FILSAFAT PENDIDIKAN
Dosen Pengampu:
Oleh :
Siti Halima
3182131005
D REGULER 2018
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatnya sehingga makalah
Critical Book Report “ FILSAFAT PENDIDIKAN ” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak
lupa saya mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata pengantar.......................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
3.1 Keunggulan....................................................................................................10
3.2 Kelemahan.....................................................................................................10
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan...................................................................................................11
4.2 Saran.............................................................................................................11
Daftar Pustaka.....................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Filsafat adalah pencarian kebenaran tampa mengenal batas dengan menggunakan rasio
secara sistematis dan radikal yang diawali keraguan atas segala sesuatu. Menjangkau segala
sesuatu yang ada dan yang mungkin ada, yang bersifat kontemplatif ,logis, kritis dan
natural,supranatural,materil,immateril,rasional dan suprarasional.
Pendidikan adalah usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis untuk
memotivasi, membina, membantu, dan membimbing seseorang yang mengembangkan segala
potensinya sehingga mencapai kualitas diri yang lebih baik. Jadi Filsafat pendidikan adalah
pengetahuan yang menyelidiki subtansi pelaksanaan pendidikan yang berkain dengan tujuan,
latar belakang, cara, hasil, dan hakikat ilmu pendidikan yang berhubungan dengan analisis
kritis terhadap sruktur dan kegunaannya.
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan Tentang Filsafat Pendidik
2. Menjelaskan Tentang Pendidikan
3. Menjelaskan Tentang Hubungan Filsafat dan Pendidikan
4. Menjelaskan Tentang Ruang Lingkup Filsafat Pandidikan
1
BAB II
PEMBAHASAN
ISBN : 978-602-7938-38-0
ISBN : 978-979-076-177-9
2
Buku Utama
Buku Pembanding
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian filsafat
Kata filsafat berasal dari bahasa inggris dan bahasa yunani. Dalam bahasa inggris
philoshy, sedangkan dalam bahasa yunani philein atau philos dan sofein atau sophi. Ada yang
mengatakan bahwa filsafat bersal dari bahasa arab yaitu falsafah, yang artinya hikmah. Philos
artinya cinta sedangkan sophia artinya kebijaksanaan. Jadi dapat diartikan “cinta kebija
sanaan atau al-hikmah.” Orang yang mencintai atau mencari kebijaksanaan atau kebenaran
disebut dengan Filsuf.
1. Filsafat adalah proes pencarian kebenaran dengan cara menelusuri hakikat dan
sumber kebenaran secara sistematis,logis,kritis,rasional,dan spekulatif. Alat yang
digunakan untuk mencari kebenaran adalah akal yang merupakan sumber utama
dalam berfikir. Dengan demikian, kebenaran filosofis adalah kebenaran berfikir
yang rasional,logis, sistematis,kritis,radikal dan universal.
2. Filsafat adalah penggambaran alam fikir manusia yang tida mengena kenyang
dengan ilmu pengetahuan dan kebenaran yang hakiki.
3. Filsafat adalah pencarian kebenaran tampa mengenal batas dengan menggunakan
rasio secara sistematis dan radikal yang diawali keraguan atas segala sesuatu.
Menjangkau segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada, yang bersifat
kontemplatif ,logis, kritis dan natural,supranatural,materil,immateril,rasional dan
suprarasional.
4. Objek material filsafat adalah segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada,
sedangkan objek forma filsafat adalah pencarian terhadap yang ada dan yang
mungkin ada yang dipikirkan secara kontemplatif pada problematika yang tidak
dapat dijangkau oleh pendekatan empiris dan observatif yang biasa berada dalam
sains.
4
Beberapa defenisi filsafat dari para ahli sebagai berikut :
Plato
Filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli.
Aristoteles
Filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya
ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi politik dan estetika(filsafat keindahan).
Notonagoro
Filsafat itu menelaah hal-hal yang menjadi objeknya dari sudut intinya yang mutlak dan
yang terdalam, yang tetap dan yang tidak berubah, yang disebut hakikat.
Poedjawijatna
Filsafat adalah ilmu yang berusaha untuk mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi
segala sesuatu berdasarkan pikiran belaka.
Filafat bertujuan untuk mencari hakikat dari suatu gejala atau fenomena secara
mendalam. Dalam berfilsafat harus reflektif, radikal, dan integral.
Ciri-ciri pikiran kefilsafatan yaitu filsafat merupakan pemikiran tentang hal-hal serta
proses-proses dalam hubungan yang umum.
B. Alasan berfilsafat
1) Keheranan
2) Kesangsian
3) Kesadaran akan keterbatasan
5
C. Peranan filsafat
Menurut Rapar dalam Surajiyo, 2008. Ada tiga peranan utama filsafat dalam sejarah
pemikiran manusia, yaitu :
1) Pendobrak , kehadiran filsafat yang mendobrak pintu dan tembok tradisi yang begitu
sacral dan selama itu tidak boleh diterima. Pedobrakan butuh waktu yang lama dan
panjang dengan perubahan yang besar terjadi dalam pandangan dan sikap manusia
tentang sesuatu.
