYD), tata
bahasa baku, dan kamus. Kata baku digunakan
dalam konteks ragam baku, baik lisan maupun
tulisan.

Kekuatan Penelitian Setelah saya membaca dan memahami


isi journal ini, saya melihat ada beberapa
keunggulan jurnal ini yaitu :
1. Menurut saya, pada bagian pendahuluan
jurnal ini sudah bagus. Penulis terlebih
dahulu memaparkan bagaimana
menggunkan bahasa Indonesia yang baik
dan benar berdasarkan peraturan
pemerintah.
2. Pada bagian metode jurnal ini, penulis
juga menjelaskan metodenya secara baik
dan sistematis. Metode yang digunakan
oleh penulis berdasarkan pemikiran para
ahli yang telah melakukan penelitian
sebelumnya.
3. Menurut saya pada bagian pembahasan
jurnal ini sudah bagus, penulis membagi
pembahasannya kedalam tiga sub bagian.
Penulis sangat jelas memaparkan
pembahasannya pada setiap bagian dan
penulis juga menyertakan tabel pendukung
/ hasil penelitian, dan juga sasaran dari
jurnal ini jelas yaitu tenaga pendidik serta
peserta didik.
4. Menurut saya, pada bagian kesimpulan
penulisan jurnal ini sudah sangat bagus,
penulis mampu menyimpulkan
keselurtuhan hasil pembahasannya secara
singkat, padat dan jelas.
5. Menurut saya, penggunaan bahasa, dan
tanda baca sudah tepat dan benar.
Pembaca sangat mudah memahami isi
jurnal ini secara keseluruhan.

Kelemahan Penelitian Setelah saya membaca dan memahami isi


journal ini, saya melihat ada kelemahan jurnal
ini yaitu
1. Pada bagian abstrak jurnal ini, penulis
hanya memaparkan pengertian kamus dan
sudut pandang ragam bahasa. Penulis tidak
memaparkan seluruh isi jurnal secara
singkat pada bagian abstrak seperti tujuan
penelitian, jumlah sampel yang digunakan,
teknik pengumpulan data, serta hasil
penelitian penulis.
2. Pada jurnal ini, penulis tidak menyertakan
sarannya, baik terhadap hasil penelitiannya
atau tindak lanjut dari penelitiannya ini.

Kesimpulan Setelah saya membaca dan memahami


isi journal ini, saya melihat ada beberapa
keunggulan jurnal ini yaitu menurut saya, pada
bagian pendahuluan jurnal ini sudah bagus.
Penulis terlebih dahulu memaparkan
bagaimana menggunkan bahasa Indonesia yang
baik dan benar berdasarkan peraturan
pemerintah. Pada bagian metode jurnal ini,
penulis juga menjelaskan metodenya secara
baik dan sistematis. Metode yang digunakan
oleh penulis berdasarkan pemikiran para ahli
yang telah melakukan penelitian sebelumnya.
Menurut saya pada bagian pembahasan jurnal
ini sudah bagus, penulis membagi
pembahasannya kedalam tiga sub bagian.
Penulis sangat jelas memaparkan
pembahasannya pada setiap bagian dan penulis
juga menyertakan tabel pendukung / hasil
penelitian, dan juga sasaran dari jurnal ini jelas
yaitu tenaga pendidik serta peserta didik.
Menurut saya, pada bagian kesimpulan
penulisan jurnal ini sudah sangat bagus,
penulis mampu menyimpulkan keselurtuhan
hasil pembahasannya secara singkat, padat dan
jelas. Menurut saya, penggunaan bahasa, dan
tanda baca sudah tepat dan benar. Pembaca
sangat mudah memahami isi jurnal ini secara
keseluruhan.
Setelah saya membaca dan memahami
isi journal ini, saya melihat ada kelemahan
jurnal ini yaitu pada bagian abstrak jurnal ini,
penulis hanya memaparkan pengertian kamus
dan sudut pandang ragam bahasa. Penulis tidak
memaparkan seluruh isi jurnal secara singkat
pada bagian abstrak seperti tujuan penelitian,
jumlah sampel yang digunakan, teknik
pengumpulan data, serta hasil penelitian
penulis. Pada jurnal ini, penulis tidak
menyertakan sarannya, baik terhadap hasil
penelitiannya atau tindak lanjut dari
penelitiannya ini.

Saran Berdasarkan riview yang telah saya


lakukan, saya inin menyampaikan kriti dan
saran saya yaitu saya melihat ada kekurangan
dari penulisan jurnal ini seperti pada bagian
abstrak jurnal ini, penulis hanya memaparkan
pengertian kamus dan sudut pandang ragam
bahasa. Penulis tidak memaparkan seluruh isi
jurnal secara singkat pada bagian abstrak
seperti tujuan penelitian, jumlah sampel yang
digunakan, teknik pengumpulan data, serta
hasil penelitian penulis. Pada jurnal ini, penulis
tidak menyertakan sarannya, baik terhadap
hasil penelitiannya atau tindak lanjut dari
penelitiannya ini. Demi kesempurnaan tugas
ini saya berharap agar penulis jurnal ini
memperbaiki jurnalnya pada bagian abstrak
dan juga seharusnya penulis menyampaikan
sarannya terhadap penelitiannya.

Anda mungkin juga menyukai