Anda di halaman 1dari 3

DEMOKRASI LIBERAL

 Pengertian
Demokrasi liberal merupakan suatu sistem dalam bidang politik pemerintahan yang
sangat memfokuskan diri kepada otonomi serta kebebasan dari individu untuk melakukan
progress dan kemajuan masing-masing, serta adanya pelindungan dari sisi hukum dan peran
dari Negara yang bisa dibilang terbatas. Maka, Negara tidak begitu memiliki kekuasaan untuk
mengatur dan menekan rakyatnya. Di dalam kamus Oxford diterangkan bahwa demokrasi
liberal merupakan suatu sistem pemerintahan yang sangat demokratis yang di dalamnya hak-
hak serta kebebasan dari tiap individu diakui secara hukum serta mendapatkan perlindungan
dan kekuatan dari sisi politiknya dibatasi oleh konstitusi.
Demokrasi liberal menjadi suatu sistem politik yang sangat mengedepankan aspek
demokratis. Bentuknya sangat representatif dan sangat identik dengan perwakilan dari rakyat.
Oleh karena itu, rakyat memiliki peran yang cukup signifikan dalam demokrasi liberal.
Secara prinsip, demokrasi liberal dilakukan dengan sangat bebas dan adil untuk pemilihan
umum. Di dalam sistem ini, pemilihan umum menggunakan keterlibatan dari partai-partai.
Sehingga, setiap rakyat yang sudah memiliki hak pilih dapat memilih pemimpinnya.

 Sejarah Demokrasi Liberal


Demokrasi liberal merupakan bentuk perlawanan pada monarki absolut. Awal mula
kemunculannya adalah datangnya Abad Rasio yang mendorong lahirnya doktrin politik yang
dicetuskan oleh para filsuf pencerahan di Eropa tentang bagaimana mengorganisir
masyarakat. Doktrin politik pencerahan yang dicetuskan sebagai perlawanan atas monarki
adalah liberalisme. Sebagaimana yang sudah disinggung di awal, liberalisme merupakan
ideologi yang mengutamakan otonomi dan kebebasan individu, termasuk kebebasan dalam
berpikir tentang kehidupan sosial dan politik. Abad rasio dapat digambarkan sebagai
kemampuan manusia untuk berpikir sendiri menggunakan rasionya.
Liberalisme merupakans sebuah ideologi yang mengarusutamakan kebebasan dan
otonomi masing-masing individu. Salah satu wujud dari faham liberal ini adalah adanya
kebebasan di dalam berfikir seperti berfikir tentang sosial dan juga politik. Manusia pada
abad ini bebas untuk berfikir secara mandiri menggunakan akal mereka sendiri. Sedangkan
untuk sistem monarki saat itu, manusia tidak memiliki kebebasan individu. Kemudian seiring
berjalannya waktu, muncul gerakan revolusi Prancis yang bermaksud menghapuskan sistem
monarki yang dominan. Sehingga diharapkan dengan bergulingnya sistem monarki,
kehidupan sosial dan politik manusia menjadi lebih setara dan bebas serta muncul yang
namanya keadilan.
Kemudian, sejak abad ke 19 dan abad ke 20, ada berbagai gerakan revolusioner yang
mampu mengubah beberapa Negara Eropa dan Amerika menjadi Negara dengan sistem
demokrasi liberal. Akhirnya, sistem monarki pun menjadi lenyap dan sebagiannya berubah
menjadi sistem monarki konstitusional. Sesudah runtuhnya Uni Soviet, doktrin demokrasi
liberal akhirnya menjadi paham politik yang sangat dominan dan menguasai. Bahkan, ada
juga ilmuan yang menyatakan bahwa demokrasi liberal merupakan paham demokrasi yang
hari ini banyak dianut oleh Negara-negara dunia.

 Kelebihan dan kekurangan demokrasi liberal


Kelebihan demokrasi liberal
 Setiap orang diperlakukan setara di hadapan hukum.
 Hak kebebasan individu dilindungi oleh konstitusi.
 Pemilihan umum diselenggarakan secara langsung dan fair.
 Semua orang dewasa memiliki hak melakukan voting untuk memilih pemimpin.
 Adanya lembaga yang mengontrol dan membatasi kekuasaan.
Kekurangan demokrasi liberal
 Kehidupan sosial dan politik dipandu oleh rasio yang memiliki keterbatasan.
 Kebebasan individu rentan terhadap munculnya kompetisi individu yang tidak fair.
 Kesenjangan sosial sulit direduksi karena intervensi negara dibatasi.
 Ekonomi pasar mendominasi mendominasi negara.
 Liberalisme memberi jalan pada ortodoksi.

DAFTAR PUSTAKA
https://olympics30.com/demokrasi-liberal/
http://sosiologis.com/demokrasi-liberal
https://www.hariansejarah.id/2017/05/masa-demokrasi-liberal-indonesia-
1950.html
https://rumus.co.id/demokrasi-liberal/

Anda mungkin juga menyukai