2) Pembebas , filsafat membebaskan manusia dari belenggu cara berfkir yang mistis dan
mite dan dari ketidak tahuan dan kebodohannya.
3) Pembimbing, filsafat berperan sebagai pembimbing terhadap keluarnya manusia dari
kurungan yang belenggu manusia yang hendak mempersempit ruang gerak akal
budinya.
1. Pendidikan dari segi bahasa berasal dari kata dasar didik, dan diberi awalan men,
menjadi mendidik, yaitu kata kerja yang diartiakan memelihara dan memberi pelathan
(ajaran). Pendidikan sebagai kata benda, berati proses perubahan sikap dan tinggkah
laku seorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan diri melalui
6
upaya pengajaran dan latihan. Pendidikan yaitu pendewasaan diri melalui pengajarn
dan latihan.
2. Pendidikan adalah usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis untuk
memotivasi, membina, membantu, dan membimbing seseorang yang mengembangkan
segala potensinya sehingga mencapai kualitas diri yang lebih baik.
3. Pendidikan adalah usaha pendewasaan manusia seutuhnya (lahir dan batin), baik oleh
orang lain maupun oleh dirinya sendiri, dalam arti tuntutan agar anak didik memiliki
kemerdekaan berfikir, merasa, berbicara, dan bertindak, serta percaya diri dengan
penuh rasa tanggung jawab dalam setiap tindakan dan prilaku kehidupan sehari-hari.
4. Pendidikan merupakan suatu sistem yang keseluruhan komponennya mendukung
terwujudnya tujuan pendidikan yang diidealkan.
Menjelaskan bahwa filsafat pendidikan sebagai ilmu pengtahuan normatif dalam bidang
pendidikan merumuskan kaidah-kaidah, norma-norma dan atau ukuran tingkah laku
perbuatan yang sebenarnya dilaksanakan oleh manusia dalam hidup dan kehidupannya.
7
2. Al-Syaibany (1979)
Filsafat pendidikan adalah pelaksanaan pandangan falsafah dan kaidah falsafah dalam bidang
pendidikan. Falsafah itu mencerminkan dari segi prinsip-prinsip dan kepercayaan-
kepercayaan yang menjadi dsar dari falsafah umum dan metitik beratkan kepada prinsip dan
kepercayaan yang menjadi dasar falsafah umum dalam menyelesaikan masalah-masalah
pendidikan secara praktis.
1. Pendidik
2. Murid atau anak didik
3. Materi pendidikan
4. Perbuatan mendidik
5. Metede pendidikan
6. Evaluasi pendidikan
7. Tujuan pendidikan
8. Alat-alat pendidikan
9. Lingkungan pendidikan
8
Tujuan dipelajarinya filsafat pendidikan, yaitu menciptakan manusia yang beriman dan
bertakwa. Adapun kegunaan filsafat pendidikan, yaitu :
1. Menambah wawasan keilmuan yang berkaitan dengan eksistensi Tuhan dan seluruh
ciptaan-Nya kepada anak didik.
2. Mengutkan iman dan memperkaya pandangan anak didik tentang ajaran-ajaran agama
yang menjadi sumber kehidupan manusia dan sumber ilmu pengetahuan.
3. Memperluas penafsiran dan memperdalam pemaknaan berbagai hal yang menyangkut
ilmu pengetahuan.
4. Menyakinkan anak didik bahwa norma-norma kependidikan ditunjukan untuk
kemaslahatan.
5. Memberikan keterampilan hidup yang fungsional.
9
BAB III
PENILAIAN
1. Buku ini memiliki gambaran kajian yang di tulis oleh penulis sehingga pembaca
buku ini mudah di mengerti maksud dan faham dari isi buku ini.
2. Dalam buku tersebut penjelasannya singkat,padat dan jelas sehingga mudah di
mengerti oleh pembaca.
Disertai contoh dan kajian yang bagus didalam buku sehingga mempermudah pembaca
memahami isi buku.
1. Banyak kosa kata atau istilah-istilah yang sulit dipahami oleh pembaca
2. Tidak adanya gambar-gambar pendukung di dalam buku ini.
3. Kurangnya pendalaman materi.
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Filsafat adalah proes pencarian kebenaran dengan cara menelusuri hakikat dan sumber
kebenaran secara sistematis,logis,kritis,rasional,dan spekulatif. Alat yang digunakan untuk
mencari kebenaran adalah akal yang merupakan sumber utama dalam berfikir. Dengan
demikian, kebenaran filosofis adalah kebenaran berfikir yang rasional,logis,
sistematis,kritis,radikal dan universal.
4.2 Saran
Saran yang bisa saya ambil dari buku ini adalah adanya revisi/ berbaikan-perbaikan baik itu
dalam pembuatan gamabar dan kosa kata agar lebih menarik untuk dibaca dan buku Filsafat
Pendidikan juga harus diperbanyak agar memudahakan mahasiswa untuk mencari materi
belajar.
11
DAFTAR PUSTAKA
12