Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rohani Safitri

Nim : 170802007
Mata Kuliah : ISBD

 Kasus Prank sembako sampah ferdian paleka:


Nama youtuber Ferdian paleka belakangan ini menjadi perbincangan didunia kalangan
muda, konten Youtube milik Ferdian, pada 30 april 2020.temannya Aidil memberikan ide
kepada Ferdian untuk membuat video prank pemberian makanan kepada transpuan di pinggir
jalan dengan menggunakan dus mie instan yang di dalamnya diisi dengan batu dan sampah.
Selanjutnya pada Jumat 1 mei 2020 lalu para pelaku melaksanakan aksinya dengan sasaran para
transgender di pinggir Jalan Ibrahim Adjie, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.
Para pelaku memberikan paket makanan yang di dalamnya berisi batu dan sampah oleh
Ferdian dan Tubagus. Sedangkan, Aidil bertugas merekam adegan pemberian makanan tersebut
dengan kamera," kata Ulung. Berikutnya, pada Minggu para pelaku mengunggah video prank ke
media sosial Youtube channel dengan nama Ferdian Paleka.
Atas kejadian tersebut, pelapor Dhani Rizky merasa malu terhina dan tercemarkan nama
baiknya. Sehari setelahnya, Satreskrim Polrestabes Bandung melakukan penangkapan dan
dilakukan penahanan terhadap Tubagus Fahddinar. Selanjutnya, pada Jumat 8 mei 2020 tim
gabungan dari Resmob Polda Jawa Barat beserta dengan Resmob Satreskrim Polrestabes
Bandung melakukan penangkapan terhadap Ferdiansyah alias Ferdian Paleka dan M Aidil untuk
selanjutnya ditahan di ruang tahanan Polrestabes Bandung.
Dalam kasus ini, polisi menerapkan Pasal 45 Ayat 3 UU ITE tentang penghinaan atau
pencemaran nama baik melalui informasi elektronik. Selain itu polisi juga menerapkan dua pasal
tambahan atas kasus tersebut, yakni Pasal 36 dan Pasal 51 Ayat 2 UU ITE Nomor 11 Tahun
2008, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara dan denda maksimal Rp12 miliar. Di dalam
konten youtuber ini ferdian menyampaikan bahwa jika tembus 30 followers dia akan
menyerahkan diri ke kepolisian.
 Analisa psikologis terhadap kasus Prank sembako Ferdian paleka

Berkaitan dengan kasus yang sedang membuming disosial media dan permintaan maaf bersyarat
yang dilakukan Ferdian, seorang psikolog klinis dari Personal Growth angkat bicara. Beliau
mennyampaikan bahwa tidak ada penyesalan dalam permintaan maaf yang tulus dari ferdian
karna ferdian menyampaikan permintaan maaf dengan embel-embel dan syarat tertentu. Karena
setiap tindakan memiliki arti, maka dari sini terlihat bahwa 30k followers memiliki arti penting
bagi dirinya dan bisa saja dinilai memberikan keuntungan kepadanya sehingga ia mau
melakukan tindakan tertentu (menyerahkan diri ke polisi) jika syarat tersebut tidak terpenuhi
maka dia tidak akan mau menyerahkan diri ke polisi. Berdasarkan apa yang dilakukan ferdian ini
juga sangat terlihat dia kurang mampu berempati terhadap kondisi orang lain atau lingkungan
yang terdampak akibat tindakan yang dilakukannya.

Anda mungkin juga menyukai