Anda di halaman 1dari 5

Review Perkuliahan Daring

Magister Guru Bahasa Indonesia, IKIP Siliwangi

SITI KAMILAH
NIM 19810005

No Mata Kuliah Dosen Pengampu Media Kesan


1. Startegi Penyusunan Dr. Hj. Teti Sobari, M.Pd Google Classroom Pembelajaran daring yang telah
Dan Publikasi Karya berlangsung selama 2x pertemuan pada
Ilmiah mata kulih ini, yang dilaksanakan melalui
media google classroom, bagi saya sangat
membantu dalam mengatasi keterbatasan
ruang dan waktu.
Untuk mata kuliah ini dosen memberikan
arahan untuk materi diskusi dan
memberikan permasalahan untuk langsung
ditanggapi oleh mahasiswa. Dosen aktif
mengecek kehadiran dan keaktifan
mahasiswa. Jadi walaupun pelaksanaan
perkuliahan ini dalam jaringan dipastikan
dosen tahu siapa mahasiswa yang tidak
aktif dan tidak hadir.

2. Aplikasi Statistik Dr. Hj. Euis Eti Rohaeti, Google Classroom Diantara tujuh mata kuliah yang
Dalam Penelitian M.Pd / Anik Yuliani, dan dilaksanakan dalam jaringan, pelaksanaan
M.Pd Zoom Meeting mata kuliah ini yang keseruannya lebih.
Room Hal ini dikarenakan media tambahan yang
digunakan yaitu ZOOM METING ROOM.
Media ini dapat belajar secara audio visual.
Waluapun ini mata kuliah hitung-hitungan,
namun di ZOOM MEETING ROOM ada
fitur rekam layar yang dapat dilihat
mahasiswa ketika dosen menberikan
penjelasan materi yang terdapat dilayar
monitornya. Pemanfaatan media tambahan
ZOOM MEETING ROOM untuk
perkuliahan daring pada kuliah lain boleh
direkomendasikan. Untuk pelaksanaan
daring melalui ZOOM MEETING ROOM
ini memang pada awalnya agak ribet,
karena mungkin belum biasa. Tapi ketika
sudah memulai mahasiswa mendapatkan
keasyikan sendiri hal ini.

3. Jurnalistik Enung Nurhayati, Ph.D / Google Classroom Dua kali perkuliahan jurnalistik secara
Dr. Dede Abdurrakhman, daring telah dilaksanakan. Perkuliahan
M.Pd terlaksana tampa kendala. Melalui media
google classroom keaktifan mahasiswa
dalam memberi tanggapan dan bertanya
lebih aktif dibandingkan ketika
perkuliahan tatap muka. Dosen mengawal
perkuliahan sampai akhir.
Namun untuk perkuliahan Jurnalistik
dalam jaringan ini baru dipandu oleh Ibu
Enung saja.

4. Evaluasi Pembelajaran Dr. Hj. Wikanengsih, Google Classroom Dalam perkuliahan daring selama dua kali
Bahasa Dan Sastra M.Pd pertemuan, dosen dan mahasiswa aktif
berdiskusi. Dosen membuka dan yang
menutup perkuliahan. Perkuliahan ditutup
dengan menyimpulkan materi yang
dibahasa dalam presentasi kelompok.
Keaktifan mahasiswa yang hadir pada
perkuliahan dalam jaringan, pada mata
kuliah cukup mantap. Aktif bertanya dan
menanggapi. Dosen memberikan
kesempatan kepada mahasiswa yang untuk
menaggapi pertanyaan dari mahasiswa
lain. Keatifan mahasiswa dalam
perkuliahan diapresisi oleh dosen, jadi hal
ini membuat mahasiswa semangat.

5. Strategi dan Media Dr. H. Rochmat Tri Google Classroom Perkuliahan Strategi dan Media
Pembelajaran Bahasa 1 Sudrajat, M.Pd Pembelajaran Bahasa I dalam jaringan
sudah dua kali dilaksanakan. Dosen hadir
membuka perkuliahan, memberikan materi
diskusi, melakukan absensi. mahasiswa
aktif menjawab dan menaggapi
permahsalah yang diberikan dosen, namun
perkuliahaan diakhiri oleh mahasiswa
sendiri.

6. Review Hasil Penelitian Dr. Hj. Ika Mustika, Google Classroom Dua pertemuan dalam jaringan sudah
Jurnal Nasional dan M.Pd dilaksanakan dengan cukup interaktif
Internasional antara dosen dan mahasiswa. Dosen
melemparkan pertanyaan untuk ditanggapi
dan didiskusikan oleh mahasiswa. Dosen
memandu dan mamantau jalannya diskusi
lalu memberikan penguatan atas materi
yang didiskusikan.
Penguatan diberikan pada setiap
pertanyaan yang selesai dibahas.
Permasalahan keaktifan mahasiswa dalam
diskusi selalu dipantau oleh Dosen.
7. Inovasi Pendidikan Dr. Edi K Permadi, M.Pd Gmail Pembelajaran daring untuk mata kuliah
Inovasi Pendidikan belum terlaksana
sebagaimana yang diharapkan. Harapannya
terjadi inetraksi langsung dalam jaringan
antara dosen dan mahasiswa. Namun itu
semua saya maklumi mengingat setiap
orang memiliki kendala masing-masing.
Tetapi dosen tetatp memberikan
pembelajaran kepada mahasiswa melalui
pemberian tugas yang harus dikerjakan
oleh mahasiswa, kemudian dikumpulkan.
Tugas yang dikumpulkan ada yang secara
kolektif melalui ketua kelas ada juga yang
diminta dikirim langsung oleh mahasiswa
ke email pribadi dosen. Dengan begini juga
saya sudah merasa senang, karena dengan
adanya penugasan, mahasiswa secara dapat
belajar secara mandiri.

Kesan saya secara umum terhadap pelaksanaan perkuliahan dalam jaringan yang sudah dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan sangat
membantu saya dalam mengatasi keterbatasan ruang dan waktu saya untuk hadir dalam perkuliahan tatap muka, di luar adanya
permasalah pendemi COVID 19. Hal ini dikarenakan domisili saya yang jauh di Provinsi Kepulauan Riau dan tidak mendapatkan ijin
belajar, sehingga tidak diperbolehkan meninggalkan pekerjaan.

Saya berharap ke depannya IKIP SILIWANGI akan membuka program perkuliahan dalam jaringan, sehingga dapat mengatasi
permasalahan kawan lain yang ingin melanjutkan studi namun terkendala dengan perijinan. Animo dari beberapa kawan yang satu
profesi di sini, mereka sangat antusias untuk melanjutkan studi, jika ada program daringnya juga, walaupun mungkin tidak sepenuhnya
daring. Disadari juga sejujurnya kualitas dalam memahami materi perkulian dari proses tatap muka dan daring akan berbeda. Lebih
mudah memahami materi perkuliahan dari penjelaan dosen secara tatap muka. Perkuliahan daring lebih banyak tugas sedangkan dalam
perkuliahan tatap muka setiap permasalah yang dibahasa selesai didiskusikan dan mendapatkan kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai