-PEMBUKAAN Pada tahun 1755 berdirilah sebuah kerjaan baru bernama kasultanan nyayogjakarta hadiningrat.kerajaan ini didirikan oleh pangeran mangkubumi yang bergelar hamengkubuwana petama atas hasil dari perjanjian giyanti.
-SCENE 1(pengenalan sri sultan kecil)
Singkat cerita,pada tanggal 12 april 1912 pada masa
pemerintahan sri sultan hamengkubuwana ketujuh lahirlah putra dari gusti raden mas sujadi dan raden ajeng kustilah bernama gusti raden mas dorojatun yang kelak akan menjadi tokoh yang nasionalis dan berani menentang kebijakan kolonial.
-SCENE 2(pendidikan sri sultan)
Sri sultan dididik dengan cara yang berbeda,ia sudah dititipkan
kepada keluarga fulder sejak umur 4 tahun,dengan harapan agar mereka dididik sebagai orang biasa tampa keistimewaan. Pada usia 18 tahun ia memulai pendidikan dibelanda namun sebelum kuliahnya selesai ia harus kembali pulang ke Yogyakarta,dikarnakan ayahnya mengangkatnya sebagai putra mahkota.
SCENE 3(sultan pulang dan diangkat sebagai raja)
Seminggu setelah sultan pulang,ayahnyapun meninggal dunia malangnyapun ia tak langsung naik tahta ia harus berunding dengan diplomat ulung belanda lusian adam selama 4 bulan untuk membela kraton.ini adalah perundingan ter alot dengan kerajaan lokal sepanjang sejarah pendudukan belanda.
SCENE 4(perundingan selesai dan sultan naik tahta)
Suatu hari sutan bermimpi dan mendengar suara yang berbunyi”thole dah turuti saja kemauan mereka,toh mereka juga akan pulang kandang”suara itulah yang membulatkan tekat sultan,sultan akhirnya naik tahta dengan slogan tahta untuk rakyat.sultan bertahta pada masa masa kritis diantara perpindahan kekuasaan iapun menempatkan diri dengan baik dengan membangun selokan mataram untuk menekan arus romusha dari Yogyakarta. SCENE 5 (sultan bergabung ke republik dan menjabat) 2 hari setelah Indonesia merdeka sultanpun memutuskan untuk Bergabung ke republik Indonesia.segera sultan terlibat dalam pusaran politik Indonesia yang baru,belanda tak ingin melepaskan Indonesia begitu saja,belanda mengadakan angresi militer 2 yang menyerang ibu kota yang saat itu di yongyakarta.para pejabat Negara ditangkap dan diasingkan,sementara sultan tetap dikeratonya menjaga kedaulatan Indonesia.
SCENE 6(serangan umum dan kembalinya ibu kota ke
Jakarta) Sultan melihat semangat rakyat menurun dikarenakan belanda mengatakan repuplik sudah tidak ada.oleh karna itu sultan ingin melakukan sebuah gerakan yang menunjukan bahwa republik masih ada yang dinamakan serangan umum.iapun mengirimkan surat kepada jendral sudirman dan kemudian disetujui dengan mengerahkan pasukan lokal yang dipimpin oleh letkol soeharto. SCENE 7 (PENUTUPAN) Meskipun hanya dapat menguasai Yogyakarta dalam 6 jam,namun serangan ini menunjukkan bahwa republik ini masih ada.belandapun terpojok dan akhirnya mengikuti KMB di denhagg . sultanpun memberikan kembali kekuasaanya kepada presiden soekarno sekaligus menyerahkan cek senilai 6 juta gulden selagi berkata”jongja sudah tidak punya apa apa lagi.segera soekarno memeluk sultan dan inilah yang disebut sebut sumbangan APBN pertama dari sri sultan.